Anda di halaman 1dari 7

SATUAN PEMBELAJARAN

Topik : Plak gigi


Sasaran : SMP Kelas 7,8 dan 9
Tempat : Ruangan kelas SMAN 1,kel. Tokaseng,kec.Tellusiattinge
Waktu : 10-15 menit
Metode : Ceramah
T.I.U : Sasaran dapat memahami tentang plak gigi
T.I.K : a. Sasaran dapat mengetahui pengertian plak gigi
b. Sasaran dapat mengetahui gejala-gejala plak gigi
c. Sasaran dapat mengetahui penyebab plak gigi
d. Sasaran dapat mengetahui klasifikasi plak gigi
e. Sasaran dapat mengetahui cara pencegahan plak gigi
f. Sasaran dapat mengetahui tetang cara perawatan plak gigi

HASRIANTI
PO713261171016
D.III KEPERAWATAN GIGI
PEMBAHASAN
(PLAK GIGI)
A. PENGERTIAN PLAK GIGI

Plak merupakan lapisan organik berisi bakteri yang begitu lengket sehingga
hanya dengan menyikat gigi secara menyeluruh yang akan menghilangkannya.Plak
gigi merupakan lapisan yang menempel pada permukaan gigi dan terdiri dari berbagai
mikroorganisme, termasuk bakteri streptokokus mutans. Plak bisa terbentuk diatas
garis gusi yang disebut sebagai supragingival. Plak juga dapat terbentuk dibawah
garis gusi atau pada akar gigi yang dikenal sebagai subgingival. Sedang plak yang
terbentuk pada gusi dikenal sebagai plak gingival. Karena plak bisa terbentuk
dimanapun di lapisan gigi dan gusi, maka menjadi penting untuk selalu
membersihkannya.

B. GEJALA-GEJALA PLAK PLAK


Plak gigi ditandai dengan gejala-gejal berikut ini:

 Bau mulut yang tidak hilang


 Gusi merah dan bengkak
 Gigi goyang dan sensitive
 Rasa sakit saat mengunyah
 Gusi sakit dan berdarah saat menyikat gigi

C. PENYEBAB PLAK GIGI


Timbulnya plak pada gigi sering tak terhindarkan. Penyebab timbulnya plak
pada gigi jarang diperhatikan oleh banyak orang dan tanpa disadari plak sudah sangat
banyak serta mengakibatkan karies atau kerusakan gigi. Plak gigi juga sering tidak
diperhatikan karena tidak berwarna, sehingga banyak orang yang mengira giginya
telah bersih, padahal plak gigi menumpuk tanpa disadari. Plak gigi biasanya akan
terlihat jika sudah banyak menumpuk yang ditandai dengan warna putih yang
menyerupai makanan yang menempel di gigi.
Untuk itu, sebaiknya setiap orang selalu memperhatikan hal-hal apa yang
dapat menyebabkan plak gigi dalam rangka perawatan kesehatan gigi. Berikut ini
beberapa hal dan aktifitas yang menimbulkan plak gigi :

1). Bakteri dan Virus

Gigi yang terletak di gusi mempunyai keunikan tersendiri. Bagi orang awam mungkin
tidak disadari bahwa antara gigi dan gusi terdapat lapisan-lapisan lain yang
menghubungkan keduanya. Di antara lapisan-lapisan ini terdapat rongga yang
memungkinkan tertimbunnya sisa makanan.
Di dalam rongga mulut sendiri terdapat banyak bakteri, kurang lebih terdapat 250
jenis bakteri. Selain bakteri, juga terdapat virus yang bisa masuk, baik dari makanan,
mainan, atau berbagai benda lain di sekitar kita. Bakteri dan virus yang ada di rongga
mulut akan mencerna sisa makanan. Akibatnya sisa makanan menjadi busuk dan
menyebabkan timbulnya plak di permukaan gigi. Jika dibiarkan, Plak ini akan
mengikis email gigi dan menyebabkan gigi menjadi terbuka yang mengakibatkan
akan terasa sakit atau linu jika terkena benda asing.

