Anda di halaman 1dari 4

Hipoksia yaitu kondisi sindrom kekurangan oksigen pada jaringan tubuh yang terjadi akibat pengaruh

perbedaan ketinggian. Pada kasus yang fatal dapat berakibat koma, bahkan sampai dengan kematian.
Namun, bila sudah beberapa waktu, tubuh akan segera dan berangsur-angsur kondisi tubuh normal
kembali.

Penyebab
Di dalam tubuh manusia terdapat suatu sistem kesetimbangan yang berperan dalam menjaga
fungsi fisiologis tubuh untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Salah satu proses adaptasi yang
dilakukan oleh tubuh manusia adalah beradaptasi terhadap perubahan ketinggian yang tiba-tiba.
Jika seseorang yang bertempat tinggal di Jakarta dengan ketinggian 0 km dari permukaan laut
(dpl) pergi dengan pesawat terbang ke Mexico City dengan ketinggian 2,3 km dpl, maka setelah
tiba di Mexico City akan merasa pusing, mual, atau rasa tidak nyaman lainnya.

Oleh karena itu, kasus Hypoxia ini tidak terjadi pada penduduk setempat yang sudah terbiasa
hidup di daerah dataran tinggi tersebut dan bagi pendaki gunung diperlukan pos-pos
pemberhentian agar tubuh selalu dapat beradaptasi secara baik terus-menerus.

[sunting] Kesetimbangan Pengikatan Oksigen oleh Hemoglobin

Keadaan tersebut dapat dijelaskan berdasarkan sistem reaksi kesetimbangan pengikatan oksigen
oleh hemoglobin:

Hb(aq) + O2(aq) ↔ HbO2(aq)

HbO2 merupakan oksihaemoglobin yang berperan dalam membawa oksigen ke seluruh jaringan
tubuh termasuk otak. Tetapan kesetimbangan dari reaksi tersebut adalah:

Kc = [HbO2] / [Hb][O2]

Pada ketinggian 3 km, tekanan parsial gas oksigen sekitar 0,14 atm, sedangkan pada permukaan
laut tekanan parsial gas oksigen sebesar 0,2 atm.

HIPOKSIA: satu-satunya bahaya terbesar dalam penerbangan ketika ketinggian telah


mencapai 8.000 meter adalah ketika otak kekurangan oksigen.
pada permukaan laut, fungsi tubuh kita biasanya menyesuaikan diri dengan kondisi
medis/aspek lingkungan. Tapi dalam kabin (badan pesawat) keadaan berubah. ketinggian
normal 8.000 meter memungkinkan otak kita untuk bekerja seperti biasa, tapi lebih dari
itu otak kita mulai kekurangan oksigen atau yang disebut hipoksia.
Dampak dari hipoksia adalah :

 kesulitan dalam koordinasi, berbicara, dan konsentrasi


 kesulitan bernapas, mengantuk, kelelahan dan sianosis
 penurunan penglihatan, pendengaran dan fungsi sensorik lainnya
 keringat dingin
 bila berlanjut dapat mengakibatkan ketidaksadaran dan akhirnya meninggal. hal ini
tergantung pada ketinggian dan kondisi pasien.

Nausea dan Vomitus ?


Anda pernah mengalami Nausea dan vomitus ? Dalam bahasa awam, Nausea diartikan sebagai mual dan vomitus
sebagai muntah. Bagi Anda yang pernah merasakan mual muntah, pasti merasa sangat tidak nyaman dan mual
muntah dapat menurunkan kualitas hidup. Mual dan muntah merupakan reaksi yang sangat kompleks yang
melibatkan sistem saraf pusat dan sistem pencernaan dalam tubuh. Mual dan muntah sebenarnya merupakan alarm
tubuh yang menunjukkan adanya zat yang bersifat racun (toksin) dalam saluran pencernaan atau hal yang tidak beres
dalam tubuh kita. Mual dan muntah dapat disebabkan jika :

melihat sesuatu yang menjijikkan mencium bau yang tidak enak gangguan keseimbangan seperti pada saat naik
kendaraan (atau yang disebut dengan mabuk perjalanan) hamil triwulan pertama atau yang disebut hiperemesis
gravidarum. penyakit : infeksi sistemik, tukak lambung, gangguan metabolit, kanker, gangguan keseimbangan
elektrolit tubuh Efek samping obat

