Anda di halaman 1dari 2

MENUJU NUSA TERANG BENDERANG

ACHMAD ALFIANSYAH (171211034)

Jam menunjukkan pikul 20.00 saat para pejabat PLN Nusa Tenggara Barat sedang
melaksanakan makan malam di rumah makan ayam taliwang.

Malam itu, para petinggi PLN itu menjamu tamunya. Seketika kegembiraan makan malam itu
sirna, ketika tiba-tiba semua lampu di rumah makan padam . Gelap.

Semua diam membisu, berharap ada penerang darurat datang. Suara General Manager PLN
NTB, Dwi Sunanto, memecah keheningan: "Beginilah kondisi listrik di NTB... Agar semua
tahu bahwa kita di sini sedang krisis listrik," selanya.

Nusa Tenggara Barat, yang terkenal sebagai provinsi seribu menara itu, listriknya memang
sedang darurat. Terbatasnya pasokan listrik menyebabkan PLN melakukan pemadaman
bergilir. Kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat terganggu.

Total daya terpasang listrik di PLN NTB sebesar 238 MW(megawatt), sementara konsumsi
listrik saat beban puncak mencapai 260 MW(megawatt). Terjadi defisit 22 MW. Hal ini terjadi
karena Meningkatnya rasio elektrifikasi yang didasari oleh peningkatan jumlah rumah tangga
berlistrik di tingkat nasional yang bertambah sebanyak 2.510.337 rumah tangga(marroli, 2016).

Defisit Iistrik akan cepat terselesaikan bila semua rencana pembangunan pembangkit, seperti
PLTU Jeranjang, beroperasi tahun ini.

Untuk menyiasati defisit Iistrik juga akan dioptimalkan potensi sumber-sumber energi baru dan
terbarukan yang melimpah di NTB. Sumber itu meliputi tenaga air, surya, angin, dan panas
bumi.

Sektor pembangkitan NTB saat ini terdiri alas 14 unit PLTO, 1 unit PLTU batu bara, 8 unit
pembangkit mikro hidro (PLTMH), dan 3 unit pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang
ditempatkan di tiga pulau wisata bahari Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air.

Widodo menepikan motornya, saat ia merasa ban belakang motornya kempis. Ia bersama tiga
rekannya dari Jakarta bermaksud melihat dari dekat bendungan Segara yang dapat
menghasilkan listrik untuk masyarakat NTB.

la pun menuju bendungan Sungai Segara di Bentek Gondang, Lombok. Dari sungai inilah, air
dibendung kemudian dialirkan ke bawah melalui pipa untuk menggerakkan turbin di ruang
pembangkit listrik tenaga minihidro (PLTMH) Segara.
PLTMH Segara memiliki tiga unit turbin pembangkit yang telah beroperasi dan satu unit dalam
proses pembangunan dengan kapasitas terpasang total sebesar 7 MW(megawatt) Pabrik setrom
ini dioperasikan oleh PT Suar Investindo Capital (SIC). Listriknya dijual ke PLN.
DAFTAR PUSTAKA

Marroli. 2016. “Listrik Baik untuk Indonesia Mandiri Energi”.


https://kominfo.go.id/index.php/content/detail/8307/listrik-baik-untuk-indonesia-
mandiri-energi/0/artikel_gpr [30 Juni 2018]

Taufiequrrahman. 2015. “Menuju Nusa Terang Benderang”, Tambang, Januari 2015/Th XI,
hlm 16. Jakarta : PT. Media Bakti Tambang

Anda mungkin juga menyukai