2). Suasana Rongga Mulut Menjadi Basa

Rongga mulut bisa menjadi basa, karena makanan yang dimakan bersifat basa atau
adanya aktivitas air liur yang menyebabkan mulut menjadi basa. Air liur yang
dikeluarkan menjadi basa, karena adanya zat bikarbonat di dalamnya. Akibat adanya
zat bikarbonat ini, sisa makanan yang terdapat di dalam mulut akan diubah menjadi
plak gigi yang menempel di permukaan gigi. Plak gigi yang banyak, dapat
menyebabkan karies gigi yang mengikis gigi. Akibat lebih jauhnya gigi menjadi
berlubang.

3). Makanan Yang Asam

Makanan yang asam dapat menyebabkan rongga mulut bersuasana asam. Akibatnya
makanan menjadi lebih mudah untuk menempel di permukaan gigi. Jika tidak segera
dibersihkan, plak gigi akan mudah timbul. Misalnya makan sayur asam disertai
dengan makan roti, biskuit dan sebagainya, yang jika tidak segera dibersihkan dapat
menyebabkan sisa-sisa makanan mudah menempel di permukaan gigi.

4). Makanan Yang Mudah Lengket

Ada beberapa makanan yang mudah lengket jika dikunyah. Contoh makanan ini
adalah makanan jawa yang bernama jenang dan sejenisnya. Makanan jenis ini jika
dikunyah, akan mudah menempel di permukaan gigi dan langit-langit mulut. Oleh
karena itu jika mengkonsumsi makanan sejenis ini, harus segera diperhatikan
kebersihan sisa-sisa makanannya. Terutama bagi orang yang memiliki gigi berlubang.
Jika makanan seperti ini masuk ke dalam lubang gigi, dapat mengendap dan susah
untuk dikeluarkan. Akibatnya selain dapat menyebabkan plak gigi, juga menyebabkan
sakit gigi yang luar biasa.

5). Rokok

Rokok dapat menyebabkan gigi menjadi berwarna coklat dan kondisi rongga mulut
menjadi asam. Warna coklat berasal dari kandungan rokok yang banyak mengandung
nikotin. Akibatnya memudahkan untuk terbentuk lapisan film yang dapat
memudahkan bakteri dan kuman-kuman lainnya mengendap di tempat tersebut.
Lapisan ini adalah lapisan plak gigi yang jika tidak segera dibersihkan dapat
merugikan kesehatan gigi dan kesehatan tubuh lainnya.
6). Minuman beralkohol

Minuman beralkohol merupakan minuman yang paling tidak dianjurkan untuk


diminum. Alkohol bisa menyebabkan kondisi mulut menjadi kering. Mulut yang
kering dapat melenyapkan zat yang bernama saliva dari dalam mulut. Saliva adalah
zat yang dapat mencegah menempelnya makanan di permukaan gigi dan rongga
mulut. Sehingga jika tidak ada zat atau kurang zat saliva di dalam mulut, maka plak
gigi akan mudah timbul.

7). Minuman Berkarbonat

Soda merupakan minuman yang dibuat dari bahan asam. Bahan asam ini dapat
menyebabkan kondisi rongga mulut menjadi asam. Kondisi gigi yang asam
menyebabkan makanan sisa mudah menempel menjadi plak gigi. Bahan asam
berkarbonat juga menyebabkan rongga mulut dalam kondisi kering. Mulut yang
kering dapat menyebabkan zat saliva menjadi berkurang atau bahkan hilang dari
rongga mulut. Saliva adalah zat yang dapat mencegah menempelnya makanan di gigi.

8). Tidak Sikat Gigi

Aktivitas sikat gigi menjadi hal wajib yang harus dilakukan bagi setiap orang jika
ingin gigi tetap bersih. Sebagus apapun makanan yang dikonsumsi, jika tidak
melakukan sikat gigi, maka sisa makanan yang berukuran mikro atau seukuran bakteri
atau virus, dapat menyebabkan plak gigi

D. KLASIFIKASI PLAK GIGI

Berdasarkan posisinya dari permukaan gigi menuju margin gingiva, plak


dental diklasifikasikan menjadi plak supragingiva dan plak subgingiva.Plak
supragingiva terletak pada atau di atas margin gingiva dan jika berkontak langsung
dengan margin gingiva disebut dengan plak marginal.Umumnya, plak
supragingiva ditemukan pada sepertiga gingiva mahkota gigi, area interproksimal,
dan pit-fisur, serta permukaan-permukaan yang abnormal lainnya.Jumlah plak
supragingiva yang sedikit akan sulit dideteksi tanpa penggunaan disclosing solution
atau menggoreskan permukaan gigi menggunakan instrumen. Namun, seiring dengan
perkembangan plak, deposit ini akan terlihat sebagai masa berwarna putih
kekuningan.

