Anda di halaman 1dari 28

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

ALLICO (Allium tuberosum AS CO-CHEMOTHERAPY AGENT): EFEK


IMMUNOMODULATOR BAWANG KUCAI (Allium tuberosum)
SEBAGAI ADJUVAN KEMOTERAPI KANKER

BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh:
Kiky Martha Ariesaka NIM 132010101080 Angkatan 2013
Fuad Adi Prasetyo NIM 132010101059 Angkatan 2013
Mudzakkir Taufiqurrahman NIM 132010101077 Angkatan 2013
Ain Yuanita Insani NIM 142010101011 Angkatan 2014
Brilliant Givya Ariansari NIM 142010101013 Angkatan 2014

UNIVERSITAS JEMBER
JEMBER
2015
ii

PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN

1.Judul kegiatan : ALLICO (Allium tuberosum As Co-


Chemoterapy Agent): Efek
Immunomodulator Bawang Kucai
(Allium tuberosum) Sebagai Adjuvan
Kemoterapi Kanker
2.Bidang Kegiatan : PKM-P
3.Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Kiky Martha Ariesaka
b. NIM : 132010101080
c. Jurusan : Pendidikan Dokter
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Jember
e. Alamat Rumah dan No Tel/HP : Jl. Baturaden II no 8/ 08999679926
f. Alamat email : kikymarthaa@gmail.com
4.Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang
5.Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : dr. Ika Rahmawati Sutejo, M.Biotech.
0019088404
b. NIDN : RT 02 RW 01 Krajan Barat Candijati
c. Alamat Rumah dan No Tel/HP : Arjasa Jember/ 081335560333
6.Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp 12.035.000,00
b. Sumber lain : Rp 0
7.Jangka Waktu Pelaksanaan : Tiga bulan (Februari-April 2016)
Jember, 30 September 2015
Menyetujui,
Pembantu Dekan III Ketua Pelaksana Kegiatan
Fakultas Kedokteran Universitas Jember

dr. Sugiyanta, M.Ked Kiky Martha Ariesaka


NIP 19790207 200501 1 001 NIM 132010101080

Pembantu Rektor III Dosen Pendamping


Universitas Jember

Prof.Dr. Mohammad Saleh,S.E., M.Sc dr. Ika Rahmawati Sutejo, M.Biotech.


NIP 19560831 198403 1 002 NIP 19840428 200912 2 003

ii
iii

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................. iii
RINGKASAN ................................................................................................ iv
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................... 1
1.3 Tujuan ......................................................................................... 2
1.4 Luaran yang Diharapkan ......................................................... 2
1.5 Manfaat ...................................................................................... 2
1.5.1 Manfaat Keilmuan ............................................................... 2
1.5.2 Manfaat aplikatif .................................................................. 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kanker ........................................................................................ 2
2.2 Siklofosfamid .............................................................................. 2
2.3 Bawang Kucai ............................................................................ 3
2.4 Imunomodulator ........................................................................ 4
BAB 3. METODE
3.1 Rancangan Penelitian ................................................................ 4
3.2 Sampel Penelitian ...................................................................... 4
3.3 Variabel Kerja ........................................................................... 5
3.4 Alur Kerja Penelitian ................................................................ 5
3.5 Prosedur Penelitian ................................................................... 6
3.6 Analisis Data ............................................................................... 8
BAB 4.BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya ......................................................................... 8
4.2 Jadwal Kegiatan ........................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 10
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Dosen Pembimbing . 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ................................ 21
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian
Tugas .......................................................................... 23
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Penelilti ........................... 24

iii
iv

ALLICO (Allium tuberosum AS CO-CHEMOTHERAPY AGENT): EFEK


IMMUNOMODULATOR BAWANG KUCAI (Allium tuberosum)
SEBAGAI ADJUVAN KEMOTERAPI KANKER

RINGKASAN

Kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia.


Di Indonesia secara nasional prevalensi kanker pada tahun 2013 sebesar 1,4%
atau diperkirakan sebanyak 347.792 orang. Banyaknya penderita kanker
mendorong para ahli untuk menciptakan kemoterapi yang efektif dan aman. Salah
satu agen kemoterapi yang banyak digunakan adalah Siklofosfamid.
Siklofosfamid terbukti efektif dalam menghentikan pertumbuhan sel
kanker, namun Siklofosfamid memiliki efek samping yang tidak dapat diabaikan,
diantaranya efek hepatotoksik dan kardiotoksik yang tinggi. Siklofosfamid juga
menurunkan sistem imun tubuh dengan menurunkan ekspresi IL-2, produksi
interferon γ, sel Natural Killer (NK), proliferasi limfosit, dan rasio CD4+/ CD8+.
Penurunan sistem imun akibat efek samping tersebut menyebabkan penderita
mudah terserang penyakit lain selama terapi.
Pemillihan agen adjuvan kemoterapi dari alam yang mempengaruhi sistem
imun merupakan sebuah peluang yang prospektif. Salah satu tanaman yang
berpotensi adalah bawang kucai (Allium tuberosum). Daun bawang kucai
diketahui memiliki kandungan flavonoid, khususnya allicin dan saponin.
Keduanya memiliki sifat immunomodulator yang dapat meningkatkan aktivitas
imun tubuh. Sehingga pemanfaatan senyawa tersebut sebagai agen kombinasi
dalam terapi siklofosfamid sangat prospektif untuk meminimalisasi efek samping
sekaligus meningkatkan efikasi terapi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat imunomodulator ekstrak
daun Allium tuberosum, dilakukan dengan menempatkan tikus (Rattus
norvegicus) betina galur Sprague Dawley sebagai hewan coba yang dibagi
menjadi lima kelomppok, enam ekor untuk masing-masing kelompok, yaitu
kelompok kontrol normal, kontrol negatif, kontrol ekstrak, perlakuan A dan
perlakuan B. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi experimental
dengan rancangan penelitian randomized post test only controlled group design.
Parameter yang diukur meliputi profil hematologi (jumlah leukosit, llimfosit,
neutrofil) dan CD4+ serta CD8+. Hipotesis penelitian ini, ekstrak daun Allium
tuberosum mampu meningkatkan sistem imun dengan meningkatkan keseluruhan
parameter yang diukur.

