Anda di halaman 1dari 27

PEDOMAN PELAYANAN

RAWAT INAP

PUSKESMAS JAMBON
KABUPATEN PONOROGO
TAHUN 2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan berkat dan rahmat-Nya sehingga Puskesmas Jambn !abupaten Pnrg

pada Tahun "#$% ini mendapat kesempatan untuk melaksanakan akreditasi&

Akreditasi bagi Puskesmas Jambn !abupaten Pnrg sangatlah penting untuk


meningkatkan mutu pelayanan dan kepuasan bagi pasien serta masyarakat& 'ntuk

menunjang pelaksanaan akreditasi di Puskesmas Jambn !abupaten Pnrg maka

diperlukan pedman pelayanan di Puskesmas Jambn&


(arapan kami mudah mudahan pedman pelayanan ini ndapat member man)aat

dan bagi Puskesmas Jambn, sehingga akreditasi di Puskesmas Jambn !abupaten

Pnrg berjalan lan*ar dan menjadi Puskesmas yang lebih baik&

Kepala Puses!as Ja!"#$

D%& Pe$' Sa(e)'

N+P&$.#%$/ "##/#$ " ##/

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH

Puskesmas adalah 'nit Pelaksana Teknis 0inas !esehatan !abupaten 1 !ta


yang bertanggung ja2ab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu
2ilayah kerja& Puskesmas Jambn adalah salah satu dari 'PT 0inas !esehatan
!abupaten Pnrg dengan 2ilay ah kerja yang men*akup $3 desa yang ada di
!e*amatan Jambn&
4isi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan leh Puskesmas

Jambn adalah 5Sebagai Penggerak Pembangunan !esehatan di 2ilayah kerja


Puskesmas Jambn untuk me2ujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan
berkeadilan&6
'ntuk men*apai 7isi tersebut, Puskesmas Jambn + menyelenggarakan
upaya kesehatan masyarakat, salah satunya adalah Penanganan kega2at
daruratan& 0alam menyelenggarakan upaya penanganan kega2at daruratan kepada
masyarakat, Puskesmas perlu ditunjang dengan adanya pelayanan 8a2at inap yang
bermutu&
Sesuai dengan perkembangan di bidang kesehatan telah terjadi pergeseran
rientasi pelayanan kesehatan dari pelayanan kurati) menjadi pelayanan prmti)
dan pre)enti), maka lebih luasnya pelayanan kesehatan men*akup pelaksanaan

pemberian in)rmasi untuk men*egah timbulnya penyakit dan meningkatkan


pengetahuan masyarakat tentang pentingnya arti kesehatan&
0alam melaksanakan pelayanan 'nit ga2at darura t di Puskesmas, agar
dapat berjalan dengan baik dan dapat memenuhi kebutuhan pasien maka
Puskesmas Jambn menyusun PEDOMAN PELAYANAN RAWAT INAP
PUSKESMAS JAMBON&
B& TUJUAN
$& T'J'AN 'M'M
Terlaksananya pelayanan 8a2at +nap yang bermutu di Puskesmas&
"& T'J'AN !('S'S
Sebagai a*uan bagi tenaga kesehatan dalam melaksanakan pelayanan 8a2at
+nap di Puskesmas Jambn&
*& RUANG LINGKUP PELAYANAN
Pelayanan 8a2at +nap di Puskesmas Jambn se*ara garis besar meliputi dua
kegiatan, yaitu kegiatan yang bersi)at kurati) dan rehabilitati7e, dimana Pelayanan
8a2at +nap termasuk ke dalam upaya Prmti), Pre7enti7, kurati) dan rehabilitati)&

D. BATASAN OPERASIONAL

Pelayanan 8a2at inap adalah bagian pelayanan di Puskesmas yang


memberikan pelayanan prmti), dan pengbatan serta pemulihan terhadap
penderita dimana dalam pelayanannya terkait dengan kegiatan penunjang lain
seperti )isitherapy, labratrium,gi9i dan )armasi&
8a2at inap didalamnya men*akup pelayanan pemeriksaan dan penentuan diagnsa
yang di lakukan leh dkter umum&
E& LANDASAN HUKUM
1. Peraturan Menteri !esehatan 8epublik +ndnesia Nmr . Tahun "#$. Tentang
Pusat !esehatan Masyarakat : Puskesmas ;&
2. 'ndang- undang N&"3 Tahun $" tentang !esehatan&

3. 'ndang- undang N& " tahun "##< tentang Praktek !edkteran&


4. 'ndang = undang N&/ taahun $ tentang Perlindungan !nsumen&

BAB II

STANDAR KETENAGAAN
A. KUALI+IKASI SUMBER DAYA MANUSIA
'ntuk dapat melaksanakan )ungsinya dan menyelenggarakan pelayanan
8a2at +nap di Puskesmas, dibutuhkan sumber daya manusia yang men*ukupi baik
jumlah maupun mutunya& Pla ketenagaan minimal harus dimiliki leh Puskesmas&
Adapun tenaga di 'nit ga2at darurat Puskesmas sebagai berikut >
N# JENIS TENAGA KUALI+IKASI JUMLAH KETERANGAN
$ PENAN??'N? 0!TE8'M'M $ Bersertifikat
ACLS / STR
JAWA@
" !80+NAT8 03 $ Bersertifikat
BLS / BTCLS /
8AWAT +NAP !EPE8AWATAN
PPGD / STR

