Pedoman Pelayanan Rawat Inap New
Pedoman Pelayanan Rawat Inap New
RAWAT INAP
PUSKESMAS JAMBON
KABUPATEN PONOROGO
TAHUN 2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
D. BATASAN OPERASIONAL
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
A. KUALI+IKASI SUMBER DAYA MANUSIA
'ntuk dapat melaksanakan )ungsinya dan menyelenggarakan pelayanan
8a2at +nap di Puskesmas, dibutuhkan sumber daya manusia yang men*ukupi baik
jumlah maupun mutunya& Pla ketenagaan minimal harus dimiliki leh Puskesmas&
Adapun tenaga di 'nit ga2at darurat Puskesmas sebagai berikut >
N# JENIS TENAGA KUALI+IKASI JUMLAH KETERANGAN
$ PENAN??'N? 0!TE8'M'M $ Bersertifikat
ACLS / STR
JAWA@
" !80+NAT8 03 $ Bersertifikat
BLS / BTCLS /
8AWAT +NAP !EPE8AWATAN
PPGD / STR
3 TENA?A 03 $/ Bersertifikat
BLS / BTCLS /
PA8AME0+S !EPE8AWATAN
PPGD / STR
'ntuk pembagian kerja masing masing petugas berdasarkan T'P!S+ yang sesuai
kmpetensinya&
1. Penanggung ja2ab 8a2at +nap di Puskesmas mempunyai tugas>
KEPALA PUSKESMAS
PELAKSANA PELAYANAN
RAWAT INAP
&
TRIASE RUANG AL
M
U GD NURSE
STATION
TRIASE ARI
OB
TRIASE AT
MEJA PENDAFTARAN
WASTABEC
TEMPAT TIDUR
TEMPAT TIDUR
TANGGA
!M JALAN
TEMP
!M RUANG ANAK AT
TIDU
RUANG PERAWATAN PEREMPUAN
R
TEMPAT TIDUR
RUANG ANAK
TEM
TEMPAT TIDUR
PAT
TID
UR
TEMPAT TIDUR
K#$/'s' D' Dala! Rua$,a$ Ra-a) '$ap /a$ RAWAT INAP
a. Cuas ruangan &% D <&" <#,3" mF
b& !ipas Angin
*& 8uangan kering dan tidak lembab
d& Memiliki *ahaya yang *ukup
e& Memiliki 7entilasi jendela
)& Cantai terbuat dari keramik
g. 0inding di*at 2arna *erah dan keramik
B& STANDAR +ASILITAS
Terdapat 3 ruangan yang berisi " bed pasien di tiap ruangan, " bedsite
*abinet pasien di setiap ruangan, " buah standard +n)us di tiap ruangan, " buah
ksigen srng lengkap dengan regulatr dan selang ksigen bila ada pasien ra2at
inap memerlukan ksigen, 3 buah kipas angin di setiap ruangan, $ trley tindakan
lengkap dengan alat injeksi dan bat-batan&
+& Basilitas dan sarana
8a2at inap Puskesmas Jambn berlkasi di gedung bagian timur
gedung utama belakang ra2at inap yang terdiri dari 3 ruangan ra2 at inap,
setiap ruangan berisi " bed pasien, " bedsite *abinet, $ kipas angin dan ruang
jaga dkter dan ruang jaga pera2at menjadi satu dengan ra2at inap&
$& PE8CEN?!APAN
a& @ed pasien
b& Tensi meter
*& Stetskpe
d& Termmeter suhu badan
e&
)& !ipas
@edsiteangin
*abinet
g& Trley tindakan
h& +njeksi pa*k
i& Alat tenun
j& Almari alat tenun
k& Pispt dan urinal
"& PE8ACATAN
N JEN+S
ACAT J'MCA(
$
" Setirilisatr
Tempattidurtindakan 3 $
3 Mejainstrument 3
< Emergen*y kit set
$
. ksigen
% Tensimeterduduk $
Tensimeterairraksadrng $
/ (etting
set set
"
8a2at luka
set set
"
$# set
Tht set$
$$ @ak
injeksi "
$" Stetskp "
$3 Trley
injeksi $
$< @engkk <
$. Campu tindakan $
$% Mejainstrument "
$ Trmlkassabesar "
$/ Trmlkassa ke*il "
$ Tempattidurtindakan 3
"# Nebuli9er "
"$
"" Standard
rda in)us
!ursi ugd %
$
"3 Tanggapasien "
"< Thermmeterairraksa "
". TurniGuet $
"% !a*amatapelindung $
" Penlight $
"/ Timbangan injak $
" ?untingbiasa $
3# Campu emergen*y "
3$ Apar $
33 Cemari
ka*a "
3< Spatulalidah biji
"
3. Tempattidurpasien %
3% @etsite
*abinet <
3 Campukepala $
3/ 8egulatr#" 3
3 @ran*ard drng pasien $
<# ?enset $
<$ !ulkas $
<" !ereta
#" "
<3 Cemari
bat $
<< Hmputer $
<. Meja *mputer $
<% !ipas
angin .
< A* "
</ Mejapenda)taran $set
< Meja
dkter $set
.# Cemarialmunium $
.$ Printer "
." Pesa2attelp $
.3 Thermmeterruangan $
.< Almari
ka*a "
.. Wasta)el "
& AMBULAN*E
'ntuk menunjang pelayanan terhadap pasien Puskesmas Jambn saat
ini memiliki " :tiga; unit ambulan*e yang terdiri dari " :dua; ambulan*e pasien
yang kegiatannya berada dalam krdinasi '?0 dan bagian umum&
+as'l')as Sa%a$a u$)u A!"ula$3e
a& Pe%le$,apa$ A!"ula$3e pas'e$
$& Sirine
"& Campu rtari
3& Sabuk pengaman
<& Sumber listrik 1 stp kntak
.& Campu ruangan
%& @rankar
"& Ala) O"a)
$& Tabung ksigen : $ buah ;
"& bat = bat untuk li)e sa7ing >
Hairan in)us > 8C, NaHC #, I : .1 $# kl);
Senter : " buah ;
Stetskp : " buah ;
Tensimeter : " buah ;
rpharingeal air 2ay
?unting 7erban : " buah ;
Tngue spatel : $ buah ;
8e)lek hummer : " buah ;
+n)us set : $ buah ;
+4 *ateter : N "#,$/ > "> ";
Spuid semua ukuran : masing = masing " buah;&
BAB I4
TATA LAKSANA PELAYANAN
W(; yaitu tindakan Prmti), Pre7enti), !urati) dan 8ehabilitati) yang merumuskan
pelayanan kesehatan berjenjang untuk memberikan pelayanan yang menyeluruh
dikaitkan dengan sumber daya yang ada&
B&METODE
ALUR KEGIATAN PEMERIKSAAN
spe*imen
- @ila keluarga setuju maka harus mengisi in)rm *nsent
- 0kter jaga mengisi )rmulir pemeriksaan dan diserahkan kepetugas
labratrium
-Petugas labratrium melakukan rujukan ke labratrium yang di tuju&
D& PEN*ATATAN DAN PELAP ORAN
$& PENHATATAN
Pen*atatan selain untuk pemantauan data juga untuk e7aluasi& Ma*am-
ma*am pen*atatan antara lain >
a& @uku register penda)taran
b& @uku permintaan pemeriksaan dan hasil pemeriksaan
*& @uku rujukan ke 8umah Sakit
d& @uku 8ekam Medis
e& Brm rujukan intern
)& Cembar in )rm *n*ern
g& !ertas resep
h&
i& Cembaran k2itansibuku
@ukti pembayaran tindakan dan rekam medis
j& @ukti pembayaran restribusi :kar*is;
k& Brm tanda tangan klem khusus pasien @PJS
l& !artu kntrl bila pulang sembuh&
"& PECAP8AN
Pelapran yang harus disampaikan se*ara berkala ke 0inas !esehatan
!abupaten1!ta berupa lapran bulanan yang merupakan hasil rekapitulasi
pen*atan harian& Capran tri2ulan, semesteran dan tahunan sesuai ketentuan
yang berlaku
Pelapran untuk penyakit tertentu menggunakan )rmulir baku yang sudah
ditentukan leh prgram&
BAB 4
LOGISTIK
a& Tablet
3&
<& 0eDtrse
0eDtrse.I
$#I .##mlml
.## kl)
kl) ..