iv
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Penyakit kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di seluruh
dunia. Pada tahun 2012, sekitar 8,2 juta kematian disebabkan oleh kanker
(Kemenkes RI, 2015). Di Indonesia prevalensi kanker tahun 2013 sebesar 1,4%
atau diperkirakan sekitar 347.792 orang. (Kemenkes RI, 2013). Kanker
merupakan penyebab kematian nomor tujuh (5,7%) setelah stroke, tuberkolosis,
hipertensi, cedera, perinatal, dan diabetes melitus (Depkes RI, 2010). Berdasarkan
permasalahan tersebut, diperlukan metode kemoterapi yang efektif dan aman,
salah satu agen kemoterapi yang umum digunakan adalah siklofosfamid.
Siklofosfamid terbukti efektif dalam pengobatan kanker (Ozet et al., 2011),
namun dalam penggunaanya siklofosfamid memiliki efek samping yang tidak
dapat diabaikan, diantaranya hematologic toxicity (Albayrak et al., 2010),
hepatotoxicity (Hakan et al., 2008), rambut rontok, radang tenggorokan dan
mudah terserang penyakit akibat penurunan sistem imun. Siklofosfamid
mempengaruhi sistem imun dengan menurunkan ekspresi IL-2, produksi
interferon γ, sel natural killer (NK), proliferasi limfosit, dan rasio CD4+/CD8+
(Zhang et al., 2005). Oleh karena itu, diperlukan regulasi sistem imun dalam
melawan efek imunosupresi, mengatasi sitotoksisitas, dan mereduksi efek
samping pada kemoterapi dengan siklofosfamid.
Ko-kemoterapi atau adjuvan kemoterapi merupakan strategi terapi kanker
dengan mengkombinasikan suatu senyawa dengan agen kemoterapi. Senyawa
atau obat ini meningkatkan efikasi terapi sekaligus menurunkan toksisitas agen
kemoterapi pasangannya terhadap jaringan normal (Sharma et al., 2004 dan Tyagi
et al., 2004). Pemilihan agen ko-kemoterapi dari alam yang mempengaruhi sistem
imun merupakan sebuah peluang yang prospektif.
Salah satu tanaman yang berpotensi dalam hal ini adalah bawang kucai
(Allium tuberosum). Daun bawang kucai diketahui memiliki kandungan flavonoid,
khususnya saponin (Corea et al., 2003) dan allicin (Yin et al., 1998). Saponin
dilaporkan memiliki efek antibakterial (Yadava et al., 2008) dan antifungal
(Barile et al., 2007). Sedangkan allicin terbukti dalam meningkatkan CD4+, selain
itu allicin juga memiliki efek untuk meningkatkan pro-inflammatory mediators
(IFN-γ, TNF and NO) (Feng et al., 2012). Oleh karena itu diperlukan penelitian
mengenai aktivitas imunomodulator ekstrak daun bawang kucai secara in vivo,
khususnya sebagai agen ko-kemoterapi siklofosfamid.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh ALLICO terhadap profil hematologi darah tikus
galur Sprague Dawley yang diinduksi siklofosfamid?
2

2. Bagaimana pengaruh ALLICO terhadap jumlah sel limfosit CD4+ dan


CD8+ tikus galur Sprague Dawley yang diinduksi siklofosfamid?

1.3 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Menjelaskan pengaruh ALLICO terhadap profil hematologi darah tikus
galur Sprague Dawley yang diinduksi siklofosfamid.
2. Menjelaskan pengaruh ALLICO terhadap jumlah sel limfosit CD4+ dan
CD8+ tikus galur Sprague Dawley yang diinduksi siklofosfamid.

1.4 Luaran yang Diharapkan


Penelitian ini diharapkan dapat dipublikasi dalam bentuk artikel ilmiah dan
dengan penelitian lebih lanjut diharapkan pula dapat menghasilkan produk
adjuvan kemoterapi siklofosfamid dengan hak cipta.

1.5 Manfaat
Manfaat dari penyusunan karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut.
1.5.1 Manfaat Keilmuan
Dapat menambah wawasan pengetahuan dan dapat digunakan sebagai
referensi dalam pengembangan agen adjuvan kemoterapi siklofosfamid.
1.5.2 Manfaat Aplikatif
Dapat dijadikan pertimbangan bagi para peneliti untuk mengembangkan
penelitian lebih lanjut terkait potensi ALLICO sebagai adjuvan kemoterapi
siklofosfamid.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kanker
Kanker adalah pertumbuhan dan perkembangan sel-sel abnormal yang dapat
terjadi di bagian tubuh mana saja (WHO, 2014). Kanker berasal dari sel normal tubuh
yang berproliferasi secara tidak terkendali sehingga menginvasi jaringan sekitar dan
mengganggu fungsi fisiologis (Kresno, 2012). Kanker berasal dari satu atau beberapa
sel yang tumbuh secara abnormal. Berdasarkan hal tersebut maka kanker dibedakan
menjadi dua kelompok yaitu benigna (tidak menyebar), dan maligna
(menyebar/metastasis). Hampir semua kanker menimbulkan pembengkakan
(tumor) kecuali leukemia yang tidak ada pembengkakan.

