SERTA PERBAIKANNYA
*FATIMA H. ISMAIL
Program Studi Pasca Sarjana IPS/Pendidikan Antropologi
Universistas Negeri Makassar
A. LATAR BELAKANG
antara aktifitas satu dengan aktivitas lainnya. Keterkaitan ini akan membuat
suatu kegiatan dengan kegiatan lain yang tidak melalui mekanisme pasar ini adalah
dari suatu kegiatan atau transaksi ekonomi yaitu berupa dampak positif, maupun
sesuatu pemandangan yang indah dan bagus pada lokasi tertentu mempunyai
dampak positif bagi orang sekitar yang melewati lokasi tersebut. Sedangkan
dengan uang yang muncul ketika dampak eksternalitas itu disebabkan oleh
atau kompleks perumahan baru dibangun, maka harga tanah tersebut akan
1
external yang negatif terhadap konsumen lain yang ingin membeli tanah disekitar
daerah tersebut.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
konsumsi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. EKSTERNALITAS
langsung yang diberikan dari suatu pihak akibat aktivitas ekonomi. Eksternalitas
sering disinggung ketika muncul dampak negatif dari suatu aktivitas ekonomi. Jika
eksternalitas telah jelas terlihat, maka pelaku aktivitas ekonomi dapat diberikan
pelaku aktivitas ekonomi dapat mengubah produk atau metode produksinya untuk
manfaat atas orang lain diluar tempat berlangsungnya pasar. Eksternalitas muncul
ketika seseorang atau perusahaan mengambil tindakan yang mempunyai efek bagi
seseorang ataupun perusahaan, efek tersebut tidak dibayar oleh individu atau
perusahaan yang bertindak. Disebut eksternal karena mekanisme pasar tidak dapat
3
memasukkan semua biaya, yaitu biaya sosial, biaya sebenarnya dari barang
perekonomian yang tumbuh pesat seperti China, misalnya namun juga terjadi di
Amerika Tengah. Kondisi ini terjadi karena banyak Negara yang memilih
pendekatan grow first, clean up later Namun ternyata pendekatan grow first,
clean up later merupakan strategi yang berbiaya tinggi secara social dan ekologi,
oleh kegiatan manusia secara spesifik disebut sebagai eksternalitas. Makalah ini
mulai dari konsep dasar, dampaknya bagi masyarakat dan perekonomian, serta
4
Eksternalitas timbul ketika beberapa kegiatan dari produsen dan konsumen
memiliki pengaruh yang tidak diharapkan (tidak langsung) terhadap produsen dan
atau konsumen lain. Eksternalitas bisa positif atau negative. Eksternalitas positif
terjadi saat kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok memberikan
ilmuwan tersebut tidak hanya memberikan manfaat pada mereka, tapi juga
menghasilkan dampak yang membahayakan bagi orang lain. Polusi adalah contoh
akan menanggung biaya eksternal dari kegiatan ekonomi tersebut berupa masalah
kesehatan dan berkurangnya ketersediaan air bersih. Polusi air tidak saja
ditimbulkan oleh pembuangan limbah pabrik, tapi juga bisa berasal dari
1. Keberadaan Barang Publik. Karena sifat barang publik yang tidak ekslusif
5
mengakibatkan berkurangnya insentif atau rangsangan untuk memberikan
kontribusi, maka sumbangan itu tidaklah cukup besar untuk membiayai penyediaan
barang publik yang efisien, karena masyarakat cendrung memberikan nilai yang
resources) atau akses terbuka terhadap sumber daya tertentu ini tidak jauh berbeda
daya ini terbuka bagi siapa saja yang ingin memanfaatkannya, dan cuma-cuma.
Namun tidak seperti barang publik, sumber daya milik bersama memiliki sifat
orang lain untuk melakukan hal yang sama. Jadi, keberadaan sumber daya milik
terjadi pada kasus sumberdaya bersama ini adalah seperti yang diperkenalkan oleh
Hardin (1968) yang terkenal dengan istilah tragedi barang umum (the tragedy of
the commons).
satu partisipan didalam suatu tukar manukar hak-hak kepemilikan (property rights)
mampu mempengaruhi hasil yang terjadi (outcome). Hal ini bisa terjadi pada pasar
yang tidak sempurna (imperfect market) seperti pada kasus monopoli (penjual
tunggal).
