DISUSUN OLEH :
Waktu : 30 menit
Tempat : Wisma Bugenvil
III. MATERI
Terlampir
IV. MEDIA
1. SAP (Satua acara penyuluhan)
2. Liflet
V. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
VII. EVALUASI
Metode Evaluasi : Diskusi dan Tanya jawab
Jenis Pertanyaan : Lisan
Jumlah Soal :_
LAMPIRAN MATERI
PENYAKIT GASTRITIS
A. Pengetian
Gastritis atau lebih dikenal sebagai maag berasal dari bahasa yunani yaitu gastro,
yang berarti perut atau lambung dan itis yang berarti inflamasi atau peradangan.
Gastritis adalah inflamasi dari mukosa lambung (Kapita Selekta Kedokteran, Edisi
Ketiga , 1999). Gastritis adalah segala radang mukosa lambung. Gastritis merupakan
suatu keadaan peradangan atau perdarahan mukosa lambung yang dapat bersifat akut,
kronis, difus atau local (Sylvia A Price, 2006).
B. Macam-Macam Gastritis
1. Gastritis Akut
a) Gastritis stress akut, merupakan jenis Gastritis yang paling berat, yang
disebabkan oleh penyakit berat atau trauma (cedera) yang terjadi secara tiba-tiba.
b) Gastitis erosifa kronis, bisa merupakan akibat dari mengkonsumsi obat-obatan
atau karena terinfeksi oleh bakteri.
c) Gastritis eosinofilik, terjadi akibat dari reaksi alergi terhadap infestasi cacing
gelang.
2. Gastritis Kronis
Gastritis Kronis adalah suatu peradangan bagian permukaan mukosa lambung
yang berkepanjangan dan terjadi secara menahun.
C. Penyebab
Sampai saat ini penyebab pasti dari penyakit maag ini belum diketahui namun banyak
faktor pendorong timbulnya penyakit Maag yaitu:
1. Makan tidak teratur dan sering terlambat makan
2. Pikiran tidak tenang dan kurang tidur sehingga kadar asam lambung meningkat
3. Makan dan minum bahan-bahan yang dapat merangsang lambung seperti alkohol,
makanan yang terlalu pedas.
4. Makanan asam, dan makanan yang berbumbu tajam seperti ; lada, cuka dan merica.
D. Manifestasi klinis
Adapun tanda-tanda dan gejala gastritis adalah :
1. Nyeri, pedih pada bagian atas perut (ulu hati)
2. Mual
3. Muntah
4. Kembung
5. Kurang nafsu makan
E. Komplikasi
Bila penyakit maag tidak segera diobati dan dibiarkan berlarut-larut maka dapat
mengakibatkan terjadinya
a. Muntah darah
b. Pendarahan lambung
c. Anemia
d. Penyebaran ke bagian lain
F. Cara Pencegahan
1. Jaga pola makan secara baik dan teratur. Hindari menunda waktu makan karena
akan mengakibatkan produksi asam lambung meningkat
2. Makan makanan yang bersih, sehat dan bergizi. Hindari makanan yang
merangsang kerja lambung. Contohnya makanan pedas, asam, dan kopi
3. Hindari stress yang berlebihan. Anda dapat mengalihkan rasa stress dengan
berolahraga yang baik bagi tubuh
4. Tidak merokok
5. Tidak mengkonsumsi alcohol
6. Hindari penggunaan obat-obatan terutama yang mengiritasi lambung misalnya
aspirin
G. Cara Pengobatan
Jika mengalami atau mempunyai riwayat gastritis, hal-hal yang dapat anda lakukan
antara lain adalah:
1. Makan dengan porsi kecil tapi sering. Contoh makanan adalah snack atau
makanan ringan.
2. Makan teratur dan tepat waktu
3. Dianjurkan minum air hangat jika terjadi mual dan muntah
4. Minumlah obat antasida (obat maag) jika gastritis kambuh
5. Istirahat yang cukup
6. Kalau merokok, hentikan merokok
7. Segera periksakan ke dokter jika nyeri tidak kunjung hilang
DAFTAR PUSTAKA
Brunner & Suddarth. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8, Volume 1.
Jakarta : EGC
Brunner & Suddarth. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8, Volume 3.
Jakarta : EGC
Hadi,Sujono.2009.Gastroenterologi. Offset : Bandung
Sue, Marion, Meridean, Elizabeth. 2008. Nursing Outcomes Classification Fourth Edition,
USA : Mosby Elsevier