PENDAHULUAN
Informasi merupakan salah satu hal yang harus dipenuhi oleh umat
manusia, karena informasi merupakan suatu kebutuhan primer. Tanpa
informasi internal maupun eksternal, sulit bagi para manajer untuk
mengambil berbagai keputusan dalam perusahaan. Informasi internal harus
disiapkan sendiri oleh berbagai unsur perusahaan, sedangkan informasi
eksternal diperoleh baik dari alat-alat komunikasi modern.
1
suatu perusahaan perlu mempertimbangkan kepentingan penggunaan
sistem informasi ini diantaranya berdasarkan dari skala perusahaan, jumlah
tenaga kerja, pola komunikasi serta jaringan perusahaan dalam dunia
bisnis dalam lingkungannya.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Kekurangpahaman para spesialis bidang informasi tentang bisnis
dan peran manajemen.
Relatif mahalnya harga perangkat komputer, serta
Terlalu berambisinya para pengguna yang terlalu yakin dapat
membangun sistem informasi secara lengkap sehingga dapat
mendukung semua lapisan manajer.
4
Selanjutnya, dengan tersedianya informasi yang berkualitas,
tentunya juga mendorong manajer untuk meningkatkan kemampuan
kompetitif (competitive advantage) organisasi yang dikelolanya. Pada
masa komputer generasi pertama, komputer hanya disentuh oleh para
spesialis di bidang komputer, sedangkan pengguna lainnya tidak pernah
kontak langsung dengan komputer. Sekarang, hampir setiap kantor
mempunyai paling tidak beberapa desktop/ personal computer – PC.
Pemakai sistem informasi manajemen pun kini tahu bagaimana
menggunakan komputer dan memandang komputer bukan sebagai sesuatu
yang special lagi, tetapi sudah merupakan suatu kebutuhan seperti halnya
filing cabinet, mesin photocopy atau telepon.
5
Sebagai contoh penerapan sistem informasi manajemen di sebuah
perusahaan yang profit oriented. Keberlangsungan proses produksi hingga
pemasaran dapat didukung oleh keberadaan sistem informasi manajemen.
Penerapan sistem informasi manajemen disini sangat penting dalam
pengambilan setiap keputusan produksi maupun pemasaran yang
didasarkan dari data yang ada. Tujuan dari proses sistem informasi
manajemen disini tentunya adalah untuk menciptakan keuntungan yang
sebesar-besarnya. Proses sistem informasi manajemen pada kasus ini
berkaitan dengan unit apapun seperti komunikasi antara anggota
perusahaan, perhitungan biaya dan pendapatan sampai dengan
ketersediaan database costumers dan suppliers.
6
James A.F Stoner
Jogiyanto Hartono
7
maupun keputusan-keputusan yang strategis. Sehingga SIM adalah suatu
sistem yang menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun
informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi.
Karakteristik Sistem Informasi Manajemen
Beroperasi pada tugas-tugas yang terstruktur, dimana prosedur,
pengambilan keputusan, arus informasi, format laporan dsb, sudah
terdefinisi.
Bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya,
Menyediakan laporan untuk keperluan pengambilan keputusan.
Mempermudah akses informasi untuk keperluan manajemen.
8
sebuah informasi. Informasi yang dihasilkan oleh sistem ERP ini
mempunyai basis data yang sama dan akan digunakan oleh
manajemen untuk menyusun perencanaan perusahaan untuk
mengelola sumber daya yang dimiliki.
Sumber daya perusahaan seperti sumber daya manusia, dana,
material, mesin, metode dan sumber daya lain bisa dipengaruhi oleh
informasi yang dihasilkan sistem ERP ini. Informasi hasil ERP
digunakan dalam mengintegrasikan kerja antar lini perusahaan, antar
bidang kerja masing masing departemen diperusahaan.
ERP menjadi jembatan yang menghubungkan sekat-sekat yang
ada pada perusahaan misalnya bagian accounting, finance, marketing,
human resource dan bagian yang lain dalam perusahaan bisa dengan
mudah melakukan komunikasi dan integrasi informasi. Terkelola
dengan baik dan tidak berjalan sendiri sendiri.