.& Na*l#,I.##ml kl) $#
%& 8ingerlaktat kl) $#
Penyediaan bat dan bahan habis pakai dilakukan melalui instalasi )armasi&
!ebutuhan bat, alat medis dan bahan habis pakai dihitung dengan kebutuhan pasien
setiap hari, dengan memeberikan resep kepada keluarga pasien untuk menganbil bat, alat
kesehatan, dan bahan habis pakai di instalasi )armasi&
N NAMA
" (andrub,kateter
% !resekuntuksampah
BAB 4I
KESELAMATAN PASIEN
!munikasi e)ekti), yang tepat 2aktu, akurat, lengkap, jelas, dan yang dipahami leh
resipien1penerima akan mengurangi kesalahan, dan menghasilkan peningkatan
mendapatkan tindakan medis dan kepera2atan perlu dilakukan sehingga tidak terjadi
kesalahan dalam pemberian prsedur&
.& Pengurangan terjadinya risik in)eksi di pus kesmas
Agar tidak terjadi risik in)eksi, maka semua petugas Puskesmas Jambn 2ajib
menjaga kebersihan tangan dengan *ara men*u*i tangan langkah dengan
menggunakan sabun dan air mengalir& Tujuh langkah *u*i tangan pakai sabun :HTPS;
harus dilaksanakan pada lima keadaan, yaitu>
a& Sebelum kntak dengan pasien
b& Setelah kntak dengan pasien
*& Sebelum tindakan aseptik
d& Setelah kntak dengan *airan tubuh pasien
e& Setelah kntak dengan lingkungan sekitar pasien&
%& Tidak terjadinya pasien jatuh
Setiap pasien yang dira2at di Puskesmas Jambn dilakukan pengkajian terhadap
kemungkinan risik jatuh untuk meminimalkan risik jatuh& Pen*egahan terjadinya
pasien jatuh dilakukan dengan *ara>
a& Memberikan identi)ikasi jatuh pada setiap pasien dengan pada setiap pasien yang
beresik jatuh dengan memberi tanda pada pintu ruang ra2at inap&
b& Memberikan inter7ensi kepada pasien yang beresik serta memberikan lingkungan
yang aman&
BAB 4II
KESELAMATAN KERJA
A& PENDAHULUAN
(+41A+0S telah menjadi an*aman glbal& An*aman penyebaran (+4
menjadi lebih tinggi karena pengidap (+4 tidak menampakkan gejala& Setiap
ribuan anak berusia $. tahun dan $<&### penduduk berusia $. sampai < tahun
terin)eksi (+4 dari keseluruhan kasus baru ".I terjadi di negara-negara
berkembang yang belum mampu menyelenggarakan kegiatan penanggulangan
yang memadai&
Angka pengidap (+4 di indnesia terus meningkat, dengan
peningkatan kasus yang sangat bermakna& Cedakan kasus (+41A+0S terjadi
akibat masuknya kasus se*ara langsung masyarakat *ukup tinggi :misalnya >
melalui perilaku seks bebas tanpa pelindung, pelayanan kesehatan yang belum
aman karena belum ditetapkan ke2aspadaan umum dengan baik, penggunaan
bersama peralatan menembus kulit > tat, tindik, dll;&
Penyakit hepatitis @ dan H yang keduanya ptensial untuk menular
melalui tindakan pada pelayanan kesehatan&Sebagai ilustrasi dikemukakan
bah2a menurut data PM+ angka kesakitan hepatitis H dimasyarakat menurut
perkiraan W( adalah "&$#I kedua penyakit ini sering dapat dikenali se*ara
klinis karena tidak memeberikan gejala&
0engan mun*ulnya penyebaran penyakit tersebut diatas memperkuat
keinginan untuk mengembangkan dan menjalankan prsedur yang bisa
melindungi semua pihak dari penyebaran in)eksi& 'paya pen*egahan
penyebaran in)eksi dikenal melalui ke2aspadaan umum atau 5'ni7ersal
Pre*autin6 yaitu dimulai sejak dikenalnya in)eksi nskmial yang terus menjadi
an*aman bagi 5petugas kesehatan6
Tenaga kesehatan sebagai ujung tmbak yang melayani dan melakukan
kntak langsung dengan pasien dalam 2aktu "< jam se*ara terus menerus
tentunya mempunyai resik terpajan in)eksi& leh sebab itu tenaga kesehatan
2ajib menjaga kesehatan dan keselamatan darinya, dari resik tertular penyakit
agar dapat bekerja maksimal&
'ntuk keamanan dan kenyamanan bagi petugas paramedi* dan petugas
