Anda di halaman 1dari 6

LaboratoriumTeknik Lingkungan 16(1). 1-6.

Desember 2018

BEKERJA DI RUANG LABORATORIUM MIKROBIOLOGI

Mulyani1, Rimba Aryo Gustanto2, dan Ika Oksi Susilawati3


1
Teknik Lingkungan, FT, Universitas Lambung Mangkurat, Jalan Jend A. Yani Km 36,
Banjarbaru, 70713, Indonesia
2,
3Laboratorium Mikrobiologi, FMIPA, Universitas Lambung Mangkurat, Jalan Jend A. Yani Km
36, Banjarbaru, 70713, Indonesia
1
E-mail: mulyani.apps27@gmail.com

Abstrak
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau Praktikan, dosen, dan peneliti melakukan
percobaan. Bekerja di laboratorium Mikrobiologi tidak akan lepas dari berbagai kemungkinan terjadinya
bahaya dari berbagai jenis bahan kimia baik yang bersifat sangat berbahaya maupun yang bersifat
berbahaya. Sehingga diperlukan pengenalan alat–alat yang berada pada laboratorium Mikrobiologi agar
mahasiswa mengetahui fungsi, kegunaan prinsip kerja serat cara mensterilaknnya. Mikrobiologi adalah
ilmu pengetahuan tentang perikehidupan makhluk-makhluk kecil yang hanya kelihatan dengan
mikrosop (bahasa Yunani: mikros = kecil, bios = hidup, logos = kata atau ilmu). Makhluk-makhluk kecil
itu disebut mikroorganisme, mikroba, protista atau jasad renik. Antoni van Leeuwenhoek (1632-1723)
ialah orang yang pertama kali mengetahui adanya dunia mikroorganisme itu. Dengan mikroskop
ciptaannya ia dapat melihat bentuk makhluk-makhluk kecil yang sebelumnya itu tidak diduga sama
sekali keadaannya

Kata kunci: laboratorium,mikrobiologi,alat-alat

I. Pendahuluan cara kerja di ruang laboratorium


Laboratorium adalah suatu tempat mikrobiologi adalah untuk
dimana mahasiswa atau Praktikan, dosen, memperkenalkan mahasiswa prinsip-
dan peneliti melakukan percobaan. prinsip berpraktikum, dan mengetahui
Bekerja di laboratorium Mikrobiologi tidak macam-macam alat, serta prinsip kerja
akan lepas dari berbagai kemungkinan alat tersebut dan cara mensterilkannya
terjadinya bahaya dari berbagai jenis (Khasani,1990).
bahan kimia baik yang bersifat sangat Mikrobiologi adalah ilmu
berbahaya. Selain itu, peralatan yang ada pengetahuan tentang perikehidupan
di dalam Laboratorium juga dapat makhluk-makhluk kecil yang hanya
mengakibatkan bahaya yang tak jarang kelihatan dengan mikrosop (bahasa
berisiko tinggi bagi Praktikan yang sedang Yunani: mikros = kecil, bios =
melakukan praktikum jika tidak hidup, logos = kata atau ilmu). Makhluk-
mengetahui cara dan prosedur makhluk kecil itu disebut mikroorganisme,
penggunaan alat yang akan digunakan mikroba, protista atau jasad renik. Antoni
(Khasani,1990). van Leeuwenhoek (1632-1723) ialah
Maka sebelum melaksanakan suatu orang yang pertama kali mengetahui
percobaan praktikum, praktikan harus adanya dunia mikroorganisme itu. Dengan
mengenal alat-alat laboratorium karena mikroskop ciptaannya ia dapat melihat
penting untuk keselamatan kerja saat bentuk makhluk-makhluk kecil yang
melakukan penelitian. Selain itu supaya sebelumnya itu tidak diduga sama sekali
praktikan dapat memperoleh data yang keadaannya (Sudaryanto, 1998).
akurat saat melakukan penelitian. Data-
data yang tepat dan akurat akan
meningkatkan kualitas penelitian
seseorang. Adapun tujuan dari praktikum