plak supragingiva plak subgingiva


E. CARA PENCEGAHAN PLAK GIGI

1. Sikat gigi dua kali sehari secara teratur


Salah satu cara yang paling efektif untuk menghindari penumpukan plak adalah
dengan cara menyikat gigi minimal dua kali dalam sehari setelah bangun dan sebelum
tidur. Pastikan untuk membersihkan setiap gigi di mulut Anda, terutama yang di
belakang, pastikan untuk menyikat selama 30 detik penuh.

2. Menyikat gusi
Salah satu kesalahan umum yang dilakukan orang ketika menyikat adalah untuk
berkonsentrasi pada satu-satunya gigi dan tidak memperhatikan gusi. Jika Anda ingin
mencegah pembentukan plak, penting untuk membersihkan gusi juga. Dapatkan sikat
gigi berbulu lembut dan menggunakannya untuk membersihkan gusi Anda.

3. Membersihkan sela-sela gigi


Bersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi setelah makan, supaya gigi bersih dari
sisa-sisa makanan.

4. Makan makanan yang sehat


Perbanyak buah dan sayuran dalam diet Anda, jangan lupa minum air secukupnya
untuk kesehatan secara keseluruhan dan untuk membersihkan plak. Makanan ringan
seperti kue dan permen membantu plak berkembang dengan melemahkan enamel gigi.

5. Melakukan pemeriksaan gigi secara teratur


Kunjungi dokter gigi setiap enam bulan untuk pemeriksaan rutin dan pembersihan
gigi, dokter gigi akan menilai kesehatan gigi dan merekomendasikan tindakan yang
terbaik.

F. CARA PERAWATAN GIGI YANG BERPLAK GIGI


1. Rajin menggosok gigi

Sejak kecil Anda pasti sudah diajarkan dan dianjurkan untuk selalu menyikat gigi
sebanyak 2 kali sehari. Namun sebaiknya tidak hanya 2 kali sehari saja, Anda juga
dianjurkan untuk menyikat gigi selama 2 menit. Hal ini untuk memastikan bahwa
semua gigi Anda telah tersikat dengan benar-benar bersih dan merata
2. Menggunakan pasta gigi dengan fluoride

Gunakanlah pasta gigi yang mengandung fluoride, agar gigi Anda bisa bersih dari sisa
makanan secara sempurna. Fluoride mampu mencegah plak agar tidak berkembang.
Selain fluoride, Anda bisa menggunakan pasta gigi yang mengandung
pyrophosphates, zinc citrate, triclosan. Kandungan-kandungan tersebut mampu untuk
menghilangkan noda kekuningan dan plak dengan efektif.

3. Flossing

Flossing adalah membersihkan gigi dengan menggunakan benang. Tentunya


menggunakan benang khusus untuk gigi. Dengan menggunakan benang, maka plak
yang ada di sela-sela gigi akan dapat terjangkau dan bisa dibersihkan dengan lebih
mudah dan cepat.

4. Tidak makan sembarangan

Tidak makan dengan sembarangan adalah Hal yang perlu dilakukan agar tidak
memperparah karang gigi atau untuk mencegah karang gigi. Bakteri yang berkembang
biak di mulut berasal dari makanan yang masuk ke dalam mulut kita. Terutama saat
kita mengonsumsi makanan manis dan bertepung, kita akan semakin memberikan
kesempatan bagi bakteri untuk berkembang biak. Karena saat bakteri bertemu dengan
makanan manis dan bertepung, mereka akan mengeluarkan zat asam.

6. Hindari atau kurangi merokok

Semua orang pasti sudah tahu akan bahaya merokok. zat-zat berbahaya yang ada
dalam rokok, Selain dapat memicu penyakit kanker paru-paru yang mematikan, juga
dapat menimbulkan karang gigi yang jauh lebih sulit dibersihkan jika dibandingkan
dengan karang gigi yang dihasilkan oleh sisa-sisa makanan.

Anda mungkin juga menyukai