KATA PENGANTAR

Assalamualaikum.wr.wb

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya, kami
bisa menyusun makalah mengenai Filsafat Ketuhanan (Teologi). Pada saat ini banyak sekali
masyarakat yang kurang mendalami dan memahami apa arti dari Filsafat Ketuhanan
(Teologi).
Banyak sekali kaum muda dan juga generasi penerus bangsa yang kurang memahami
pentingnya beriman kepada Allah SWT. Mereka hanya memperdulikan kesenangan semu
yang semata-mata bisa merusak masa depan mereka sendiri. Mereka juga tidak mempunyai
pedoman untuk beriman kepada Allah SWT yang telah memberikan mereka kehidupan.
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memberikan pembelajaran dan juga arti
yang sebenarnya mengenai siapa Allah SWT itu. Makalah ini juga diharapkan berguna bagi
pembaca dan bagi orang-orang yang kurang memahami atau kurang mengerti siapa itu Alllah
SWT maupun orang-orang yang ingin belajar mendalami Islam.
Selain itu kita mengharapkan agar kaum pemuda dan juga generasi penerus Bangsa
Indonesia mempunyai iman yang kuat dan bisa mengerti dan juga memahami apa itu Islam
yang sebenarnya maupun mengerti siapa pencipta-Nya yang tak lain adalah Allah SWT. Agar
Bangsa Indonesia tidak hanya mengandalkan ilmu akademisnya saja, tetapi berkembang
dalam segi religinya. Kita juga harus membuktikan kepada bangsa lain jika kita mampu
bersaing dalam berbagai segi maupun aspek kehidapn maupun dalam segi religinya.

Wassalamualaikum.wr.wb

1
 DAFTAR ISI

1. Kata Pengantar................................................................................................. 1
2. Daftar Isi............................................................................................................ 2
3. BAB I
1) Latar Belakang..................................................................................... 3
2) Tujuan................................................................................................... 3
3) Rumusan Masalah................................................................................ 3
4. BAB II
1) Pembahasan Materi.............................................................................. 4
a. Pengertian Tuhan...................................................................... 4
b. Pengertian Filsafat Ketuhanan............................................... 4
c. Ruang Lingkup Filsafat Ketuhanan....................................... 5
d. Sejarah Filsafat Ketuhanan..................................................... 5
e. Pendapat Para Tokoh............................................................... 6
5. BAB III
1) Kesimpulan............................................................................................. 8
2) Penutup................................................................................................... 8
3) Daftar Pustaka....................................................................................... 9

2
 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dari segibahasa,“filsafat”berasaldaribahasaArab yaitu “Falsafah” dan
YunaniKunoyaitu “Philosophia”.Philo memiliki artisukaataucinta, sedangkanSophia
adalahkebijaksanaan.Jadifilsafat merupakan cintakebijaksanaan.
Menurutsejarah, istilah “philosophia”digunakan untuk pertama kalinya diSekolah Socrates,
kemudianPlatomemberi namailmupengetahuantentangkegiatanjiwamanusia.
Untukmemahamipembahasanfilsafat lebih dalam,
tidakhanyadiperlukanmaknafilsafatmenurutbahasa, melainkan jugapengertianmenurutistilah
yang diberikanolehparaahli yang memiliki arti lebih luas dibandingartimenurutbahasa.
PercakapanantaraHerodatesdan Thucydides (Yunani)
membayangkanmaknafilsafatmenurutalampikiranYunaniyaknisebagaiberikut“PerasaanCinta
Kepada
IlmuKebijaksanaandenganKeinginanuntukMemperolehKepandaianatauIlmuKebijaksanaanitu
”.

B. Tujuan
 Menjelaskan konsep ketuhanan secara umum
 Menjelaskan konsep ketuhanan dalam islam
 Menjelaskan filsafat ketuhanan (teologi)

C. Rumusan Masalah
1. Siapakah Tuhan itu?
2. Apa itu filsafat ketuhanan islam (teologi)?
3. Apa saja ruang lingkup teologi?
4. Bagaimanakah sejarah tentang filsafat Ketuhanan?
5. Bagaimanakah pendapat para tokoh tentang filsafat Ketuhanan (Teologi) ?

