KAK Penetapan Kebijakan dan Strategi Daerah Kabupaten Dalam Pengembangan Air Minum (Jakstrada)
KERANGKA ACUAN KERJA
REVIEW PENETAPAN KEBIJAKAN DAN STRATEGI DAERAH PROVINSI DALAM
PENGEMBANGAN AIR MINUM (JAKSTRADA)
1. Latar Belakang
Permasalahan air bersih merupakan salah satu permasalahan utama yang terjadi di
kota-kota besar. Ini dikarenakan jumlah konsumsi air bersih oleh masyarakat kota
sangat besar. Seiring perkembangan zaman, permintaan terhadap peningkatan kualitas
dan kuantitas air bersih terus meningkat. Akibat ketidaksiapan badan penyelengara
sistem penyedia air minum, terjadi ketidakseimbangan antara kebutuhan dan suplai. Air
minum yang merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi kualitas dan keberlanjutan
kehidupan manusia, mutlak harus tersedia dalam kuantitas dan kualitas yang memadai.
Pada hakekatnya, alam telah menyediakan air minum yang dibutuhkan, namun desakan
pertumbuhan penduduk serta aktivitasnya telah menimbulkan berbagai dampak
perubahan tatanan dan keseimbangan lingkungan. Daya dukung air baku yang semakin
terbatas, karena pencemaran air sebagai akibat dari rendahnya kesadaran masyarakat,
pengelolaan daerah tangkapan air kurang baik, dan adanya perubahan iklim,
merupakan isu lingkungan yang penting untuk ditangani. Dilain pihak, ketersediaan air
pada suatu wilayah akan mendorong peningkatan ekonomi di wilayah tersebut karena
pusat pertumbuhan di suatu wilayah hanya akan terjadi bila didukung sarana dan
prasarana dasar, termasuk sarana dan prasarana air minum. Untuk itu, Pemerintah
mempunyai perhatian dalam pengembangan prasarana dan sarana air minum.
Pada kenyataannya, saat ini ketersediaan air baku yang sesuai kapasitas dan
kualitasnya sebagai air baku untuk air minum, dan selanjutnya mengolah air baku
menjadi air minum untuk kemudian mendistribusikan kepada masyarakat merupakan
upaya besar yang memerlukan pembiayaan dengan pengelolaan yang profesional.
Seperti telah disinggung sebelumnya, bahwa ketersediaan air juga mampu mendorong
pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah, sehingga selain masih memiliki sifat sebagai
benda sosial, air saat ini juga merupakan benda ekonomi.
KAK Penetapan Kebijakan dan Strategi Daerah Kabupaten Dalam Pengembangan Air Minum (Jakstrada)
Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 Peraturan Pemerintah Nomor 122 Tahun
2015 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum mengamanatkan
penyusunan Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem Penyediaan Air
Minum serta Kebijakan dan Strategi Daerah Pengembangan Sistem Penyediaan Air
Minum. Amanat tersebut ditindak lanjuti oleh Kementerian Pekerjaan Umum melalui
Permen PU Nomor 20/PRT/M/2006 dan Permen PU Nomor 13/PRT/M/2013 tentang
Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum . Dalam
peraturan tersebut dijelaskan bahwa kebijakan dan strategi pengembangan sistem
penyediaan air minum merupakan arah pengembangan sistem penyediaan air minum
dalam 5 (lima) tahun mendatang dan sebagai pedoman bagi Pemerintahan Daerah dan
penyelenggara pengembangan sistem penyediaan air minum.
