Anda di halaman 1dari 9

Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

Gizi Seimbang Anak Usia Dini

Pokok Bahasan : Keperawatan Anak

Sub Pokok Bahasan : Gizi Seimbang pada Anak Usia Dini

Sasaran : Orang Tua/Wali, Guru dan murid PAUD

Pelaksanaan Kegiatan

Hari/Tanggal : Sabtu, 15 Desember 2018

Waktu : 15-30 menit

Tempat : Ruang Kelas PAUD

2.1 Tujuan Instruksional Umum

Setelah mendapatkan penyuluhan di ruang kelas, guru dan murid serta orang tua murid
diharapkan dapat mengetahui gizi seimbang anak usia dini berupa pengertian dan prinsip
gizi seimbang, kebutuhan energi, dan susunan menu seimbang pada anak usia dini serta
mengatasi anak susah makan.

2.2 Tujuan Instruksional Khusus

Setelah selesai mengikuti penyuluhan orang tua, guru dan murid dapat :

a. Menjelaskan kembali pegertian gizi seimbang?

b. Menyebutkan kembali kebutuhan energi?

c. Menjelaskan kembali mengatasi anak susah makan?

2.3 Materi Terlampir

2.4 Metode

Metode yang digunakan adalah metode ceramah dan diskusi

2.5 Alat, bahan/media pengajaran

a. lembar balik
b. leaflet

2.6 Skenario /proses penyuluhan

Waktu Kegiatan pemberi materi Kegiatan sasaran Media dan alat


mengajar
3 menit Kegiatan awal :
1) Membuka pengajaran Menjawab salam
dengan mengucapkan salam Memper-
2) memperkenalkan diri hatikan
3) Kontrak waktu Memberi Pendapat
4) Menjelaskan cakupan memperhatikan
materi yang akan
disampaikan
10 menit Kegiatan inti : Lembar balik
1) Menjelaskan materi Memperhatikan
tentang :
a. pengertian gizi seimbang
b. prinsip gizi seimbang
c. susunan menu gizi
seimbang anak
d. mengatasi anak susah
makan

2) Setelah proses belajar Bertanya dan


mengajar, dapat dilakukan menjawab
kegiatan evaluasi.
a. Menanyakan kepada
sasaran salah satu materi
yang telah disampaikan
b. Renforcement positif atas
jawaban yang benar
c.Menyimpulkan/meluruskan
jawaban.
3) Memberi kesempatan Mengajukan
kepada sasaran untuk pertanyaan
bertanya
4) memberikan reforcement
positif atas pertanyaannya.
5) Menjawab pertanyaan dari Memperhatikan
sasaran
2 menit Kegiatan akhir :
1) Menyimpulkan materi Memperhatikan
secara singkat
2) Dokumentasi
3) salam Menjawab salam
4) pembagian leaflet

2.7 Evaluasi Pengajaran

Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta mendapatkan penyuluhan selama 15


menit, maka diberikan pertanyaan :

a. Jelaskan pengertian gizi seimbang?

b. Jelaskan mengatasi anak susah makan?

c. Jelaskan kebutuhan energi pada anak usia dini?

Lampiran Materi
Gizi Seimbang Anak Usia Dini

A) Latar Belakang
Zat gizi dari makanan merupakan sumber utama untuk memenuhi kebutuhan anak
tumbuh kembang optimal sehingga dapat mencapai kesehatan yang paripurna , yaitu sehat
fisik, sehat mental, dan sehat sosial. Oleh karena itu, slogan umum bahwa pencegahan adalah
upaya terbaik dan lebih efektif-efisien daripada pengobatan, harus benar-benar dilaksanakan
untuk mencegah terjadinya masalah gizi pada anak.
Setiap harinya, anak membutuhkan gizi seimbang yang terdiri dari asupan
karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral. Asupan kandungan gizi tersebut dapat
diperoleh dari makanan yang dikonsumsi yang berguna untuk pertumbuhan otak
(intelegensia) dan pertumbuhan fisik. Untuk mengetahui status gizi dan kesehatan anak
secara menyeluruh dapat dilihat mulai dari penampilan umum (berat badan dan tinggi badan),
tanda-tanda fisik, motorik, fungsional, emosi dan kognisi anak.
Indonesia memiliki kesepakatan tanda anak sehat bergizi baik yang terdiri dari 10
kriteria, yaitu:
1. Bertambah umur, bertambah padat, bertambah tinggi.
2. Postur tubuh tegap dan otot padat.
3. Rambut berkilau dan kuat.
4. Kulit dan kuku bersih dan tidak pucat.
5. Wajah ceria, mata bening dan bibir segar.
6. Gigi bersih dan gusi merah muda.
7. Nafsu makan baik dan buang air besar teratur
8. Bergerak aktif dan berbicara lancar sesuai umur.
9. Penuh perhatian dan bereaksi aktif.
10.Tidur nyenyak.

