Anda di halaman 1dari 10

[Type the company name]

MANAJEMEN
PROYEK INDUSTRI
QUALITY CONTROL MANAGEMENT

EGY CIPTIA PUTRO


1306368362
TEKNIK METALURGI DAN MATERIAL
Quality Control suatu kegiatan meneliti, mengembangkan, merancang dan
memenuhi kepuasan konsumen, memberi pelayanan yang baik dimana pelaksananya
melibatkan seluruh kegiatan dalam perusahaan mulai dari pimpinan teratas sampai
karyawan pelaksana. Quality Control ini dbedakan menjadi 2, yaitu berdasarkan pandangan
produsen dan berdasarkan konsumen.
Pada tugas kali ini, hanya melihat dari sudut pandang produsen yaitu pabrik HP dan
fast food restauranst. Kedua perusahaan ini menggunakan konsep Total Quality
Management (TQM) dalam mengolah dan mengatur kualitasnya.

1) PABRIK HANDPHONE

Quality Control yang saya ambil sebagai contoh di pabrik handphone adalah
perusahaan handphone yang sudah tidak asing lagi yaitu Nokia.
Nokia Corporation adalah produsen peralatan telekomunikasi terbesar di dunia serta
merupakan perusahaan terbesar di Finlandia. Tentunya, Nokia menggunakan berbagai
konsep untuk lebih memajukan usahanya. Salah satu konsep yang digunakan adalah Total
Quality Management. Nokia menggunakan Total Quality Management sebagai konsep
perbaikan yang dilakukan secara terus menerus, yang melibatkan semua karyawan di setiap
level organisasi, hal ini bertujuan untuk mencapai kualitas yang ‘excellent’ dalam semua
aspek organisasi melalui proses manajemen.

Konsep Program Total Quality Management Yang Efektif Dalam Perusahaan Nokia

A. PEMBERDAYAAN KARYAWAN
Keberhasilan Nokia tersebut tentu disebabkan oleh banyak hal. Dari sisi produk,
Nokia memiliki ragam ponsel yang sangat luas untuk berbagai segmen pasar dari low-
end hingga high-end. Produk-produk tersebut sangat handal dengan fitur-fitur paling maju
di setiap segmen. Strategi pemasaran Nokia juga hebat. Kemampuan mengidentifikasi dan
menciptakan segmen pasar yang amat beragam dibarengi dengan program promosi dan
pemasaran yang jitu.
Di balik keberhasilan Nokia itu, kunci dari semua kehebatan Nokia justru terletak
pada kualitas Human Research (HR) mereka. Nokia bisa sukses karena kekuatan
manusianya. Orang-orang Nokia, sangat kompeten sehingga di era desentralisasi dan
kompetisi yang amat ketat saat ini, Nokia bisa mengambil keputusan yang tepat dengan
cepat. Kecepatan pengambilan keputusan sangat diperlukan dalam bisnis ponsel karena
begitu dinamisnya persaingan dan perkembangan di pasar.
Proses rekrutmen menjadi awal dari upaya Nokia mendapatkan SDM berkualitas.
Proses seleksi staf atau manajer Nokia Mobile Phones Indonesia diserahkan kepada
konsultan rekrutmen khusus. Biasanya kandidat diwawancarai oleh konsultan rekrutmen
dan dilanjutkan dengan wawancara oleh pimpinan Nokia Mobile Phones Indonesia. Untuk
posisi manajer, bahkan kandidat yang telah diwawancarai di Indonesia harus diwawancarai
lagi oleh pimpinan Nokia Asia Pasifik. Tak jarang, jumlah kandidat yang harus diwawancarai
di Singapura lebih dari satu orang.
Karena setiap kandidat pimpinan harus diwawancarai di Singapura, maka pihak HR
juga sangat ketat menyeleksi kandidat untuk dikirim ke Singapura. Hal ini dimaksudkan agar
tidak memalukan. Biasanya, jumlah kandidat yang diwawancarai untuk setiap posisi cukup
banyak. Bahkan ada yang sampai 10 kandidat. Selanjutnya, karyawan atau manajer itu