medis dalam memberikan pelayanan kesehatan, terutama untuk men*egah
tertularnya penyakit dimana di puskesmas banyak kasus =kasus penyakit
menular misalL T@H ,!usta ,hepatitis, (+4 A+0S dan penyakit yang disebabkan
7irus lainya& maka petugas dalam melaksanakan pelayanan di2ajibkan
memperhatikaan keamanan diri dengan pemakaian alat perlindungan diri :AP0;
menggunakan masker ,sarung tangan ,dan *lemek plasti*,jas prasi bila
diperlukan& 0an selalu melakukan *u*i tangan sebelum dan setelah
melaksanakan kegiatan atau pelayanan
B& TUJUAN
Petugas kesehatan didalam menjalankan tugas dan ke2ajibannya dapat
a& Audit
Audit merupakan usaha untuk menyempurnakan kualitas pelayanan dengan
pengukuran kinerja bagi yang memberikan pelayanan dengan menentukan
kinerja yang berkaitan dengan standar yang dikehendaki dan dengan
menyempurnakan kinerja tersebut& leh karena itu, audit merupakan alat untuk
menilai, menge7aluasi, menyempurnakan pelayanan klinis se*ara sistematis&
Terdapat " ma*am audit, yaitu>
$& Audit !linis
Audit !linis yaitu analisis kritis sistematis terhadap pelayanan klinis, meliputi
prsedur yang digunakan untuk pelayanan, penggunaan sumber daya, hasil
yang didapat dan kualitas hidup pasien& Audit klinis dikaitkan dengan
pengbatan berbasis bukti&
"& Audit Pr)esinal
Audit Pr)esinal yaitu analisis kritis pelayanan klinis leh seluruh tenaga
medis dan paramedis terkait dengan pen*apaian sasaran yang disepakati,
penggunaan sumber daya dan hasil yang diperleh&
Hnth
b& 8e7ie2 > audit pelaksanaan system manajemen mutu
:pengkajian;
8e7ie2 :pengkajian; yaitu tinjauan atau kajian terhadap pelaksanaan pelayanan
klinis tanpa dibandingkan dengan standar&
Hnth > kajian penggunaan antibitika&
B& KESELAMATAN PASIEN PATIENT SA+ELY8
Adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih
aman&
Sistem tersebut meliputi >
Asemen resik&
+denti)ikasi dan pengellaan hal yang berhubungan dengan resik pasien&
Pelapran dan analisis insiden&
!emampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya&
+mplementasi slusi untuk meminimalkan timbulnya resik&
Sistem ini men*egah terjadinya *edera yang disebabkan leh >
!esalahan akibat melaksanakan suatu tindakan&
Tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil&
A& Tujuan
$; Ter*iptanya budaya keselamatan pasien dirumah sakit&
"; Meningkatnya akuntabilitas rumah sakit terhadap pasien dan masyarakat&
3; Menurunkan kejadian tidak diharapkan :!T0; di puskesmas&
<; Terlaksananya prgram-prgram pen*egahan sehingga tidak terjadi
penanggulangan kejadian tidak diharapkan :!T0;&
@& STAN0A8 !ESECAMATAN PAS+EN
$; (ak pasien
"; Mendidik pasien dan keluarga
3; !eselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan
<; Penggunaan metda-metda peningkatan kerja untuk melakukan e7aluasi
dan prgram peningkatan keselamatan pasien
.; Mendidik sta) tentang keselamatan pasien
%; Peran memimpin dalam meningkatkan keselamatan pasien
; !munikasi merupakan kun*i bagi sta) untuk men*apai keselamatan
pasien
*& KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN KTD ;
A04E8SE E4ENT >
Adalah suatu kejadian yang tidak diharapkan, yang mengakibatkan *edera
pasien akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang
seharusnya diambil, dan bukan karena penyakitdasarnya atau kndisi pasien&Hedera
dapat diakibatkan leh kesalahan medis atau bukan kesalahan medis karena tidak
dapat di*egah&
!T0 yang tidak dapat di*egah
'npre7entable Ad7erse E7ent >
Suatu !T0 yang terjadi akibat kmplikasi yang tidak dapat di*egah dengan
pengetahuan mutakhir&
keselamatan6&
BAB I9
PENUTUP