3
 BAB II
Pembahasan Materi
a. Pengertian Tuhan
PerkataanIlah, yang diterjemahkan “Tuhan”, misalnyadalamQS : 45 (Al-
Jatsiiyah) : 23, yaitu:

َّ ‫َاوةً فَ َم ْن َي ْهدِي ِه ِم ْن َب ْع ِد‬

ِ‫َّللا‬ َ ‫س ْم ِع ِه َوقَ ْل ِب ِه َو َج َع َل َعلَى َب‬
َ ‫ص ِر ِه ِغش‬ َ ‫َّللاُ َعلَى ِع ْل ٍم َو َخت ََم َعلَى‬
َّ ُ‫ضلَّه‬
َ َ ‫أَفَ َرأَيْتَ َم ِن ات َّ َخذَ ِإلَ َههُ َه َوا ُه َوأ‬
)٢٣( َ‫أَفَال تَذَ َّك ُرون‬

Artinya :”Makapernahkahkamumelihat orang yang

menjadikanhawanafsunyasebagaiTuhannyadan Allah
membiarkannyaberdasarkanilmu-Nyadan Allah
telahmenguncimatipendengarandanhatinyadanmeletakkantutupanataspenglihatanny
a? Makasiapakah yang akanmemberinyapetunjuksesudah Allah
(membiarkannyasesat). Makamengapakamutidakmengambilpelajaran?”DalamQS :
28 (Al-Qashash) : 38, perkataanilahdipakaiolehFir’aununtukdirinyasendiri:

‫ين‬
ِ ‫الط‬ َ ‫َوقَا َل فِ ْر َع ْونُ يَا أَيُّ َها ْال َمأل َما َع ِل ْمتُ لَ ُك ْم ِم ْن إِلَ ٍه‬
ِّ ِ ‫غي ِْري فَأ َ ْوقِدْ ِلي يَا هَا َمانُ َعلَى‬

)٣٨( َ‫ظنُّهُ ِمنَ ْالكَا ِذبِين‬

ُ ‫سى َوإِنِِّي أل‬ َّ َ ‫ص ْر ًحا لَعَ ِلِّي أ‬
َ ‫ط ِل ُع إِلَى إِلَ ِه ُمو‬ َ ‫فَاجْ عَ ْل ِلي‬

Artinya: “danberkataFir'aun: "Haipembesarkaumku,

akutidakmengetahuiTuhanbagimuselainaku. MakabakarlahHai Haman
untukkutanahliatkemudianbuatkanlahuntukkubangunan yang
TinggisupayaakudapatnaikmelihatTuhan Musa, danSesungguhnyaakubenar-
benaryakinbahwaDiaTermasuk orang-orang pendusta".
Tuhan (AIlah) ialahDzat yang dianggappentingolehmanusia,
sehinggamanusiamentaati perintah dan menjauhi larangan-Nya serta menjadikan Al-
Quran sebagai pedoman hidup umat manusia.

b. Pengertian Filsafat Ketuhanan ( Teologi)

FilsafatKetuhanan(Teologi)
adalahpemikiranmanusiadenganpendekatanakalbuditentangTuhan.Usaha yang
dilakukanmanusiauntuk
mencaripertimbanganbagimanusiasampaipadakebenarantentangTuhan.

4
c. Ruang lingkup filsafat ketuhanan (Teologi)
Ruang lingkup teologi islam memiliki objek yang berbeda dari objek ilmu
lainnya. Teologi Islam membicarakan tentang keyakinan kebenaran terhadap
pegakuan eksistensi Tuhan beserta sifat-sifatnya. Pokok ruang lingkup, yaitu:
1. Hal – hal yang berhubungan dengan Allah SWT
2. Hal – hal yang berhubungan dengan utusan Allah meliputi malaikat, nabi atau
rosul dan kitab – kitab suci.
3. Hal – hal yang berhubungan dengan sesuatu yang diperoleh lewat sumber yang
meyakinkan yaitu Al-Qur’an dan hadist.

