DIAJUKAN OLEH :
TRININGSIH
P17430205046
Telah diperiksa dan disetujui untuk memenuhi Mata Kuliah Tugas Akhir pada
Nama : TRININGSIH
NIM : P17430205046
CONTRAST
ii
HALAMAN PENGESAHAN
CONTRAST
Nama : TRININGSIH
NIM : P17430205046
DEWAN PENGUJI
iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR
Nama : TRININGSIH
NIM : P17430205046
PHASE CONTRAST
Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini adalah karya asli penulis, apabila di kemudian
hari terbukti bahwa Tugas Akhir ini tidak asli, maka penulis bersedia mendapatkan
Penulis,
TRININGSIH
P17430205046
iv
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji bagi Allah atas segala rahmat dan hidayahnya,
Selama penyusunan tugas akhir ini penulis banyak mendapat bantuan dan
bimbingan serta motivasi dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis
2. Bapak Ilham Setyo Budi SKp Mkes, Selaku direktur Politeknik Kesehatan
Semarang
3. Bapak Sudiono, SE, M.Kes, selaku ketua jurusan teknik Radiodiagnostik dan
9. Semua dosen dan staf jurusan teknik Radiodiagnostik dan Radio terapi
v
10. Keluarga yang telah memberi doa dan motivasi .
12. Semua pihak yang telah membantu penyusunan tugas akhir ini
ini. Untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan
demi kesempurnaan tugas akhir ini. Akhirnya penulis berharap tugas akhir ini dapat
Penyusun
vi
DAFTAR ISI
vii
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................... 17
3.1 Rancangan Penelitian .............................................................. 17
3.2 Kerangka Konsep .................................................................... 18
3.3 Variabel Penelitian ................................................................... 18
3.4 Definisi Operasional ................................................................. 18
3.5 Subjek Penelitian ..................................................................... 19
3.6 Populasi dan Sampel ............................................................... 19
3.7 Teknik Pengambilan Data ........................................................ 20
LAMPIRAN
viii
DAFTAR GAMBAR
12
12
14
16
17
Gambar 4.1 Citra MRA Brain 3D PC dengan perubahan VENC 30-80 cm/s ....
ix
......................................................................................................
23
x
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Skor jawaban responden pada midle cerebral artery ....................
......................................................................................................
24
Tabel 4.2 Hasil uji Friedman test pada midle cerebral artery ........................
......................................................................................................
24
Tabel 4.3 Skor jawaban responden pada anterior cerebral artery ................
......................................................................................................
25
Tabel 4.4 Hasil uji Friedman test pada anterior cerebral artery .....................
......................................................................................................
25
Tabel 4.5 Skor jawaban responden pada posterior cerebral artery ...............
......................................................................................................
26
Tabel 4.6 Hasil uji Friedman test pada posterior cerebral artery ...................
......................................................................................................
26
27
Tabel 4.8 Hasil uji Friedman test pada vertebral artery .................................
......................................................................................................
27
28
xi
Tabel 4.10 Hasil uji Friedman test pada basilar artery ....................................
......................................................................................................
28
28
Tabel 4.12 Hasil uji Friedman test pada sinus sagitalis superior .....................
......................................................................................................
29
29
Tabel 4.14 Hasil uji Friedman test pada sinus rectus ......................................
......................................................................................................
30
30
Tabel 4.16 Hasil uji Friedman test pada sinus tranversus ...............................
......................................................................................................
31
Tabel 4.17 Tabulasi skor hasil jawaban responden pada MRA brain phase
32
Tabel 4.18 Hasil uji statistik dengan oneway anova test ................................
......................................................................................................
