Anda di halaman 1dari 7

III.

METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2018 sampai dengan Januari

2019. Berlokasi di Laboratorium Fiskia dan Laboratorium Biokima Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Halu Oleo.

B. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan bidang kajian

Fisika Material dan Energi, yang berjudul “Produksi Bio-Oil Ampas Tebu

(Saccharum Officinarum L.) Dengan Metode Pirolisis Menggunakan Oven

Microwave”

21
C. Alat dan Bahan Penelitian

1. Alat

Adapun alat yang digunaan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1. Alat penelitian yang digunakan dalam penelitian


No Alat Spesifikasi Kegunaan
1 Alat Pirolisis
a). Microwave a). Samsung ME-83 Digital a). Sumber gelombang
mikro
b). Boyling pyrex b). 500 ml, Join TS (29/32) b). Reaktor kaca
c). Adaptor pyrex c). Join TS (29/32) c). Penghubung
3 arah
d). Kondensor d). Panjang 12,5 cm, DD 5 mm, d).Mengkondensasikan
spiral DL 19 mm uap
e). Air e). - e). Sumber pendingin
kondensor
f). Pompa air f). - f). Untuk memompa
air kekondensor
g). Selang pyrex g). Panjang 25 cm, Diameter g). Tempat
0.5 mm mengalirnya air
kekondensor
h). Wadah bio-oil h). - h). Penampung hasil
pirolisis
i). Selang sisa gas i). Panjang 10 cm, Diameter 0.5 i). Mengalirkan sisa
mm gas uap keminyak
j). Minyak j). Minyak goreng komersil j). Menghalangi
masuknya oksigen
kerangkayan pirolisis
k). Sensor k). Tipe K, Panjang 40 cm k). Mendeteksi suhu
termokopel sampel
l). Detektor l). TCN4S-24R (-55C-1200C) 1). Membaca hasil
termokopel deteksi termokapel
m). Adaptor lurus m). Join TS (29/32) m). Meneruskan uap
menuju ke kondensor
n). Wadah air n). - n). Menampung air
o). Wadah minyak o). - o). Menampung
minyak

22
Sebagai pembungkus
2 Kertas creb -
setiap sambungan
Pembugkus sampel
3 Aluminum foil -
setelah dipirolisis
4 Timbangan Untuk menimbang
sampel
Untuk menampung
5 Botol Botol vial 100 ml
bio-oil hasil pirolisis
Untuk memisahkan tar
6 Kertas Saring Diameter pori 25 µm
dan bio-oil
Sebagai pembersih
7 Kain lap atau tisu -
wadah
8 Air - Media pendingin
Mengukur volume bio-
9 Gelas ukur
Skala 100 ml oil
Menganalisis
10 Alat GC-MS
komposisi Bio-oil

2. Bahan Penelitian

Adapun bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2. Bahan yang digunakan dalam penelitian


No Bahan Kegunaan
1. Ampas tebu Sebagai bahan penghasil bio-oil

D. Prosedur Penelitian

Ada beberapa prosedur yang dilakukan pada penelitian ini:

1. Preparasi sampel

Langkah-langkah untuk preparasi sampel adalah :

a) Memotong kecil ampas tebu dengan ukuran 1x1 cm.

b) Menghaluskan sampel dengan blender.

c) Mengeringkang ampas tebu dibawah sinar matahari.

23
2. Pembuatan racangan pirolisis

Pembuatan rancangan pirolisis microwave adalah merancang alat pirolisis

seperti pada gambar berikut :

Gambar 3.1. Rangkaian skema pirolisis

Keterangan :

1. Adaptor lurus
2. Kondensor spiral
3. Adaptor pyrex 3 arah
4. Detektor termokopel
5. Sensor termokopel tipe K
6. Pengatur daya/waktu
7. Wadah bio-oil
8. Tombol start
9. Tombol stop
10. Oven microwave
11. Selang air
12. Wadah air
13. Pompa air
14. Air dingin
15. Wadah minyak
16. Boiling pyrex 500 ml

24
3. Pirolisis bio-oil dengan pengaturan daya dan optimasi waktu

Pirolisis bio-oil dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

a) Memasukan 50 gram sampel ke dalam boyling pyreks

a) Menaikan daya microwave hingga mencapai daya 180 watt

b) Mengatur waktu microwave selama 60 Menit

c) Mencatat suhu tiap satuan menit

d) Menyimpan bio-oil pada botol kaca yang telah disiapkan

e) Mengulangi langkang 2 sampai 5 untuk daya pirolisis 300 watt dan 450 watt

f) Menentukan waktu optimasi pirolisis dengan mengulagi langkah 1 sampai 6 untuk

waktu pirolisis selama 90 menit.

4. Analisis Laju pemanasan pada proses pirolisis bio-oil

Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :

a) Memplot grafik hubungan antara waktu terhadap temperatur

b) Menentukan bagian-bagian laju pemanasan berdasarkan grafik

c) Menghitung laju pemanasan pada proses pirolisis dengan persamaan :

Takhir-Tawal
v=
△t

5. Penyaringan dan Pengukuran volume bio-oil hasil pirolisis

Proses penyaringan dan pengukuran volume bio-oil dilakukan dengan

langkah-langkah sebagai berikut :

a) Memotong kertas saring dengan ukuran 5 cm x 5 cm

b) Meletakan kertas saring di atas gelas ukur skala 100 ml

25
c) Menuangkan bio-oil dari wadah ke dalam gelas ukur

d) Mencatat volume bio-oil yang ditunjukan oleh skala gelas ukur

e) Menuangkan bio-oil dari gelas ukur ke dalam botol vial.

f) Mengganti kertas saring dan mengulangi langkah 1 sampai 5 untuk sampel

berikutrnya

6. Uji komposisi senyawa bio-oil menggunakan Gas Chromatography Mass

Spectroscopy ( GCMS)

Karakterisasi menggunakan GCMS dilakukan dengan langkah-langkah

sebagai berikut :

a) Mengatur kolom, alat pendeteksi, suhu dan aliran gas pembawa hingga kondisi

seperti yang tertera pada masing-masing monografi

b) Menyuntikkan larutan zat sejumlah yang tertera pada masing-masing monografi

atau larutan pada tempat penyuntikan zat menggunakan alat penyuntik mikro

c) Pemisahan komponen-komponen dideteksi dan digambarkan dalam kromatografi.

26
E. Diagram Alir Penelitian

Preparasi
sampel

Membuat rancangan
Menghaluskan sampel
alat pirolisis

Mengeringkan
Menguji alat
sampel

Memasukan 50 gram sampel ke dalam labu


pyrex

Memberikan daya 180 Watt,


300 Watt dan 450 Watt

Mengatur waktu selama 60


Menit dan 90 Menit

Pirolisis

Menyaring Bio-oil hasil


pirolisis

Mengukur Volume dan Uji


Komposisi bio-oil

Data
Pengamatan

27

Anda mungkin juga menyukai