LBM 1 Tumbang Aflikh
LBM 1 Tumbang Aflikh
.tes kramer : adalh pemeriksaan dalam meneilai derajat iktrus yg mrupakan reiko terjadinya
kernik ikterus
.fototerapi : terapi mencegah bilirubuin dipecah menjadi isomer yang.. supaya sulit
menembus BBB. Biasanya berwarna hijau biru
STEP 2
STEP 3
2. Jelaskan hiperbilirubin?
Bisa fisiologi dan patologis. Fisiologi muncul 2 hari setslah lahir karena liver bayi belum
tumbuh. Patologis karena : infeksi kongenital, cmv, breastmilk jaundice(memicu
polimorfisme menyebabkan perubahan pada proses glukoronidase), gilbert syn, crailgr
najjr syn tipe 1.
B2 n : 0,1-0,4 max 1
Prehepatik sebelum masuk hepar karena eritrolisis masif sehingga b1 tinggi, b2 normal, tidak
ada ast/alt
Jumlah bilirubi total pada bayi. Hepar bayi blum optimal nati bilirubin 1 tdk bisa lanjut
shingga akumulasi b1, jumlah > 2m pada minggu 1 pada hari 3 meniigkat 6-8 mg/dl. Lama
akan menurun terkonjugasi, sehingg yg awalnya b1 tinggi mnjadi b2 yg tingii. Setelah 1-2
minggu pwnurunyannya lambat.
Fisiolohi dikarenakan adanya : konjugasi albumin kurang (alb,y,z turun), adanya enzim
gluoronid transfer, pemberian asi mngkatkan asam lemak. Menghkang pada 10 hari
prtama.
Patologi <24 jam -14 hari. Ikterus tergantung ciri khasnya
Dosis vaksin hpptis 0,5 mll atau.. dilanjutkabn 3 dosis pada 6 minggu, 4 bulan, 6ulan.
Bisa ditambah ig hepatitis B, dosis 0,5 mlL. Bertujuan mencegah penularan dari ibu
atauuon lingkungan sekitasr. Im berefek samping : kemerahan di bekasnya, bengkak
seedikit.
Jika ibunya + anaknya wajib divaksin dg dosis : 0,2 ml atau o,5 mL dilanjutan pada
interval 1-2 diberikan 3x setalhnya dg interval berbeda. IM di paha
Tidak harus hptis B. Bkteri yg serin stretocous beta di saluran nfas, vagina, dll,, semisal
sakit imun ibu turun , strep beta menebus plasenta menular kejanin karena imun jann
belum terbentuk sepsis neonatorum.
5. mngapa bayi dipindah ke ruang resiko tinggi dan direncanakan fototerapi?
Rung resiko : resiko sepsis pengawasan khusus
Letargi, demam, isap adekuat, malas minum, tdk ada riwayt trauma ibu dari riwatat
kehamilan, kkbelum pecah dan keruh, anc rutin, tiada antenatal bleding, demam 1
minggu sblm lahir,
Fisik :
Suhu
Refelk isap adekuat dg cara dideaktkan
Kremer 1-2 (kepala-leher, dada)
Penuijang ;
Hb 11,2 (rendah)
Hematokrit (rendah) karena hb dibanding airnya rendah
Leukosit (tinggi) infeksi
Natrium (
Kalium(
Gds (normal)
Bilirbin (tinggi) prehepatal karena b1 tinggi
Kernik ikterik(+)
Sehingga dx sementara : kernik ikterik
STEP 4 MAPPING