3 TENA?A 03 $/ Bersertifikat
BLS / BTCLS /
PA8AME0+S !EPE8AWATAN
PPGD / STR

'ntuk pembagian kerja masing masing petugas berdasarkan T'P!S+ yang sesuai
kmpetensinya&
1. Penanggung ja2ab 8a2at +nap di Puskesmas mempunyai tugas>

a. Pelaksana pengbatan dan pelayanan medis di 8a2at +nap&

b. Tenaga pelaksana pelayanan di 8a2at +nap yang diberi ke2enangan sebagai


tenaga medis untuk memberikan pengbatan pada pasien ra2at jalan dan
ra2at inap&
c. @ertanggung ja2ab terhadap pelayanan medis di ra2at inap sesuai dengan
peraturan yang berlaku serta menjaga kelan*araan pelayanan medis ra2at
inap di Puskesmas

d& Mempersiapkan dan melaksanakan pelayanan medis


e& Melaksanakaan pemeriksaan dan pengbatan medis
f. Melaksanakan Penulisan resep bat = bat tertentu di ra2at inap
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan
tugas pkk rganisasi&
B& DISTRIBUSI KETENAGAAN
Tenaga Medis bertugas di 8a2at +nap dan ditempat pelayanan lain bila ditugaskan
leh kepala puskesmas&

@A?AN ST8'!T'8 8?AN+SAS+


PELAYANAN UGD DAN RAWAT INAP

KEPALA PUSKESMAS

PENANGGUNG JAWAB UKP


PENANGGUNG JAWAB
PELAYANAN RAWAT INAP

PELAKSANA PELAYANAN
RAWAT INAP

&

*& JADWAL KEGIATAN


1& PENGATURAN J AGA
Pe$,a)u%a$ Ja,a Pe%a-a) %a-a) '$ap
 Pengaturan jad2al dinas pera2at ra2at inap dibuat dan dipertanggug
ja2abkan leh !rdinatr 8uangan : !rdinatr ; ra2at inap dan disetujui
leh kepala puskesmas&
 Jad2al dinas yang dibuat untuk jangka 2aktu satu bulan dan direalisasikan ke
pera2at pelaksana ra2at inap setiap satu bulan
 'ntuk tenaga pera2at yang memiliki keperluan penting pada hari tertentu,
maka pera2at tersebut dapat mengajukan permintaan dinas& Permintaan
akan desesuaikan dengan keputusan tenaga yang ada : apabila tenaga
*ukup dan berimbang serta tidak mengganggu pelayanan, maka permintaan
disetujui ;&
 Setiap tugas jaga 1 shi)t harus bertanggung ja2ab dengan pelayanan di ra2at
inap, serta memiliki serti)ikat tentang kega2at daruratan
 Jad2al dinas terbagi atas dinas pagi , dinas sre , dan dinas malam, lepas
malam, libur dan *uti&
 Apabila ada tenaga pera2at jaga karena sesuatu hal sehingga tidak dapat
jaga sesuai jad2al yang telah di tetapkan : teren*ana;, maka pera2at yang
bersangkutan harus memberitahu krdinatr ra2at inap > " jam sebelum
dinas pagi, < jam sebelum dinas sre atau malam& Sebelum memberi tahu
!rdinatr ra2at inap, diharapkan pera2at yang bersangkutan sudah
men*ari pera2at pengganti& Apabila pera2at yang bersangkutan tidak
mendapatkan pera2at pengganti maka !aru ra2at inap akan men*ari tenaga
pera2at pengganti yaitu pera2at yang hari itu libur atau pera2at ra2at inap
yang tinggal di dekat puskesmas&
 Apabila tenaga pera2at tiba = tiba tidak dapat jaga sesuai jad2al yang telah
di tetapkan : tidak teren*ana ;, maka !rdinatr ra2at inap akan men*ari
pera2at pengganti yang hari itu libur& Apabila pera2at pengganti tidak di
dapatkan, maka pera2at yang dinas pada shi)t sebelumnya 2ajib untuk
menggantikannya&:prsedur pengaturan jad2al dinas pera2at ra2at inap
sesuai SP terlampir;&
0alam rangka penyiapan dan pengembangan ketrampilan tenaga Medis maka
Puskesmas menyelenggarakan akti7itas sebagai berikut>
a& Setiap tenaga medis dan paramedis mempunyai kesempatan yang sama

untuk Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilannya&


b& Tenaga medis dan paramedis harus memberi masukan pada pimpinannya
dalam
Menyusun prgram pengembangan sta)&
*& Sta) baru mengikuti rientasi untuk mengetahui tugas, )ungsi 2e2enang dan
Tanggung ja2abnya&
d& Melakukan analisa kebutuhan peningkatan ketrampilan dan pengetahuan
bagi Tenaga medis dan para medis&
e& Tenaga medis dan para medis di)asilitasi untuk mengikuti prgram yang di
ada !an leh rganisasi pr)esi dan institusi pengembangan pendidikan
berkelanjutan Terkait&
)& Memberikan kesempatan bagi institusi lain untuk melakukan praktik ,magang
dan Penelitian tentang pelayanan kesehatan di puskesmas&
BAB III
STANDAR +ASILITAS

A& DENAH RUANGAN


Sarana adalah suatu tempat ,)asilitas dan peralatan yang langsung terkait
dengan Pelayanan klinis& Sedangkan prasarana adalah tempat ,)asilitas dan
peralatan yang Se*ara tidak langsung mendukung pelayanan kesehatan& 0alam
upaya mendukung Pelayanan klinik puskesmas diperlukan sarana dan prasarana
yang memadai&
DENAH RAWAT INAP