1
Mikrobiologi ditripkan sebagai ilmu mengetahui prinsip kerja alat serta
yang mempelajari mahluk hidup berukuran fungsinya dan cara mensterilknnya. Dari
mikroskopis meliputi bakteri, algae, praktikum tersebut dapat diambil
protozoa, fungi dan virus. Mikrobilogi dapat kesimpulan bahwa setiap alat di
di pandang sebagai ilmu dasar yang laboraturium mikrobiologi memiliki nama,
mempelajari biologi dan mikroba, seperti fungsi dan prinsip kerja serta cara
fisiologi, taksonomi, ekologi dan genetika mensterilkan yang berbeda-beda, sehingga
mikroba serta dapat berperan sebagai ilmu diperlukan pengenalan alat pada
terapan antara lain mikrobilogi pertanian. laboraturium mikrobiologi.
Fungsi mikrobiologi pertanian antara lain
agar meningkatkan produktivitas pertanian III. Hasil dan Pembahasan
baik kualitas maupun kuantitas dan dapat A. Hasil
menekan kemungkinan bahwa kehilangan Tabel 1. Daftar Nama Alat Beserta Fungsinya
hasil produksi (Sudaryanto, 1998).
Madigan (2006) menyatakan bahwa Nama dan
No. Fungsi
mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari Gambar Alat
semua makhluk mikroskopik dalam
bentuk sel tunggal, multisel, maupun 1. Autoklaf Untuk sterilisasi
aselular seperti bakteri, microfungi, alat dan dan
kapang, mikroalga, protozoa, dan media dengan
Archaea. Selain itu, virus merupakan menggunakan
makhluk mikro aseluler sehingga sering uap panas
dikaji dalam ilmu mikrobiologi meskipun bertekanan
tidak dapat sepenuhnya dikatakan dengan suhu
sebagai makhluk hidup. Mikrobiologi 121ᵒC selama
dimulai sejak ditemukannya mikroskop ±20-30 menit
dan berkembang menjadi ilmu yang untuk alat dan
multidisipliner. Dalam penerapannya di 15 menit untuk
masa kini, mikrobiologi tidak dapat medium.
dipisahkan dengan ilmu yang lain dalam Seterilisasi
aplikasinya di bidang farmasi, menggunakan
kedokteran, teknik kimia, arkeologi, autoklaf
pertanian, gizi dan kesehatan, serta dilakukan pada
pangan pembuatan
media dan
II. Materi & Metode larutan (Erna,
Alat 2015).
Alat-alat yang digunakan autoklaf, 2. Oven Berfungsi untuk
inkubator, refrigenertor, laminer flow, memanaskan,
mikroskop, cawan petri, jarum ose, tabung mensterilisasi
reaksi, gelas ukur, oven, erlenmeyer, gelas atau juga bisa
beker, colony counter, waterbath, orbital mengeringkan
shaker, sentrifuge, neraca analitik, pipet alat-alat
volumetrik, pro pipet, tip, mikropipet dan hot laboratorium
plate. dan objek-objek
Metode digunakan adalah semua lainnya
alat yang terdaptar dalam daftar alat yang di
amati, di catat fungsinya, prinsip kerja, dan 3. Laminer Flow Berfungsi untuk
cara perawatannya. Hasil dari praktikum ini melakukan
mahasiswa dapat mengenal alat-alat yang kegiatan
ada dalam laboraturium mikrobiologi, inokulasi atau

2
penanaman, 8. Erlenmeyer Berfungsi untuk
mengisolasi proses titrasi
serta untuk
mentransfer menampung
mikroba (Erna, larutan yang
2015). akan dititrasi.
4. Tabung Berfungsi untuk
Reaksi membuat 9. Pipet Berfungsi untuk
biakkan Volumetri mengambil
mikroba dan larutan dalm
sebagai tempat jumlah tertentu
mereaksikan dengan tepat.
berbagai
macam larutan.

5. Cawan Petri Berfungsi untuk


tempat 10. Propipet Huruf E
menumbuhkan berfungsi untuk
mikroba, wadah mengeluarkan
meletakkan, isi air. Huruf S
menimbang dan berfungsi untuk
menyimpan menarik isi
media (Erna, airnya. Huruf A
2015) berfungsi untuk
mengecilkan
6. Gelas Ukur Berfungsi untuk propipet.
alat ukur
volume cairan 11. Mikropipet Berfungsi untuk
yang tidak dan Tip memindahkan
membutuhkan cairan dalam
ketelitian tinggi, jumlah kecil
misal pereaksi secara akurat
untuk analisis terbagi menjadi
kimia kualitatif tiga ukuran
atau untuk yaitu
pembuatan 12. Jarum Ose Digunakan
larutan pada pada inokulasi
analisis dengan cara
tetrameter. metode gores
7. Gelas Beker Berfungsi pada media
sebagai wadah agar.
penampungan
yang digunakan 13. Waterbath Berfungsi untuk
untuk menciptakan
mengaduk, suhu yang
mencampurkan konstan dan
dan digunakan
memanaskan untuk inkubasi
cairan. pada analisis
mikbiologi.

