ABSTRAK

Biodiesel adalah bioenergi atau bahan bakar nabati yang dibuat dari
minyak nabati, baik minyak yang belom di gunakan maupun minyak bekas dari
penggorengan dan melalui prooses transesterifikasi. Biodiesel merupakan bahan
bakar dari minyak nabati yang memiliki sifat menyerupai minyak diesel/solar.
Biodiesel dapat digunakan baik secara murni maupun dicampur dengan
petrodiesel tanpa terjadi perubahan pada mesin diesel. Adapun bahan yang
digunakan dalam praktikum sebagai berikut: etanol 97% ,indicator pp, methanol
97%, minyak tropica 150 gr, NaOH 1 N, dan air. Percobaan ini dilakukan dengan
waktu yang konstan dimana run I dan run II dengan waktu 60 menit. Waktu yang
dijaga konstan ini dilakukan untuk mendapatkan hasil perbandingan run I dan run
II dengan reaksi. Alkohol yang digunakan yaitu methanol dimana methanol
merupakan alcohol yang paling reaktif. Hal ini dikarenakan methanol memiliki
kandungan atom yang paling sedikit. Alcohol dengan atom C lebih sedikit
mempunyai kereaktifan yang lebih tinggi daripada alcohol dengan atom C lebih
banyak (pelly, 2000). Katalis yang digunakan pada percobaan ini yaitu katalis
basa (KOH). Hal ini dikarenakan dengan menggunakan katalis basa, konversi
yang dihasilkan lebih banyak dan reaksi berlangsung lebih cepat.

Kata kunci : Biodiesel, Methanol, katalis basa