TRIASE RUANG AL
M
U GD NURSE
STATION
TRIASE ARI

OB
TRIASE AT

MEJA PENDAFTARAN

WASTABEC

RUANG PERAWATAN LAKI.LAKI

TEMPAT TIDUR RUANG


ADMINISTRASI

TEMPAT TIDUR

TEMPAT TIDUR

TANGGA

!M JALAN

TEMP
!M RUANG ANAK AT
TIDU
RUANG PERAWATAN PEREMPUAN
R
TEMPAT TIDUR
RUANG ANAK
TEM
TEMPAT TIDUR
PAT
TID
UR
TEMPAT TIDUR
K#$/'s' D' Dala! Rua$,a$ Ra-a) '$ap /a$ RAWAT INAP 
a. Cuas ruangan &% D <&"  <#,3" mF
b& !ipas Angin
*& 8uangan kering dan tidak lembab
d& Memiliki *ahaya yang *ukup
e& Memiliki 7entilasi jendela
)& Cantai terbuat dari keramik
g. 0inding di*at 2arna *erah dan keramik
B& STANDAR +ASILITAS
Terdapat 3 ruangan yang berisi " bed pasien di tiap ruangan, " bedsite

*abinet pasien di setiap ruangan, " buah standard +n)us di tiap ruangan, " buah
ksigen srng lengkap dengan regulatr dan selang ksigen bila ada pasien ra2at
inap memerlukan ksigen, 3 buah kipas angin di setiap ruangan, $ trley tindakan
lengkap dengan alat injeksi dan bat-batan&
+& Basilitas dan sarana
8a2at inap Puskesmas Jambn berlkasi di gedung bagian timur
gedung utama belakang ra2at inap yang terdiri dari 3 ruangan ra2 at inap,
setiap ruangan berisi " bed pasien, " bedsite *abinet, $ kipas angin dan ruang
jaga dkter dan ruang jaga pera2at menjadi satu dengan ra2at inap&
$& PE8CEN?!APAN
a& @ed pasien
b& Tensi meter
*& Stetskpe
d& Termmeter suhu badan
e&
)& !ipas
@edsiteangin
*abinet
g& Trley tindakan
h& +njeksi pa*k
i& Alat tenun
j& Almari alat tenun
k& Pispt dan urinal

"& PE8ACATAN

N JEN+S
ACAT J'MCA(

$
" Setirilisatr
Tempattidurtindakan 3 $
3 Mejainstrument 3
< Emergen*y kit set
$
. ksigen 
% Tensimeterduduk $
 Tensimeterairraksadrng $
/ (etting
set set
"
 8a2at luka
set set
"
$# set
Tht set$
$$ @ak
injeksi "
$" Stetskp "
$3 Trley
injeksi $
$< @engkk <
$. Campu tindakan $
$% Mejainstrument "
$ Trmlkassabesar "
$/ Trmlkassa ke*il "
$ Tempattidurtindakan 3
"# Nebuli9er "

"$
"" Standard
rda in)us
!ursi ugd %
$
"3 Tanggapasien "
"< Thermmeterairraksa "
". TurniGuet $
"% !a*amatapelindung $
" Penlight $
"/ Timbangan injak $
" ?untingbiasa $
3# Campu emergen*y "
3$ Apar $
33 Cemari
ka*a "
3< Spatulalidah biji
"
3. Tempattidurpasien %
3% @etsite
*abinet <
3 Campukepala $
3/ 8egulatr#" 3
3 @ran*ard drng pasien $
<# ?enset $
<$ !ulkas $
<" !ereta
#" "
<3 Cemari
bat $
<< Hmputer $
<. Meja *mputer $
<% !ipas
angin .
< A* "
</ Mejapenda)taran $set
< Meja
dkter $set
.# Cemarialmunium $
.$ Printer "
." Pesa2attelp $
.3 Thermmeterruangan $
.< Almari
ka*a "
.. Wasta)el "

& AMBULAN*E
'ntuk menunjang pelayanan terhadap pasien Puskesmas Jambn saat
ini memiliki " :tiga; unit ambulan*e yang terdiri dari " :dua; ambulan*e pasien
yang kegiatannya berada dalam krdinasi '?0 dan bagian umum&
+as'l')as  Sa%a$a u$)u A!"ula$3e
a& Pe%le$,apa$ A!"ula$3e pas'e$
$& Sirine
"& Campu rtari
3& Sabuk pengaman
<& Sumber listrik 1 stp kntak
.& Campu ruangan
%& @rankar
"& Ala)  O"a)
$& Tabung ksigen : $ buah ;
"& bat = bat untuk li)e sa7ing >
 Hairan in)us > 8C, NaHC #, I : .1 $# kl);
 Senter : " buah ;
 Stetskp : " buah ;
 Tensimeter : " buah ;
 rpharingeal air 2ay
 ?unting 7erban : " buah ;
 Tngue spatel : $ buah ;
 8e)lek hummer : " buah ;
 +n)us set : $ buah ;
 +4 *ateter : N "#,$/ > "> ";
 Spuid semua ukuran : masing = masing " buah;&
BAB I4
TATA LAKSANA PELAYANAN

A& LINGKUP KEGIATAN

'paya Pelayanan !esehatan 'mum di +ndnesia dilaksanakan baik leh


pemerintah maupun s2asta& 'paya pelayanan kesehatan umum yang dilaksanakan
leh pemerintah selama ini menga*u pada pendekatan level of car e :kebijakan

W(; yaitu tindakan Prmti), Pre7enti), !urati) dan 8ehabilitati) yang merumuskan
pelayanan kesehatan berjenjang untuk memberikan pelayanan yang menyeluruh
dikaitkan dengan sumber daya yang ada&

