Anda di halaman 1dari 2

Nama : Iskandar Maulana

Kelas/Semester : Sosiologi C/ III

Mata Kuliah : Perubahan Sosial

1. Bagaimana proses dari asimilasi sehingga menimbulkan perubahan sosial di dalam


masyarakat?
Jawaban : Proses sosial dalam asimilasi timbul dari adanya golongan masyarakat
dengan latar belakang kebudayaan yang beragam, saling berinteraksi secara langsung
dan intensif dalam waktu yang lama sehingga kebudayaan golongan masyarakat itu
berubah sifatnya yang khas menjadi unsur kebudayaan baru, yang berbeda dengan
aslinya.

2. Apa saja faktor yang mempengaruhi terjadinya asimilasi didalam masyarakat?


Jawaban:
-Faktor Pendorong
1. Sikap toleransi antara kelompok-kelompok yang berebda kebudayaan atau
paham sehingga mendorong terjadinya komunikasi.
2. Sikap menghargai orang asing dan kebudayaannya. Hal ini akan
menyebabkan orang asing/pendatang dapat bergaul dan berasimilasi dengan
masyarakat setempat.
3. Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa di masyarakat, dengan memberi
kesempatan pada golongan kecil untuk mengembangkan dirinya.
4. Perkawinan campuran di antara orang-orang yang berbeda latar belakang
kebudayaan, merupakan faktor yang paling baik bagi kelancaran proses
asimilasi.
-Faktor Penghambat
1. Kurangnya tingkat pengetahuan masyarakat akan kebudayaan yang dimiliki.
2. Terisolasinya golongan tertentu dalam kehidupan sosial masyarakat.
3. Adanya perbedaan fisik yang nyata, misalnya warna kulit atau ciri fisik
lainnya.
4. Munculnya perasaan takut terhadap suatu kekuatan budaya lain yang lebih
unggul dari pada kebudayaan yang dimilikinya.
5. Munculnya prasangka pribadi yang sifatnya negatif

3. Bagaimana contoh asimilasi dalam hal kepercayaan?

Jawaban: Contoh bentuk asimilasi dalam hal kepercayaan adalah seperti tradisi
“selamatan”. Jadi sebelum Islam datang, orang Indonesia beragama Hindu-Budha,
Animisme-Dinamisme. Mereka sering melakukan ritual sesajen yang dipersembahkan
kepada tuhannya untuk menghindarkan sial. Setelah Islam datang ritual-ritual itu
melebur dengan syariat Islam berupa sedekah. Ritual itupun berganti nama menjadi
selamatan yang bertujuan untuk bersedekah dan berdzikir kepada Allah.

4. Apa saja syarat terjadinya asimilasi?


Jawaban: Proses asimilasi timbul bila ada kelompok-kelompok manusia yang berbeda
kebudayaan. Dan juga proses asimilasi timbul bila ada orang perorangan sebagai warga
kelompok tadi saling bergaul secara langsung dan intensif untuk waktu yang lama,
sehingga kebudayaan-kebudayaan dari kelompok-kelompk manusia tersebut masing-
masing berubah dan saling menyesuaikan diri.

5. Bagaimana teori struktural fungsionalisme memandang asimilasi?


Jawaban: Teori struktural fungsional mengansumsikan bahwa masyarakat merupakan
sebuah sistem yang terdiri dari berbagai bagian atau subsistem yang saling
berhubungan. Bagian-bagian tersebut berfungsi dalam segala kegiatan yang dapat
meningkatkan kelangsungan hidup dari sistem. fungsionalisme menegaskan bahwa
perubahan diawali oleh tekanan-tekanan kemudian terjadi integrasi dan berakhir pada
titik keseimbangan yang selalu berlangsung tidak sempurna termasuk kebudayaan.
Dalam hal ini pencampuran kebudayaan dapat mempengaruhi integrasi masyarakat
kearah yang lebih baik, perlahan lahan kebudayaan yang ada dalam masyarakat akan
mengalami pencampuran serta perpaduan, untuk mencapai sebuah keseimbangan yang
baru dalam kehidupan sosial masyarakat itu sendiri. Karena asimilasi sendiri terjadi
sebagai usaha untuk mengurangi perbedaan antarindividu atau antar kelompok dalam
mencapai kesepakatan berdasarkan kepentingan dan tujuan Bersama.

Anda mungkin juga menyukai