d. Sejarah filsafat Ketuhanan

Pemikiran tentang Tuhan melahirkan berbagai ilmu di kalangan umat islam
yaitu ilmu kalam dan ilmu tauhid. Lalu setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW
lalu munculah berbagai aliran-aliran yang mewarnai sejarah Ketuhanan dalam
islam..
Secaragarisbesar, adaaliran yang bersifat liberal, tradisional, danada pula yang
bersifat di
antarakeduanya.Sebabtimbulnyaalirantersebutkarenaadanyaperbedaancaradalammema
hami Al-Quran danHadis. Aliran-alirantersebutyaitu :
a. Mu’tazilah
Merupakankaumrasionalis di kalanganmuslim,
sertamenekankanpemakaianakalpikirandalammemahamisemuaajarandankeimanandal
am Islam.
b. Qodariah
Merupakan aliran yang percaya bahwa segala tindakan manusia tidak di batasi oleh
Tuhan. Intinyamanusiamempunyaikebebasandalamberkehendakdanberbuat.
Manusiasendiri yang menghendakiapakahiaakankafirataumukmindanhalitu yang
menyebabkanmanusiaharusbertanggungjawabatasperbuatannya.
c. Jabariah

5
 Berteoribahwamanusiatidakmempunyaikemerdekaandalamberkehendakdanberbuat.Se
muatingkahlakumanusiaditentukandandipaksaolehTuhan.Aliraninimerupakanpecahan
dariMurji’ah
d. Asy’ariyahdanMaturidiyah
.Semuaaliranitumewarnaikehidupanpemikiranketuhanandalamkalanganumat Islam
periodemasalalu.Padaprinsipnyaaliran-alirantersebut di
atastidakbertentangandenganajarandasar Islam.Olehkarenaituumat Islam yang
memilihaliranmanasajadiantaraaliran-alirantersebutsebagaiteologimana yang
dianutnya, tidakmenyebabkaniakeluardari Islam.
Menghadapisituasidanperkembanganilmupengetahuansekarangini, umat Islam
perlumengadakankoreksiilmuberlandaskan al-Quran danSunnahRasul,
tanpadipengaruhiolehkepentinganpolitiktertentu.
 Pemikiran Barat
Dalam sejarah barat, dikenalteorievolusionisme, yaituteori yang
menyatakanadanya proses kepercayaan yang amatsederhana kemudian
berkembangmenjadisempurna. Proses
perkembanganpemikirantentangTuhanmenurutteorievolusionisme, sebagaiberikut:
a) Dinamisme
Menurutpahamini,
manusiasejakzamanprimitiftelahmengakuiadanyakekuatan yang
berpengaruhdalamkehidupan baik itu negatif ataupun positif.

b) Animisme
Setiapbenda yang dianggapbendabaik,
mempunyairoh.Olehmasyarakatprimitif, rohdipercayaisebagaisesuatu yang
aktifsekalipunbendanyatelahmati.Politeisme
c) Henoteisme
Menurut paham ini, manusia mulai percaya adanya dewa-dewa. Lama-
kelamaanmulai berkembang kepercayaansatu Tuhan, tetpi mereka masih
mengakui Tuhan (Ilah) bangsa lain.
d) Monoteisme
Kepercayaanhenoteismeberkembangmenjadimonoteisme.Dalammonot
eismehanyamengakuisatuTuhanuntukseluruhbangsa.

e. Pendapat para tokoh

I. Santo Agustinus(354-430)
Santo Agustinuspercayabahwa Allah
adadenganmelihatsejarahdaridramapenciptaan, yang melibatkan Allah

6
 danmanusia.Tuhandidefinisikandarisifat-sifatnya; mahatahu, mahahadir, kekal,
penciptasegalasesuatu.Namunlebihlagi, Tuhanbukanadabegitusaja,
namunselaluterhubungdalamperistiwa-peristiwabesarmanusia.

II. Thomas Aquinas (1225-1274)

Thomas AquinasmenggabungkanpemikiranAristotelesdenganWahyu
Kristen.Kebenaranimandan rasa pengalamanbukanhanyacocok,
namunjugasalingmelengkapibeberapakebenaran,
sepertimisteridapatdiketahuimelaluiwahyu,
sebagaimanapengetahuandarisusunanbenda-benda di dunia,
dapandiketahuimelalui rasa pengalaman;
sepertikesadaranmanusiaakaneksistensi Allah, baikwahyumaupun rasa
pengalamandipakaiuntukmembentukpersepsitentangadanya Allah.