B&METODE
ALUR KEGIATAN PEMERIKSAAN

U)D S"!a& pengan&a! *a+"$ R"#"$an


Ra,a& Inap -  ad*%+%'n n'&e / %n&e!n p'(%

pendaa!an Peng%+%an da&a dan


(ab'!a&'!%"* %nf'!*ed c'n+en&

0'n+"(&a+% Pe!a,a&an 0'n+"( Pe*e!%$+aan


g%% Ra,a& %nap D'$&e! F%+%$ dan TT5

+%'&e!ap% Ad*%n%+&!a+% Ap'$

P"(ang Pa$+a P"(ang P"(ang R"#"$ R"*a


Se*b" Men%ngga( Sa$%&
Ke)e%a$,a$ 
$& Pasien datang dari pli atau ra2at inap diterima leh petugas 8a2at inap
dengan memba2a surat pengantar masuk ra2at inap : admisin nte ;
"& Petugas melakukan penda)taran
3& !eluarga pasien melakukan pengisian data dan in)rmed *nsent
<& Petugas pemeriksaan )isik dan TT4
.& Petugas knsultasi dkter&
%& Petugas langsung memasukkan pasien ke ruang ra2at inap dan
melaksanakan terapi, berupa tindakan medis atau pengbatan&
& Petugas berkrdinasi dengan labratrium, ahli gi9i bila diperlukan&
/& Petugas memberikan resep bat untuk diambil di aptik&
& Sebelum pasien pulang dengan kndisi sembuh1meninggal dunia1pulang
paksa atau dirujuk ke rumah sakit harus menyelesaikan administrasi terlebih
dahulu di kasir ra2at inap&
$#& Pasien kemudian diijinkan pulang atau rujuk bila diperlukan&
B. KEMAMPUAN PELAYANAN
1. Ke!a!pua$ pela(a$a$
!emampuan pelayanan 8a2at+nap Puskesmas Jambn meliputi >
a. Prmti) , berupa penyuluhan sederhana indi7idu saat pulang ataupun
masih dira2at inap&
b. Pre7enti),seperti ra2at luka, pasang kateter dll
c. !urati), pengbatan, tindakan medis dll
d. 8ehabilitati7e, pemeriksaan pas*a ra2at inap dll
2& Ta)a lasa$a pe$,'s'a$ '$5#%!e/ 3#$se$)
I& Pe)u,as Pe$a$,,u$, J a-a"
- Pera2at 8a2at inap
II& Pe%a$,a) e%6a
- Brmulir Persetujuan Tindakan
III& Ta)a Lasa$a I$5#%!e/ *#$se$)
$& pera2at ra2at inap yang sedang bertugas menjelaskan tujuan dari
pengisian in)rmed *nsent pada pasien 1 keluarga pasien disaksikan
leh pera2at dan keluarga pasien&
"& Pasien menyetujui, in)rmed *nse nt diisi dengan lengkap disaksikan
leh pera2at&
3& Setelah diisi dimasukkan dalam status medik pasien&
*& RUJUKAN
bila perlu dilakukan rujukan ke ra2at inap 8umah Sakit dengan kasus
tertentu dan Jika Puskesmas tidak mampu mela kukan tindakan medis, maka
pasien dikirim ke rumah sakit :di rujuk;&
$& Alih 8a2at
- Pera2at ra2at inap menghubungi rumah sakit yang akan di rujuk
- 0kter jaga ra2at inap memberikan in)rmasi pada dkter jaga rumah sakit

rujukan mengenai keadaan umum& @ila tempat telah tersedia di rumah


sakit rujukan, pera2at ra2at inap ambulan sesuai kndisi pasien&
"& Pemeriksaan 0iagnstik
- Pasien 1 keluarga pasien di jelaskan leh dkter jaga mengenai tujuan

pemeriksaan diagnsti*, bila setuju maka keluarga pasien harus mengisi


in)rmed *nsent&
- Pera2at ra2at inap menghubungi rumah sakit rujukan
- Pera2at ra2at inap menghubungi petugas ambulan Puskesmas Jambn&
3& Spesimen
- Pasien 1 keluarga pasien dijelaskan mengenai tujuan pemeriksaan

spe*imen
- @ila keluarga setuju maka harus mengisi in)rm *nsent
- 0kter jaga mengisi )rmulir pemeriksaan dan diserahkan kepetugas
labratrium
-Petugas labratrium melakukan rujukan ke labratrium yang di tuju&
D& PEN*ATATAN DAN PELAP ORAN
$& PENHATATAN
Pen*atatan selain untuk pemantauan data juga untuk e7aluasi& Ma*am-
ma*am pen*atatan antara lain >
a& @uku register penda)taran
b& @uku permintaan pemeriksaan dan hasil pemeriksaan
*& @uku rujukan ke 8umah Sakit
d& @uku 8ekam Medis
e& Brm rujukan intern
)& Cembar in )rm *n*ern
g& !ertas resep

h&
i& Cembaran k2itansibuku
@ukti pembayaran tindakan dan rekam medis
j& @ukti pembayaran restribusi :kar*is;
k& Brm tanda tangan klem khusus pasien @PJS
l& !artu kntrl bila pulang sembuh&
"& PECAP8AN
Pelapran yang harus disampaikan se*ara berkala ke 0inas !esehatan
!abupaten1!ta berupa lapran bulanan yang merupakan hasil rekapitulasi
pen*atan harian& Capran tri2ulan, semesteran dan tahunan sesuai ketentuan
yang berlaku
Pelapran untuk penyakit tertentu menggunakan )rmulir baku yang sudah
ditentukan leh prgram&
BAB 4
LOGISTIK

!ebutuhan lgistik untuk pelaksanaan pelayanan ra2at inap Puskesmas


Jambn diren*anakan dalam renstra, PA, permintaan bat dan bahan habis pakai
dan lkmin bulanan& Pengadaan lgistik berasal dari 0inas !esehatan !abupaten&
'ntuk yang pengadaan yang le2at 0!!, Puskesmas setiap tahun membuat
pengajuan lgistik yang dibutuhkan& !emudian Puskesmas tinggal menunggu lgistik
datang dari 0!!&
A& S)a$/a% #"a) %a-a) '$ap

a& Tablet

N& Namabat Satuan Jumlah Jenisbat


$& Haptrpil.mg Tablet $# Anti hipertensi 1
betablker
"& Haptrpil$#mg Tablet $# Anti hipertensi 1
betablker

b& Hairan in)us

N& Namabat Satuan Jumlah Jenisbat


$& Asering kl) <
"& 0eDtrse<#I$##ml kl) .