2.2 Siklofosfamid
Siklofosfamid merupakan salah satu jenis terapi kanker, termasuk golongan
alkilator yang paling banyak digunakan dan merupakan ester fosfamid siklik
mekloretamin. Obat ini bersifat nonspesifik terhadap siklus sel dan efektif
terhadap berbagai jenis kanker seperti: penyakit Hodgkin stadium III dan IV,
3

limfoma non-Hodgkin, neuroblastoma, rabdomiosarkoma, tumor Ewing,


karsinoma mamae, ovarium dan paru, mieloma multipel dan limfoma Burkitt.
Siklofosfamid memeiliki beberapa efek samping sebagai manifestasi
imunosupresi sebagai berikut. Leukopenia berat terjadi pada hari ke 10-12 setelah
pengobatan dan pemulihan pada hari ke 17-21. Sistitis hemoragik dapat terjadi
dengan angka kejadian 20% pada anak dan 10% pada dewasa. Efek ini sukar
diatasi dan mungkin fatal, maka sebaiknya obat ini dikontraindikasikan pada
pasien yang pernah mengalami sistisis hemoragik. Untuk menghindari kerusakan
kandung kemih akibat metabolit yang bersifat iritatif, pasien dianjukan minum
banyak dan mengosongkan kandung kemih sesering mungkin. Obat ini juga
menyebabkan anoreksia, disertai mual dan muntah. Sesekali terjadi amenore,
stomatitis aftosa, hiperpigmentasi kulit, enterokolitis, ikterus dan
hipoprotrombinemia. Miokarditis dilaporkan terjadi pada pemberian dosis tinggi
(100 mg/kgBB). Obat ini juga memperberat efek kardiotoksik doksorubisin. Lebih
dari 50% pasien mendapat obat ini menderita alopesia yang umumnya bersifat
reversibel (Nafrialdi, 2007).

2.3 Bawang Kucai (Allium tuberosum)


Bawang kucai (Allium tuberosum) merupakan salah satu tanaman dari famili
Liliaceae dengan genus allium memiliki genus yang sama dengan bawang putih.
Taksonomi dari tanaman ini adalah sebagai berikut.
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas : Liliidae
Ordo : Liliales
Famili : Liliaceae (suku bawang-bawangan)
Genus : Allium
Spesies : Allium tuberosum Rottl. ex Spreng
Tanaman ini sering digunakan sebagai sayuran di masyarakat. Umumnya di
daerah tropis seperti Indonesia, tanaman ini tumbuh di musim kering, yaitu awal
bulan April hingga bulan September. Herba tahunan ini membentuk rumpun yang
rapat, tinggi lebih dari 50 cm; umbi lapis tidak jelas, hampir bulat telur sekitar 2
cm x 1.5 cm; Daun : 4-9 helai, helaian datar di bagian atas, sedikit lunak pada
bagian bawah 1 batang bunga mampat, padat, perbungaan terdiri dari banyak
bunga, tanpa siungan; bunga dengan daun tenda putih, benang sari dan tangkai
putik yang panjangnya sekitar sama dengan daun tenda; Diameter buah 5 - 6 mm,
panjang biji 3 - 4 mm. Hasil penapisan fitokimia menunjukkan adanya kandungan
flavonoid, tiamin, niasin, saponin, tannin, katekat, allicin dan steroid pada daun
4

kucai yang berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai imunomodulator khususnya


dalam meningkatkan sistem imun.

2.4 Imunomodulator
Imunomodulator adalah bahan (obat) yang dapat mengembalikan
ketidakseimbangan sistem imun. Cara kerja imunomodulator meliputi : 1)
Imunorestorasi yaitu mengembalikan fungsi sistem imun yang terganggu; 2)
Imunosupresi yaitu menekan respons imun; dan 3) imunostimulan yaitu
meningkatkani fungsi sitem imun. Imunostimulasi merupakan cara yang
menggunakan bahan-bahan tertentu untuk merangsang sistem imun.
Imunostimulan digunakan sebagai terapi tambahan untuk penyakit yang
disebabkan oleh organisme patogen, membantu meringankan gejala penyakit
infeksi, serta mempercepat proses penyembuhannya. Jika belum terkena penyakit,
imunostimulan bisa dipakai sebagai tindakan preventif untuk mencegah penyakit,
serta untuk meningkatkan daya tahan tubuh (Baratawidjaja & Rengganis, 2010).

BAB 3. METODE

3.1 Rancangan Penelitian


Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimental semu (quasi
experimental design) dengan rancangan penelitian randomized post test only
controlled group design. Penelitian ini dilakukan dari bulan Februari hingga Mei
2016, dibeberapa tempat, meliputi:
a. laboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Jember untuk
perawatan hewan coba;
b. laboratorium Biologi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Jember untuk
ekstraksi daun bawang kucai;
c. laboratorium Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Jember untuk
hitung jenis leukosit; dan
d. laboratorium Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
untuk flowcitometry.