III. Descartes (1596-1650)

Rene DescartesmemikirkanTuhanbermuladariprinsiputamanya yang
merupakan “gabunganantarapietismeKatolikdansains.Descartes
adalahseorangfilsufrasionalis yang terkenaldenganpemikiranide Allah.Karena
orang padazamannyameragukanapa yang merekalihat,
makahalinidipatahkanoleh Descartes bahwaapa yang
dipikirkansajasebenarnyasudahada, minimal di pikiran.
FilsafatKetuhananmenurut Descartes adalahberawaldarifungsiiman,
padaakhirnyabergunauntukmenemukan
Allah.Tanpaimanmanusiacenderungmenolak Allah.Ada duahal yang
bisaditempuh agar Akusampaipada Allah, 1.sebabakibat, bahwadirinyasendiri
(manusia) pastidiakibatkanolehpenyebabpertama, yaitu Allah. Jalan yang
keduaadalahsecaraontologis, yang diwarisinyadariAnselmus.Maka Allah yang
adadalam ide Descartes sempurnasudah,
bahwaDiaadadandapatdiandalkandalamrelasidenganentitaslainnyaitu.

IV. Imanuel Kant (1724-1804)

Immanuel Kant dengan kata-kata "Langitberbintang di ataskudanhukum moral
di batinku. Ajaran Kant tentang Allah
ditemuidalamhukummoralnyamelaluibeberapatahap:

7
 1. Allah adalahsuarahati,
2. Allah adalahtujuanmoralitas,
3. Allah adalahpribadi yang menjaminbahwa orang yang bertindakbaik
demikewajiban moral akanmengalamikebahagiaansempurna. Menurut Kant
adatigajalanuntukmembuktikanadanya Allah di luarspekulasibelaka,

BAB III
1. Kesimpulan

Filsafat ketuhanan mengajarkan manusia mengenal Tuhan melalui akal pikiran semata-
mata yanag kemudian kebenarannya didapati sesuai dengan wahyu (kitab suci).
Dengan kata lain, bahwa baik agama mauapun filsafat ketuhanan sama-sama bertolak dari
pangkalan pelajaran ketuhanan, tetapi jalan yang ditempuh berbeda.
Masing-masing menempuh cara dan jalannya sendiri, namun keduanya akan bertemu kembali
di tempat yang dituju dengan kesimpulan yang sama Tuhan Ada dan Mahaesa.

2. Penutup
Demikian makalah tentang Filsafat Ketuhanan yang telah kami susun. Semoga seluruh
pembahasan dan materi yang kami cakup bisa bermanfaat untuk pembaca maupun kita semua
sebagai mahasiswa.

8
 DAFTAR PUSTAKA

 Dr. M. Yusuf Musa, 1984, Segi-segiPemikiranFalsafidalam Islam (editor : DR.

Ahmad Daudy, MA) Jakarta : BulanBintang.
 Prof. Dr. H. M Rasjidi, 1978, Cetakankeempat, Filsafat Agama, Jakarta
:BulanBintang.
 SayyidMujtabaMusawwiLari, 1989. God and His Attributes: Lessons on Islamic
Doctrine.Cet. 1.(Terj.IlhamMashuridanMufidAshfahani).MengenalTuhandanSifat-
SifatNya. Jakarta: PT. LenteraBasritama.
 AgungSukses, KonsepKetuhananDalam
Islam,http://agungsukses.wordpress.com/2008/07/24/konsep-ketuhanan-dalam-
islam/ (diaksespada 24 September 2011)
 Pringgabaya, KonsepKetuhanan,http://pringgabaya.blogspot.com/2011/01/konsep-
ketuhanan.html (diaksespada 24 September 2011)
 Kamal,
KonsepKetuhananDalamFilsafatShadrian,http://eurekamal.wordpress.com/2007/06/
25/konsep-ketuhanan-dalam-filsafat-shadrian/ (diaksespada 24 September 2011)
 Prof. Dr. H. M Rasjidi, 1978, Filsafat Agama, Cetakankeempat, Jakarta :
BulanBintang
 http://lutfihandayani4.blogspot.com/
 http://www.jadilah.com/2011/11/filsafat-ketuhanan.html
 http://epistom.blogspot.com/2013/04/argumen-tentang-tuhan-sebuah-tinjauan.html

9
 MAKALAH AGAMA
FILSAFAT KETUHANAN

Disusun Oleh :

Elsa Risky Andari

Rachmatul Hasanah

Nestia Risminda

Yuniar Diaz Amallia

Winahyu Ganjar Wijayanti

Poltekkes Kemenkes Malang

D-IV Keperawatan Lawang
2014-2015

10