Quality Control Management | 2


dikembangkan melalui serangkaian program training dan pengembangan, terutama
disediakan oleh Nokia Global. Nokia memang sangat banyak memberikan program pelatihan
kepada karyawannya sejalan dengan prinsip Nokia is investing in people. Training untuk
setiap staf bisa 2-3 kali setahun. Beberapa staf dikirim pula untuk on the job training dengan
tujuan membiasakan mereka mengambil keputusan di lapangan. Di samping itu, staf bisa
juga mengikuti seminar terkait.
Dalam pengembangan SDM, Nokia menganut sejumlah prinsip yang tercermin
dengan kata-kata berikut: continous learning, freedom to develop yourself, support each
others growth, learn from your world class colleagues. Semuanya ini menunjukkan bahwa
pengembangan kualitas SDM menjadi prioritas utama Nokia, baik melalui training maupun
dengan belajar dari kolega-kolega terbaik dari berbagai negara. Pentingnya kepemimpinan
mendorong Nokia untuk mengutamakan training di bidangmanagement and leadership skill.
Kebutuhan training untuk subjek ini semakin meningkat sejalan dengan globalisasi bisnis
Nokia dan tingginya kompetesi. Rangkaian training Nokia terutama ditujukan untuk
menanamkan nilai-nilai yang dianut perusahaan dari Finlandia itu, yaitu customer
satisfaction, respect, achievement, dan renewal.Setiap orang di Nokia harus menempatkan
nilai-nilai itu sebagai panutan dalam bekerja.
Yang menarik, Nokia termasuk satu dari sedikit perusahaan kelas dunia yang bersifat
terbuka, tidak birokratis, dan memberi peluang karyawan di berbagai negara untuk maju
dan berkontribusi. Misalnya disebutkan, manajer atau atasan selalu bisa ditemui untuk
berdiskusi. Karyawan juga diperbolehkan memberikan tantangan kepada mereka tidak
selamanya hanya atasan yang memberikan tantangan kepada bawahan. Para karyawan di
seluruh dunia diminta pula untuk berbagi ide tanpa mengenal batas negara atau jabatan.
Jangan khawatir, pendapat karyawan pasti didengar. Bahkan, pendapat tersebut bisa
diwujudkan langsung berupa aksi selama hal itu memang baik dan diperlukan
perusahaan. Your opinions result in action, begitu janji manajemen Nokia.
Qrganisasi Nokia di Indonesia terdiri dari Nokia Mobile Phones Indonesia dan Nokia
Networks Indonesia. Keduanya berkantor di gedung yang sama di Jakarta. Nokia Networks
bergerak dalam penyediaan jaringan dan sistem telekomunikasi. Karyawan kedua unit bisnis
ini berbeda, namun berdasarkan kebutuhan bisa saja beberapa staf Nokia Mobile Phones
Indonesia diperbantukan di Nokia Networks. Uniknya, kedua unit ini hanya memiliki seorang
manajer HR yang berkantor di Nokia Networks. Hal ini tidak menjadi hambatan dalam
pengelolaan SDM Nokia Indonesia karena organisasi yang tidak terlalu besar dan sistem
yang mapan. Organisasi Nokia Mobile Phones Indonesia hanya terdiri dari 25 orang,
sebagian merupakan jajaran pimpinan (setingkat manajer ke atas). Dengan komposisi
personil seperti itu, maka struktur organisasi Nokia Mobile phones Indonesia berbentuk
horizontal (flat) dan matriks.

B. PERBAIKAN TERUS MENERUS


Inovasi produk-produk Nokia mempunyai perjalanan yang panjang. Raksasa ponsel
asal Finlandia itu telah 17 tahun malang melintang di dunia ponsel sejak 1982. Berbagai
inovasi yang dilakukan Nokia dari tahun ke tahun ini membuktikan Nokia selalu berusaha
membuat produknya sesuai dengan keinginan konsumen dan perkembangan teknologi.

