SRT Pemerintah
SRT Pemerintah
Izin ganguan yang telah di berikan dapat di cabut dengan diberikan surat peringatan sekali
terlebih dahulu oleh bupati apabila (pasal 8 perda 4/2006) :
a. pemegang izin tidak memenuhi kewajibannya sebagaimana di maksud dalam pasal 5 ayat
(1)
b. pemegang izin tidak memenuhi kewajibannya sebagaimana di maksud dalam pasal 4 :
c. melakukan pencemaran yang mengakibatkan kerusakan lingkungan
Pencabutan izin gangguan izin gangguan ini merupakan langkah represif pemerintah dalam
menindak lanjuti kewajibannya sesuai pasal 63 ayat (1) dan (2) UU NO.18 Tahun 2009 tentang
peternakan dan kesehatan hewan. ("UU peternakan") untuk menjaga kesehatan lingkunga. dan
menjamin higine dan sanitasi juga merupakan kewajiban pemerintah dan pemerintah daerah
dengan cara pengawasan inspeksi, dan audit terhadap tempat produksi rumah pemotongan hewan,
tempat pemerahan, tempat penyimpanan,tempat pengolahan dan tempat penjualan atau penjajaan
serta alat dan mesin produk hewan.
Selain ketentuan soal izin gangguan berdasarkan pasal 60 ayat (1) UU Peternakan setiap orang
yang mempunyai unit usaha produk hewan wajib mengajukan permohonan untuk memperoleh
nomor kontrol veteriner kepada pemerintah daerah provinsi di uraikan dalam penjelasan pasal
tersebut :
" Yang di maksud dengan " Nomor Kontrol Veteriner (NKV) " Adalah nomor registrasi
unit usaha produk hewan sebagai bukti telah di penuhinya persyaratan Higiene
dan senitasi sebagai kelayakan dasar jaminan keamanan produk hewan. Bagi unit
usaha produk hewan yang mengedarkan produk hewan segar di seluruh negara kesatuan
republik indonesia atau memasukkan dari dalam wilayah negara kesatuan
republik indonesia dan /atau menegluarkan keluar wilayah negara kesatuan
republik indonesia wajib memiliki NKV."
Kemudian masyarakat sekitar dapat melakukan pengaduan kepada pihak pemerintah terkait
pelanggaran izin gangguan (pasal 9 perda 4/2006) dan dapat pula mengadukan kepada dinas
peternakan, perikanan dan kelautan kabupaten setempat, karena dinas tersebut adalah yang
bertanggung jawab terhadap pembinaan umum peternakan serta pemberian izin dan pembinaan
teknis peternakan (Pasal 3 Peraturan Bupati No 72 Tahun 2008 Tentang Rincian Tugas Pokok,
Fungsi Dan Tata Kerja Dinas Peternakan,Perikanan Dan Kelautan).