6
4. Kegagalan Pemerintah. Sumber ketidakefisienan dan atau eksternalitas tidak
saja diakibatkan oleh kegagalan pasar tetapi juga karena kegagalan pemerintah
dan sebagainya. 4
MAUPUN KONSUMSI
negatif dari suatu tindakan dari pelaku ekonomi (katakanlah suatu perusahaan)
yang di derita oleh pihak yang tidak terlibat dalam tindakan ekonomi tersebut
(bystander). Misalnya pada umumnya pabrik akan mengeluarkan asap. Yang secara
umum dapat dikatakan bahwa setiap tindakan ekonomi berpotensi membawa efek
ekonomi pada sektor usaha ini dengan adanya efek negatif ini maka biaya tidak
perusahaan dan eksternal perusahaan) biasa disebut sebagai biaya sosial (social
cost), dengan adanya hal tersebut maka biaya ekternal dapat dibuat menjadi
7
internal sehingga menjadi biaya perusahaan yang tercantum dalam dokumen
akuntansi. dengan demikian biaya total perusahaan menjadi lebih tinggi dan
dengan sendirinya akan menaikan harga jual produk yang dihasilkan. Polusi
negatif pada saat perusahaan tersebut membuang limbahnya ke sungai yang berada
ketersediaan air bersih. Polusi air tidak saja ditimbulkan oleh pembuangan limbah
pabrik, tapi juga bisa berasal dari penggunaan pestisida, dan pupuk dalam proses
produksi pertanian.
yang ditunjukkan oleh perubahan lingkungan secara fisik hayati.Polusi air yang
tersebut telah merubah baik secara fisik maupun hayati sungai yang ada di sekitar
No. 23 Tahun 1997 Tentang : Pengelolaan Lingkungan Hidup pasal 1 ayat 12,
8
tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai
dengan peruntukannya.7
tanah, serta hubungan timbal balik di antara air, udara, dan tanah dapat berpotensi
beracun serta global warming merupakan contoh dari polusi udara. Adapun
sampah tidak berbahaya dan limbah beracun merupakan contoh dari polusi tanah.
Polusi limbah beracun jelas berbahaya dan merupakan masalah serius, sedangkan
sampah rumah tangga merupakan masalah polusi juga, apalagi jika sampah
tersebut dibuang ke sungai atau ke tempat yang tidak semestinya. Emisi gas rumah
kaca menyebabkan global warming, yang dihasilkan dari emisi karbon dioksida,
atau kelompok memberikan manfaat pada individu atau kelompok lainnya (Sankar,
positif terjadi ketika penemuan para ilmuwan tersebut tidak hanya memberikan
manfaat pada mereka, tapi juga terhadap ilmu pengetahuan dan lingkungan secara
keseluruhan. Adapun eksternalitas negatif terjadi saat kegiatan oleh individu atau
Eksternalitas positif adalah dampak yang menguntungkan dari suatu tindakan yang
7Sankar, U. 2008. Environmental Externalitie diakses dari http://coe.mse.ac.in/dp/envt-
ext-sankar.pdf.Pada tanggal 27 September 2017, pukul 16.23 WITA
9
dilakukan oleh suatu pihak terhadap orang lain tanpa adanya kompensasi dari
pihak yang diuntungkan. meskipun banyak pasar dimana biaya social melebihi
biaya pribadi, ada pula pasar-pasar yang justru sebaliknya, yakni biaya pribadi para
produsen lebih besar dari biaya sosialnya, di pasar inilah, eksternalitasnya bersifat
positif, dalam arti menguntungan pihak lain (selain produsen dan konsumen). 8
Contoh yang dapat di kemukakan disini adalah pasar robot industry (robot
yang khusus di rancang untuk melakukan kegiatan atau fungsi tertentu di pabrik-
pabrik). Robot adalah ujung tombak dari kemajuan tekhnologi yang mutakhir.
