Anda di halaman 1dari 1

NATURAL RESOURCES CAPITAL

Modal Cadangan terukur Batubara Indonesia adalah 20 Milyar Ton


Perbaikan alur aliran barang dan material Modal Cadangan Terukur Mineral Logam Indonesia (Timah, Bauksit, Nikel, Mangan) adalah 1.558 Ton
Indonesia akan memperkuat produksi lokal pada sektor hulu dan menengah Modal Cadangan pasir besi Nasional 679.448.327 Ton
melalui peningkatan kapasitas produksi dan percepatan adopsi teknologi Data Produksi Konsentrat Mineral Indonesia 2.1 juta ton/tahun
Desain ulang zona industri Modal Cadangan Minyak Bumi Nasional 8,2 Milyar Barel
Untuk mengoptimalkan penggunaan lahan, Indonesia akan mengevaluasi zona- Modal Cadangan Gas Bumi Nasional 152,89 TCSF.
zona industri yang ada dan akan membangun satu peta jalan zona industri yang Indonesia Memiliki 88 KSPN yang tersebar di seluruh Indonesia dan 10 KSPN Prioritas yang tahun 2019 selesai
komprehensif dan lintas industri
di revitalisasi
Mengakomodasi standar-standar keberlanjutan (sustainability) Data Potensi Perikanan Tangkap Indonesia Pertahun 6.520.000 Ton, tersebar di 11 WPP di seluruh Indonesia
Mengidentifikasi Aplikasi Teknologi dan Peluang Pertumbuhan Industri yang Data Luas Lahan Pertanian Pangan Padi Indonesia 13.835.252 Ha, dengan Jumlah Produksi Hasil Pertanian Padi
Ramah Lingkungan, Serta Mempromosikan Lingkungan yang Kondusif (Termasuk 71.279.709 Ton

10 inisiatif nasional yang bersifat lintas sektoral untuk mempercepat


Peraturan,Pajak dan Subsidi) Untuk Investasi yang Ramah Lingungan Data Luas Lahan Perkebunan Nasional 11.444.808 Ha
Potensi Energi Indonesia ± 160,4 GW
Memberdayakan UMKM
Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mendukung pelaku usaha UMKM

perkembangan industri manufaktur di Indonesia


dengan membangun platform e-commerce untuk UMKM, petani dan pengrajin, MODAL SDM (HUMAN RESOURCES CAPITAL)
membangun sentra sentra teknologi (technology bank) dalam rangka
sektor Industri dengan daya saing
MENJADI INDONESIA YANG
Indonesia akan membangun lima MENINGKATKAN KUALITAS 20.955 12.619
meningkatkan akses UMKM terhadap akuisisi teknologi, dan memberikan dari 550.000 unit dari 50.000 unit Jumlah Penduduk Indonesia tahun 2017 adalah 261,9 juta Jiwa
HIDUP
TANGGUH DAN INOVATIF dukungan mentoring untuk mendorong inovasi 71,05
%
Pembangunan Rumah
Susun untuk MBR
Pembangunan Rumah
Khusus Jumlah Angkatan Kerja Indonesia 124.538.000 Jiwa
Akses Air
(2015) Penanganan Profil SebaranTenaga Kerja Berdasarkan Tingkat Pendidikan
1. Menjadi 10 besar kekuatan Minum Layak
dari Permukiman
5.302 ha
176.474 54.956
Membangun infrastruktur digital nasional 66,02
100% dari dari 1. Tidak Sekolah = 17,20%
ekonomi dunia berdasarkan PDB Akses Kumuh
38.431 ha 1.750.000 unit
dari 676.950 unit
Indonesia akan melakukan percepatan pembangunan infrastruktur digital, Sanitasi % Perkotaan
Pembangunan/Peningkatan
Fasilitasi PSU bagi 2. Lulusan SD/Sederajat = 25,03%
2. Menjadi Leading Industrial dari Penyediaan Perumahan
regional