3&
<& 0eDtrse
0eDtrse.I
$#I .##mlml
.## kl)
kl) ..
.& Na*l#,I.##ml kl) $#
%& 8ingerlaktat kl) $#

B& O"a) p e$u$6a$,


a& +njeksi
N& Namabat Satuan Jumlah Jenisbat
$& 4i*ilin Ampul $# Antibiti*
"& He)taDim 7ial $# Antibiti*
3& *e)triaDne 7ial $# Antibiti*
<& amDi*ilin 7ial $# Antibiti*
.& 0eDamethasn Ampul $#
%& ranitidine Ampul $# Antipiretik
& Neurbin Ampul . 4itamin
/& !etrla* Ampul $# Antipiretik

b& bat tablet


N& Namabat Satuan Jumlah Jenisbat
$& Paml Tablet $# Antipiretik  analgesi*
"& Antasidaden Tablet $# Antasida
3& Asamme)enamat Tablet $# Analgesi*
<& ralit Tablet $# Antimen*ret
.& AmDi*ilintab Tablet $# antibitik
%& Tyampeni*ltab Tablet $# antibitik
& 8anitidinetab Tablet $#
/& @ineurntab Tablet $#

Penyediaan bat dan bahan habis pakai dilakukan melalui instalasi )armasi&
!ebutuhan bat, alat medis dan bahan habis pakai dihitung dengan kebutuhan pasien
setiap hari, dengan memeberikan resep kepada keluarga pasien untuk menganbil bat, alat
kesehatan, dan bahan habis pakai di instalasi )armasi&

0a)tar lgistik ra2at inap di 'PT Puskesmas Jambn

N NAMA

Plester, hypa)iD, kasa gulung, kasa


$& steril

" (andrub,kateter

3 Perhidrl, na*l, gel, bay*lin

< Masker dan sarung tangan dispsibel

. !apas, jarum, al*hl, klretil

% !resekuntuksampah
BAB 4I
KESELAMATAN PASIEN

Tujuan dari ditetapkannya sasaran keselamatan pasien adalah untuk mendrng


perbaikan spesi)ik dalam keselamatan pasien& Sasaran menyrti bagian-bagian yang
bermasalah dalam pelayanan kesehatan dan menjelaskan bukti serta slusi dari knsensus
berbasis bukti dan keahlian atas permasalahan ini&

'ntuk meningkatkan keselamatan pasien perlu dilakukan pengukuran terhadap


sasaran-sasaran keselamatan pasien& +ndikatr pengukuran sasaran keselamatan pasien
seperti pada tabel berikut ini>

NO INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN TARGET

$& Tidakterjadinyakesalahanidenti)ikasipasien $##I

"& Peningkatankmunikasie)ekti) $##I

3& Tidak terjadinya kesalahan pemberian bat kepada pasien $##I

<& Tidak terjadinya kesalahan prsedur tindakan medis dan $##I


kepera2atan

.& Pengurangan terjadinya risik in)eksi di Puskesmas K.I

%& Tidakterjadinyapasienjatuh $##I

$& Tidak terjadinya kesalahan identi)ikasi pasien


+denti)ikasi pasien yang tepat meliputi tiga detail 2ajib, yaitu> nama, umur, nmr rekam
medis pasien& !egiatan identi)ikasi pasien dilakukan pada saat pemberian bat,
pengambilan spesimen atau pemberian tindakan

"& Peningkatan kmunikasi e)ekti)

!munikasi e)ekti), yang tepat 2aktu, akurat, lengkap, jelas, dan yang dipahami leh
resipien1penerima akan mengurangi kesalahan, dan menghasilkan peningkatan

keselamatan pasien& !munikasi dapat se*ara elektrnik, lisan, atau tertulis&


!munikasi yang paling mudah mengalami kesalahan adalah perintah diberikan se*ara
lisan dan yang diberikan melalui telpn& !munikasi lain yang mudah terjadi kesalahan
adalah pelapran kembali hasil pemeriksaan klinis, seperti labratrium klinis menelpn
unit pelayanan untuk melaprkan hasil pemeriksaan segera1 *it&
3& Tidak terjadinya kesalahan pemberian bat kepada pasien
!etepatan pemberian bat kepada pasien dimaksudkan agar tidak terjadi kesalahan
identi)ikasi pada saat memberikan bat kepada pasien&
Pengukuran indikatr dilakukan dengan *ara menghitung jumlah pasien yang dilayani
leh bagian )armasi dikurangi kejadian kesalahan pemberian bat dibagi jumlah seluruh
pasien yang mendapat pelayanan bat&
<& Tidak terjadi kesalahan prsedur tindakan medis dan kepera2atan
0alam melaksanakan tindakan medis dan kepera2atan, petugas harus selalu
melaksanakannya sesuai prsedur yang telah ditetapkan& +denti)ikasi pasien yang akan