32
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
DAFTAR SINGKATAN
PC : Phase Contrast
TR : Time Repitition
TE : Time Echo
AP : Antero Posterior
RL : Right Left
2D : Two Dimension
3D : Three Dimension
xiv
INTISARI
Penelitian ini dilakukan dengan cara merubah enam kali nilai VENC yaitu
antara 30 – 80 cm/sec terhadap 2 (dua) pasien. Hasil gambar dilakukan penilaian
oleh lima responden, meliputi midle cerebral artery, anterior cerebral artery,
posterior cerebral artery, vertebral artery, basilar artery, sinus sagitalis superior,
sinus rectus/ straight sinus dan sinus transversus. Data dari responden selanjutnya
diuji dengan oneway anova test.
xv
ABSTRACT
This research is done on two patiens by changing 6x the value of VENC, this
is between 30-80cm/s and than the result of the images are evaluated by 5
respondens with covers, midle cerebral artery, anterior cerebral artery, posterior
cerebral artery, vertebral artery, basilar artery,superior sagitalis sinus, rectus sinus/
straight sinus and transversus sinus. The data from the respondents is than
analized with oneway anova test.
The research result show that the highest rank on the average value of
VENC between 30-80cm/s is 50cm/s, and this is the best image. However the result
of statistic test shows that there is no significant difference, the probability value
(asymp.sig 0.3>0.05). This means that the VENC value between 30-80cm/s can be
used on MRA brain phase contrast.
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
yang berdasarkan pada efek fisika dengan prinsip resonansi magnetic inti
Pemeriksaan MRA tanpa media kontras dikenal ada 2 teknik yaitu TOF (time
of flight) MRA dan PC (Phase Contrast) MRA. Citra yang dihasilkan pada
1
2
PHASE CONTRAST.
contrast.
2
3
teoritis.
diagnosa.
menggunakan nilai VENC kurang lebih 40-60 cm/s. Dalam penelitian ini
penulis ingin mengetahui citra anatomi yang paling baik untuk evaluasi
pembuluh darah otak dengan melakukan eksperimen pada nilai VENC 30-
80cm/s.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
pada aliran darah atau penekanan signal dari spin stasioner pada tissue
(Hashemi, 1997).
Ada 2 teknik pada MRA yaitu MRA dengan media kontras (contrast
4
5
3. 2D TOF MRA
4. 3D TOF MRA
5
6
fisiologis seperti sistole dan diastole. Namun fase shift juga dapat
berbeda.
6
7
terjadi phase shift antara spin stasioner (kiri) dan flowing spins
(kanan).
yang berlawanan.
images.
7
8
1. 2D PC MRA
Parameter 2D PC MRA
TR 18-20 ms
Flip angle 20
ms, dan
8
9
2. 3D PC MRA
9
10
Parameter 3D PC MRA
15).
pembuluh darah yang optimal. Pengaturan nilai ini biasa disebut dengan
Jika VENC nya lebih rendah daripada kecepatan flow dalam vessel
tampak bagus. Hal tersebut terjadi karena kecepata tinggi pada laminar
10
11
(Westbrook, 1999).
Velocity encoding ini dapat dipilih dengan 3 arah. Pada suatu model
teoritis, seperti tabung lurus dimana mengalir dalam arah FH, akan
Sistem ini akan membuat suatu arus dan arah aliran scan berganti,
menghasilkan suatu FFE dan suatu gambar PCA yang memberi informasi
yang lurus adalah tampak nyata hanya arteri karotis yang lurus, namun
belakang (AP), kanan kiri (RL) atau dalam kedua arah. Karena banyak
2000).
11
12
kadar nutrien dan ion –ion dalam cairan sekitar sel – sel otak
12
13
1993).
13
14
Gambar 2.7 Vena dan Sinus-Sinus Venus Utama Kepala (Pearce, E.C., 1979)
tengah karena efek ini, aliran darah dalam suatu pembuluh yaitu
jumlah total darah yang melalui pembuluh itu setiap menit akan
14
15
(Guyton, 1993).
2.1.4.1 Indikasi
d. Aneumisma
e. Infarcts
a. Head coil
b. Pengganjal kepala
c. Headphone/penutup telinga
15
16
plane.
diinginkan.
(a) (b)
Gambar 2.8 (a) 3D TOF, (b) 3D Phase Contrast
http://en.wikipedia.org/wiki/Magnetic_Resonance_Angiography
2.2 Hipotesa
Ha : Ada perbedaan informasi citra MRA brain phase contrast dengan variasi
Ho : Tidak ada perbedaan informasi citra MRA brain phase contrast dengan
16
BAB III
METODE PENELITIAN
a. Jenis Penelitian
b. Lokasi Penelitian
- Head coil
- Printer film
17
18
d. Waktu Penelitian
2006-Februari 2007.