Layak
termasuk internet dengan kecepatan tinggi dan digital capabilities dengan 100% Rumah Swadaya
2. Lulusa SMP/Sederajat = 18,16%
Countries Di Asia kerjasama pemerintah, publik dan swasta untuk dapat berinvestasi di teknologi 3. Lulusan SMA/Sederajat = 27,35%
3. Menggandakan rasio digital seperti cloud, data center, security management dan infrastruktur
broadband 4. Lulusan Akademi/Sederajat = 2,96%
produktifitas-terhadap-biaya
Capaian Kinerja Ekonomi dan Industri s/d 2018 5. Lulusan Universitas/Sederajat = 9,31%
4. Mendorong ekspor netto
Menarik minat investasi asing 1. Peringkat 36 GCI Jumlah Dosen Lembaga Pendidikan Tinggi Negeri dan Swasta sebanyak 281.295 orang
menjadi 10 persen dari PDB
Untuk meningkatkan FDI, Indonesia akan secara aktif melibatkan perusahaan 2. Kontribusi Industri Manufaktur thd P DB Terbesar di ASEAN (22%) Jumlah Guru dari jenjang SD s/d SMA/SMK adalah 2.779.879 orang, dimana rata-rata prosentase yang
5. Menganggarkan 2 persen dari
manufaktur global, memilih 100 perusahaan manufaktur teratas dunia sebagai 3. Penyumbang Investasi Tertinggi tahun 2017 sebesar USD 42,6 Milyar berpendidikan >= S1 adalah sebesar 91,79%
PDB untuk penelitian dan kandidat utama dan menawarkan insentif yang menarik, dan berdialog dengan 4.Sampai 2018 sudah di Terapak 105 SNI Wajib Produk Industri Jumlah Kelompok perguruan Tinggi non-politeknik (universitas, institut, dan lainnya) di Indonesia adalah
pengembangan pemerintah asing untuk kolaborasi tingkat nasional
5. Tax Allowance di berikan untuk 25 Perusahaan dan Bea masuk di sejumlah 3062 Institusi
Peningkatan kualitas SDM tanggung Pemerintah untuk 118 Perusahaan Jumlah Kelompok perguruan tinggi politeknik di Indonesia berjumlah 188 Institusi
Indonesia akan bekerja sama dengan pelaku industri dan pemerintah asing untuk 5. Mampu menghasilkan Nilai Tambah Industri sebesar USD 225 Milyar.
meningkatkan kualitas sekolah kejuruan, sekaligus memperbaiki program 6.Sudah Menerapkan 71 inovasi teknologi selama 2017
mobilitas tenaga kerja global untuk memanfaatkan ketersediaan SDM dalam 7. Industri melalui Litbang Industri Menghasilkan 27 Patent MODAL GEOGRAFIS (GEOGRAFIS ADVANTAGES)
mempercepat transfer kemampuan 8. Selama Tahun 2017 Dunia Industri Menyerap 4.566 TK dari Pendidikan 9 Keuntungan Letak Geografis Indonesia dalam Berbagai Bidang
Pembangunan ekosistem inovasi Vokasi yang di Bina Kemenperin Indonesia Mempunyai 2 Musim
Pemerintah Indonesia akan mengembangkan cetak biru pusat inovasi nasional, 9. Sudah rampungnya Pengembangan Vokasi Link and Match antara Wilayah Indonesia Sangat Strategis dilalui oleh jalur perdagangan Internasional baik itu dari laut maupun dari
mempersiapkanpercontohan pusat inovasi dan mengoptimalkan regulasi terkait Sekolah SMK dengan Dunia Industri sebanyak ± 1100 SMK di Pulau Jawa udara
Insentif untuk investasi teknologi 10. Melalui APBN dan Bantuan LN sudah secara Intensif Indonesia Kaya Akan Budaya , Kekayaan budaya di Indonesia tidal lepas dari kebudayaan Negara yang terletak
Indonesia akan meluncurkan dana investasi negara untuk dukungan pendanaan mengembangkan 10 KSPN di Seluruh Indonesia di sekitarnya
tambahan bagi kegiatan investasi dan inovasi di bidang teknologi canggih Indonesia Menjadi Jalur Perdagangan Internasional
Harmonisasi aturan dan kebijakan Indonesia Menjadi Jalur Transit dan Lintas Internasional
Indonesia berkomitmen melakukan harmonisasi aturan dan kebijakan untuk Indonesia Menjadi Negara Maritim Terbesar
mendukung daya saing industri dan memastikan kordinasi pembuat kebijakan Indonesia Memiliki Keaneka Ragaman Hayati yang Melimpah
yang erat antara kementerian dan lembaga terkait dengan pemerintah daerah Indonesia Menjadi Negara Agraris Terbesar, Indonesia terletak dalam kawasan yang beriklim tropis yang
menyebabkan tanah di Indonesia sangat subur
Indonesia Berpotensi Menjadi Negara Pariwsata, Selain letaknya yang sangat strategis, Indonesia merupakan
negara kepulauan terbesar dimana setiap pulau mempunyai keindahan yang luar biasa. Dan bahkan banyak
pulau di Indonesia yang belum dihuni dan masih alami.

MODAL SOSIAL
Norma (norms) keluarga , Bermasyarakat dan Bernegara di Indonesia
Kepercayaan (trust) di dalamnya yang menjadi kolaborasi (koordinasi dan kooperasi) sosial untuk kepentingan
bersama.
Kearifan Lokal

ROADMAP STRATEGY PEMBANGUNAN INDUSTRI INDONESIA


Keramahtamahan Masyarakat Indonesia.
Gotong Royong dan Saling Membantu sesama merupakan budaya di Indonesia.
Demokrasi yang Bebas Bertanggung Jawab

MENUJU INDUSTRI INDONESIA YANG TANGGUH DAN INOVATIF 2030-2035 Reference :


Renstra Kemenperin
CREATED BY : Renstra KemenPUPR
Dedy Setyo Oetomo RIPIN 2035
Mahasiswa Magister Teknik Industri 2017 Dokumen Perencanaan Indonesia 4.0 (Bappenas)
178030003
Data Statistik Indoenesia 2017

Anda mungkin juga menyukai