mendapatkan tindakan medis dan kepera2atan perlu dilakukan sehingga tidak terjadi
kesalahan dalam pemberian prsedur&
.& Pengurangan terjadinya risik in)eksi di pus kesmas
Agar tidak terjadi risik in)eksi, maka semua petugas Puskesmas Jambn 2ajib
menjaga kebersihan tangan dengan *ara men*u*i tangan  langkah dengan
menggunakan sabun dan air mengalir& Tujuh langkah *u*i tangan pakai sabun :HTPS;
harus dilaksanakan pada lima keadaan, yaitu>
a& Sebelum kntak dengan pasien
b& Setelah kntak dengan pasien
*& Sebelum tindakan aseptik
d& Setelah kntak dengan *airan tubuh pasien
e& Setelah kntak dengan lingkungan sekitar pasien&
%& Tidak terjadinya pasien jatuh
Setiap pasien yang dira2at di Puskesmas Jambn dilakukan pengkajian terhadap
kemungkinan risik jatuh untuk meminimalkan risik jatuh& Pen*egahan terjadinya
pasien jatuh dilakukan dengan *ara>
a& Memberikan identi)ikasi jatuh pada setiap pasien dengan pada setiap pasien yang
beresik jatuh dengan memberi tanda pada pintu ruang ra2at inap&
b& Memberikan inter7ensi kepada pasien yang beresik serta memberikan lingkungan
yang aman&

BAB 4II
KESELAMATAN KERJA

A& PENDAHULUAN
(+41A+0S telah menjadi an*aman glbal& An*aman penyebaran (+4
menjadi lebih tinggi karena pengidap (+4 tidak menampakkan gejala& Setiap
ribuan anak berusia $. tahun dan $<&### penduduk berusia $. sampai < tahun
terin)eksi (+4 dari keseluruhan kasus baru ".I terjadi di negara-negara
berkembang yang belum mampu menyelenggarakan kegiatan penanggulangan
yang memadai&
Angka pengidap (+4 di indnesia terus meningkat, dengan
peningkatan kasus yang sangat bermakna& Cedakan kasus (+41A+0S terjadi
akibat masuknya kasus se*ara langsung masyarakat *ukup tinggi :misalnya >
melalui perilaku seks bebas tanpa pelindung, pelayanan kesehatan yang belum
aman karena belum ditetapkan ke2aspadaan umum dengan baik, penggunaan
bersama peralatan menembus kulit > tat, tindik, dll;&
Penyakit hepatitis @ dan H yang keduanya ptensial untuk menular
melalui tindakan pada pelayanan kesehatan&Sebagai ilustrasi dikemukakan
bah2a menurut data PM+ angka kesakitan hepatitis H dimasyarakat menurut
perkiraan W( adalah "&$#I kedua penyakit ini sering dapat dikenali se*ara
klinis karena tidak memeberikan gejala&
0engan mun*ulnya penyebaran penyakit tersebut diatas memperkuat
keinginan untuk mengembangkan dan menjalankan prsedur yang bisa
melindungi semua pihak dari penyebaran in)eksi& 'paya pen*egahan
penyebaran in)eksi dikenal melalui ke2aspadaan umum atau 5'ni7ersal
Pre*autin6 yaitu dimulai sejak dikenalnya in)eksi nskmial yang terus menjadi
an*aman bagi 5petugas kesehatan6
Tenaga kesehatan sebagai ujung tmbak yang melayani dan melakukan
kntak langsung dengan pasien dalam 2aktu "< jam se*ara terus menerus
tentunya mempunyai resik terpajan in)eksi& leh sebab itu tenaga kesehatan
2ajib menjaga kesehatan dan keselamatan darinya, dari resik tertular penyakit
agar dapat bekerja maksimal&
'ntuk keamanan dan kenyamanan bagi petugas paramedi* dan petugas
medis dalam memberikan pelayanan kesehatan, terutama untuk men*egah
tertularnya penyakit dimana di puskesmas banyak kasus =kasus penyakit
menular misalL T@H ,!usta ,hepatitis, (+4 A+0S dan penyakit yang disebabkan
7irus lainya& maka petugas dalam melaksanakan pelayanan di2ajibkan
memperhatikaan keamanan diri dengan pemakaian alat perlindungan diri :AP0;
menggunakan masker ,sarung tangan ,dan *lemek plasti*,jas prasi bila
diperlukan& 0an selalu melakukan *u*i tangan sebelum dan setelah
melaksanakan kegiatan atau pelayanan

PEMAKAIAN ALAT PERLINDUNGAN DIRI APD8


Pemeriksaan Tindakan SHalling Tindakan tanpa
Perlukaan perlukaan
Sanitasi
tangan ya Ya ya ya
Sarung
tangan ya Ya ya ya
Jas
0kter ya Ya Ya ya
Jasprasi tidak Penilaian tidak tidak
resik
Masker ya Ya ya ya
!a*a mata Tidak rutin Penilaian ya tidak
pelindung resik

B& TUJUAN
Petugas kesehatan didalam menjalankan tugas dan ke2ajibannya dapat

melindungi diri sendiri, pasien dan masyarakat dari penyebaran in)eksi&Petugas


kesehatan didalam menjalankan tugas dan ke2ajibannya mempunyai resik
tinggi terin)eksi penyakit menular dilingkungan tempat kerjanya& 'ntuk
menghindari paparan tersebut, setiap petugas harus menerapkan prinsip
5'ni7ersal Pre*autin6&
*& TINDAKAN YANG BER ESIKO TER PAJAN
$& Hu*i tangan yang kurang benar
"& Penggunaan sarung tangan yanag kurang tepat
3& Penutupan kembali jarum suntik se*ara tidak aman
<& Pembuangan peralatan tajam se*ara tidak aman
.& Teknik dekntaminasi dan sterilisasi peralatan kurang tepat
%& Praktek kebersihan ruangan yang belum memadai

D& PRINSIP KESELAMATAN KERJA


Prinsip utama prsedur uni7ersal pre*autin dalam kaitan keselamatan
kerja adalah menjaga hygiene sanitasi indi7idu, hygiene sanitasi ruangan dan
sterilisasi peralatan&!etiga prinsip tersebut dijabarkan menjadi . :lima; kegiatan
pkk yaitu >
$& Hu*i tangan guna men*egah in)eksi
"& Pemakaian alat pelindung diantaranya pemakaian sarung tangan guna
kntak dengan darah serta *airan in)eksi yang lain
3& Pengellaan alat kesehatan bekas pakai
<& Pengellaan jarum dan alat tajam untuk men*egah perlukaan
.& Penglaan limbah dan sanitasi ruangan

E& STERILISASI ALAT >


$& Men*u*i alat dengan sabun yg mengandung anti septi*
"& Penyemprtan1 les al*hl pada alat yg akan digunakan
3& Ada alat alat tertentu disemprt dengan perhidrl
4. Sterilisatr listrik setiap selesai pelayanan, dan alat" dari stainless1 metal yg
sudah di sterilisasi dibiarkan di dalam sterilisatr sampai dipakai berikutnya&
BAB 4III
PENGENDALIAN MUTU

A& Ke$/al' !u)u


0alam peren*anaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan di ra2at inap
perlu diperhatikan keselamatan pasien dengan melakukan identi)ikasi resik
terhadap segala kemungkinan yang dapat terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan&
'paya pen*egahan resik terhadap pasien harus dilakukan untuk tiap-tiap kegiatan
yang akan dilaksanakan&
Pengendalian mutu pelayanan klinis merupakan kegiatan untuk men*egah
terjadinya masalah terkait pelayanan pengbatan atau men*egah terjadinya
kesalahan pengbatan 1 medikasi : medication error ;, yang bertujuan untuk
keselamatan pasien&
'nsur-unsur yang mempengaruhi mutu pelayanan sebagai berikut>
a& 'nsur masu kan :input;, yaitu sumber daya manu sia, sarana dan pras arana,
ketersediaan dana, dan Standar Prsedur perasinal&
b& 'nsur prses, yaitu tindakan yang dilakukan, kmunikasi, dan kerja sama&
*& 'nsur lingkungan, yaitu kebijakan, rganisasi, manajemen, budaya, respn dan
tingkat pendidikan masyarakat&
Pengendalian mutu pelayanan klinis terintegrasi dengan prgram pengendalian
mutu pelayanan klinis Puskesmas yang dilaksanakan se*ara berkesinambungan&
!egiatan pengendalian mutu pelayanan klinis meliputi>
a& Peren*anaan, yaitu menyusun ren*ana kerja dan *ara mnitring dan e7aluasi
untuk peningkatan mutu standar&
b& Pelaksanaan, yaitu>
$& Mnitring dan e7aluasi *apaian pelaksanaan ren*ana kerja:membandingkan
antara *apaian dengan ren*ana kerja;
"& Memberikan umpan balik terhadap hasil *apaian&
*& Tindakan hasil mnitring dan e7aluasi yaitu>
$& Melakukan perbaikan kualitas pelayanan standar
"& Meningkatkan kualitas pelayanan jika *apaian sudah memuaskan&
Mnitring merupakan kegiatan pemantauan selama prses berlangsung untuk
memastikan bah2a akti)itas berlangsung sesuai dengan yang diren*anakan&
Mnitring dapat dilakukan leh tenaga medis dan paramedis yang melakukan
prses& Akti)itas mnitring perlu diren*anakan untuk mengptimalkan hasil
pemantauan&
Hnth L mnitring pelayanan pasien, mnitring kinerja tenaga kesehatan
Sedangkan untuk menilai hasil atau *apaian pelaksanaan pelayanan klinis, dilakukan
e7aluasi& E7aluasi dilakukan terhadap data yang dikumpulkan yang diperleh melalui
metde berdasarkan 2aktu, *ara dan teknik pengambilan data&
@erdasarkan 2aktu pengambilan data, terdiri atas>
a& 8etrspekti)
Pengambilan data dilakukan setelah pelayanan dilaksanakan&
Hnth > sur7ey kepuasan pelanggan, lapran mutasi barang&
b& Prspekti)
Pengambilan data dijalankan bersamaan dengan pelaksanaan pelayanan&
Hnth > 2aktu pelayanan kesehatan di Puskesmas, sesuai dengan kebutuhan&
@erdasarkan *ara pengambilan data, terdiri atas>
a& Cangsung :data primer;L
0ata diperleh se*ara langsung dari sumber in)rmasi leh pengambil data&
Hnth> sur7ey kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan kilnis
b& Tidak langsung :data sekunder;L
0ata diperleh dari sumber in)rmasi yang tidak langsung
Hnth> *atatan ri2ayat penyakit yang lalu
Hara pengambilan data >
a& Sur7ei
Sur7ei yaitu pengumpulan data dengan menggunakan kuesiner&
Hnth > sur7ey kepuasan pelanggan&
b& bser7asi
bser7asi yaitu pengamatan langsung akti)itas atau prses dengan
menggunakan *eklist atau perekaman&
Pelaksanaan e7aluasi terdiri atas >

a& Audit
Audit merupakan usaha untuk menyempurnakan kualitas pelayanan dengan
pengukuran kinerja bagi yang memberikan pelayanan dengan menentukan
kinerja yang berkaitan dengan standar yang dikehendaki dan dengan
menyempurnakan kinerja tersebut& leh karena itu, audit merupakan alat untuk
menilai, menge7aluasi, menyempurnakan pelayanan klinis se*ara sistematis&
Terdapat " ma*am audit, yaitu>
$& Audit !linis
Audit !linis yaitu analisis kritis sistematis terhadap pelayanan klinis, meliputi
prsedur yang digunakan untuk pelayanan, penggunaan sumber daya, hasil
yang didapat dan kualitas hidup pasien& Audit klinis dikaitkan dengan
pengbatan berbasis bukti&
"& Audit Pr)esinal
Audit Pr)esinal yaitu analisis kritis pelayanan klinis leh seluruh tenaga
medis dan paramedis terkait dengan pen*apaian sasaran yang disepakati,
penggunaan sumber daya dan hasil yang diperleh&

