Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Oligohidramnion adalah suatu keadaan dimana air ketuban kurang dari
normal, yaitu kurang dari 500 ml.1 Oligohidramnion sering dihubungkan dengan
peningkatan angka morbiditas dan mortalitas perinatal. Kejadian oligohidramnion
sekitar 3,9% dari seluruh kehamilan, namun estimasi sekitar 12% pada kehamilan
usia 40 minggu atau lebih. Kehamilan dengan oligohidramnion mempunyai angka
aspirasi mekonium, fetal distress dan seksio sesaria yang tinggi. Oligohidramnion
dapat juga dihubungkan dengan anomali kongenital seperti obstruksi urin,
pertumbuhan janin terhambat, kehamilan lewat waktu, dan masalah plasenta yang
berhubungan dengan interaksi maternal- fetus. Volume cairan amnion adalah
suatu prediktor yang penting untuk menilai kesejahteraan janin yang
berlanjut melewati minggu ke-40 kehamilan, dimana cairan amnion telah
berkurang secara bertahap sejak umur kehamilan 37 minggu. Jumlah cairan
amnion juga dapat memprediksi bagaimana toleransi fetus terhadap proses
persalinan.2
Persalinan sectio caesarea merupakan suatu persalinan buatan, dimana
janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding perut dan dinding rahim dengan
syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat janin diatas 500 gr.3
Sectio caesarea ulangan adalah persalinan dengan sectio caesarea yang
dilakukan pada seorang pasien yang pernah mengalami sectio caesarea pada
persalinan sebelumnya, elektif maupun emergency. Umumnya section caesarea
akan dilakukan lagi pada persalinan berikutnya apabila dijumpai hal-hal seperti
penggunaan teknik sayatan melintang pada sectio sebelumnya, terdapat hambatan
pada persalinan pervaginam, seperti partus tidak maju, Cephalo-pelvic
disproportion, atau letak lintang.4
Di indonesia seksio sesarea umumnya dilakukan bila ada indikasi medis
tertentu, sebagai tindakan mengakhiri kehamilan dengan komplikasi. Berdasarkan
Depkes 2012 angka seksio sesarea sebanyak 25% dari jumlah kelahiran yang ada

1
dilakukan pada ibu-ibu yang tidak memiliki resiko tinggi untuk melahirkan secara
normal maupun komplikasi.
Berdasarkan hasil Riskesdas (2013) menunjukkan kelahiran bedah sesar
sebesar 9,8 persen dengan proporsi tertinggi di DKI Jakarta (19,9%) dan terendah
di Sulawesi Tenggara (3,3%) dan secara umum pola persalinan melalui bedah
sesar menurut karakteristik menunjukkan proporsi tertinggi pada kuintil indeks
kepemilikan teratas (18,9%), tinggal di perkotaan (13,8%), pekerjaan sebagai
pegawai (20,9%) dan pendidikan tinggi/lulus PT (25,1%).4

1.2. Maksud dan Tujuan


Adapun maksud dan tujuan laporan kasus ini adalah sebagai berikut:
1. Diharapkan dokter muda dapat memahami Oligohidramnion dan Sectio
caesarea
2. Diharapkan dokter muda dapat mengaplikasikan pemahaman yang didapat
mengenai Oligohidramnion dan Sectio caesarea selama menjalani
kepaniteraan klinik dan seterusnya.

1.3 Manfaat
1.3.1 Manfaat Teoritis
Diharapkan laporan kasus ini dapat menjadi sumber ilmu pengetahuan
dan sebagai tambahan referensi dalam bidang Ilmu Obstetri dan
Ginekologi terutama mengenai Oligohidramnion.
1.3.2 Manfaat Praktis
Diharapkan agar dokter muda dapat mengaplikasikan ilmu yang
diperoleh dari laporan kasus ini dalam kegiatan kepaniteraan klinik
senior (KKS) dan diterapkan di kemudian hari dalam praktik klinik.