3.2 Sampel Penelitian


Sampel penelitian adalah 30 ekor tikus betina galur Sprague Dawley dengan
berat badan + 100 gram yang dibagi menjadi lima kelompok, yaitu enam ekor
masing-masing untuk kelompok kontrol normal, kontrol negatif, kontrol ekstrak,
perlakuan A dan perlakuan B seperti pada Tabel 3.1. Selain itu juga dipilih tikus
Sprague Dawley betina yang sehat serta dapat makan dan minum secara normal.
Sedangkan kriteria eksklusinya adalah tikus Sprague Dawley betina yang sakit.
5

Tabel 3.1 Perlakuan hewan coba


Kelompok Perlakuan
Kontrol Normal tanpa perlakuan
Kontrol Negatif injeksi CPS 30mg/kgBB i.p.
ekstrak etanol bawang kucai 1000mg/kgBB dlm pelarut CMC-Na
Kontrol Ekstrak
0,5% p.o.
injeksi CPS 30mg/kgBB i.p. + ekstrak etanol bawang kucai
Perlakuan A
500mg/kgBB p.o
injeksi CPS 30mg/kgBB i.p. + ekstrak etanol bawang kucai
Perlakuan B
1000mg/kgBB p.o

3.3 Variabel Penelitian


Variabel bebas
- Konsentrasi ekstrak etanol bawang kucai
Variabel terikat
- Profil hematologi (jumlah leukosit, limfosit, dan neutrophil)
- Jumlah CD4+ dan CD8+
Variabel terkendali
- Galur, jenis kelamin dan berat badan hewan coba
- Lingkungan hidup hewan coba
- Cara pembuatan ekstrak

3.4 Alur Kerja Penelitian

Gambar 3.1 Alur penelitian


6

3.5 Prosedur Penelitian


3.5.1 Preparasi Bahan Uji (Penanggung Jawab (PJ): Kiky Martha A)
Tahap awal dari penelitian ini adalah pengumpulan bahan uji berupa daun
bawang kucai dan determinasi dilakukan di Kebun Raya Purwodadi, Jawa Timur.
Daun dibersihkan dengan cara dicuci dengan air kemudian dikeringkan pada
ruang terbuka tanpa terkena sinar matahari secara langsung. Pengeringan
dilanjutkan di dalam oven dengan suhu maksimal 70˚C. Setelah kering, kemudian
diblender dan diayak dengan ayakan ukuran B40 untuk mendapatkan ukuran
serbuk yang homogen.
Penyarian dilakukan dengan pelarut etanol 70% (1:10) v/v dengan dua kali
maserasi. Maserasi pertama dilakukan dengan merendam serbuk simplisia dalam
etanol 70% selama 5 hari. Kemudian filtrat I yang diperoleh dikumpulkan dan
residu dimaserasi kembali dengan sisa pelarut selama 3 hari, terlindung dari
cahaya, dengan sesekali digojog. Filtrat II yang diperoleh dicampur dengan filtrat
I, kemudian dievaporasi dengan rotary evaporator dengan suhu 60˚C, kecepatan
90 rpm, dan tekanan vacuum 0,4-0,5 kPa, sehingga diperoleh ekstrak kental daun
bawang kucai hingga beratnya konstan atau semua etanol 70% hilang.
Alat : oven, blender, ayakan, botol kaca, corong, rotatory evaporator.
Bahan : etanol 70%

3.5.2 Perawatan Tikus sebagai Hewan Coba (PJ: Ain Yuanita Insani)
Tikus (Rattus norvegicus) betina galur Sprague Dawley umur 60 hari, berat
badan sekitar 100 gram ditempatkan dalam kandang terpisah dengan suhu 28-
32˚C, kelembaban nisbi 98% dan cahaya diatur dengan 12 jam terang dan 12 jam
gelap dalam ruangan berventilasi cukup. Pakan tikus berupa pellet dan minum
dari air ledeng yang masing-masing diberikan secara ad libitum. Tikus
diadaptasikan di kandang percobaan selama satu minggu sebelum diberi
perlakuan. Berat badan tikus ditimbang secara berkala setiap hari selama
percobaan berlangsung.
Alat : Kandang tikus, tempat minum, timbangan
Bahan : Pakan tikus, sekam, air minum

3.5.3 Perlakuan Terhadap Hewan Coba (PJ: Fuad Adi Prasetyo)


Hewan coba dikelompokkan menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok kontrol
normal, kontrol negatif, kontrol ekstrak, perlakuan A, dan perlakuan B. Jumlah
masing-masing tikus pada tiap kelompok adalah 6 ekor. Semua kelompok diberi
perlakuan setiap hari selama 7 hari seperti pada Gambar 3.2.
a. Kontrol Normal sebagai kelompok tanpa perlakuan.
b. Kontrol Negatif, diberikan larutan CPS dengan dosis 30 mg/kgBB secara
intraperitoneal satu kali seminggu, yaitu pada hari ke-1 dan ke-8.
c. Kontrol Ekstrak, diberikan ekstrak etanolik bawang kucai dengan dosis 1000
mg/kgBB dalam pelarut CMC-Na 0,5% secara peroral.
7

d. Perlakuan A diberikan CPS dengan dosis 30 mg/kgBB secara intraperitoneal


satu kali seminggu pada hari ke-1 dan ke-8, dan ekstrak dosis 500 mg/kgBB
secara peroral setiap hari selama 2 minggu yaitu hari ke-1 sampai ke-14.
e. Perlakuan B diberikan CPS dengan dosis 30 mg/kgBB secara intraperitoneal
satu kali seminggu pada hari ke-1 dan ke-8, dan ekstrak dosis 1000 mg/kgBB
secara peroral setiap hari selama 2 minggu yaitu hari ke-1 sampai ke-14.
Alat : spuit
Bahan : CPS, ekstrak bawang kucai

Hari ke-
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Kontrol
normal
Kontrol
negatif
Kontrol
ekstrak
Perlakuan
A
Perlakuan
B
Gambar 3.2 Desain perlakuan hewan coba
Keterangan:
pengambilan darah dari vena okularis
Siklofosfamid (CPS) 30mg/kgBB i.p.
ekstrak bawang kucai 500mg/kgBB p.o
ekstrak bawang kucai 1000mg/kgBB p.o

3.5.4 Pengambilan Sampel Darah Hewan Coba (PJ: Mudzakkir T.)


Tiap tikus di-sampling darahnya pada hari ke-0 dan ke-15 lewat vena
okularis, dengan didahului pemberian injeksi intramuskular ketamil sebanyak 0.1
ml per tikus.

3.5.5 Penetapan Profil Hematologi (PJ: Brilliant Givya A)


Sampel darah diambil dari hewan uji dan disimpan dalam vacutainer
EDTA. Kemudian dengan menggunakan hitung jenis leukosit ditetapkan jumlah
leukosit, limfosit, dan neutrofil.
Alat : object glass, cover glass
Bahan : EDTA
8

3.5.6 Penghitungan CD4+ dan CD8+ Menggunakan Metode Flowcitometry (PJ:


Kiky Martha)
Penetapan CD4+, CD8+ count dengan flowcitometry diawali dengan
mengambil sampel darah dari hewan uji sebanyak 3 ml dan disimpan dalam
vacutainer EDTA. Selanjutnya dilakukan preparasi sampel terhadap whole blood
dan perlakuan dengan reagen. Sampel kemudian dibaca dan dianalisis
menggunakan program Multiset. Data yang dihasilkan berupa CD4+ dan CD8+
count.

3.6 Analisis Data


Data yang digunakan adalah data jumlah leukosit, limfosit, neutrofil, CD4
dan CD8+. Analisis yang dilakukan adalah uji normalitas dan uji varian. Apabila
sebaran data normal (P>0,05) maka digunakan uji hipotesis one way anova yang
dilanjutkan dengan uji post hoc tuckey. Namun, jika persebaran data tidak normal
(p<0,05) maka digunakan uji kruskal wallis yang dilanjutkan dengan uji Mann
whitney untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang bermakna dalam tiap
kelompok. Dikatakan bermakna apabila nilai signifikansi p<0,05.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang 3.010.000
2 Bahan habis pakai 4.250.000
3 Perjalanan 2.950.000
4 Lain-lain 1.825.000
Jumlah 12.035.000
9

4.2 Jadwal Kegiatan


Bulan ke-
1 2 3 4 Penang-
Kegiatan Minggu Minggu gung
Minggu ke- Minggu ke-
ke- ke- Jawab
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4
1. Persiapan
1.1 Ethical Ain Y.I
clearance (1-14
Feb 2016)
1.2 Laboratorium M Taufiq
(1-14 Feb 2016)
1.3 Alat bahan Fuad A.P
(1-14 Feb 2016)
2. Pelaksanaan
2.1 Koleksi dan Brilliant
determinasi G.A
tumbuhan
(15-28 Feb
2016)
2.2 Ekstraksi Kiky M.A
bawang kucai
(29 Feb-13 Mar
2016)
2.3 Perawatan hewan Ain Y.I
coba (29 Feb-13
Mar 2016)
2.4 Perlakuan hewan M Taufiq
coba (14-27 Mar
2016)
3. Pengumpulan data dan hasil
3.1 Evaluasi hasil Brilliant
(28 Mar-10 Apr G.A
2016)
3.2 Pengumpulan M Taufiq
data
(28 Mar-10 Apr
2016)
3.3 Analisa dan Kiky M.A
pengolahan data
(11-24 Apr 2016)
3.4 Penyusunan Kiky M.A
laporan (11-30
Apr 2016)
4. Publikasi
4.1 Pengajuan jurnal Fuad A.P
akreditasi (1-14 Mei
2016)
4.2 Oral Presentation Ain Y.I
(15-29 Mei 2016)
10