ini tidak hanya akan menguntungkan perusahaan yang bersangkutan, namun juga
masyarakat secara keseluruhan karena pada akhrnya rancangan itu akan menjadi
Eksternalitas dalam konsumsi Sejauh ini, eksternalitas yang telah kita bahas
hanya eksternalitas yang berkaitan dengan kegiatan produksi. Selain itu masih ada
membahayakan pemakai jalan lainnya. Eksternalitas dalam konsumsi ini juga ada
10
mudah merekrut tenaga-tenaga cakap, sehingga pemerintah lebih mampu
mengakibatkan alokasi sumber daya yang dilakukan oleh pasar menjadi tidak
efisien. Namun sejauh ini kita baru mengulas secara sekilas tentang cara-cara
yang perlu dan dapat mengatasi eksternalitas itu, melainkan juga pihak-pihak
kemasyarakatan.
1. Regulasi
11
Tuntutan para pecinta lingkungan untuk menghapuskan segala bentuk
sampingan tak terelakkan dari kegiatan produksi industri. Contoh yang sederhana,
dilarang oleh pemerintah, dan hal ini tidak mungkin dilakukan. Jadi, yang harus
hingga ambang tertentu, sehingga tidak terlalu merusak lingkungan namun tidak
mengoreksi dampak dari suatu eksternalitas negatif. Disebut pajak pigou karena
ditemukan oleh ekonom yang bernama Arthur Pigou (1877-1959). Bentuk dari
pajak tersebut adalah ketika ada dua pabrik yaitu pabrik baja dan pabrik kertas
yang masing-masing membuang limbah 500 ton per tahun, maka hanya dua pilihan
mengurangi limbahnya hingga 300 ton per tahun atau yang kedua, mereka akan
dikenai pajak sebesar $50,000 untuk setiap ton limbah yang dibuang oleh setiap
pabrik. Para ekonom umumnya lebih menyukai pajak Pigovian dari pada regulasi
sebagai cara untuk mengendalikan polusi, karena biaya penerapan pajak itu lebih
10 Ibid
12
Timbulnya eksternalitas lingkungan di atas, tidak bisa dilepaskan dari
ekonomi. Namun akan menjadi ironi jika aktivitas ekonomi yang ditujukkan untuk
memberikan dampak yang buruk bagi masyarakat itu sendiri. Untuk itu diperlukan
memperhatikan lingkungan.
berdasarkan kemajuan fisik semata, namun juga dilihat dari kemajuan manusia dan
E. SUMBER EKSTERNALITAS
pembagian factor produksi serta barang dan jasa. Hak milik tidak ada saat
eksternalitas timbul. Tidak ada seorangpun yang memiliki udara, sungai, dan laut.
Pada saat tidak adanya hak milik, maka tidak ada jaminan sebuah perusahaan
13
Sumberdaya lingkungan seperti udara bersih, air di sungai, laut dan
tersebut dianggap sebagai barang bebas dan faktor produksi tanpa harga. Oleh
BAB III
KESIMPULAN
14
sendiri, maka perlu disusun kebijakan untuk menanggulanginya. Kebijakan-
kebijakan tersebut dapat nerupa kebijakan yang diambil oleh pemerintah seperti
negatif seperti polusi, menyebabkan jumlah optimal secara sosial dalam pasar
keseimbanganya.
yang tidak efisien dari segi sosial dengan melarang perilaku-perilaku tertentu. Pada
menerapkan pajak Pigovian suatu kebijakan Publik yang lain adalah mengeluarkan
mengeluarkan sejumlah terbatas izin berpolusi. Hasil akhir dari kebijakan ini
DAFTAR PUSTAKA
Buku
15
Internet
Sugiyono, Agus, 2008. Penggunaan Energi dan Pemanasan Global: Prospek bagi
IndonesiaM diakses dari
http://www.geocities.com/athens/academy/1943/paper/p0201.pdf, Pada
tanggal 28 September 2017, pukul 09.17 WITA
16