Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR RUJUKAN

Banchi, H. & Bell, R. 2008. The Many Level of Inquiry. Science and Children: 26-29.
Ennis, R.H. 2011. The Nature of Critical Thinking: An Outine of Critical Thinking
Dispositions and Abilities. (online),
(http://faculty.education.illinois.edu/rhennis/document/TheNatureofCri
ticalThinking_51711_000.pdf), diakses tanggal 18 November 2018.
Hanib, M.T., Suhadi, & Indriwati, S.E. 2017. Penerapan Pembelajaran Process Oriented
Guided Inquiry Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir
Kritis dan Karakter Siswa kelas X. Jurnal pendidikan 2(1):22-31.
Hanson, D.M. 2006. Instructor’s Guide to Process-Oriented Guided-Inquiry Learning.
Lisle. Pacific Crest.
Hosnan, M. 2016. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran abad 21.
Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.
Johnson, C. 2011. Activities Using ProcessOriented Guided Inquiry Learning (POGIL) In
The Foreign Language Classroom. A Journal of the American
Association of Teachers of German, 14 (1): 30-38. Diakses dari
http://www. aatg.org/. Tanggal 10 November 2018.
Mahdi, J.G. 2014. Student Attitudes toward Chemistry: an Experiment of Choices and
Preferences. Amerika Journal of Education Reasearch, 2(6):351-356).
Maimunah. 2016. Penggunaan Model Pembelajran Science Environment Technology
and Society (SETS) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis
dan Sikap Ilmiah. Jurnal Formatif 6(2):134-140.
Mundilarto. 2005. Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran Sains. Makalah
disajikan dalam PPM Terpadu, SMPN 2 Mlati Sleman, Yogyakarta, 20
Agustus.
Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). 2015. OECD
Database. OECD. Online: (https://www.oecd.org/pisa/pisaproduts/ ),
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016. 2016.
Lampiran tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.
Permendikbud 81 A. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 81 A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum
Pedoman Umum Pembelajaran.
Rahayu, Sri. 2017. Mengoptimalkan Aspek Literasi Dalam Pembelajaran Kimia Abad 21.
Prosiding Seminar Nasional Kimia UNY.
Rahayuni, Galuh. 2016. Hubungan Keterampilan Berpikir Kritis dan Literasi Sains
pada Pembelajaran IPA Terpadu dengan Model PBM dan STM. Jurnal
Penelitian dan Pembelajran IPA. Vol 2 (2):131-146.
Rustam, Ramdani, A., Setijani, P. 2017. Pengaruh Model Pembelaran Process
Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) Terhadap Pemahaman
Konsep IPA, Keterampilan Proses Sains dan Kemampuan Berpikir
Kritis Siswa SMA Negeri 3 Priggabaya Lombok Timur. Jurnal
Penelitian Pendidikan IPA. 3(2):33-41.

Subarkah, C.Z, & Winayah, A. 2015. Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis


Siswa Melalui Process Orienteed Guided Inquiry Learning (POGIL).
Jurnal Pengajaran MIPA, 20(1), 48-52.
Ulfa, R.M,. Su’aidy, M., & Sumari. 2018. Identifikasi Kesulitan Siswa Kelas XI SMA
dalam Memahami Larutan Penyangga Menggunakan Instrumen Tes
Pilihan Ganda Beralasan. Skripsi tidak diterbitkan. Malang:FMIPA
UM.
Wijaya, W.S., Feronika, T., & Fairusi, D. 2018. Penerapan Problem Based Learninng
Berpendekatan Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal
Tadris Kimiya 3(1):94-103.
Yunita, Selly., Rohiat, Salastri., Amir, H. 2018. Analisis Kemampuan Berpikir Kritis
Mata Pelajaran Kimia pada Siswa Kelas XI IPA SMAN 1 Kepahiang.
Jurnal Pendidikan dan Ilmu Kimia. 2(1):33-38.

Anda mungkin juga menyukai