Anda di halaman 1dari 9

BAB IV

GAMBARAN UMUM

4.1 Sejarah Laboratorium Integrasi


Menurut PERMANPAN No. 03 Tahun 2010 Laboratorium adalah unit penunjang
akademik pada lembaga pendidikan, berupa ruangan tertutup atau terbuka, bersifat
permanen atau bergerak, dikelola secara sistematis untuk kegiatan pengujian, kalibrasi,
dan/atau produksi dalam skala terbatas, dengan menggunakan peralatan dan bahan
berdasarkan metode keilmuan tertentu, dalam rangka pelaksanaan pendidikan, penelitian,
dan/atau pengabdian kepada masyarakat. Laboratorium Integrasi Universitas Islam Negeri
Sunan Ampel Surabaya adalah satu laboratorium ilmiah yang tersedia. Ruang laboratorium
yang digunakan untuk praktikum pencemaran udara dalam ruang yaitu diantaranya
laboratorium teknik lingkungan, laboratorium kimia dasar, laboratorium denetika dan
laboratorium mikrobiologi. Aktinya aktifitas di Laboratorium Intergrasi di Universitas
Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya yaitu tepatnya pada tahun 2015. Yang berlokasikan di
Jl. Ahmad Yani No.117, Jemur Wonosari, Wonocolo, Kota Surabaya, Jawa Timur 60237.

Gambar 4.1 Lokasi Laboratorium Integrasi UINSA


Sumber: Google Maps, 2018
4.2 Tata Letak Laboratorium Teknik Lingkungan
Letak laboratorium teknik lingkungan yaitu berada di lantai 2 laboratorium integrasi
berhadapan dengan laboratorium kimia dasar, sebelah kiri ada laboratorium kelautan dan
sebelah kanan ada laboratorium biologi.

Gambar 4.2 Kondisi di Dalam Laboratorium Teknik Lingkungan


Sumber: Dokumentasi Praktikan, 2018

Gambar 4.2 Kondisi di Dalam Laboratorium Teknik Lingkungan


Sumber: Dokumentasi Praktikan, 2018
4.2.1 Lay Out
4.2.2 Jenis Peralatan Laboratorium

Tabel 4.1 Jenis Peralatan Laboratorium

Nama Alat Fungsi Gambar


Neraca Analitik Untuk menimbang bahan
kimia dengan ketilitian
hingga 4 digit

Stargas 898 Untuk menguju, mengukur


dan menganalisa gas buang

Almari alat dan bahan Untuk menyimpan alat dan


laboratorium bahan laboratorium
Nama Alat Fungsi Gambar
Bufet Laboratorium Untuk menyimpan alat yang
ada di lanpratorium

High Volume Samper Untuk mengatur konsentrasi


(HVS) Paticulat Matter (PM) segala
ukuran. HVS digunakamn
dalam kurun waktu tertentu,
biasanya 10 menit atau 30
menit dengan flowrete
hingga 1 L/menit

Almari Laboratorium Untuk menyimpan alat


laboratorium
Nama Alat Fungsi Gambar
Lemari Asam Sebagai perantara untuk
memindahkan bahan
kimia asamkonsentrasi
tinggi, tempat reaksi kimia
yang menggunakan bahan-
bahan yang mudah menguap
dan gas yang berbahaya,
selain itu juga sebagai
tempat untuk menyimpan
bahan-bahan
kimia asamtinggi.

Oven Heratherm Untuk mengoven bahan


praktikum

pH Meter Untuk mengukur pH (kadar


keasaman atau basa) suatu
cairan. Sebuah pH
meter terdiri dari sebuah
elektroda (probe pengukur)
yang terhubung ke sebuah
alat elektronik yang
mengukur dan menampilkan
nilai pH
Nama Alat Fungsi Gambar
Furnice Untuk pemanasan, seperti
ekstraksi logam dari bijih
(peleburan) atau di kilang
minyak dan pabrik kimia
lainnya, misalnya sebagai
sumber panas untuk pipa
distilasi fraksional

Turbidity Meter Untuk keperluan analisa


kekeruhan air atau larutan

Jar Test Untuk menentukan kondisi


operasi optimum pada
proses pengolahan air dan
air limbah
4.2.3 Kebutuhan Oksigen
a. Kebutuhan Oksigen di Laboratorium Teknik Lingkungan
Vol Ruang = Panjang x lebar x tinggi
= 11 x 7,9 x 3
= 260,7
Q = Vol ruang x ACH (air charge haours)
= 260,7 x 12
= 3128,4 m3/jam

b. Kebutuhan Oksigen di Laboratorium Mikro


Vol Ruang = Panjang x lebar x tinggi
= 11 x 7,9 x 3
= 260,7
Q = Vol ruang x ACH (air charge haours)
= 260,7 x 12
= 3128,4 m3/jam

c. Kebutuhan Oksigen di Laboratorium Genetik


Vol Ruang = Panjang x lebar x tinggi
= 11 x 7,9 x 3
= 260,7
Q = Vol ruang x ACH (air charge haours)
= 260,7 x 12
= 3128,4 m3/jam

d. Kebutuhan Oksigen di Laboratorium Kimia Dasar


Vol Ruang = Panjang x lebar x tinggi
= 11 x 7,9 x 3
= 260,7
Q = Vol ruang x ACH (air charge haours)
= 260,7 x 12
= 3128,4 m3/jam

Anda mungkin juga menyukai