DAFTAR PUSTAKA

Albayrak, Murat, et al. 2010. The efficiency and side-effects of low-dose


Fludarabine Cyclophosphamide in the treatment of chronic lymphocytic
leukemia. Journal of Clinical and Experimental Investigations, 1 (1): 68-
70.
Baratawidjaja, K.G. & Rengganis, I. 2010. Imunologi Dasar Edisi 9. Jakarta:
Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Barile E, Bonanomi G, Antignani V, Zolfaghari B, Sajjadi E, Scala F, dan
Lanzotti V. et al. 2007. Saponins from Allium minutiflorum with
antifungal activity. Phytochemistry, 68 (5): 596-603.
Corea G, Fattorusso E, Lanzotti V, Capasso R, dan Izzo A. 2005. Antispasmodic
Saponins from Bulbs of Red Onion, Allium cepa L. Var. Tropea,. J. Agrig.
Food Chem, 53 (4): 935-940.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2010. Jika Tidak Dikendalikan 26
Juta Orang di Dunia Menderita Kanker, tersedia online di
www.depkes.go.id/index.php/berita/press-release/1060-jika-tidak-
dikendalikan-26-juta-orang-di-dunia-menderita-kanker-.html [10
September 2015]
Feng Y, Zhu X, Wang Q, Jiang Y, Shang H, Cu L, dan Cao Y. 2012. Allicin
enhances host pro-inflammatory immune responses and protects against
acute murine malaria infection. Malaria Journal, 11 (1): 268-276.
Kresno, Siti Boedina. 2012. Ilmu Dasar Onkologi. Jakarta: Badan Penerbit
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Sharma, G., Tyagi, A.K., Singh, R.P., Chan, D.C.F., dan Agarwal, R.. 2004.
Synergistic Anticancer Effect of Grape Seed Extract and Conventional
Cytotoxic Against Human Breast Carcinoma Cells. Breast Cancer
Research and Treatment, 85: 1-12.
Maner D, Tixier A, Petitcolas E, Harnieh T, Nehne N, Ferrant C, Fernandez X,
Chemat F. 2014. Chemical composition, antibacterial and antioxidant
activities of six essentials oils from the Alliaceae family. Molecules. 19:
20034-20053.
Nafrialdi dan Gan S. 2012. Farmakologi dan Terapi Edisi 5 (Cetak Ulang dengan
Tambahan). Jakarta: Badan Penerbit UI.
Ozet A, Uncu D, Kuzhan O, Komurcu S, Ozturk M, Arpaci F, dan Oturk B. 2011.
Capecitabine and Oral Cyclophosphamide Combination in
Taxane/Antrhracycline Resistant Metastatic Breast Cancer. UHOD, 21 (2):
87-91.
WHO. 2014. The Top 10 Causes of Death. http://www.who.int/
mediacentre/factsheets/fs310/en/index2.html [15 September 2015]
Yadava R.N dan Jharbade J. 2008. New antibacterial triterpenoid saponin from
Lactuca scariola. Fitoterapia, 79 (4): 245-249.
Yin M dan Cheng W. 1998. Antioxidant Activity of Several Allium Members. J
Agric Food Chem, 46 (10): 4097-4101.
Zhang, Xiao-Yu, Li, Wen-Guang, Wu, Yong-Jie, dan Gao, Ming-Tang. 2005.
Amelioration of Doxorubicin-Induced Myocardial Oxidative Stress and
Immuosuppression by Grape Seed Proanthocyanidins in Tumour-bearing
Mice. Journal of Pharmacy and Pharmacology, 57 (8): 1043-1051.
11

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Kiky Martha Ariesaka
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Pendidikan Dokter
4 NIM 132010101080
5 Tempat dan Tanggal Lahir Malang, 21 Maret 1996
6 E-mail kikymarthaa@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 08999679926/ 085755956675

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Lawang 05 SMPN 1 Singosari SMAN 1 Lawang
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2002-2008 2008-2011 2011-2013
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Waktu dan


Ilmiah Tempat
1

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir ( dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun


Penghargaan
Finalis KTI Hipotalamus SRCR FK Univ
1 2014
Competition Jember
2 Juara II Mawapres FK UNEJ FK Univ. Jember 2015
3 Juara II KTI AMSW FK Unair 2015
UPT Perpustakaan
4 Juara III KTI Sampoerna Corner 2015
Univ. Jember
5 Harapan I Esai IEPC SKI FK UNS 2015
BAPIN ISMKI
Finalis KTI dan Poster Ilmiah
6 dan MYRC FK 2015
Temu Ilmiah Nasional
Unhas
7 5 Besar Mawapres UNEJ Univ. Jember 2015
12

Semua data yang saya isikan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-P yang berjudul “ALLICO (Allium
tuberosum As Co-Chemoterapy Agent): Efek Immunomodulator Bawang Kucai
(Allium tuberosum) Sebagai Adjuvan Kemoterapi Kanker”

Jember, 30 September 2015


Pengusul,

(Kiky Martha A.)


13

A. IdentitasDiri
1 Nama Lengkap Mudzakkir Taufiqurrahman
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi/ Universitas Pendidikan Dokter
4 NIM 132010101077
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jember, 8 Juli 1994
6 E-mail Taufiq.kurrahman@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085655276320

B. RiwayatPendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Al-Furqan SMPN 2 SMAN 1
Jember Jember Jember
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


No. Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Seminar
1 PKM-P, UC-Pro, Potensi 2015, Rektorat
Pigmen Scytonemin Universitas Jember
dari Nostoc commune
sebagai Ultraviolet C
(UV C) Protection pada
Kulit

D. Penghargaandalam 10 tahunTerakhir
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Juara 1 Poster The Quran FULDFK 2014
2 Juara 2 Poster Edukasi UCC Universitas Jember 2014
3 Juara 1 Poster Edukasi FKM UNEJ 2014
4 Finalis Poster Edukasi FK UNAIR 2014
5 FinalisMedjohnson Medical FK UMY 2015
6 Finalis Temilnas KTI Poster FK Unhas 2015
Ilmiah
7 Juara 2 KTI AMSW FK UNAIR 2015
8 Juara 3 Taekwondo Cab. Besuki 2012
9 FinalisDesain Web Universitas Machung 2012
Malang
14

Semua data yang saya isikan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-P yang berjudul “ALLICO (Allium
tuberosum As Co-Chemoterapy Agent): Efek Immunomodulator Bawang Kucai
(Allium tuberosum) Sebagai Adjuvan Kemoterapi Kanker”

Jember, 30 September 2015


Pengusul,

(Mudzakkir Taufiqurrahman)
15

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Fuad Adi Prasetyo
2 Jenis Kelamin Laki - laki
3 Program Studi Pendidikan Dokter
4 NIM 132010101059
5 Tempat dan Tanggal Lahir Surakarta, 01 Agustus 1995
6 E-mail drfuadadip@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085725362732

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Banyuanyar II SMP N 4 SKA SMA N 1 SKA
Jurusan IPA
Tahun Masuk- 2001-2006 2007-2010 2010-2013
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Waktu dan


Ilmiah Tempat
1

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir ( dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Juara 1 Lomba Poster Edukasi FK UNEJ 2013
Publik
Semua data yang saya isikan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-P yang berjudul “ALLICO (Allium
tuberosum As Co-Chemoterapy Agent): Efek Immunomodulator Bawang Kucai
(Allium tuberosum) Sebagai Adjuvan Kemoterapi Kanker”

Jember, 30 September 2015


Pengusul,

(Fuad Adi Prasetyo)


16

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Brilliant Givya Ariansari


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Dokter
4 NIM 142010101013
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kediri, 26 Februari 1996
6 E-mail Brilli.givya@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 08813598814

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Dermo 1 SMPN 1 Bangil SMAN 1 Bangil
Jurusan IPA
Tahun Masuk- 2002-2008 2008-2011 2011-2014
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Waktu dan


Ilmiah Tempat
1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 TahunTerakhir ( dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Medali Perak OSN Matematika Dinas Pendidikan 2007
tk. Kabupaten Pasuruan
2 Medali Perak OSN Matematika Dinas Pendidikan 2008
3 Juara 2 Kejuaraan Catur tk. Dinas Pendidikan 2008
Kabupaten Pasuruan
4 Juara 2 FLS2N English Telling Dinas Pendidikan 2010
Story
5 Juara 2 Olimpiade Farmasi regio FF Universitas 2012
Malang Airlangga
6 Juara 2 Olimpiade Farmasi regio FF Universitas 2013
Malang Airlangga
7. Juara 1 Olimpiade Kedokteran FKH Universitas 2013
Hewan Airlangga
8. Juara 2 Olimpiade Kedokteran FKG Universitas 2013
Gigi regio Malang Airlangga
9 Juara 2 Olimpiade Kimia FMIPA 2014
Indonesia Universitas Jember
17

Semua data yang saya isikan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-P yang berjudul “ALLICO (Allium
tuberosum As Co-Chemoterapy Agent): Efek Immunomodulator Bawang Kucai
(Allium tuberosum) Sebagai Adjuvan Kemoterapi Kanker”

Jember, 30 September 2015


Pengusul,

(Brilliant Givya )
18

A. IdentitasDiri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ain Yuanita Insani
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Dokter
4 NIM 142010101011
5 Tempat dan Tanggal Lahir Trenggalek 19 Juni 1996
6 E-mail ain_dhe_lima@yahoo.co.id
7 Nomor Telepon/HP 085745751658

B. RiwayatPendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 3 SMPN 1 SMAN 1
KARANGSOKO TRENGGALEK TRENGGALEK
Jurusan
Tahun Masuk- 2002 2008 2011
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Waktu dan


Ilmiah Tempat
1

D. Penghargaan dalam 10 tahunTerakhir ( daripemerintah,


asosiasiatauinstitusilainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun


Penghargaan
1
Semua data yang saya isikan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-P yang berjudul “ALLICO (Allium
tuberosum As Co-Chemoterapy Agent): Efek Immunomodulator Bawang Kucai
(Allium tuberosum) Sebagai AdjuvanKemoterapi Kanker”.

Jember, 30 September 2015


Pengusul,

(Ain Yuanita Insani )


19

Biodata Dosen Pembimbing

A. IdentitasDiri
1 Nama Lengkap (dengan dr. Ika Rahmawati Sutejo, M.Biotech.
gelar)
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan dokter Universitas Jember
4 NIDN 0019088404
5 Tempat danTanggal Lahir Surabaya, 19 Agustus 1984
6 E-mail ikarahmawati.fk@unej.ac.id
7 NomorTelepon/HP 081335560333
8 Alamat Rumah RT 02 RW 01 Krajan Barat Candijati Arjasa
Jember

B. RiwayatPendidikan
SI S2 S3
NamaInstitusi Fakultas Sekolah
Kedokteran Pascasarjana
Universitas Jember Universitas
Gadjahmada
Jurusan Pendidikan Dokter Bioteknologi
Tahun Masuk – Lulus 2002-2006 2013-2015

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1. National Symposium and Peranan Vitamin C Topikal Denpasar, 16-17
Workshop on Antiaging dalam Mencegah dan Maret 2012
Medicine, Universitas Mempercepat Pemulihan
Udayana Hiperpigmentasi Solar.
2. Konferensi Nasional Integrasi Technopreneurship, Bogor, 18-19
Inovasi dan Teknologi Pengobatan Berbasis Bukti, Februari 2013
(KNIT), RAMP-IPB & Kaidah Moral dalam
Modul Kedokteran Estetik
pada Kurikulum Pendidikan
Dokter.
3. The 1st International Synergistic Combination Of Surabaya, 14-15
Conference on Curcuma xanthorrhiza, Ficus November 2014
Pharmaceutics and Septica and Doxorubicin on
Pharmaceutical Sciences, MCF-7/HER2
Universitas Airlangga
4. The 1st University of Cinnamon Essential Oil Purwokerto, 5-6
20

Muhammadiyah Showed Cytotoxic Activity Juni 2015


Purwokerto-Pharmacy but not Inhibit 4T1 Cell
International Conference Migration

D. Penghargaan dalam 10 tahunTerakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau


institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1. Lulusan Sarjana Universitas Jember 2006
dengan predikat
Cumlaude
2. Sixth winner Universitas Udayana 2012
Indonesian award
for antiaging
medicine,
Naaswam
3. Lulusan Universitas Gadjah Mada 2015
Pascasarjana
dengan predikat
Cumlaude
4. Lulusan terbaik Universitas Gadjah Mada 2015
(IPK 4,00) Sekolah
Pascasarjana UGM

Semua data yang saya isikan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-P yang berjudul “ALLICO (Allium
tuberosum As Co-Chemoterapy Agent): Efek Immunomodulator Bawang Kucai
(Allium tuberosum) Sebagai AdjuvanKemoterapi Kanker”.