Variabel terkontrol:
TR, TE, Flip Angle, Thickness,
NSA, FOV, Slices
3. Variabel terkendali : TR, TE, Flip Angle, Slice Thickness, NSA, FOV,
Slices.
18
19
darah atau penekanan signal dari spin stasioner pada tissue (Hassemi,,
1997).
phase shift pada moving spins yang nantinya akan menghasilkan kontras
4. Citra MRA adalah informasi diagnostik dari total skor gambaran MRI hasil
MRI dari rumah sakit dr. Kariadi Semarang yang berjumlah 5 orang. Dokter
19
20
31-73 m/s maka dibuat citra MRA kepala dengan teknik 3D phase contrast
lainnya sama yaitu TR : 11, TE : 6,2, flip angle : 15, FOV : 230, NSA : 1.
velocity dengan pengaturan window width dan window level sama yaitu
1400 dan 750 sehingga gambaran pembuluh darah otak tampak optimal
cerebral arteri, vertebral arteri, basilar artery, sinus sagitalis superior, sinus
20
21
jaringan dengan fridment test dan keseluruhan dengan one way anova
21
BAB IV
TR : 12 ms
TE : 6,2 ms
Flip : 15
Thickness : 2 mm
NSA : 1
FOV : 230
Slices : 100
Tiap velocity encoding dibuat 3 tampilan gambar yaitu: axial, sagital dan
coronal.
VENC 30 cm/s
22
23
VENC 40 cm/s
VENC 50 cm/s
VENC 60 cm/s
VENC 70 cm/s
23
24
VENC 80 cm/s
Gambar 4.1. Citra MRA Brain 3D PC dengan perubahan VENC 30-80 cm/s (Shiloam
Hospitals, 2006)
secara umum dari midle cerebral artery, anterior cerebral artery, posterior
cerebral arteri, vertebral arteri, basilar artery, sinus sagitalis superior, sinus
b. Karakteristik Responden
c. Hasil Penelitian.
24
25
Hasil Skor
No Nilai VENC
1 2 3 4
1 30 cm/s 4 1 11
2 40 cm/s 3 2 12
3 50 cm/s 4 1 16
4 60 cm/s 3 2 17
5 70 cm/s 2 3 18
6 80 cm/s 2 3 18
Mean Rank
Gambar 1 1.80 Test Statisticsa
Gambar 2 2.10
Gambar 3 3.70
N 5
Gambar 4 4.20 Chi-Square 15.984
Gambar 5 4.60 df 5
Gambar 6 4.60 Asymp. Sig. .007
a. Friedman Test
Analisis
cerebral artery”
25
26
Hasil Skor
No Nilai VENC
1 2 3 4
1 30 cm/s 2 3 13
2 40 cm/s 1 3 1 15
3 50 cm/s 3 2 17
4 60 cm/s 3 2 17
5 70 cm/s 2 3 18
6 80 cm/s 2 3 18
Ranks
Mean Rank
Gambar 1 1.80
Gambar 2 2.90 Test Statisticsa
Gambar 3 3.80 N 5
Gambar 4 3.90 Chi-Square 12.071
Gambar 5 4.30 df 5
Gambar 6 4.30 Asymp. Sig. .034
a. Friedman Test
Analisis
cerebral artery”
26
27
Hasil Skor
No Nilai VENC
1 2 3 4
1 30 cm/s 1 3 1 17
2 40 cm/s 1 3 1 15
3 50 cm/s 3 2 17
4 60 cm/s 3 2 17
5 70 cm/s 2 3 18
6 80 cm/s 1 4 19
Ranks
Mean Rank
Gambar 1 2.70
Gambar 2 3.00 Test Statisticsa
Gambar 3 3.00 N 5
Gambar 4 3.50 Chi-Square 10.652
Gambar 5 4.10 df 5
Gambar 6 4.70 Asymp. Sig. .059
a. Friedman Test
Analisis
27
28
4. Vertebral Artery
Hasil Skor
No Nilai VENC
1 2 3 4
1 30 cm/s 2 3 18
2 40 cm/s 2 3 18
3 50 cm/s 1 4 19
4 60 cm/s 1 4 19
5 70 cm/s 2 3 18
6 80 cm/s 2 3 18
Mean Rank
Gambar 1 3.30
