Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN

KOMUNIKASI KEPERAWATAN PADA LANSIA

SKENARIO KASUS

Kelompok usia lansia baru saja bergabung di panti jompo 2-3 hari yang lalu. Salah
satu dari mereka baru saja pensiun dari kerja, dan ada yang baru saja di tinggal pergi oleh
suaminya yakni meninggal dunia karena penyakit jantung.

A. Proses Keperawatan
1. Data Subjektif
- Kelompok mengatakan sering merasa lelah ketika melakukan kegiatan yang
ringan
- Kelompok mengatakan sering lupa
- Kelompok mengatakan kesulitan menghafal kitab suci
2. Data Objektif
- Fisiknya terlihat lemah
- Terlihat gelisah dalam menghadapi sesuatu
- Terlihat membutuhkan perhatian lebih
3. Diagnosa Keperawatan
Penurunan perkembangan usia lansia : Edukasi
4. Tindakan Keperawatan
Tindakan keperawatan yang dilakukan adalah mengedukasi kelompok tentang
permasalahan umum yang terjadi pada lansia dan cara penanganannya.

B. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan


1. Fase orientasi
a. Salam Terapeutik
“assalamualaikum oma-oma, selamat pagi. Perkenalkan nama saya ...... saya adalah
mahasiswi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta. Kalau boleh tau nama
oma-oma siapa? Asalnya dari mana?”
b. Evaluasi / validasi
“bagaimana kabar oma-oma? Apakah sehat semua? Semalam bagaimana tidurnya?”
c. Kontrak
Topik : “hari ini saya akan memberitahu kepada oma-oma semua tentang
permasalahan umum apa saja yang biasanya terjadi pada usia lansia
dan cara penanganannya”
Tujuan : “tujuannya agar oma-oma semuanya dapat mencegah timbulnya
masalah-masalah kesehatan yang berat”
Waktu : “mau berapa lama kita mengobrolnya? 20 menit cukup ya oma-oma”
Tempat : “untuk tempatnya mau dimana? Di taman atau di aula? Oh.. di
taman saja? Baiklah oma-oma”
2. Fase Kerja

“bagaimana kalau kita duduk di bangku ini saja ya oma-oma.. apakah oma-oma
sudah mulai nyaman untuk kita ngobrolnya?”

“baik, sebelum kita memulai, saya ingin bertanya. Apa yang oma-oma alami setelah
memasuki usia lansia seperti sekarang?” saya sering merasa lelah kalau cuci piring

“oma-oma yang lain bagaimana?” saya kadang2 suka lupa sus mau ngapain. Terus
kadang2 suka lupa juga bacaan2 doa

“ooh.. jadi seperti itu oma-oma. Kalau begitu saya akan menjelaskan masalah umum
yang biasa dirasakan oleh lansia”

“PERTAMA, pada usia lansia perkembangan fisiknya itu mulai melemah, diantaranya
seperti sering merasakan radang persendian (pegal-pegal), lalu indra
penglihatannya mulai kabur, serta daya tahan tubuh oma-oma semuanya menurun.
Jadi gampang sakit (masuk angin, flu)”

“cara mencegahnya yaitu dengan cara oma-oma makan makanan yang mengandung
gizi yang cukup serta mengandung serat dalam jumlah yang besar seperti buah-
buahan, sayur-sayuran. Lalu kemudian oma-oma harus tidur yang cukup, dan
olahraga yang teratur sesuai kemampuan oma-oma, seperti senam yang ringan
gerakannya” ooh seperti itu ya sus.. tapi saya tidak suka sayur (buat tulang) OMA
DINA

“kalau Oma dina tidak suka sayur ... oma bisa menggantinya dengan sayur ....” okee
deh sus

“lalu yang KEDUA, pada usia lansia perkembangan kognitif/pengetahuannya mulai


menurun. Diantaranya seperti oma-oma sering pelupa/pikun. Bisa juga oma-oma
sulit bersosialisasi dengan teman-teman di sekitar oma-oma” waah itu sih saya
banget sus. Seriing banget suka lupa kalau mau beraktivitas OMA DWI

“iya oma-oma semuanya.. itu hal yang wajar untuk usia lansia. Cara menanganinya
yaitu oma-oma semuanya bisa melatih otak dengan permainan yang dapat
memaksimalkan kinerja otak, seperti teka-teki silang atau puzzle” seperti itu ya sus,
kalau begitu besok saya beli teka teki silang deh ke tukang koran yang sering
lewat OMA DWI

“iya oma-oma.. Selanjutnya yang KETIGA yaitu masalah pada perkembangan


emosional. Biasanya pada usia lansia, cenderung memiliki rasa ingin berkumpul
dengan keluarga sangat kuat, sehingga tingkat perhatian oma-oma menjadi sangat
besar” iya sus, saya juga kangen di perhatiin sama suami saya. Suami saya
meninggal belum lama ini karna penyakit jantung OMA DINA

“jadi seperti itu ya oma? Tidak apa-apa itu hal yang wajar. Untuk mengatasi hal
tersebut oma-oma bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menyerahkan
diri kita sepenuhnya kepadaNya. Agar jiwa dan pikiran oma-oma menjadi lebih
tenang. Lalu oma-oma juga bisa sering tersenyum dan tertawa, karna dapat
membantu memandang hidup dengan lebih positif” ooh seperti itu ya sus..

“iya oma-oma.. dan yang terakhir yaitu masalah pada perkembangan spiritual.
Biasanya pada lansia masalah yang sering muncul yaitu kesulitas menghafal kitab
suci/doa-doa karna daya ingatnya yang mulai menurun dan sering merasa gelisah
ketika menemui permasalahan hidup yang cukup serius”

“cara agar oma-oma dapat mengatasi masalah pada perkembangan spiritual yaitu
oma-oma dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, lebih banyak beribadah
seperti sholat. Serta oma-oma dapat belajar secara rutin dengan cara membaca Al-
Qur’an” jadi seperti itu ya sus, besok-besok kita lebih rajin lagi deh untuk baca Al-
Qur’annya bareng-bareng

“iya oma.. itu bagus sekali..”

Anda mungkin juga menyukai