Tujuan kegiatan Penyusunan Draft Kebijakan dan Strategi Daerah Provinsi Dalam
Pengembangan Air Minum (Jakstrada) adalah :
KAK Penetapan Kebijakan dan Strategi Daerah Kabupaten Dalam Pengembangan Air Minum (Jakstrada)
3. Manfaat
4. Sasaran
Sasaran dari kegiatan Penyusunan draft Kebijakan dan Strategi Daerah Dalam
Pengembangan Air Minum (Jakstrada) adalah:
a) Tersusunnya profil kondisi air minum di Kabupaten Langkat baik kondisi sarana-
prasarana air minum, tingkat pelayanan air minum yang terkini.
b) Mendapat suatu kebijakan dan strategi dalam pengembangan air minum yang
konfeherensif dan terpadu sesuai dengan kebijakan dan strategi nasional dan
provinsi.
c) Tersusunnya suatu program pemenuhan kebutuhan akan akses air minum dan
penanganan sanitasi lingkungan.
5. Keluaran (Output)
a) Laporan, yang meliputi Laporan Pendahuluan, Laporan Antara, dan Laporan Akhir.
d) Soft File/CD.
KAK Penetapan Kebijakan dan Strategi Daerah Kabupaten Dalam Pengembangan Air Minum (Jakstrada)
Menyusun kebijakan dan strategi air minum yang berisi visi, misi dan tujuan
pembangunan sektor air minum di Kabupaten Langkat serta strategi-strategi
pencapaiannya.
b) Dasar kebijakan
c) Pendekatan penanganan
d) Prioritas pengembangan.
e) Konsepsi kebijakan
g) Rencana aksi kabupaten di bidang air minum untuk memenuhi 100% akses air
minum tahun 2019 (sesuai dengan Jakstranas).
Untuk mencapai tujuan dan sasaran diatas, maka Konsultan dituntut melakukan
kegiatan yang meliputi :
a. Data kependudukan.
9. Metode Penyusunan
Menetapkan kondisi air minum yang diinginkan yang dituangkan dalam visi, misi,
tujuan serta sasaran.
Menilai kesenjangan antara kondisi saat ini dengan kondisi yang diinginkan.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini diperlukan tenaga ahli sesuai dengan bidang
keahliannya masing-masing. Adapun Tenaga Ahli yang dibutuhkan adalah sebagai
berikut :
Team Leader.
Tenaga Ahli dengan latar belakang pendidikan Sarjana (S-1 atau S-2) Teknik
Lingkungan/Teknik Sipil, lulusan Universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan
tinggi swasta yang telah terakreditasi dan memiliki SKA, pengalaman minimal 2 (dua)
tahun untuk S-2 dan 5 (lima) tahun untuk S-1. Pernah melaksanakan pekerjaan
perencanaan Air Minum (RISPAM). Sebagai ketua tim mempunyai tugas memimpin
dan mengorganisasikan tim dalam pelaksanaan pekerjaan teknis, serta terlibat dalam
keseluruhan proses pekerjaan, termasuk mempersiapkan rencana kerja, metodologi,
jadual pelaksanaan, jadwal personil dan alokasi tugas masing-masing personil.
Tenaga Ahli dengan latar belakang pendidikan minimal S-1 Teknik Sipil 1 (satu) orang
dan memiliki sertifikat keahlian (SKA). Mempunyai tugas untuk perkiraan estimasi
KAK Penetapan Kebijakan dan Strategi Daerah Kabupaten Dalam Pengembangan Air Minum (Jakstrada)
biaya dalam program perencanaan dan pengembangan sistem penyediaan air
minum.
Tenaga Ahli dengan latar belakang pendidikan minimal S-1 Hukum 1 (satu) orang dan
pengalaman minimal 4 (empat) tahun dibidangnya dengan melampirkan Ijajah dan
Curriculum Vitae (CV).
Tenaga Pendukung.
Selain Tenaga Ahli, Konsultan juga dapat menyediakan tenaga pendukung seperti :
Operator Komputer.
Surveyor.
11. Pelaporan
KAK Penetapan Kebijakan dan Strategi Daerah Kabupaten Dalam Pengembangan Air Minum (Jakstrada)
12. Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen
KAK Penetapan Kebijakan dan Strategi Daerah Kabupaten Dalam Pengembangan Air Minum (Jakstrada)