B) Pengertian Gizi Seimbang


Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat-zat gizi dalam
jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip
keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan ideal. Gizi
seimbang di Indonesia divisualisasikan dalam bentuk tumpeng gizi seimbang (TGS) yang
sesuai dengan budaya Indonesia. TGS dirancang untuk membantu setiap orang memilih
makanan dengan jenis dan jumlah yang tepat sesuai dengan berbagai kebutuhan menurut usia
(bayi, balita, remaja, dewasa dan usia lanjut), dan sesuai keadaan kesehatan (hamil,
menyusui, aktivitas fisik, sakit).
TGS terdiri dari beberapa potongan tumpeng, yaitu:
- 1 potongan besar: golongan makanan karbohidrat,
- 2 potongan sedang dan 2 potongan kecil yang merupakan golongan sayuran dan buah,
- 2 potongan kecil diatasnya yang merupakan golongan protein hewani dan nabati, dan
- 1 potongan terkecil di puncak yaitu gula, garam, dan minyak yang dikonsumsi seperlunya.
- Potongan TGS juga dilapisi dengan air putih yang idealnya dikonsumsi 2 liter atau 8 gelas
sehari
- Luasnya potongan TGS ini menunjukkan porsi konsumsi setiap orang per hari. Karbohidrat
dikonsumsi 3 - 8 porsi, sayuran 3 - 5 porsi sedikit lebih besar dari buah, buah 2-3 porsi,
serta protein hewani dan nabati 2 - 3 porsi.
- Konsumsi ini dibagi untuk makan pagi, siang, dan malam. Kombinasi makanan per harinya
perlu dilakukan.
- Dibagian bawah TGS terdapat prinsip gizi seimbang yang lain, yaitu: pola hidup aktif
dengan berolahraga, menjaga kebersihan dan pantau berat badan.

C) Prinsip Gizi Seimbang Anak Usia Dini


Pada usia ini anak sudah harus makan seperti pola makan keluarga, yaitu: sarapan, makan
siang, makan malam dan 2 kali selingan. Porsi makan pada usia ini setengah dari porsi orang
dewasa. Memasuki usia 1 tahun pertumbuhan mulai lambat dan permasalahan mulai sulit
makan muncul. Sementara itu aktivitas mulai bertambah dengan bermain sehingga makan
dapat dilakukan sambil bermain. Namun selanjutnya akan lebih baik kalau makan dilakukan
bersama seluruh anggota keluarga dengan mengajarkannya duduk bersama di meja makan.
Beberapa hal yang harus diperhaikan dalam pemberian makan anak usia 1-5 tahun:
- Selalu variasikan makanan yang diberikan meliputi makanan pokok, lauk pauk, sayuran
dan buah. Usahakan protein yang diberikan juga berganti sehingga semua zat gizi terpenuhi.
- Variasikan cara mengolah sehingga semua bahan makanan dapat masuk, misalnya anak
tidak mau makan bayam maka bayam dapat dibuat dalam telur dadar.
- Berikan air putih setiap kali habis makan.
- Hindari memberikan makanan selingan mendekati jam makan utama.
- Ketika masuk usia 2 tahun jelaskan manfaat makanan yang harus dimakan sehingga dapat
mengurangi rasa tidak sukanya.
D) Susunan Menu Gizi Seimbang Anak Usia Dini
Anak usia pra-sekolah masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan, untuk itu berikan
nutrisi yang sehat dan seimbang serta harus ditunjang dengan rangsangan lebih baik. Apabila
kegemukan, jangan berikan diet yang ketat, namun jika asupan gizi kurang, buatlah suasana
makan menjadi menyenangkan.