EFEKTIF ATASI NAUSEA-VOMITUS

Obat yang digunakan untuk mengatasi mual dan muntah bermacam-macam dan pilihan penggunaan obat anti mual
dan muntah disesuaikan dengan penyebabnya, ringan-beratnya derajat keparahan, dan derajat keamanan bagi pasien.
Ondansetron termasuk obat yang digunakan untuk mengatasi mual dan muntah dengan derajat sedang sampai berat
seperti pada kondisi :

 mual muntah pasca kemoterapi (terapi pada penderita kanker)

 mual muntah pasca operasi

 mual muntah hebat hiperemesis gravidarum

Ondansetron termasuk kelompok obat Antagonis serotonin 5-HT3, yang bekerja dengan menghambat secara selektif
serotonin 5-hydroxytriptamine (5HT3) berikatan pada reseptornya yang ada di CTZ (chemoreseceptor trigger zone)
dan di saluran cerna. Serotonin 5-hydroxytriptamine (5HT3) merupakan zat yang akan dilepaskan jika terdapat
toksin dalam saluran cerna, berikatan dengan reseptornya dan akan merangsang saraf vagus menyampaikan
rangsangan ke CTZ dan pusat muntah dan kemudian terjadi mual dan muntah.

Mual Dan Muntah


Penyebab-Penyebab Pusat (Tanda-Tanda Dari Otak Yang
Menyebabkan Mual Dan Muntah)
 Sakit Kepala: terutama migraine, umumnya dihubungkan dengan mual dan muntah.
 Telinga Dalam: Penyakit gerakan, labyrinthitis, benign postural vertigo, atau penyakit Meniere.
 Luka Kepala: Segala penyakit atau luka yang meningkatkan tekanan didalam tengkorak dapat
menyebabka muntah. Kenaikan pada tekanan intracranial mungkin disebabkan oleh
pembengkakan otak dari trauma (contohnya, gegar otak atau trauma kepala), infeksi (meningitis
atau encephalitis), tumor, atau keseimbangan abnormal dari elektrolit dan air dalam aliran
darah.
 Noxious stimulus: Bau-bau atau suara-suara tertentu dapat menyebabkan mual dan muntah
yang dimediasikan secara central. Apakah itu adalah nyeri dari patah tulang atau shock
emosional dari menyaksikan suatu kejadian, kejadian-kejadian vasovagal dapat menyebabkan
gejala-gejala yang signifikan. Pada episode vasovagal, syaraf vagus (satu dari syaraf-syaraf yang
membantu mengontrol fungsi-fungsi dasar tubuh seperti denyut jantung, pernapasan, dan
tekanan darah) sangat distimulasikan dan menyebabkan denyut jantung untuk melambat dan
pembuluh-pembuluh darah melebar/membesar. Ini mengurangi aliran darah ke otak dan
menyebabkan pingsan, dikenal sebagai episode syncopal.
 Penyakit Yang Berhubungan Dengan Panas: Contohnya kelelahan karena panas, terik matahari
yang ekstrem, atau dehidrasi.

Mual Dan Muntah

Introduksi Pada Mual Dan Muntah


Mual dan muntah adalah gejala-gejala dari penyakit yang mendasarinya dan bukan penyakit
spesifik. Mual adalah perasaan bahwa lambung ingin mengosongkan dirinya, sementara muntah
(emesis) adalah aksi dari mengosongkan lambung secara paksa.

Muntah adalah aksi kekerasan dimana lambung harus menanggulangi tekanan yang normalnya
ditempat untuk memperthankan makanan dan sekresi-sekresi didalam lambung. Lambung
hampir membalikan dirinya dari dalam keluar - memaksakan dirinya kedalam bagian bawah dari
esophagus (tabung yang menghubungkan mulut ke lambung) selama episode muntah.

Penyebab Mual Atau Muntah


Ada banyak penyebab-penyebab dari mual dan muntah. Gejala-gejala ini mungkin disebabkan
oleh berikut:

 gastritis akut
 penyebab-penyebab pusat (sinyal-sinyal dari otak)
 hubungan dengan penyakit-penyakit lain yang jauh dari lambung
 obat-obat dan perawatan-perawatan medis
 rintangan mekanis dari usus besar

id.wikipedia.org/wiki/Hipoksia - Tembolok - Mirip

staff.ui.ac.id/internal/140045936/material/Hipoksia05.pdf

id.shvoong.com/.../2026989-hipoksia-kekurangan-oksigen/ -
Tembolokwww.indofarma.co.id/index.php?option=com...1 - Tembolok - Mirip

www.totalkesehatananda.com/mualmuntah3.html - Tembolok - Mirip

Anda mungkin juga menyukai