METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan bagian penting dalam suatu penelitian. Dengan

memilih metode yang tepat, penelitian dapat dilakukan dengan benar. Bab ini
berisi jenis penelitian, objek penelitian, subjek penelitian, data dan sumber data,
metode pengumpulan data, dan teknik untuk menganalisis data. Dalam
penelitian ini, penulis dan guru bahasa Inggris menggunakan metode kuantitatif.
Metode kuantitatif adalah metode yang menggunakan data numerik dan
menekankan proses penelitian pada pengukuran hasil yang objektif
menggunakan analisis statistik. Objek penelitian ini adalah penggunaan media
visual dalam proses belajar mengajar yang digunakan oleh siswa kelas I, II, III
SDN 9 Sragen pada tahun ajaran 2017/2018. Dalam penelitian ini, subjek
penelitian adalah guru bahasa Inggris dan siswa kelas I, II, III SDN 9 Sragen
pada tahun ajaran 2017/2018 . Data diambil dari data primer dan sumber data
sekunder. Sumber data primer adalah hasil dari kegiatan mengajar kepada siswa
di SDN 9 Sragen pada tahun ajaran 2017/2018. Data sekunder adalah data yang
diambil dari peneliti lain; biasanya dalam bentuk atau catatan, atau laporan
bersejarah yang tidak dipublikasikan. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil
data dari data primer dan sumber data sekunder. Pertama, penulis mengunjungi
SDN 9 Sragen dan bertemu dengan kepala sekolah dan meminta izin untuk
melakukan penelitian tindakan kelas. Kemudian, ia bertemu dengan guru bahasa
Inggris untuk mendiskusikan penelitian tindakan kelas yang akan dilakukan.
Kemudian, ia pergi ke kelas untuk mengidentifikasi area masalah dan
menyelidiki masalahnya. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan tes dan
observasi untuk mengumpulkan data.
1. Uji

uji ini dilakukan dua kali. Pre-test diadakan sebelum peneliti mengajar
siswa menggunakan media visual dan post-test diadakan setelah peneliti
mengajar siswa menggunakan media visual.
2. Observasi

Peneliti mengamati siswa tahun pertama, kedua, dan ketiga di SDN 9

Sragen selama proses belajar mengajar.
Teknik untuk menganalisis data adalah:
1) Menggambarkan prosedur dalam mengajar bahasa Inggris
menggunakan media visual di SDN 9Sragen
2) Membandingkan motivasi siswa yang memiliki beberapa indikator.
Dengan menggunakan media visual, peneliti berharap motivasi
siswa meningkat. Target indikator yang dicapai oleh siswa adalah 5
indikator.
3) Membandingkan pre-test dan post-test menggunakan garis dasar
sebagai berikut:
91-100: Luar biasa
81-90: Sangat Baik
71-80: Bagus
61-70: Cukup
51-60: Buruk
41-50: Sangat Buruk
0-40: Gagal
(Arikunto, 1998: 238)

4. Membandingkan nilai siswa dari tes bahasa Inggris yang diberikan

sebelum melakukan percobaan (pre-test) dan setelah melakukan percobaan.
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan tes tertulis. Dalam penilaian ujian,
skor siswa dihitung dengan rumus berikut:

S = R / N X 100
Dimana:
S = skor
R = jumlah jawaban yang benar
N = jumlah total item
Sebagai contoh, dengan asumsi bahwa seorang siswa membuat 9 jawaban
yang benar, dari 10 item, maka skornya akan menjadi
S = 9/10 x 100
= 0, 9 x 100
= 90
5. Menggambarkan peningkatan kosakata bahasa Inggris siswa sebelum dan
sesudah menggunakan media visual kepada siswa.
6. Menggambar Kesimpulan.