Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Laporan Residensi
Modul Elektif
SGD : 02
Tahun 2018
LAPORAN RESIDENSI
Manajemen Pemasaran
Disetujui oleh
(dr. Bagas)
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Resisdensi Rumah Sakit merupakan salah satu proses kegiatan belajar mengajar
yang melibatkan mahasiswa secara aktif dalam kegiatan administratif Rumah Sakit dengan
pendekatan sistem dan pemecahan masalah. Hal ini bertujuan agar mahasiswa memiliki
Rumah Sakit Islam Sultan Agung dipilih sebagai tempat residensi dengan alasan
untuk membagikan pengetahuan dan informasi mengenai manajemen rumah sakit berbasis
syariah kepada mahasiswa yang diharapkan mampu menghasilkan sumber daya insani yang
dalam bidang manajemen rumah sakit syariah. Kegiatan ini dimaknakan untuk menambah
pengalaman dan pengetahuan secara praktis pada mahasiswa sekaligus secara langsung
1
2
1.3. Tujuan
Sultan Agung
Agung
Agung
1.4. Manfaat
mahasiswa
rumah sakit.
rumah sakit.
3. Hasil kegiatan residensi akan menjadi umpan balik bagi materi modul
BAB II
dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Philip
Kottler & Amstrong juga mendefinisikan manajemen sebagai suatu proses sosial dan managerial
yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan
lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
Rumah Sakit identik dengan pemasaran jasa, dimana jasa adalah kegiatan yang dapat
diidentifikasi secara tersendiri, dan pada prinsipnya tidak dapat diraba secara fisik (intangible)
tetapi dapat dipergunakan untuk pemenuhan kebutuhan pelanggan. Jasa disini berarti dokter,
perawat dan pemberi asuhan pelayanan. Pemasaran Rumah Sakit meliputi proses:
1. Segmentasi pasar, yaitu menetapkan konsumen sasaran dengan cara membagi pasar
3. Menentukan bauran pemasaran, alat bagi pemasar yang terdiri atas berbagai unsur
Setidaknya ada 5 hal yang bisa dilakukan agar suatu perusahaan jasa dapat sukses,
diantaranya dengan cara Renewing the service offering (memperbaharui jasa yang ditawarkan),
Localizing the point of service system (melokalisasi sistem point of service), Leveraging the
service “contract”, yaitu perusahaan jasa berusaha menarik dan mempertahankan konsumen
5
dengan sistem kontrak atau memberi keanggotaan dengan memberikan anggota (membership),
Using information power strategically, dimana perusahaan jasa harus mampu menggunakan
kekuatan informasi untuk menarik konsumen dan Determining the strategic value of a service
Pemasaran harus menjadi jiwa–bukan sekedar “salah satu anggota tubuh” suatu perusahaan,
karena setiap orang di dalam perusahaan akan menjadi pemasar. Artinya pemasaran bukan hanya
ada dalam struktur organisasi tetapi ada dalam diri karyawan. (All of Us are Marketer). Setiap
orang dalam perusahaan/RS harus merasa terlibat dalam proses pemuasan pelanggan baik
langsung maupun tidak dan perusahaan yang sukses adalah perusahaan yang memiliki Sumber
Daya Manusia unggul. Untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia yang unggul, maka harus
Sumber daya manusia merupakan aspek penting dalam pemasaran Rumah Sakit, karena
SDM merupakan jasa utama/ produk di rumah sakit seperti dokter, perawat, dan penunjang.
SDM juga menentukan competitive advantage (daya saing) rumah sakit dan pengantar nilai atau
value suatu pelayanan. Pengadaan SDM di RS melalui proses perencanaan kebutuhan tenaga,
proses rekrutmen yang baik (tersedianya pelamar yang cukup dan memiliki kompetensi yang
dipersyaratkan), proses seleksi yang komprehensif baik fisik, psikis dan ketrampilan, dan
Oleh karena itu, untuk mencapai SDM yang berkualitas, perlu adanya pelatihan untuk
pengkayaan ilmu. Pelatihan ada 2 sistem, yaitu pelatihan internal dan pelatihan eksternal. Untuk
profesi tertentu, dibutuhkan pelaksanaan kredensial, yaitu proses evaluasi terhadap staf medis,
6
perawat, penunjang dan keteknisian medis untuk menentukan kelayakan diberikan kewenangan
program pemasaran dan SDM RS, kegiatan pemasaran dan SDM RS, aplikasi program
pemasaran yang digunakan dan SDM RS, serta kegiatan evaluasi pemasaran yang dilaksanakan
dan Pemasaran dan manajer SDI (Sumber Daya Insani). Selain kuliah, materi SDM/SDI juga
diberikan melalui proses diskusi dengan manajer SDI dan pengamatan langsung (hospital tour)
diskusi bersama dengan manajer pemasaran dilakukan pada hari Jumat, 21 Desember 2018 pukul
07.00 WIB bertempat di ruang rapat direksi Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang.
7
BAB III
HASIL PENGAMATAN
DIREKTUR UMUM
& KEUANGAN
Hj. Miftachul Izah, SE, M. Kes
BIDANG HUMAS
& PEMASARAN
Sri Wahyuni Rozikan
f. Pengelolaan Komunitas
i. Pengembangan RS Satelit
Controlling (POAC)
a. Seminar
Talasemi Indonesia )
i. DM
- Seminar 2 X
- Wisata Edukasi
9
ii. Cardiac
- Edukes 3 X
Semarang
c. Baksos
v. Pemeriksaan Massal
vii. BHD
kunjungan
10
i. 109 RS
Selatan
a. Pengadaan Pegawai
iii. Kredensialing
iv. Orientasi
v. Pengangkatan
b. Pengembangan Pegawai
c. Kompensasi
ii. tunjangan-tunjangan,
kepada karyawan
i. Standar Syariah
e. Pemeliharaan (Maintenance)
ii. Reward
iii. Punishment
f. Pemutusan (Separation)
3.4.1.
Masyarakat dengan alat berupa angket yang dilaksanakan dengan face to face, hotline
saran di beberapa tempat rumah sakit. Hasil survei kemudian di rekap dan di