Gambar 2 3.30 Test Statisticsa
Gambar 3 3.90 N 5
Gambar 4 3.90 Chi-Square 5.000
Gambar 5 3.30 df 5
Gambar 6 3.30 Asymp. Sig. .416
a. Friedman Test
Analisis
artery yang terbaik adalah dengan nilai mean rank tertinggi 3.90
Vertebral Artery”
28
29
5. Basilar Artery
Hasil Skor
No Nilai VENC
1 2 3 4
1 30 cm/s 1 4 15
2 40 cm/s 1 4 15
3 50 cm/s 1 4 15
4 60 cm/s 1 4 15
5 70 cm/s 1 4 15
6 80 cm/s 1 4 15
Mean Rank
Gambar 1 3.50
Gambar 2 3.50 Test Statisticsa
Gambar 3 3.50 N 5
Gambar 4 3.50 Chi-Square .000
Gambar 5 3.50 df 5
Gambar 6 3.50 Asymp. Sig. 1.000
a. Friedman Test
Analisis
Hasil Skor
No Nilai VENC
1 2 3 4
1 30 cm/s 1 4 15
2 40 cm/s 1 4 15
3 50 cm/s 5 20
4 60 cm/s 5 20
5 70 cm/s 1 4 15
6 80 cm/s 1 4 15
29
30
Mean Rank
Gambar 1 3.30
Gambar 2 3.30 Test Statisticsa
Gambar 3 3.90 N 5
Gambar 4 3.90 Chi-Square 5.000
Gambar 5 3.30 df 5
Gambar 6 3.30 Asymp. Sig. .416
a. Friedman Test
Analisis
Superior”
7. Sinus Rectus/Straight
Hasil Skor
No Nilai VENC
1 2 3 4
1 30 cm/s 3 2 17
2 40 cm/s 2 3 18
3 50 cm/s 1 4 19
4 60 cm/s 4 1 16
5 70 cm/s 4 1 16
6 80 cm/s 4 1 16
30
31
Ranks
Mean Rank
Gambar 1 3.50
Gambar 2 4.10 Test Statisticsa
Gambar 3 4.70 N 5
Gambar 4 2.90 Chi-Square 10.909
Gambar 5 2.90 df 5
Gambar 6 2.90 Asymp. Sig. .053
a. Friedman Test
Analisis
nilai signifikan diatas 0.05 (0.053 > 0.05). Maka Ho diterima atau
Rectus/Straigh sinus”
8. Sinus Transversus
Hasil Skor
No Nilai VENC
1 2 3 4
1 30 cm/s 1 4 19
2 40 cm/s 5 20
3 50 cm/s 5 20
4 60 cm/s 3 2 17
5 70 cm/s 3 2 17
6 80 cm/s 3 2 17
31
32
Mean Rank
Gambar 1 3.90
Gambar 2 4.50 Test Statisticsa
Gambar 3 4.50 N 5
Gambar 4 2.70 Chi-Square 13.077
Gambar 5 2.70 df 5
Gambar 6 2.70 Asymp. Sig. .023
a. Friedman Test
Analisis
4.2 Pembahasan
anterior cerebral artery, posterior cerebral arteri, vertebral arteri, basilar artery,
32
33
Descriptives
Kualitas gambar
95% Confidence Interval for
Mean
N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum
1.00 5 3.2770 .2708 .1211 2.9408 3.6132 2.88 3.63
2.00 5 3.4260 .3019 .1350 3.0512 3.8008 3.00 3.75
3.00 5 3.6520 .2415 .1080 3.3521 3.9519 3.25 3.88
4.00 5 3.5520 .2599 .1162 3.2292 3.8748 3.25 3.88
5.00 5 3.5780 .2599 .1162 3.2552 3.9008 3.25 3.88
6.00 5 3.6020 .2976 .1331 3.2325 3.9715 3.25 4.00
Total 30 3.5145 .2796 5.105E-02 3.4101 3.6189 2.88 4.00
33
34
ANOVA
Kualitas gambar
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups .481 5 9.624E-02 1.293 .300
Within Groups 1.786 24 7.441E-02
Total 2.267 29
yaitu 143. Selanjutnya data dihitung secara statistik dengan one way Anova
terlihat pada asymp.sig adalah 0,3. Disini didapat probabilitas lebih besar dari
0,05 maka ho diterima atau tidak ada perbedaan pengaruh velocity encoding
30-80 cm/s.
Menurut Hasemi (1997) nilai VENC yang kecil lebih sensitif untuk aliran
lambat (vena) dan VENC lebih besar lebih senstitif untuk aliran artery. Hal ini
tampak pada hasil diatas yaitu antara nilai VENC 30-80 cm/s tampak semakin
cepat VENC, skor pada arteri semakin tinggi pula, sedang pada vena memiliki
skor yang semakin tinggi pada VENC yang semakin lambat. Terlihat pada
tabel 4.17 untuk midle cerebral artery, anterior cerebral artery, dan posterior
artery skor pada VENC 80 cm/s lebih tinggi daripada VENC 30 cm/s, pada
sinus rectus dan sinus transversus VENC 30 m/s mempunyai skor yang lebih
kedua nilai VENC yang berbeda yaitu nilai VENC yang cepat dan lambat
untuk mendapatkan citra yang akurat untuk semua komponen aliran (misal
34
35
kecepatan aliran bisa terjadi antara 31-73 cm/s. Setelah dilakukan penelitian
dengan mengatur nilai VENC 30-80 cm/s pada MRA brain phase contras
cm/s memperoleh hasil skor tertinggi yaitu 143 (pada tabulasi tabel diatas)
yang artinya citra paling bagus. Walaupun demikian pada dasarnya perubahan
VENC 30-80 tidak ada pengaruh yang signifikan pada citra MRA brain phase
contras. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan data statistik (SPSS) one
way anova yang hasilnya asynp.sig adalah 0.3 (0.3 > 0.05) yang artinya tidak
yang disarankan adalah 40-60 cm/s. Dengan demikian pada dasarnya nilai
VENC 30-80 bisa digunakan semua tanpa ada perbedaan pengaruh yang
berarti tidak ada perbedaan citra gambar yang signifikan pada perubahan
velocity 30-80 cm/s. Sehingga dapat dijelaskan lebih lanjut velocity 30, 40, 50,
60, 70 dan 80 cm/s bisa digunakan untuk evaluasi pembuluh darah kepala.
Hal ini sebagaimana juga dikatakan oleh 3 responden mengenai gambar yang
Responden 1 :
“…….. wah sekilas semua sama, bagus semua karena anatomi yang ada
tampak hiperinten semua, tapi mungkin no. 3 yang paling bagus”.
Responden 2 :
“…….. dengan melihat hasil gambar yang ada, dari 6 kali perubahan tidak
menunjukkan perbedaan yang signifikan. Semua gambar bagus dan jelas
semua, dari jauh saja sudah terlihat jelas”.
35
36
Responden 3 :
“...…… ini pertanyaan yang sangat sulit buat saya, karena masing-masing
gambar sulit dibedakan, semua sama”.
responden yaitu dokter spesialis radiologi yang berada di Rumah Sakit Kariadi
pemeriksaan MRA.
36
BAB V
5.1 Kesimpulan
velocity encoding pada citra MRA brain phase contras dapat disimpulkan
sebagai berikut:
5.1.1. Berdasarkan hasil uji data dengan program SPSS one way anova
diperoleh nilai signifikan (asymp.sig) 0.3. Karena 0.3 lebih besar dari
variasi VENC 30 sampai 80 cm/s untuk MRA brain phase contras tidak
ada pengaruh yang signifikan terhadap hasil citra. Dengan demikian nilai
phase contras.
5.1.1. Setelah dilakukan tabulasi skor dari 5 responden dapat diketahui bahwa
evaluasi pembuluh darah brain. Hal ini sama dengan yang sudah
MRA brain phase contras sudah di setting pada nilai velocity encoding
50 cm/s.
37
38
5.2 Saran
2. Sebaiknya dilakukan penelitian dengan variasi VENC pada jarak yang lebih
38
DAFTAR PUSTAKA