9
peralatan teknologi informasi yang berfungsi untuk menyimpan,
mengolah dan mengirimkan data data dalam bentuk komunikasi
elektronik (virtual). Sistem OAS bisa menekan penggunaan kertas
sehingga bisa meningkatkan ketepatan, kecepatan dan keamanan data
informasi yang ada. Pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas
kerja.
Sistem aplikasi KWS ini bisa membuat para pekerja ahli bisa
menyalurkan ide dan menerapkannya kedalam pekerjaan mereka
secara lebih efektif dan efisien.
10
DSS mengelola data terkini dalam jumlah yang besar, mengolah data
penjualan, perkiraan pendapatan dan data lainnya yang dibutuhkan.
Dengan menjalankan aplikasi sistem informasi DSS, manajemen
bisa memiliki pandangan baru terhadap masalah yang ada,
menguatkan kontrol, mempercepat waktu, menghemat biaya dan
meningkatkan produktivitas serta efektivitas manajer sehingga
manajemen bisa melakukan pekerjaan lebih cepat dengan usaha yang
sedikit.
11
g. Informatic Management System (IMS)
12
i. Information Reporting System (IRS)
Sistem informasi IRS adalah sistem informasi yang memberikan
laporan mengenai produk perusahaan. Sistem informasi IRS akan
digunakan untuk mengevaluasi kinerja manajer seperti contohnya
kinerja penjualan produk, IRS akan memberikan laporan analisa
mengenai penjualan produk secara mingguan kepada manajer
penjualan. Dan manajer penjualan menggunakan data yang disajikan
untuk mengevaluasi sejauh mana kinerja yang bisa mereka capai.
Laporan yang disajikan sistem informasi IRS bisa berupa angka-
angka, grafik maupun tabel dan bahkan infografis. Umumnya, laporan
IRS akan disajikan secara rutin (periodik), dan berdasarkan
permintaan jika dirasa diperlukan oleh manajer atau bahkan jika
terjadi situasi yang tidak diprediksi sebelumnya (pengecualian).
13
Informasi yang diolah oleh SCM bisa dimanfaatkan untuk untuk
mengurangi biaya biaya, baik biaya produksi, biaya logistik distribusi,
biaya bahan baku dan biaya lain yang timbul dan mempersingkat
waktu hingga barang tersebut diterima oleh konsumen.
14
Anggota baik yang tingkatannya lebih tinggi atau rendah bisa
sejajar mengenai usulan ide ide baru.
15
lama pelanggan dan membuang waktu di pangkalan. Aplikasi Go-Jek
melakukan sentralisasi pemesanan dan membagikan ke para pengemudi
yang dekat dengan lokasi pelanggan (seperti sistem pemesanan taksi). Hal
ini menyebabkan waktu tunggu pengemudi menjadi sedikit sekali,
sehingga para pengemudi Go-Jek lebih efektif dan efisien dalam
melakukan pekerjaannya.
Dalam waktu 1 bulan aplikasi ini sudah berhasil mencapai 150 ribu
download, dengan rating 4,4 dari 5 bintang. Untuk pembayarannya pun
memiliki 2 cara yaitu cash atau menggunakan Go-Jek credit. Go-Jek
credit adalah metode pembayaran GO-Jek yang dibuat cashless dan dapat
digunakan untuk membayar semua layanan.
Melalui slogannya yaitu “An Ojek for Every Need”, Go-Jek tidak
hanya menyediakan layanan transportasi angkutan penumpang, saat ini
Go-Jek memiliki empat jenis jasa layanan yang disiapkan untuk memenuhi
kebutuhan konsumen yaitu Instant Courier, Transport, Go-food (Food
Delivery), dan shoping. Beberapa pelayanan Go-Jek yaitu :
1. Instant Courier
2. Transport
16
memberikan konfirmasi harga yang harus dibayar oleh calon
penumpang.
3. Food Delivery
Food Delivery atau jasa pengiriman makanan, dengan layanan ini kita
bisa order makanan di restoran favorit kita tanpa harus pergi kesana.
Tinggal order lalu beritahu saja di aplikasi restoran yang kita maksud
dan menu apa saja yang ingin kita order. Bahkan didalam layanan ini
sudah ada jenis-jenis makanan yang direkomendasikan sehingga
memudahkan.
4. Shopping
17
produk atau jasa yang berkaitan dengan perusahaan. Menurut O‟Brien
(2002), sistem CRM juga menciptakan IT framework yang
menghubungkan semua proses dengan bisnis operasional perusahaan.
18
semua kalangan tanpa batas, mulai dari penyediaan informasi perusahaan,
produk, forum diskusi antara pelanggan dengan pihak manajemen sampai
pada proses pemesanan. Supply Chain Management (SCM) merupakan
sebuah proses dimana produk diciptakan dan disampaikan kepada
konsumen. Berdasarkan perspektif struktural, sebuah Supply Chain
Management merujuk pada suatu jaringan yang rumit dari hubungan
dimana organisasi mempertahankan dengan partner bisnis untuk
memperoleh bahan baku, produksi dan menyampaikannya kepada
konsumen (Kalakota 2001).
19
kepada driver dan 20% yang masuk ke dalam keuntungan perusahaan.
Upah yang merupakan hak driver dapat diperoleh secara harian atau
bulanan tergantung kepada keinginan. Seluruh arus kas yang telah dicatat
di general ledger akan dituang ke dalam financial reporting.
20
persyaratan perusahaan. Setelah karyawan diterima barulah Go-Jek
membuat Human Resource Management, yaitu sebuah sistem yang terbagi
atas staffing, training & development dan compensation administration.
Dalam tahap staffing yang pertama adalah employee records yaitu proses
pencatatan biodata driver yang telah resmi bekerja di Go-Jek. Data
para driver tersebut akan dimasukkan kedalam database perusahaan. Yang
kedua adalah workforce planning / scheduling merupakan program yang
terintegrasi antara perusahaan dan driver melalui aplikasi dimana akan ada
jadwal orderan penumpang yang telah masuk akan dikirimkan ke aplikasi
yang digunakan oleh driver.
21
PERTANYAAN STUDI KASUS
2. Fitur IT apa saja yang terdapat pada aplikasi dalam kasus ini?
PENYELESAIAN
22
Peluang bisnis dari penerapan e-Business juga akan membuka
kesempatan bagi perusahaan-perusahaan untuk menjual isi atau jenis
data dan informasi yang eksklusif dengan harga mahal atau premium.
Data dan informasi yang dijual tersebut dapat diperjualbelikan dalam
bentuk data mentah, maupun yang telah diolah menjadi informasi
yang memiliki nilai tinggi. Peluang e-business juga terbuka lebar bagi
perusahaan yang bergerak dalam penyediaan berbagai perlengkapan
teknologi, hardware dan software yang berkaitan dengan
teknologiperpasive computin (barang elektronik dengan teknologi
digital dan mikroprosesor di dalamnya) yang mudah dibawa kemana-
mana.
2. Fitur yang terdapat pada 4 menu utama pada layanan Go-Jek App
diantaranya :
a. Input Data
23
d. Driver Review
f. My Wallet
24
PENGIMPLEMENTASIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
DALAM PERUSAHAAN PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR TBK.
25
Sistem informasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. akan dijabarkan
secara detail pada diagram berikut :
26
menjalankan kegiatan dan mengelola perseroan. Berikut ini merupakan struktur
organisasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. :
Deskripsi Fungsional
Deskripsi pembagian tugas, tanggung jawab, dan kewajiban masing-masing
pemegang jabatan pada sistem informasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk.
adalah sebagai berikut :
27
– Executive Information System (EIS)
1. Direktur Utama
Perseroan dipimpin oleh seorang direktur utama yang dibantu oleh delapan
angota direksi lainnya dalam mengelola usaha perseroan. Direktur utama
bertanggung jawab dalam mengembangkan arahan strategis perseroan dan
memastikan bahwa seluruh target dan tujuan dapat tercapai.
28
3. Sekretaris Perusahaan
Sekretaris Perusahaan bertugas sebagai penghubung antara perseroan
dengan institusi pasar modal, pemegang saham, dan masyarakat. Sekretaris
Perusahaan juga bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan pada
peraturan dan ketentuan pasar modal, memberikan saran kepada direksi
tentang perubahan peraturan, serta mengatur pertemuan direksi.
4. Manajemen Operasional
Setiap Manajer Operasional bertanggung jawab kepada direksi atas setiap
kegiatan operasional perusahaan, mengkoordinir kegiatan operasional, serta
sebagai penentu kebijakan operasional.
5. Manajemen Korporasi
Setiap Manajemen Korporasi memiliki fungsi masing-masing sebagai
pengelola kegiatan perseroan.
6. Investor Relations
Investor Relations memiliki tanggung jawab utama untuk
mengkomunikasikan secara proaktif kinerja keuangan perseroan maupun
informasi lainnya secara konsisten dan transparan kepada analisis maupun
investor.
7. Pengendalian Internal dan Manajemen Resiko
Manajemen Indofood bertanggung jawab dalam pembentukan dan
penerapan pengendalian internal yang memadai, perkiraan resiko, dan
pengelolaan resiko melalui sistem yang dirancang untuk memberikan
keyakinan yang memadai bagi manajemen dan direksi.
29
Divisi Bogasari
Divisi Agribisnis
Divisi Distribusi
1. Divisi pada Manajemen Korporasi antara lain
Divisi Treasury
Divisi Controller
Divisi Central Marketing
Divisi Corporate Purchasing
Divisi Investor Relations and Corporate Secretary
Divisi CHR and CPR
Divisi Legal
Divisi Corporate Internal Audit
Divisi Research and Development
Divisi Information Technology
Seluruh tenaga kerja pada masing-masing divisi memiliki tanggung jawab
dan tugas sesuai dengan bagian divisinya. Setiap divisi memiliki tanggung jawab
kepada seorang kepala divisi yang secara langsung memberikan laporan kepada
direktur eksekutif.
Mengingat begitu pentingnya peranan dari manajeman sistem informasi,
maka sudah sewajarnya semua lini perusahaan menerapkan manajemen sistem
informasi demi efisiensi dan efektifitas kinerja perusahaan dalam mencapai target
perusahaannya. Kita bisa membandingkan, tingkat efektifitas kinerja perusahaan
antara 2 perusahaan antara yang menggunakan manajemen sistem informasi
dengan perusahaan yang masih menganut sistem kontemporer/konservatif.
30
berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan
dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan.
ERP sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan
bahwa pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini.
Berbeda dengan Front Office System yang langsung berurusan dengan pelanggan
seperti sistem untuk e-Commerce, Customer Relationship Management (CRM), e-
Government dan lain-lain. Secara modular, software ERP biasanya terbagi atas
modul utama yakni operasi serta modul pendukung yakni financial dan akuntansi
serta sumber daya manusia.
Keuntungan penggunaan ERP antara lain :
1. Untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top management bisa
melihat dan mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik.
2. Menstandarkan proses operasi melalui implementasi best practice sehingga
terjadi peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan
kualitas produk.
3. Menstandarkan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama
untuk perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business unit
dengan jumlah dan jenis bisnis yg berbeda-beda.
4. Keuntungan yang bisa terukur, diantaranya: penurunan inventori, penurunan
tenaga kerja secara total, peningkatan service level, peningkatan kontrol
keuangan penurunan waktu yang di butuhkan untuk mendapatkan informasi.
31
manajemen untuk membantu perusahaan merencanakan dan melakukan kegiatan
operasionalnya secara lebih efisien dan efektif.
SAP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan
mendukung semua transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan tiap
aplikasi bekerja secara berkaitan satu dengan yang lainnya. Semua modul aplikasi
di SAP dapat bekerja secara terintegrasi/terhubung yang satu dengan lainnya.
32
SDM perusahaan, kondisi pasar yang berkaitan dengan pengambilan
keputusan (market size, market share, dan competitor performance), serta
faktor-faktor struktural dari proses bisnis (struktur biaya, financial
accounting, dan profitability analysis)
2. Logistics
a. Logistics Execution (LE)
Pengaturan logistik dari purchasing hingga distribusi. Dari purchase
requisition, good receipt, hingga delivery dengan informasi yang
terintegrasi dengan modul-modul lainnya.
b. Sales and Distribution (SD)
Membuat struktur data yang mampu merekam, menganalisis, dan
mengontrol aktivitas untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan dan
menghasilkan profit yang baik dalam periode akuntansi berikutnya.
c. Materials Management (MM)
Membntu manajemen dalam aktivitas sehari-hari dalam aspek konsumsi
material, energi, dan servis terkait.