Quality Control Management | 3


Berikut sejarah desain Nokia dari tahun ke tahun

No Tahun Produk
1 1982 Mobira Senator.
Ponsel pertama Nokia dengan menggunakan jaringan
NMT. Ponsel ini hanya dapat digunakan di dalam mobil.
2 1987 Mobira Cityman 900.
Telepon genggam portabel Nokia masih dengan jaringan
NMT.
3 1992 Nokia 101.
Penggunaan handset pertama kali berbentuk "candy
bar". Nokia 1011. Ponsel portabel digital dengan jaringan
GSM
4 1994 Nokia 2100.
Ponsel pertama yang dudukung layanan data, faks dan
SMS.
5 1996  Nokia 9000 Communicator.
Ponsel pertama lengkap dengan faks, kalender, email
dan internet.
 Nokia 8110.
Disebut juga Nokia pisang. Ini adalah ponsel pertama
Nokia yang berbentuk slide.

6 1997 Nokia 3810.


Ponsel pertama yang didisain khusus untuk konsumen
Asia.
7 1998  Nokia 5100.
Ponsel pertama dimana pengguna dapat mengubah-
ubah chasing HP.
 Nokia 6110.
Ponsel seri 6xxx pertama yang ditargetkan untuk
kalangan bisnis. Ini juga model Nokia pertama dengan
game di dalamnya, yakni Snake.
 Nokia 5110.
Ponsel pertama dimana pengguna dapat memilih
game. Ponsel ini terkenal dengan sebutan 'HP sejuta
umat' karena lebih mudah dan lebih terjangkau oleh
masyarakat
8 1999  Nokia 8210.
Ponsel fashion pertama Nokia yang diluncurkan
bekerjasama dengan Kenzo.
 Nokia 3210.
Ponsel pertama dengan antena internal.
9 2001  Nokia 6310.
Ponsel yang tahan banting dan simpel. Ini juga ponsel
Nokia pertama yang memakai konektivitas bluetooth.

Quality Control Management | 4


 Nokia 7650.
Ponsel GSM dengan kamera yang terintegrasi dan seri 60
smartphone.
10 2002 Nokia 3650
Ini adalah ponsel pertama yang dilengkapi peralatan
untuk mengambil video.
11 2003  Nokia 7200.
Ponsel lipat (flip) pertama Nokia.
 Nokia 6108.
Ponsel layar sentuh (touch screen) pertama Nokia.

12 2004  Nokia 7610.


Ponsel berkamera pertama dengan piksel berukuran
mega.
13 2005  Nokia meluncurkan ponsel L'Amour Collection,
yakni Nokia 7360, Nokia 7370, dan Nokia 7380, bagi
kalangan 'fashionista'. Disain produk ini memenangi
penghargaan disain terbaik dari para Desainer Industri di
Amerika tahun 2006.
 Nokia 8800.
Disain Nokia pertama yang menggunakan stainless steel
dan kaca.
 Nokia meluncurkan ponsel N Series,
ponsel multimedia tingkat tinggi. N90. Ponsel berkamera
pertama di dunia yang dilengkapi dengan optik Carl Zeiss
dan engsel menikung layaknya handycam. Nokia N 92.
Ponsel pertama yang dilengkapi dengan DVB-H untuk
melihat dan merekam tayangan televisi.
 Nokia meluncurkan produk E Series,
yang dikhususkan untuk para pebisnis.

14 2006  Nokia N 80.


Merupakan handset pertama yang memiliki teknologi
UPnP (Universal Plug and Play) yang memungkinkan
pengguna dapat menggunakan UPnP sebagai remote
control untuk swap konten via Wi-Fi di antara PC,
perlengkapan audio dan TV.
 Nokia N95.
Ini adalah telepon pertama Nokia dengan kemampuan
GPS di dalamnya. Disain ponsel ini menerima
penghargaan Red Dot pada tahun 2007.

15 2007  Nokia E65.


Ponsel Nokia penuh gaya dan ramping dengan fitur-fitur
untuk bisnis.
 Nokia 1208.

Quality Control Management | 5


Ponsel ini didisain khusus untuk masyarakat yang tinggal
di pedesaan dan terpencil. Ponsel ini terkenal dengan
keawetannya.
 Nokia 7900 Prism.
Ponsel pertama yang mengadopsi layar organik LED.
 Nokia N82.
Ponsel yang dilengkapi dengan Xenon Flash. Dapat
dipakai untuk mengambil gambar dalam kondisi sedikit
cahaya.
 Nokia 3110 Evolve.
Model ini menggunakan bio-cover yang 50 persen lebih
materinya dari bahan yang dapat diperbaharui.

16 2008  Nokia membuat konsep ulang.


Membuat ponsel berbahan daur ulang aluminium dari
kaleng, chasing dari plastik botol minuman, dan karet
keypad dari ban bekas.
 Nokia 5800 XpressMusic.
Ponsel Nokia yang jago untuk soal musik dengan layar
sentuh.
 Nokia E71.
Ponsel Nokia teramping di dunia dengan keypad qwerty.

17 2009 N 97.
Ponsel yang terhubung dengan internet setiap saat.

C. BENCHMARKING
Benchmarking adalah suatu proses yang biasa digunakan dalam manajemen atau
umumnya manajemen strategis, dimana suatu unit/bagian/organisasi mengukur dan
membandingkan kinerjanya terhadap aktivitas atau kegiatan serupa unit/bagian/organisasi
lain yang sejenis baik secara internal maupun eksternal. Dari hasil benchmarking, suatu
organisasi dapat memperoleh gambaran dalam (insight) mengenai kondisi kinerja organisasi
sehingga dapat mengadopsi best practice untuk meraih sasaran yang diinginkan. Kegiatan
benchmarking tidaklah harus peristiwa yang dilakukan satu kali waktu, namun bisa juga
merupakan kegiatan berkesinambungan sehingga organisasi dapat memperoleh manfaat
dalam meraih praktek aktifitas organisasi yang terbaik untuk mereka.
Dalam perusahaan Nokia benchmarking ini dilakukan guna meningkatkan kualitas
pada produk baru yang ditinjau dari kualitas produk sebelumnya serta pendapat konsumen
mengenai produk tersebut. Dengan adanya benchmark Nokia dapat membuat produk baru
dengan berbagai fitur yang yang lebih menarik dari pada produk sebelumnya.
Contohnya adalah diluncurkannya ponsel E75 yang merupakan benchmark dari E90
communicator. Keunggulan kedua ponsel ini adalah memberikan kemudahan bagi
konsumen untuk membaca dan menerima e-mail. Perusahaan Nokia menciptakan ponsel
yang memiliki kegunaan sama namun memiliki fitur yang lebih baik. Hal ini dimaksudkan
untuk meningkatkan kualitas produk.

Quality Control Management | 6


D. KONSEP TAGUCHI
Metode ini merupakan metodologi baru dalam bidang teknik yang bertujuan untuk
memperbaiki kualitas produk dan proses serta dalam dapat menekan biaya dan
resources seminimal mungkin. Sasaran metode Taguchi adalah menjadikan produk
robust terhadap noise, karena itu sering disebut sebagai Robust Design. Definisi kualitas
menurut Taguchi adalah kerugian yang diterima oleh masyarakat sejak produk tersebut
dikirimkan. Filosofi Taguchi terhadap kualitas terdiri dari tiga buah konsep, yaitu:
1. Kualitas harus didesain ke dalam produk dan bukan sekedar memeriksanya.
2. Kualitas terbaik dicapai dengan meminimumkan deviasi dari target.
3. Produk harus didesain sehingga robust terhadap faktor lingkungan yang tidak dapat
dikontrol.
4. Biaya kualitas harus diukur sebagai fungsi deviasi dari standar tertentu dan kerugian harus
diukur pada seluruh sistem.
Metode Taguchi merupakan off-line quality control artinya pengendalian kualitas
yang preventif, sebagai desain produk atau proses sebelum sampai pada produksi di
tingkat shop floor. Off-line quality control dilakukan dilakukan pada saat awal dalam life
cycle product yaitu perbaikan pada awal untuk menghasilkan produk (to get right first time).
Kontribusi Taguchi pada kualitas salah satunya adalah Loss Function. Merupakan fungsi
kerugian yang ditanggung oleh masyarakat (produsen dan konsumen) akibat kualitas yang
dihasilkan. Bagi produsen yaitu dengan timbulnya biaya kualitas sedangkan bagi konsumen
adalah adanya ketidakpuasan atau kecewa atas produk yang dibeli atau dikonsumsi karena
kualitas yang jelek.
Nokia pernah mengalami loss function. Contohnya pada kasus penarikan sekitar 46
juta baterai oleh Nokia. Saat diisi ulang, baterai seri BL-5C yang diproduksi oleh Matsushita
baterai industrial Co. Ltd mulai periode desember 2005 sampai november 2006 beresiko
mengalami hubungan pendek. Akibatnya masyarakat merasa kecewa dan tidak puas atas
barang yang dibelinya sehingga menimbulkan berkurangnya kepercayaan terhadap produk
Nokia. Selain itu konsumen harus meluangkan lebih banyak waktu dan biaya lain-lain untuk
penggantian produk tersebut, sehingga konsumen jelas lebih dirugikan.
Nokia dapat mengatasi kerugian yang diakibatkan masalah tersebut. Setelah pihak
asuransi mendapatkan claim dari NOKIA, mereka (pihak asuransi) akan memberikan
penggantian uang atas total penggantian produk baterai BL-5C ini. Dengan demikian
perusahaan NOKIA terbebas dari kerugian yang menimpa dirinya.
Sedangkan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, Nokia melakukan hal-hal
berikut,
1. Memberikan garansi kepada produk tersebut.
2. Mengadakan evaluasi dan perbaikan terus menerus
3. Menjaga relasi antara pemasok dan pelanggan, seperti Perusahaan harus mengerti apa
yang diinginkan konsumen.

E. ALAT ALAT DALAM TQM


Penerapan Total Quality Management dipermudah oleh beberapa piranti, yang sering
disebut “alat TQM”. Alat-alat ini membantu kita menganalisis dan mengerti masalah-
masalah serta membantu membuat perencanaan.
Delapan alat TQM yang diuraikan adalah sebagai berikut.
1. Curah pendapat (sumbang saran) - Brainstorming

Quality Control Management | 7


Curah pendapat adalah alat perencanaan yang dapat digunakan untuk mengembangkan
kreativitas kelompok. Curah pendapat dipakai, antara lain untuk menentukan sebab sebab
yang mungkin dari suatu masalah atau merencanakan langkah-langkah suatu proyek.
2. Diagram alur (bagan arus proses)
Bagan arus proses adalah satu alat perencanaan dan analisis yang digunakan, antara lain
untuk menyusun gambar proses tahap demi tahap untuk tujuan analisis, diskusi, atau
komunikasi dan menemukan wilayah wilayah perbaikan dalam proses.
3. Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah suatu alat analisis yang digunakan untuk menganalisis masalah-
masalah dengan
kerangka Strengths (kekuatan), Weaknesses(kelemahan), Opportunities (peluang),
dan Threats (ancaman).
4. Ranking preferensi
Alat ini merupakan suatu alat interpretasi yang dapat digunakan untuk memilih gagasan dan
pemecahan masalah di antara beberapa alternatif.
5. Analisis tulang ikan
Analisis tulang ikan (juga dikenal sebagai diagram sebab-akibat) merupakan alat analisis,
antara lain untuk mengkategorikan berbagai sebab potensial dari suatu masalah dan
menganalisis apa yang sesungguhnya terjadi dalam suatu proses.
6. Penilaian kritis
Penilaian kritis adalah alat bantu analisis yang dapat digunakan untuk memeriksa setiap
proses manufaktur, perakitan, atau jasa. Alat ini membantu kita untuk memikirkan apakah
proses itu memang dibutuhkan, tepat, dan apakah ada alternatif yang lebih baik.
7. Benchmarking
Benchmarking adalah proses pengumpulan dan analisis data dari organisasi kita dan
dibandingkan dengan keadaan di dalam organisasi lain. Hasil dari proses ini akan menjadi
patokan untuk memperbaiki organisasi kita secara terus menerus.
Tujuan benchmarking adalah bagaimana organisasi kita bisa dikembangkan sehingga
menjadi yang terbaik.
8. Diagram analisa medan daya (bidang kekuatan)
Diagram medan daya merupakan suatu alat analisis yang dapat digunakan, antara lain untuk
mengidentifikasi berbagai kendala dalam mencapai suatu sasaran dan mengidentifikasi
berbagai sebab yang mungkin serta pemecahan dari suatu masalah atau peluang.

Quality Control Management | 8


2) RESTORAN CEPAT SAJI
Seperti kata pepatah, "Anda hanya mendapatkan satu kesempatan untuk membuat
kesan pertama," dan ini berlaku bagi restoran seperti itu untuk orang-orang. Jika pertama
pengalaman bersantap pelanggan mengerikan, makanan dan layanan yang mengerikan,
mereka tidak akan pernah datang kembali. Untuk alasan ini saja, penting bahwa restoran
mengelola baik kualitas makanan dan layanan mereka.

A. Train Staff

Pengetahuan adalah kekuatan, dan pelatihan staf untuk mengikuti praktek-praktek


penanganan makanan yang aman adalah cara terbaik untuk memastikan kualitas dan
keamanan pangan. Pentingnya pelatihan juga berlaku untuk server, kasir atau orang lain
yang berhubungan langsung dengan pelanggan. Sebuah restoran yang berpengalaman
dalam kualitas lebih dari sekedar menyajikan makanan yang baik tetapi membuat seluruh
pengalaman bersantap yang menyenangkan juga. Hal ini juga bijaksana untuk melatih staf
yang telah ada selama beberapa saat untuk memberi mereka penyegaran pada prosedur
yang tepat dan mengapa praktek-praktek tertentu yang juga penting

B. Lead by Example

Menceritakan karyawan tentang manajemen mutu makanan akan memberikan


gambaran yang kurang jelas . Manajer restoran juga perlu menunjukkan karyawan betapa
pentingnya dengan berlatih apa yang mereka ajarkan. Apakah itu melalui memeriksa suhu
makanan, manning panggangan atau pribadi memeriksa pada pelanggan, manajer restoran
adalah seseorang yang melihat tentang bagaimana bertindak dalam setiap situasi

C. Initiate a Food Safety Certification Program

Program makanan yang bersertifikat juga menjadi concern tersendiri bagi pelanggan
yang datang. Untuk menjadi bersertifikat, masing-masing restoran memiliki beberapa
praktik yang sangat spesifik yang dirancang untuk menjamin makanan yang diperdagangkan,
disiapkan dan disajikan dengan cara paling aman

D. Practice Proper Receiving and Food Storage

Kontrol kualitas makanan dimulai saat makana memasuki restoran, dan itu berarti
semua pengiriman harus diperiksa kualitasnya sehingga hanya bahan-bahan terbaik masuk
ke restoran. Setelah diterima, makanan harus disimpan dengan baik (apakah itu dibekukan,
penyimpanan berpendingin atau kering) dalam rangka mempertahankan kualitas dan
memaksimalkan umur penyimpanan

E. Stress Consistency

Seperti disebutkan sebelumnya, pengusaha restoran hanya memiliki satu


kesempatan untuk membuat kesan pertama yang baik, tetapi mempertahankan kesan baik
itu juga tidak kalah penting di pandangan pelanggan. Jika kapasitas pelayanan berubah
dalam kondisi sehari hari, pelanggan akan kehilangan kepercayaan dan mulai berpikir untuk
datang ke restoran. Oleh karena itu, penting bahwa staf benar benar mengukur semua
bagian yang diperlukan dalam menyajikan makanan. Selagi konsistensi ini berjalan, banyak
Quality Control Management | 9
manajer memberitahu pelayannya untuk meninggalkan masalah mereka di rumah, artinya
tidak membawa masalah mereka untuk bekerja dan mulai setiap hari di restoran dengan
perasaan fresh sehingga mereka dapat memberikan pelanggan pengalaman bersantap yang
sama menyenangkan setiap kali

F. Hire a Quality Assurance Manager

Kadang-kadang, mengelola kualitas makanan begitu susah, terutama untuk dapur


komersial besar,. Untuk itu, ada manajer jaminan kualitas. Manejer penjamin kualitas
memiliki setidaknya gelar dua-tahun dalam ilmu makanan atau bidang terkait dan
bertanggung jawab untuk, antara lain, pelatihan staf dalam penanganan makanan yang
tepat dan secara teratur memantau kualitas makanan di dapur komersial

Quality Control Management | 10

Anda mungkin juga menyukai