Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kandang merupakan istilah umum dalam bahasa Indonesia, sedangkan bahasa

Inggris memiliki banyak istilah yang seringkali dibedakan menurut jenis hewan.

Kandang merupakan salah satu bagian dari manajemen ternak unggas yang sangat

penting untuk diperhatikan dan selalu diawasi (Prihandanu,dkk 2015).

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mendorong manusia untuk

berusaha mengatasi segala permasalahan yang timbul disekitarnya serta

meringankan pekerjaan yang ada. Untuk menyelesaikan permasalahan manusia

membutuhkan biaya, waktu, tenaga yang cukup besar untuk penyelesaiannya.

Dengan adanya kemajuan teknologi komputer, permasalahan tersebut dapat

ditekan seminimal mungkin. Tingkat pencurian terhadap hewan ternak semakin

meningkat. Hal ini dikarenakan tingkat keamanan yang kurang terhadap area

peternakan ayam tersebut. Kebanyakan peternak ayam masih menggunakan

tenaga manusia untuk mengawasi keadaan area peternakan yang dimiliki. Dengan

hanya menggunakan tenaga manusia untuk mengawasi keamanan kandang ayam

tersebut, keamanan kandang kurang terjamin karena tidak adanya suatu indikator

atau peringatan kepada penjaga bila terjadi suatu pencurian.

Penelitian ini sebelumnya mengacu pada sumber dan tinjauan yang sudah

ada, dimana menggunakan metode penerapan dan simulasi yang berbeda. Pada

penelitian yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Keamanan Pada Kandang

Sapi Menggunakan Sensor Berbasis Mikrokontroler AT89S51” membahas tentang


2

rancang bangun sistem keamanan kandang sapi. Sistem mikrokontroler yang

dipergunakan adalah mikrokontroler AT89S51. Pada penelitian ini didapatkan

hasil berupa pendeteksian gerakan pencuri dengan sensor (Trismanto, 2010).

Pada penelitian yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Keamanan

Kandang Kambing Menggunakan Sms Gateway Berbasis Arduino” membahas

tentang rancang bangun sistem keamanan kandang kambing sebagai penanda akan

bahaya pencuri ternak. Prinsip kerja dari sistem keamanan kandang kambing ini

menggunakan aplikasi sms untuk memberitahukan kendang dalam keadaan

tidak aman. Apabila kita menerima pesan sms maka peternak akan segera pergi

ke kadang untuk memastikan serta memeriksa keadaan kandang (Hutagalung dkk,

2017).

Penelitian selanjutnya dengan menggunakan objek hewan ternak ayam

yaitu “Rancang Bangun Sistem Pengaman Kandang Ayam Semi Intensif

Menggunakan Sensor Ultrasonik” (Lalita, 2016) membahas tentang rancang

bangun sistem keamanan kandang ayam. semi intensif yang dipergunakan adalah

sensor ultrasonik. Pada penelitian ini didapatkan hasil berupa pendeteksian

gerakan ancaman atau pembobolan dengan sensor ultrasonik. Kekurangan dari

kedua hasil penelitian tersebut pada penelitian sebelumnya hanya menggunakan

sensor ultrasonik namun belum menggunkan SMS gateway, dan pada penelitian

berikutnya hanya mengunakan sistem penanda keamanan menggunakan SMS

gateway, dengan Penggunaan SMS gateway peternak hewan dapat mengetahui

ancaman atau pembobolan kandang dari jauh tanpa harus diawasi secara terus-

menerus oleh peternak namun tidak mengunakan alarm peringatan pada kandang.
3

Berdasarkan permaslahan diatas maka pada penelitian sebelumnya telah

dibuat prototipe sistem keamanan kandang ternak ayam berbasis AT89S51,

digunakan untuk meminimalkan pengawasan dan mengoptimalkan system

keamanan. Serta mempermudah tugas seorang pengawas kandang ternak serta

mengurani tingkat pencurian terhadap hewan ternak. Namun hal tersebut masih

kurang efisien apabila pemilik atau pengawas kandang tidak berada didekat

kandang. Sehinga pada penelitian ini ditambahkan sistem sms GATEWAY agar

kandang aman saat pemilik kandang tidak berada didekat kandang.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka masalah yang akan diidentifikasi

adalah:
1. Bagaimana sistem pengamanan kandang ayam menggunakan Sensor

Ultrasonik ?
2. Bagaimana mengimplementasikan penggunaan sistem modul GSM dalam

menunjang keamanan saat pemilik sedang berada diluar rumah ?


3. Bagaimana mengimplementasikan sistem yang dapat menginformasikan

peringatan melalui alarm ketika terjadi pembobolan kandang ayam ?

C. Batasan Masalah
1. Alat ini dirancang untuk sistem keamanan kandang atau ancaman pada sekitar

kandang.
2. Perancangan sistem pengaman dibuat dalam bentuk Prototype.
3. Alat keamanan ini dipasang pada tiap sisi kandang ayam semi intensif

D. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk merancang dan membuat sistem pengaman kandang ayam semi

intensif menggunakan Sensor Ultrasonik dan modul GSM.


4

2. Untuk menginformasikan peringatan melalui alarm ketika terjadi gangguan

atau ancaman pada sekitar kandang menggunakan Sensor Ultrasonik dan

modul GSM.
3. Untuk mempermudah pengawasan Kandang dari dekat maupun jauh.

E. Manfaat Penelitian
1. Membantu proses pengawasan pada kandang.
2. Mempermudah para peternak ayam dalam menjaga keamanan kandang
3. Melancarkan pekerjaan pengawasan Kandang baik jarak dekat maupun jarak

jauh.

F. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas akhir ini disusun untuk memberikan gambaran

umum tentang pembuatan sistem pengaman kandang ayam. Adapun sistematika

penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang uraian Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah,

Batasan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, serta Sistem Matika

Penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang dasar teori mengenai peralatan baik

Hadware maupun Software untuk membuat sistem keamanan Kandang.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisikan waktu dan tempat penelitian, teknik pengumpulan

data dan analisis data, gambaran penelitian serta rancangan sistem

secara umum.

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN


5

Bab ini berisikan tetang cara kerja sistem secara umum serta hasil

rancangan hadware dan software.

BAB V : PENGUJIAN SISTEM

Bab ini berisikan tetang pengujian fungsional dan manfaat fungsional

BAB VI : PENUTUP

Bab ini berisikan tetang kesimpulan dan saran

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai