Anda di halaman 1dari 8

Panduan Sinyal Trading

Metodologi

Sinyal trading berikut mengikuti metodologi khusus dari swing trading melalui analisa aksi harga.

Sinyal dikategorikan dalam rentang waktu. Setiap rentang waktu bertindak sebagai trader virtual
independen yang hadir dalam sinyal yang ditampilkan. Beberapa rentang waktu trading dapat
dicapai dengan mengikuti semua sinyal pada semua rentang waktu untuk setiap instrumen.

Sinyal dapat digunakan sebagi petunjuk untuk beragam skenario trading dan sebagai contoh dari
metodologi trading yang dieksekusi dengan kondisi pasar nyata. Sesuai dengan kehendak setiap
pribadi, trader dapat memutuskan rentang waktu yang ingin digunakan untuk trading. Semakin
rendah rentang waktu maka semakin lama dalam mengawasi posisi terbuka yang ada di pasar.
Semakin rendah rentang waktu, semakin tinggi kemungkinan trading yang dapat dilakukan. Semakin
tinggi rentang waktu yang ditampilkan oleh sinyal, semakin lama skenario trading untuk
berkembang. Beragam rentang waktu dapat dicapai dengan mengikuti semua sinyal di beragam
rentang waktu dari setiap instrumen. Untuk setiap kasus, eksekusi dari sinyal trading harus diikuti
dengan manajemen uang yang baik untuk dapat menjaga aktifitas.
Trading sinyal juga digunakan sebagai salah satu cara untuk menganalisa pasar, identifikasi arah dari
setiap rentang waktu dan melihat target yang diberikan, bersama juga dengan kondisi pasar ekstrim,
dan penguraian tren. Karakteristik tren dari semua rentang waktu pada instrumen tertentu dapat
memberi trader gambaran akan kondisi pasar dan penguraian tren dari beragam rentang waktu.

Selama masa sinyal signal, skenario trading dengan entry level diuraikan pada panggilan pagi dan
sore. Seketika terdapat sinyal yang diberikan, sinyal berikutnya akan mengikuti trading yang telah
berjalan, mengatur level exit, sampai skenario trading telah mencapai level exit. Setelah skenario
trading berakhir, rentang waktu tertentu akan menentukan skenario trading berikutnya.

Mengikuti metodologi khusus, pada beberapa kasus, level entry akan dibentuk dan diberikan
diantara sinyal output. Pada kasus ini, sinyal yang diberikan atau kesempatan berikutnya untuk
masuk akan diuraikan pada laporan berikutnya.

Setiap rentang waktu akan bertindak sebagai trader virtual yang terpisah, namun hasil volatilitas
yang lebih kecil dapat dicapai dengan menggunakan manajemen uang untuk mengikuti semua sinyal
pada semua rentang waktu dan pada semua instrumen.

Setiap skenario trading diuraikan dengan 2 target profit, dimana posisi yang berjalan akan ditutup
50% pada target pertama dan 50% pada target kedua. Hal ini dapat dicapai dengan menutup 50%
dari posisi secara manual ketika posisi telah mencapai target pertama atau dengan membuat 2 order
dari awal namun memberi 2 target profit yang berbeda. Kedua posisi menggunakan stop loss yang
sama, dan trail stop loss pada entry level akan diaplikasikan pada kedua stop untuk dapat bergerak
apabila kedua posisi tersebut masif aktif.
Waktu Keluar

Sinyal akan diberikan diantara 10:00 – 10:30 dan 16:00 – 16:30 EET pada musim dingin dan EEST
pada musim panas.

Chart

Apabila rentang waktu chart telah diberikan, chart yang akan muncul pada laporan akan
menguraikan level entry dan exit. Apabila tidak ada level entry yang tersedia, level support dan
resistance pada rentang waktu tertentu akan tampak. Garis putus-putus pada chart dari level entry
akan menguraikan kemungkinan entry berikutnya, dimana garis lurus pada chart akan menguraikan
skenario trading yang sedang aktif.

Pre Entry Trade Activation Post Entry

Chart yang tampak pada sinyal XM adalah chart 1H.

Indikator

Dua alat bantu Tradepedia yang digunakan untuk menganalisa akan tampak pada chart.

Indikator Swing Avramis – Garis hitam yang menguraikan atas dan bawah

Indikator Swing Avramis telah dirancang untuk dapat menentukan secara matematis dan objektif
mengenai Atas dan Bawah dari pasar. Berdasar pada hukum dari tren yang diikuti dengan
menggunakan rangkaian atas dan bawah trader dapat menentukan pola harga sehingga dapat
berujung ke skenario trading. Untuk informasi lebih lanjut tentang indikator ini dan mengenai pola
pembalikan tren, silahkan daftar pada webinar tentang Pembalikan Tren di XM.COM

Avramis River Indicator – Biru-coklat-kuning

Indikator River Avramis menggunakan beragam kombinasi rata-rata berjalan yang didapat dari
volatilitas pasar. Hal ini membantu trader untuk mendapat gambaran yang jelas dari karakteristik
tren pasar. Lebih lanjut, dengan membandingkan aksi harga dengan Indikator River Avramis, trader
dapat mengidentifikasi tren mana yang lebih kuat dan lebih bagus daripada lainnya.

Harga dibawah Avramis rivers menunjukkan downtrend, dimana harga diatas Avramis rivers
menunjukkan uptrend. Ruang kosong (cth river putih) diantara river coklat dan emas adalah tanda
dari tren yang lebih kuat. Ketika river emas bergabung dengan river biru, dapat diartikan tren pasar
yang melemah dan harga mungkin mulai bisa diharapkan. Untuk informasi lebih lanjut tentang
Indikator River Avramis, silahkan mendaftar pada webinar dengan judul Avramis River di XM.COM.
Rentang waktu: jam, 4-jam, harian, mingguan

Hal ini merujuk pada rentang waktu yang dianalisa dan diikuti.

Setiap rentang waktu bertindak sebagai trader virtual terpisah yang mengikuti tren sinyal pada
rentang waktu tertentu.

Sinyal dari berbagai rentang waktu dapat diraih dengan mengikuti sinyal dari semua rentang waktu
pada instrumen tertentu.

3 hari berikutnya, 3 minggu berikutnya, 3 bulan berikutnya

Hal ini adalah proyeksi periode waktu maksimum untuk masa mendatang dan skenari yang akan
dijalankan. Sebagai contoh, trade yang dibuka hari ini pada rentang waktu 1Jam diperkirakan untuk
mencapai level exit dalam 3 hari trading berikutnya.

Tren - upwards strong, upwards weak, downwards strong, downwards weak, neutral, ranging

Pada sesi ini, dengan melihat keseluruhan dari kekuatan tren dengan menimbang rentang waktu
yang dianalisa dan dibedakan diantara tren kuat dan lemah dengan dasar pada jumlah dari indikator
teknikal yang sejalan dengan aksi harga.

Dengan menggunakan sejumlah indikator yang mengikuti tren dengan alat dari Trapedia yang
memadai, yang mana merupakan hasil agregat dari sejumlah indikator. Kekuatan tren menunjukan
bagaimana karakteristik tren dalam suatu pola harga.

Untuk informasi lebih lanjut tentang indikator tren, silahkan mendaftar pada webinar dengan judul
Indikator Tren di XM.COM.
Kondisi tren: overbought 1 & 2, oversold 1 & 2, neutral

Hal ini merujuk pada kondisi tren dan menimbang untuk gerakan berikutnya.

Kondisi ekstrim, seperti overbought dan oversold, dapat digunakan untuk peringatan untuk
gelombang koreksi di arah sebaliknya. Ketika tren pasar overbought, maka akan ada kemungkinan
untuk gelombang koreksi, yang tidak berarti bahwa hal ini akan terjadi secara instan. Diantara
overbought 1 & 2 kami membedakan antara karakteristik tren sedikit overbought dan overbought
ekstrim.

Untuk informasi lebih lanjut terkait kondisi pasar ekstrim, silahkan daftar pada webinar dengan judul
Momentum Oscillators di XM.COM.

Support & Resistance

Kunci dari level support dan resistance ada pada area pivot pada suatu chart yang dapat
menyebabkan arah, atau dimana dapat menyebabkan pergerakan signifikan yang berlanjut ke arah
berikutnya. Level ini diestimasikan berbasis pada harga terbaru dan mereka harus
menggabungkannya dengan sinyal lainnya untuk dapat memperoleh skenario trading terbaik.

Ketika menunggu untuk untuk sinyal perubahan arah pada arah tren, sinyal akan menunjukkan level
support-resistance yang dapat mengandung koreksi dan sinyal tren kelanjutan. Pada kasus ini sinyal
konfirmasi dibutuhkan untuk mengaktifkan skenario trading. Apabila level pertama dapat ditembus
maka dapat meningkatkan fokus pada level berikutnya yang mengandung koreksi aktif.

Setiap laporan pada sesi ini menjabarkan 3 kunci utama dari level support dan resistance pada setiap
rentang waktu.
Level support dan resistance diprediksi dengan menggunakan beberapa metode teknikal, termasuk
level Fibonaci, level Gann dan Avramis Pivot. Level ini dilihat dengan bantuan dari indikator otomatis
dan menjadi tujuan utama dari analis. Pada banyak kasus level terentu akan muncul bersamaan
dengan level entry dan exit pada skenario trading. Namun, seketika skenario trading diaktifkan dan
dikembangkan, level ini dapat berbeda dengan level entry dan exit.

Untuk informasi lebih lanjut tentang level support-resistance, silahkan daftar pada webinar dengan
judul Support dan Resistance di XM.COM.