d. Plant Maintenance (PM)
Mendukung dan mengontrol pemeliharaan peralatan dan bangunan secara
efekti, mengatur data perawatan, dan mengintergrasikan data komponen
peralatan dengan aktivitas operasional yang sedang berjalan.
e. Production Planning and Inverntory Comtrol (PP)
Merencanakan dan mengendalikan jalannya material sampai dengan
proses delivery produk.
f. Quality Management (QM)
Berfungsi menyediakan master data berdasarkan rekomendasi dari ISO-
9000 series.
g. Project System (PS)
Mendukung perencanaan pendahuluan terhadap waktu dan value,
perencanaan detail menggunakan cost element/unit costing, menetapkan
waktu kritis, pendeskripsian aktivitas dan penjadwalan, koordinasi dari
resourced melalui otomatisasi permintaan material, manajemen inventory,
33
network planning (SDM, kapasitas, material, operating resources, dam
servis), monitoring material, kapasitas dan dana selama proyek berjalan,
evaluasi akhir proyek dengan analisis hasil dan perbaikan.
3. Human Resources
Secara umum membantu dalam memudahkan melaksanakan manajemen yang
efektif terhadap salary, benefit, dan biaya yang berkaitan dengan SDM
perusahaan, melindungi data personalia dar pihak luar, serta membangun
sistem rekruitmen dan pembanguna SDM yang efisien melalui manajemen
karir. Meliputi:
Personel Management (PA)
Personnel Time Management (PT)
Payroll (PY)
Training and Event Management (PE)
Organizational Management (OM)
Travel Management (TM)
34
dan Nigeria menjual lebih dari 8 miliar paket mie instant tiap tahunnya.
Disamping beberapa variasi produk antara lain snack, kecap, bumbu penyedap,
makanan bayi dan soft drink. Enterprise Resource Planning (ERP)
merupakan faktor penting dalam kesuksesan perusahaan. Gunawan
Samahita, Chief Information and Knowledge Officer Indofood, menjelaskan
“Perbedaan varian dari mie instant harus berisi bumbu yang tepat yang
di produksi oleh Food Ingredient Division (FID).Setiap divisi harus menyesuaikan
rencana produk (Production Plans) mereka sehinggaakan selalu tersedia
segala jenis bumbu yang dibutuhkan oleh berbagai varian dari mie
instant. Pada waktu yang sama, mereka harus menjaga agar persediaan di gudang
seminimal mungkin. Hanya aplikasi ERP yang dapat membuat hal itu dapat diatur
dandijadwalkan dengan sebaik mungkin. Dari perencanaan dan kontrol produksi,
melalui kebutuhan peramalan dan inteligensi bisnis, Indofood mempercayakan
SAP R/3 sebagai solusi ERP, SAP Advance Planner and Optimizer (SAP
APO) sebagai solusi Supply Chain Management (SCM) dan my SAP
Business Intelligence dengan SAP Business Information Warehouse
(SAPBW)
35
mempertahankan teknologi dari IBM ini. iSeries memberikan virtually
trouble-free operation, dan memberikan apapun yang kami butuhkan
sesuai dengan kriteria kami yaitu scalability, reliability, dan
maintainability.”
36
terbuka adalah mutlak diperlukan untuk mendukung integrasi sistem hilir,
yang akan memungkinkan inter operabilitas aplikasi termasuk warisan sistem
dan aliran data realtime melalui berbagai sistem ERP.
4. Pengarsipan Dokumen
Akhirnya Indofood juga melakukan penyederhanaan sistem
pengarsipan, dengan menggunakan IBM Content Manager Common Store
untuk SAP. Software ini bertindak sebagai pengarsipan manajemen data
terpadu dan solusi distribusi, mengintegrasikan dokumen SAP dan non SAP
ke arsip tunggal untuk memaksimalkan efisiensi sistem dan mwngurangi
biaya administrasi. Dengan menggunakan IBM Content Manager Common
Store untuk SAP, perusahaan mampu mengurangi kekbutuhan penyimpanan
dokumen, serta tetap mempertahankan kemampuan untuk mengambil
dokumen lama seperti laporan pajak tanpa kesulitan.
37
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
38
perencanaan kegiatan operasional dan membantu perusahaan mencapai tujuan
yang telah ditentukan.
3.2. Saran
39