Anda mungkin juga menyukai

  • SOP_PASIEN_BERISIKO
    SOP_PASIEN_BERISIKO
    Dokumen2 halaman
    SOP_PASIEN_BERISIKO
    Maia May
    75% (4)
  • Sop Penanganan-Pasien-Beresiko-Tinggi
    Sop Penanganan-Pasien-Beresiko-Tinggi
    Dokumen2 halaman
    Sop Penanganan-Pasien-Beresiko-Tinggi
    Nanang Supriyatna
    Belum ada peringkat
  • GASTRITIS
    GASTRITIS
    Dokumen2 halaman
    GASTRITIS
    Tri Rahmania Pertiwi
    100% (1)
  • Document
    Document
    Dokumen2 halaman
    Document
    bambang
    Belum ada peringkat
  • GASTRITIS
    GASTRITIS
    Dokumen2 halaman
    GASTRITIS
    Tri Rahmania Pertiwi
    100% (1)
  • Document
    Document
    Dokumen2 halaman
    Document
    bambang
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen4 halaman
    Cover
    Iqhe Harsono Syastrowinoto
    Belum ada peringkat
  • Manajemen Perioperatif
    Manajemen Perioperatif
    Dokumen36 halaman
    Manajemen Perioperatif
    Tri Rahmania Pertiwi
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen1 halaman
    Bab I
    Tri Rahmania Pertiwi
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen2 halaman
    Bab 1
    Tri Rahmania Pertiwi
    Belum ada peringkat
  • Bab I Pendahuluan: 1.1 Latar Belakang
    Bab I Pendahuluan: 1.1 Latar Belakang
    Dokumen40 halaman
    Bab I Pendahuluan: 1.1 Latar Belakang
    Tri Rahmania Pertiwi
    Belum ada peringkat
  • Ards Sie
    Ards Sie
    Dokumen36 halaman
    Ards Sie
    Tri Rahmania Pertiwi
    Belum ada peringkat
  • BAB IV Dan V
    BAB IV Dan V
    Dokumen5 halaman
    BAB IV Dan V
    Tri Rahmania Pertiwi
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka Revisi
    Daftar Pustaka Revisi
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka Revisi
    Tri Rahmania Pertiwi
    Belum ada peringkat
  • Halaman Pengesahan Revisi
    Halaman Pengesahan Revisi
    Dokumen3 halaman
    Halaman Pengesahan Revisi
    Tri Rahmania Pertiwi
    Belum ada peringkat
  • Bab III Revisi
    Bab III Revisi
    Dokumen7 halaman
    Bab III Revisi
    Tri Rahmania Pertiwi
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka Revisi
    Daftar Pustaka Revisi
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka Revisi
    Tri Rahmania Pertiwi
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen2 halaman
    Bab 1
    Tri Rahmania Pertiwi
    Belum ada peringkat
  • Bab II Revisi
    Bab II Revisi
    Dokumen19 halaman
    Bab II Revisi
    Tri Rahmania Pertiwi
    Belum ada peringkat
  • BAB IV Dan V REVISI
    BAB IV Dan V REVISI
    Dokumen9 halaman
    BAB IV Dan V REVISI
    Tri Rahmania Pertiwi
    Belum ada peringkat
  • Bab I Revisi
    Bab I Revisi
    Dokumen2 halaman
    Bab I Revisi
    Tri Rahmania Pertiwi
    Belum ada peringkat
  • Cover Revisi
    Cover Revisi
    Dokumen1 halaman
    Cover Revisi
    Tri Rahmania Pertiwi
    Belum ada peringkat
  • Disentri Basiler
    Disentri Basiler
    Dokumen4 halaman
    Disentri Basiler
    Tri Rahmania Pertiwi
    Belum ada peringkat
  • Bab III Revisi
    Bab III Revisi
    Dokumen7 halaman
    Bab III Revisi
    Tri Rahmania Pertiwi
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka Revisi
    Daftar Pustaka Revisi
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka Revisi
    Tri Rahmania Pertiwi
    Belum ada peringkat
  • Halaman Pengesahan Revisi
    Halaman Pengesahan Revisi
    Dokumen3 halaman
    Halaman Pengesahan Revisi
    Tri Rahmania Pertiwi
    Belum ada peringkat
  • Halaman Pengesahan Revisi
    Halaman Pengesahan Revisi
    Dokumen3 halaman
    Halaman Pengesahan Revisi
    Tri Rahmania Pertiwi
    Belum ada peringkat
  • Bahan Ososca Ske E 11
    Bahan Ososca Ske E 11
    Dokumen16 halaman
    Bahan Ososca Ske E 11
    Tri Rahmania Pertiwi
    Belum ada peringkat
  • SIROSIS HATI
    SIROSIS HATI
    Dokumen19 halaman
    SIROSIS HATI
    Tri Rahmania Pertiwi
    Belum ada peringkat