3
14. Colony Berfungsi untuk kecepatannya
Counter menghitung sehingga
koloni bakteri bahan/sampel
yang dapat bergerak
ditumbuhkan horizontal
dmedia yang secara teratur
disimpan dalam sesuai
cawan petri. keinginan.
15. Orbital Berfungsi untuk 20. Mikroskop Berfungsi untuk
Shaker mengaduk mengamati
campuran benda-benda
larutan zat yang berukuran
sehingga kecil atau
membentuk mikroskopis
larutan yang yang tidak
homegen mampu dilihat
dengan getaran dengan mata
atau gerakan telanjang.
satu arah.
21. Sentrifuge Berfungsi untuk
16. Refrigerator Berfungsi untuk memutar
mempertahanka sampel pada
n suhu kecepatan
konsisten agar tinggi,
meminimalkan memaksa
resiko partikel yang
terkontaminasi lebih berat
bakteri. terkumpul ke
dasar tabung
17. Destilator Berfungsi untuk sentrifuge.
memisahkan
larutan ke 22. Hot Plate Berfungsi untuk
dalam masing- memanaskan
masing campuran atau
komponennya. sampel. Sampel
yang
18. Inkubator Berfungsi untuk dipanaskan
menginkubasi ditempatkan ke
pada suhu yang dalam
terkontrol. Alat Erlenmeyer
ini dilengkapi atau gelas
dengan kimia.
pengaturan
suhu dan 23. Neraca Berfungsi untuk
pengaturan Analitik menimbang
waktu. bahan kimia
dengan
19. Shaker Berfungsi ketelitian hingga
Waterbath sebagai 4 digit.
penggerak yang
dapat diatur B. Pembahasan

4
Berdasarkan hasil pengamatan mikroorganisme pada suhu atau tekanan
didalam laboratorium dapat diketahui yang tinggi sehingga terjadi dehidrasi pada
beberapa alat yang digunakan dalam mikroorganisme dan terjadi denaturasi
praktikum mikrobiologi dan dijelaskan juga protein. Inkobatur Inkubutor adala alat yang
fungsi serta cara penggunaan alat. Alat-alat digunakan untuk peremajaan
ini seperti tabung reaksi yang berfungsi mikroorganisme. Prinsip kerjanya yaitu
sebagai media pertumbuhan dan untuk mengembangbiakkan
penampungan cairan selain itu juga dapat mikroorganisme sesuai dengan suhu atau
dapat di isi dengan media padat, Tabung waktu masing-masing yaitu untuk bakterio
reaksi adalah gelas tahan panas yang pada suhu 37 C selama 1 X 24 jam, dan
berfungsi untuk melakukan suatu reaksi untuk jamur pada suhu kamar selama 3 X
kimia dan wadah penyimpanan medium 24 jam (Ginting dkk., 2000).
atau larutan yang akan disterilkan. Prinsip Mikroskop adalah alat yang
kerjanya yaitu sebagai wadah penyimpanan memberikan perbesaran yang membuat
medium dengan volume tidak diketahui kita dapat melihat struktur
karena tidak dilengkapi dengan skala mikroorganisme yang tidak dapat dilihat
(Ginting dkk., 2000). oleh mata telanjang. prinsip kerja
Rak tabung reaksi yang pada mikroskop dengan memantulkan cahaya
umumnya terbuat dari kayu yang berfungsi melalui cermin, lalu diteruskan hingga
sebagai tempat menyimpan tabung reaksi. lensa objektif. Di lensa objektif bayangan
Labu erlenmeyer berfungsi untuk yang dihasilkan adalah maya, terbalik,
menampung larutan, bahan atau cairan dan diperbesar. Kemudian bayangan akan
yang akan digunakan dalam suatu diteruskan dan menghasilkan bayangan
pengkulturan, labu Erlenmeyer juga dapat yang tegak, nyata dan di perbesar oleh
digunakan untuk meracik dan mata pengamat (Andriani, 2016).
menghomogenkan bahan-bahan komposisi Cawan Petri adalah salah satu alat
media, menampung akuades, serta laboraturium yang
mengkultivasi mikroba dalam kultur cair. terbuat dari kaca, alat ini digunakan
Labu ukur adalah wadah yang terbuat dari sebagai wadah medium padat untuk
gelas jernih dengan penutup, leher panjang menumbuhkan mikroba. Cara sterilisasi alat
dan berfungsi untuk menyimpan hasil ini, jika dalam keadaan kosong dimasukkan
ekstraksi dan pengenceran. Cara dalam oven, dengan sebelumnya dibungkus
penggunaannya memasukkan zat atau dengan menggunakan kertas, bagian
larutan yang akan diencerkan ke dalam labu putihnya di dalam. Hal ini dilakukan agar
ukur kemudian menambahkan aquadest tinta pada kertas tidak melengket pada alat.
sampai batas garis skala yang telah Cara membungkus cawan petri seperti
ditentukan (Ginting dkk., 2000). membungkus kado. Jika cawan petri berisi
Otoklaf merupakan alat yang maka, cawan dimasukkan dalam autoklaf.
digunakan untuk pengerjaan secara Neraca analitik atau
streilisasi. Alat ini digunakan untuk sterilisasi timbangan ini berfungsi untuk menimbang
alat yang tidak tahan terhadap panas tinggi, sampel atau bahan secara tepat, dengan
bahan-bahan yang teroksidasi dengan suhu ketelitian 3 angka di belakang koma dalam
tinggi, alat yang memiliki skala. Proses satuan gram. Atau untuk menghitung
sterilisasi yang dilakukan dalam tekanan sampel yang beratnya di bawah 1 gram
tinggi dari uap air jenuh. Oven adalah alat secara tepat. prinsip kerjanya yaitu bahan
yang digunakan untuk sterilisasi alat-alat yang akan ditimbang dimasukkan ke dalam,
gelas yang tahan terhadap epmanasan lalu diset atau dinolkan kemudian akan
tinggi dan tidak berskala. Sterilisasi dengan muncul berat bahan dilayar. Setelah
alat ini digunakan suhu sekitar 160 C – 170 digunakan dinolkan kembali (Andriani,
C selama kurang lebih 2-3 jam. Prinsip 2016).
kerjanya yaitu untuk membunuh