Makanan panduan untuk anak pra sekolah


Kelompok makanan Disarankan porsi harian Disarankan melayani ukuran
Sayur-sayuran berdaun 3-5 porsi ¼ cangkir sayuran yang
hijau gelap, kuning, Sertakan semua jenis secaradimasak
kacang kering dan teratur. Sering sajikan sayuran¼ cangkir sayuran mentah
kacang polong, dan hijau tua. Sajikan kacangcincang
sayuran-sayuran kering dan kacang polong yang½ cangkir sayuran mentah
lainnya dimasak dalam beberapa kaliberdaun seperti seperti daun
seminggu selada atau bayem
Buah-buahan 2-4 porsi ½ buah utuh seperti pisang,
Sertakan buah-buahan apel, jeruk atau irisan melon
atau jus pada mereka ½ cangkir jus
secara teratur ¼ cangkir dimasak atau buah
kalengan
¼ cangkir kismis
Sereal, nasi dan pasta 6-11 porsi ½ potong roti
Termasuk beberapa porsi½ roll, biskuit atau muffin
produk gandum harian 4 kerupuk, biskuit asin
¼ cangkir dimasak sereal, nasi
atau pasta
1/3 cangkir siap untuk makan
sereal kering
¼ dari camgkir untuk dimasal
sereal panas
Susu, yogurt dan keju 4 porsi ½ cangkir susu atau yogurt
¾ ons keju alami
½ ons keju diproses
Daging unggas, ikan, 3-5 porsi 1 ons daging dimasak
kacang kering dan Unggas atau ikan
kacang polong, telur ½ telur
dan kacang-kacangan ½ cangkir kacang masak
2 sendok makan selai kacang

E) Cara Mengatasi Susah Makan pada Anak Usia Dini


Susah makan merupakan problem yang dihadapi oleh hampir semua ibu-ibu. Terkadang anak
menolak makanan yang diberikan tanpa tahu apa penyebabnya. Susah makan dapat pula
terjadi karena anak terlalu lama diberi ASI, tidak dikenalkan beragam bahan pangan, terlalu
banyak diberi susu formula atau banyak diberi makanan jajanan.
Mengatasi susah makan dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah
memberikan suasana makan yang nyaman dan menyenangkan, yaitu dengan cara :
- Ajakan makan harus disampaikan dengan penuh kasih sayang. Lebih ideal jika disertai
dengan menanamkan pemahaman tentang arti makanan.
- Coba dengan menambahkan hal-hal menyenangkan seperti sambil menonton TV,
mendengarkan musik atau bermain tetapi usahakan anak tetap duduk dan sambil
berkomunikasi.
- Coba ajak makan bersama temannya.
- Ajak makan bersama seluruh anggota keluarga dan duduk bersama di meja makan. Biarkan
anak makan sendiri dengan alat makan yang sama dengan anggota keluarga yang lain.
- Buat jadwal makan secara teratur sehingga lama kelamaan anak akan kenal dan tahu
waktunya makan.

Kesimpulan

Zat gizi dari makanan merupakan sumber utama untuk memenuhi kebutuhan anak tumbuh
kembang optimal sehingga dapat mencapai kesehatan yang paripurna , yaitu sehat fisik, sehat
mental, dan sehat sosial. Setiap harinya, anak membutuhkan gizi seimbang yang terdiri dari
asupan karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral.

Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat-zat gizi dalam
jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip
keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan ideal. Gizi
seimbang di Indonesia divisualisasikan dalam bentuk tumpeng gizi seimbang (TGS) yang
sesuai dengan budaya Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, sunita. Susirah sotardjo. Moerijanti soekarti. 2011. Gizi seimbang dalam Daur
Kehidupan. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Boediman, Dradjat. 2009. Sehat Bersama Gizi. Jakarta : CV. Sangung Seto.

Dedeh Kurniasih, Hilman Hilmansyah, Marfuah Panji Astuti dan Saeful Imam. 2014. Sehat &
Bugar Berkat Gizi Seimbang.Nakita dan Yayasan Institut Danone. PT Gramedia. Jakarta

Khomsan, Ali. 2004. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Toeti Soenardi. 2016. Hidup Sehat Gizi Seimbang dalam Siklus Kehidupan Manusia. Ranch
Market. Penerbit PT Primamedia Pustaka. Jakarta
SATUAN ACARA PENYULUHAN
( SAP )

Gizi Seimbang Anak Usia Dini

PRESEPTOR :
Ns. Padila, S.Kep., M.Kep.
FASILITATOR :
1. Ilham Alfathona ( 1814901004 )
2. Wahyu Setiani N. ( 1814901019 )
3. Hanni Adistry K. ( 1814901023 )

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMADIYAH BENGKULU
2018

Anda mungkin juga menyukai