Jurding 1
Jurding 1
LatarBelakang
Pasien wanita berusia 29 tahun yang hidup dengan trakeostomi selama lebih dari dua dekade. Pasien memiliki
spina bifida dan mengalami komplikasi setelah operasi kembali pada usia 6 tahun yang mengakibatkan
pembedahan ventrikuloperitoneal (VP) dan hidrosefalus. Dia telah kelainan fungsi pita suara, mungkin
sekunder akibat malformasi Chiari I dan dia menerima trakeostomi setelah pemasangan intubasi yang lama.
Tetapi pasien tidak memiliki perawatan lanjutan untuk trakeostomi selama delapan belas tahun.
Resolusi gejala pasca trakeostomi sekunder untuk malformasi Chiari I telah dikumpulkan dalam literature.1,2
Kasus yang ditinjau menggambarkan pentingnya perawatan lanjutan untuk pasien anak dengan trakeostomi.
Dengan tidak adanya tindaklanjut, morbiditas dan ketergantungan psikologis yang signifikan dapat
berkembang, keduanya berpotensi untuk dihindari.
Pernyataan consensus perawatan trakeostomi telah dipublikasikan dengan penjelasan serta pendekatan
multidisiplin, serta mencatat pentingnya pendidikan pasien dan keluarga sebelum prosedur trakeostomi dan
pelepasan berikutnya dari rumah sakit.3,5 Selain itu, American Thoracic Society telah menjelaskan pentingnya
melibatkan ahli patologi bahasa pidato, serta prosedur yang tepat untuk dilakukan pada kasus trakeostomi
kronis,4 Protokol pediatric telah menyarankan endoskopi operatif dan pengangkatan jaringan granulasi
suprastromal tanpa menganjurkan untuk melakukan pengecilan secara rutin dari tabung trakeostomi.6