Patofisiologi Buerger Disease
Patofisiologi Buerger Disease
PKRS
2018
Disusun oleh:
Kelompok 6
Nuril Laili
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. Tujuan umum
Setelah proses penyuluhan diharapkan pasien dan keluarga pasien mengerti
tentang CVA / STROKE
B. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan peserta mampu:
1. Menyebutkan pengertian CVA / STROKE
2. Menyebutkan faktor risiko terjadinya CVA / STROKE
3. Menyebutkan tanda CVA / STROKE
4. Mengetahui deteksi pada CVA / STROKE
5. Menyebutkan bahaya yang dapat ditimbulkan karena CVA / STROKE
6. Mengetahui cara pencegahan CVA / STROKE
7. Menyebutkan cara mobilisasi CVA / STROKE
C. Materi
TERLAMPIR
D. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
E. Media
Leaflet
F. Kegiatan Penyuluhan
NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA
1 5 menit a. Pembukaan Mendengarkan pembukaan
b. Memperkenalkan diri yang disampaikan oleh
c. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan moderator.
d. Menyebutkan materi yang akan
diberikan
e. Menyampaikan kontrak waktu
2 15 menit Pelaksanaan Mendengarkan dan
a) Penyampaian materi oleh pemateri:memberikan umpan balik
menggali pengetahuan pesertatehadap materi yang
tentang CVA / STROKE disampaikan.
b) Menjelaskan tentang pengertian
CVA / STROKE
c) Menjelaskan tentang penyebab/
faktor CVA / STROKE
d) Menyebutkan tentang tanda CVA /
STROKE
e) Menjelaskan tentang deteksi pada
CVA / STROKE
f) Menjelaskan tentang bahaya yang
dapat ditimbulkan karena CVA /
STROKE
g) Menjelaskan tentang pencegahan
CVA / STROKE
3 20 menit Tanya jawab Mengajukan pertanyaan
Memberikan kesempatan kepada peserta
untuk bertanya tentang materi yang kurang
dipahami.
3 15 menit Evaluasi Menjawab pertanyaan
Menanyakan kembali kepada peserta
tentang materi yang telah diberikan
dan reinforcement kepada peserta yang
dapat menjawab pertanyaan.
4 5 menit Penutup Mendengarkan dengan
a. Menjelaskan kesimpulan dari materiseksama dan menjawab
penyuluhan salam.
b. Ucapan terima kasih
c. Salam penutup
G. Kriteria Evaluasi
Evaluasi Struktur
a. Peserta hadir ditempat penyuluhan
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di ruang 27 RSSA Malang.
Evaluasi Proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar.
Evaluasi Hasil
Setelah penyuluhan diharapkan sekitar 80% peserta penyuluhan mampu
mengerti dan memahami penyuluhan yang diberikan sesuai dengan tujuan
khusus
LAMPIRAAN MATERI
CVA / STROKE
1. Pengertian Stroke
Menurut kriteria WHO stroke secara klinis didefinisikan sebagai gangguan
fungsional otak yang terjadi secara mendadak dengan tanda dan gejala klinis
baik fokal maupun global yang berlangsung lebih dari 24 jam atau dapat
menimbulkan kematian yang disebabkan oleh karena gangguan peredaran
darah otak. Stroke adalah kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh
berhentinya suplai darah dan oksigen ke otak. Berkurangnya aliran darah dan
oksigen ini dikarenakan adanya sumbatan, penyempitan, atau pecahnya
pembuluh darah di otak (Smeltzer, 2001).
3. Tanda gejala
a. Derajat ringan
1) Kesemutan pada separoh badan sementara
2) Kepala terasa berputar-putar saat bengun tidur
3) Salah satu sandal terlepas tanpa terasa
Semua gejala diatas disebabkan karena gangguan saraf yang ada di otak
akibat gangguan sirkulasi darah di otak sehingga mengganggu fungsi
kerja organ lain
b. Derajat sedang
1) Kelumpuhan pada tangan/kaki atau salah satu sisi tubuh dalam
waktu yang lama.
2) Sulit bicara, pelo, bicara tidak jelas.
3) Kehilangan daya ingat / konsentrasi
4) Perubahn perilaku : bicara tidak menentu, mudah marah, perilaku
seperti anak kecil.
c. Derajat berat.
1) Gejala stroke bertambah parah
2) Sering terjadi penurunan tingakt kesadaran sampai dengan koma
3) Ketidakmampuan aktivitas
4) Gangguan menelan
4. Pencegahan
a. Hentikan konsumsi alkohol
b. Diit rendah kolesterol dan garam
c. Hindari merokok
d. Hentikan penyalagunaan obat (kokain)
e. Hindari peningkatan BB drastis.
f. Hindari stress
g. Olahraga teratur sesuaikan kemampuan
h. Konsumsi makanan sehat
Konsumsi makanan dengan tinggi serat. Makanan tinggi serat akan
membantu dalam pencegahan penyakit stroke ini dan juga turut andil
mengendalikan lemak dalam darah. Kurangi kolesterol "jahat" sehingga
dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko stroke.
i. Kurangi konsumsi garam
Mengurangi konsumsi garam dapat menurunkan tekanan darah
sehingga mengurangi risiko stroke.
j. Hindari Kebiasaan buruk seperti : merokok dan minum alkohol
Perokok memiliki risiko stroke dua kali lipat. Merokok dapat merusak
pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah, serta mempercepat
penyumbatan di pembuluh darah. Kebiasaan merokok dapat
menyebabkan atherosclerosis (pengerasan dinding pembuluh darah) dan
membuat darah menjadi mudah untuk menggumpal dan darah
menggumpal akan meningkatkan resiko penyakit stroke ini.
k. Hidup aktif dan olahraga yang teratur
Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki risiko yang
lebih besar memiliki kadar kolesterol tinggi, hipertensi, diabetes, dan
stroke. Olahraga dapat mengurangi berat badan sehingga mengurangi
risiko penyakit-penyakit tersebut. Melakukan aktivitas fisik secara
teratur dengan berolahraga termasuk dalam salahsatu tips dan cara
dalam membantu menurunkan tensi darah dan menciptakan
keseimbangan lemak yang sehat dalam darah.
l. Perbanyak konsumsi serat dan banyak minum air putih
Para peneliti menemukan risiko stroke bisa berkurang sampai 7 persen
untuk setiap 7 gram penambahan serat yang dikonsumsi setiap hari.
Dengan kata lain mereka yang paling rajin mengonsumsi serat risikonya
paling rendah terkena stroke.
DAFTAR PUSTAKA
Anne I. (2018). Alcohol Intake and Risk of Ischemic and Haemorrhagic Stroke:
Results from a Mendelian Randomisation Study. https://www.j-stroke.org/