Posisi

Buy – menunggu untuk kondisi posisi buy

Sell – menunggu untuk kondisi posisi sell

Long – posisi buy telah diaktifkan

Short – posisi sell telah diaktifkan

Waiting – menunggu untuk kondisi trading, baik berkembang maupun menembus rentang yang ada

Pada sesi ini kita dapat melihat trading baru dan yang sedang berjalan dengan level entry dan exit
mereka.

Seketika skenario disiapkan untuk diaktifkan, order buy atau sell dengan level entry dan exit akan
dijabarkan. Mengikuti aktifasi, skenario trading akan berlanjut pada sinyal trading sampai pada level
exit. Selama skenario trading, level exit dapat ditarik atau diperpanjang, bergantung pada kondisi
pasar.

Buy atau sell dengan tanpa level entry berarti akan ada kemungkinan trading baru, dengan tanpa
level entry yang diberikan pada saat ini. Pada kasus ini, kita menuggu untuk munculnya level entry
sebelum menambahkan level entry dan exit pada laporan sinyal.
Order buy atau sell dengan tanpa menjabarkan level entry juga menunjukkan penembusan alternatif
apabila pasar berubah sebelum analisa sinyal berikutnya. Untuk hal ini, lihat pada instruksi seperti
“atau alternatif penembusan dari level #### ", yang menunjukkan kita menunggu munculnya level
entry. Namun, apabila level seperti itu tidak muncul sebelum penembusan pada level #### ,
penembusan berikutnya akan mengaktifkan trading.
Trading penembusan dapat disaring pada waktu entry order untuk menghindari penembusan yang
palsu. Apabila terjadi penembusan, sinyal berikutnya akan memperbaharui posisi.
Posisi stop dan reverse mengimplikasikan bahwa sementara trading pada satu arah diaktifkan,
pengaktifan exit pada stop loss akan secara langsung mengaktifkan posisi pada arah sebaliknya.

Posisi stop dan reverse dapat dijabarkan dengan melihat instruksi seperti “Probabilitas medium,
sinyal entry LONG diberikan pada 114.00 setelah pasar mencapai pola pembalikan tren bullish.
Hanya penembusan pada 113.10 akan membatalkan skenario bulish dan akan membawa kita ke
SHORT.”

Dimana pada kasus seperti ini, karena trading long sudah aktif, pengaktifan stop loss juga akan
mengaktifkan posisi baru untuk ke short. Pada kasus ini, level support dan resistance dapat
digunakan untuk target profit, sampai sinyal berikutnya memperbaharui posisi trading dan level
profit.

Probabilitas Trading (Tinggi/Medium/Rendah)

Istilah probabilitas trading merujuk pada karakteristik teknikal pada rancangan trading. Hal ini juga
menunjukkan jumlah dari indikator teknikal yang sejalan dengan rancangan trading.

Trading dengan probabilitas tinggi menunjukkan tingginya angka dari indikator menuju hasil dari
rancangan ini, dan trading dengan probabilitas rendah menunjukkan angka yang rendah dari
indikator yang sejalan dengan rancangan.

Probabilitas trading dapat dilihat dari seberapa sabar analis menyiapkan rancangan trading untuk
berkembang. Probabilitas rendah dapat mengubah level target dan stop loss menjadi lebih cepat
dari seharusnya, memungkinkan waktu yang lebih singkat untuk berkembangnya rancangan, atau
bahkan eksekusi exit lebih cepat. Probabilitas tinggi memungkinkan waktu yang lebih lama untuk
trading dapat berkembang, yang berarti dapat diartikan untuk membiarkan stop level pada posisi
awal lebih lama tanpa menarik level entry, atau bahkan kemungkinan untuk memperpanjang target
selama perkembangan dari skenario trading.

Metode Eksekusi

Semua trading dijabarkan dengan 2 target profit. Pada banyak kasus, dimana target 1 hampir dicapai
atau telah dicapai, stop-loss dari trading yang tersisa dapat menjadi entry level sehingga dapat
melindungi profit yang ada dari trading yang sedang berlangsung. Pada beberapa kasus dan pada
kondisi tertentu, level stop dapat ditarik ke level yang lebih tinggi atau lebih rendah dari level entry.
Posisi yang ditutup pada 50% dari posisi profit pertama dan pada 50% pada posisi profit kedua.
Level exit (stop-loss & take profit) dapat dilihat selama skenario trading yang sedang berlangsung,
dan pembaharuan seperti ini akan muncul pada area komen dan posisi pada laporan berikutnya.

Sangkalan hukum: semua trading sinyal yang diberikan adalah rekomendasi umum. Hal ini tidak
disiapkan untuk sejalan dengan kriteria yang dirancang untuk mempromosikan penelitian
investasi independen. Semua materi yang diberikan hanya untuk tujuan edukasi.

Anda mungkin juga menyukai