Hnth
b& 8e7ie2 > audit pelaksanaan system manajemen mutu
:pengkajian;
8e7ie2 :pengkajian; yaitu tinjauan atau kajian terhadap pelaksanaan pelayanan
klinis tanpa dibandingkan dengan standar&
Hnth > kajian penggunaan antibitika&
B& KESELAMATAN PASIEN PATIENT SA+ELY8
Adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih
aman&
Sistem tersebut meliputi >
 Asemen resik&
 +denti)ikasi dan pengellaan hal yang berhubungan dengan resik pasien&
 Pelapran dan analisis insiden&
 !emampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya&
 +mplementasi slusi untuk meminimalkan timbulnya resik&
Sistem ini men*egah terjadinya *edera yang disebabkan leh >

!esalahan akibat melaksanakan suatu tindakan&
 Tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil&
A& Tujuan
$; Ter*iptanya budaya keselamatan pasien dirumah sakit&
"; Meningkatnya akuntabilitas rumah sakit terhadap pasien dan masyarakat&
3; Menurunkan kejadian tidak diharapkan :!T0; di puskesmas&
<; Terlaksananya prgram-prgram pen*egahan sehingga tidak terjadi
penanggulangan kejadian tidak diharapkan :!T0;&
@& STAN0A8 !ESECAMATAN PAS+EN
$; (ak pasien
"; Mendidik pasien dan keluarga
3; !eselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan
<; Penggunaan metda-metda peningkatan kerja untuk melakukan e7aluasi
dan prgram peningkatan keselamatan pasien
.; Mendidik sta) tentang keselamatan pasien
%; Peran memimpin dalam meningkatkan keselamatan pasien
; !munikasi merupakan kun*i bagi sta) untuk men*apai keselamatan
pasien
*& KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN KTD ;
A04E8SE E4ENT >
Adalah suatu kejadian yang tidak diharapkan, yang mengakibatkan *edera
pasien akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang
seharusnya diambil, dan bukan karena penyakitdasarnya atau kndisi pasien&Hedera
dapat diakibatkan leh kesalahan medis atau bukan kesalahan medis karena tidak
dapat di*egah&
!T0 yang tidak dapat di*egah
'npre7entable Ad7erse E7ent >
Suatu !T0 yang terjadi akibat kmplikasi yang tidak dapat di*egah dengan
pengetahuan mutakhir&

D& KEJADIAN NYARIS *EDERA KN*8


Near Miss >
Adalah suatu kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan :*mmissin;
atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil :missin;, yang dapat
men*ederai pasien, tetapi tidak *edera serius tidak terjadi >
 !arena 5keberuntungan6
 !arena 5pen*egahan6
 !arena 5peringanan6
E& KESALAHAN MEDIS
Medi*al Errrs >
Adalah kesalahan yang terjadi dalam prses asuhan medis yang mengakibatkan
atau berptensi mengakibatkan *edera pada pasien&

+& KEJADIAN SENTINEL


Sentinel E7ent >
Adalah suatu !T0 yang mengakibatkan kematian atau *edera yang terjadi seperti,
amputasi pada kaki yang salah; sehingga pen*airan )akta terhadap kejadian ini
mengungklapkan adanya masalah yang serius pada kebijakan dan prsedur yang
berlaku&
G& TATALAKSANA
a& Memberikan pertlngan pertama sesuai dengan kndisi yang terjadi pada
pasien
b& Melaprkan pada dkter jaga
*& Memberikan tindakan sesuai dengan instruksi dkter jaga
d& Mengbser7asi keadaan umum pasien
e& Mendkumentasikan kejadian tersebut pada )rmulir 5pelapran insiden

keselamatan6&
BAB I9
PENUTUP

Pedman Pelayanan ra2at inap 'PT Puskesmas Jambn ini digunakan


sebagai a*uan pelaksanaan pelayanan ra2at inap di 'PT Puskesmas Jambn&
'ntuk keberhasilan pelaksanaan Pedman Pelayanan ra2at inap 'PT Puskesmas
Jambn diperlukan kmitmen dan kerja sama semua pihak&
(al tersebut akan menjadikan Pelayanan ra2at inap di 'PT Puskesmas
Jambn semakin ptimal dan dapat dirasakan man)aatnya leh pasien dan
masyarakat yang pada akhirnya dapat meningkatkan *itra puskesmas dan kepuasan
pasien atau masyarakat&
DA+TAR PUSTAKA

$& 'ndang- undang N&"3 Tahun $" tentang !esehatan&


"& 'ndang = undang N&/ taahun $ tentang Perlindungan !nsumen&
3& 'ndang- undang N& " tahun "##< tentang Praktek !edkteran&
<& Peraturan Menteri !esehatan 8epublik +ndnesia Nmr . Tahun "#$. Tentang
Pusat !esehatan Masyarakat : Puskesmas ;&

Anda mungkin juga menyukai