Jember, 30 September 2015


Pengusul,

(dr. Ika Rahmawati Sutejo, M.Biotech.)


21

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang
Justifikasi Harga Total
Material Kuantitas
Pemakaian Satuan (Rp) (Rp)
Mengayak
Pengayak Tepung ekstrak bahan 3 pcs 10.000 30.000
Memasukkan
zat ke mencit
Kanul Per Oral per oral 3 pcs 25.000 75.000
Menginduksi
Spuit Injeksi mencit 1 box 165.000 165.000
Menyimpan
K3 EDTA darah 1 box 175.000 175.000
Mengambil
PipaKapiler EDTA darah 1 box 50.000 50.000
Sarung Tangan General
Lateks precaution 1 box 45.000 45.000
General
Masker precaution 1 box 45.000 45.000
Kandang Tikus Penempatan
dan Sekam hewan coba 1 set 400.000 400.000
Hitung jenis
Object glass leukosit 3 box 15.000 45.000
Hitung jenis
Cove glass leukosit 1 box 30.000 30.000
Media
Ice box penyimpanan 1 pcs 150.000 150.000
sampel
Reagen Pengumpulan 30
60.000 1.800.000
Flowcitometry Data sampel
SUBTOTAL (Rp) 3.010.000

2. Bahan Habis Pakai


Justifikasi Harga Total
Material Kuantitas
Pemakaian Satuan (Rp) (Rp)
Daun Bawang
Bahan Uji 2 kg 35.0000 70.000
Kucai
Tikus galur
Hewan coba 30 ekor 40.000 1.200.000
Sprague Dawley
Siklofosfamid Zat
3 botol 125.000 375.000
tablet 50 mg Penginduksi
Perawatan
10 kg 10.000 100.000
Pakan Tikus hewan coba
Proses
10L 40.000 400.000
Etanol 70% ekstraksi
22

CMC-Na 0,5% Pelarut ekstrak 1 kg 30.000 30.000


Proses
10L 2.000 20.000
Akuades ekstraksi
Proses
1L 75.000 75.000
Etil Asetat ekstraksi
Proses
1L 30.000 30.000
Metanol Ekstraksi
Pemeriksaan Pengumpulan 30
65.000 1.950.000
flowcitometry data sampel
SUBTOTAL (Rp) 4.250.000

3. Perjalanan
Justifikasi Harga Total
Material Kuantitas
Pemakaian Satuan (Rp) (Rp)
Pengambilan
Jember-Pasuruan 5 orang 200.000 1.000.000
tanaman
Jember-Malang Flowcitometry 5 orang 250.000 1.250.000
Pelaksanaan
Lokal Jember 5 orang 50.000 250.000
kegiatan
Oral Presentation Publikasi 5 orang 90.000 450.000
SUB TOTAL (Rp) 2.950.000

4. Lain-lain
Justifikasi Harga Total
Material Kuantitas
Pemakaian Satuan (Rp) (Rp)
Pembuatan
Administrasi dan proposal dan 1 150.000 150.000
kesekretariatan laporan
Foto hasil
30 2.500 75.000
Dokumentasi penelitian
Proses
1 500.000 500.000
Sewa Evaporator ekstraksi
Pelaksanaan
2 400.000 800.000
Sewa Laboratorium penelitian
Pengumpulan
1 300.000 300.000
Sewa flowcitometri Data
SUBTOTAL (Rp) 1.825.000
Total (Keseluruhan) 12.035.000
23

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program Waktu
No Nama/NIM Bidang Ilmu Uraian Tugas
Studi (jam/
minggu)
1 Kiky Martha Pend. Kedokteran 10 1. Ketua
Arieska Dokter 2. Ekstraksi bawang
kucai
3. Flowcitometry
4. Penyusunan
laporan akhir
2 Fuad Adi Pend. Kedokteran 10 1. Koordinator
Prasetyo Dokter Pelaksana
Lapangan
2. Persiapan alat
bahan
3. Perlakuan hewan
coba
4. Penyusunan
laporan akhir
3 Mudzakkir Pend. Kedokteran 10 1. Humas
Taufiqurrahman Dokter 2. Persiapan lab
3. Hitung jenis
leukosit
4. Penyusunan
laporan akhir
4 Ain Yuanita Pend. Kedokteran 10 1. Bendahara
Insani Dokter 2. Persiapan ethical
clearacne
3. Perawatan hewan
coba
4. Penyusunan
laporan akhir
5 Brilliant Givya Pend. Kedokteran 10 1. Sekretaris
Ariani Dokter 2. Koleksi dan
determinasi
tanaman
3. Evaluasi hasil
4. Penyusunan
laporan akhir
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS JEMBER
Jalan Kalimantan 37 Kampus Tegal Boto Kotak Pos 159
Telp. (0331)-330224,336579,336580,333147,334267,339029 Fax.(0331)-339029
Jember (68121)

Lampiran 4

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/ PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Kiky Martha Ariesaka
NIM : 132010101080
Program Studi : Pendidikan Dokter
Fakultas : Kedokteran

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-P saya dengan judul :


“ALLICO (Allium tuberosum As Co-Chemoterapy Agent): Efek
Immunomodulator Bawang Kucai (Allium tuberosum) Sebagai Adjuvan
Kemoterapi Kanker” yang diusulkan untuk tahun anggaran didanai 2016
bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Jember, 28 September 2015
Mengetahui Yang menyatakan,
Pembantu Rektor III
Universitas Jember

Prof.Dr.Mohammad Saleh,S.E.,M.Sc Kiky Martha Ariesaka


NIP.19560831 198403 1 002 NIM. 132010101080

Anda mungkin juga menyukai