Anda di halaman 1dari 1

Alasannya karena saya ingin berkontribusi baik dalam pikiran maupun tenaga untuk mengembangkan

insan cendikia yang berkarakter. Karena saya percaya lebih berguna orang yang berkarakter dari pada
orang cendikia, orang pandai, orang yang tajam pikirannya namun tumpul dalam hal karakter. Contoh
kongkrit orang yang pandai namun tak berkarakter, seperti orang-orang yang mempunyai jabatan dan
kekuasaan namun masih terjerat dalam jaring besar KKN. Ini menandakan betapa karakter perlu, dalam
sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Bagi saya karakter itu tak ubah halnya seperti hati yang selalu
menjaga pikiran agar tak berbuat melampaui batas, dan itu lah yang membedakan manusia dengan
manusia lainnya. Jika hati(karakternya) baik maka seluruh aktivitasnya juga pasti juga akan baik. Karena
pekerjaan yang baik akan selalu dijiwai oleh nurani yang baik pula.

Saya tidak tau tugas kementerian ini makanya pilihan kedua saya tempatkan disini untuk dapat
mengembangkan kemampuan saya dan jika saya diterima, saya akan bersemangat dan berkeinginan
yang tinggi untuk belajar dan mengembangkan dalam bidang tersebut.

Anda mungkin juga menyukai