5
Laminar flow adalah alat yang IV. Kesimpulan
mempunyai pola pengaturan dan
penyaringan aliran udara sehingga Kesimpulan dari praktikum ini
aseptis dan aplikasi sinar UV beberapa memberikan pengetahuan kepada
jam sebelum digunakan. Cara kerjanya mahasiswa tentang semua peralatan yang
atur alat dan bahan yang telah ada di laboratorium mikrobiologi sehingaa
dimasukan ke laminar air flow sedemikian dapat menunjang hasil setiap penelitian
rupa sehingga efektif dalam bekerja dan yang dilkukan karena mahasiswa sudah
tercipta areal yang benar-benar steril. mengenal nama, fungsi, prinsip kerja alat
Coloni counter berfungsi untuk dan mengetahui cara mensterilkan setiap
menghitung koloni mikrobia dalam kulit. alat yang ada di laboratorium.
Cara menggunakannya yaitu setelah ON
menyimpan cawan petri didalamnya yang V. Daftar Pustaka
berisi bakteri atau jamur ke dalam
kamar hitung, mengatur alat penghitung Andriani, R. 2016. Pengenalat alat
pada posisi 000 dan mulai menghitung Laboratorium Mikrobiologi Untuk
dengan menggunakan jarum penunjuk Mengatasi Keselamatan Kerja Dan
sambil melihat jumlah pada layar hitung. Keberhasilan Praktikum. Jurnal
Fungsi dari alat ini adalah untuk Mikrobiologi. 1(1):1-7.
menghitung jumlah koloni dari bakteri.
Kulkas/lemari pendingin yaitu suatu alat Fibrianan. F., & Amalia. A.V. 2016. Potensi
elektronik yang digunakan untuk kitchen microbiology untuk
menyimpan bahan, media atau alat yang meningkatkan keterampilan teknik
telah disterilisasi dengan proses hands-on dalam pembelajaran
pendinginan. Prinsip kerjanya yaitu, mikrobiologi. Unnes Science
mengawetkan mikroba/medium sesuai Education Journal. 5(2) :1210-1216
pada suhu yang diinginkan. Hot plate
berfungsi untuk memanaskan larutan dan Ginting, Tjurmin. 2000. Penuntun Praktikum
mencairkan media yang padat. pH Kimia Dasar I. Fakultas Pertanian.
indicator universal. prinsip kerjanya yaitu
dengan menempelkan kertas pH indikator Khasani. 1990. Prosedur Alat-Alat
ini kebenda yang akan di uji pH-nya, Kimia.Yogyakarta : liberty.
ada tingkatan warna tertentu yang
menyatakan nilai atau tingkatan pH-nya Sudaryanto. 1998. Mikrobiologi Dasar.
(Andriani, 2016). Gramedia. Jakarta.
Pengerjaan praktikum mikrobiologi,
diperlukan juga ruangan dan tempat kerja
yang steril. Ruang yang steril merupakan
suatu keadaan ruang yang bebas dari
semua bentuk kehidupan mikroba yang
patogen maupun yang non- patogen.
Agar ruangan praktikum tetap steril,
lakukanlah sterilisasi rutin terhadap alat-
alat dan tempat kerja. Contohnya meja,
semprotkan alkohol 70% ke meja. Dan
bukan hanya ke meja, alkohol 70% juga
dapat di semprotkan ke tempat kerja
lainnya. Bila ada cairan tumpah di ruangan
kerja kita, maka harus langsung di
bersihkan agar ruangan kerja tetap steril.

Anda mungkin juga menyukai