Menurut PERMANPAN No. 03 Tahun 2010 Laboratorium adalah unit penunjang akademik pada lembaga pendidikan, berupa ruangan tertutup atau terbuka, bersifat permanen atau bergerak, dikelola secara sistematis untuk kegiatan pengujian, kalibrasi, dan/atau produksi dalam skala terbatas, dengan menggunakan peralatan dan bahan berdasarkan metode keilmuan tertentu, dalam rangka pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan/atau pengabdian kepada masyarakat. Laboratorium Integrasi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya adalah satu laboratorium ilmiah yang tersedia. Ruang laboratorium yang digunakan untuk praktikum pencemaran udara dalam ruang yaitu diantaranya laboratorium teknik lingkungan, laboratorium kimia dasar, laboratorium denetika dan laboratorium mikrobiologi. Aktinya aktifitas di Laboratorium Intergrasi di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya yaitu tepatnya pada tahun 2015. Yang berlokasikan di Jl. Ahmad Yani No.117, Jemur Wonosari, Wonocolo, Kota Surabaya, Jawa Timur 60237.
Gambar 4.1 Lokasi Laboratorium Integrasi UINSA
Sumber: Google Maps, 2018 4.2 Tata Letak Laboratorium Teknik Lingkungan Letak laboratorium teknik lingkungan yaitu berada di lantai 2 laboratorium integrasi berhadapan dengan laboratorium kimia dasar, sebelah kiri ada laboratorium kelautan dan sebelah kanan ada laboratorium biologi.
Gambar 4.2 Kondisi di Dalam Laboratorium Teknik Lingkungan
Sumber: Dokumentasi Praktikan, 2018
Gambar 4.2 Kondisi di Dalam Laboratorium Teknik Lingkungan
Sumber: Dokumentasi Praktikan, 2018 4.2.1 Lay Out 4.2.2 Jenis Peralatan Laboratorium
Tabel 4.1 Jenis Peralatan Laboratorium
Nama Alat Fungsi Gambar
Neraca Analitik Untuk menimbang bahan kimia dengan ketilitian hingga 4 digit
Stargas 898 Untuk menguju, mengukur
dan menganalisa gas buang
Almari alat dan bahan Untuk menyimpan alat dan
laboratorium bahan laboratorium Nama Alat Fungsi Gambar Bufet Laboratorium Untuk menyimpan alat yang ada di lanpratorium
High Volume Samper Untuk mengatur konsentrasi
(HVS) Paticulat Matter (PM) segala ukuran. HVS digunakamn dalam kurun waktu tertentu, biasanya 10 menit atau 30 menit dengan flowrete hingga 1 L/menit
Almari Laboratorium Untuk menyimpan alat
laboratorium Nama Alat Fungsi Gambar Lemari Asam Sebagai perantara untuk memindahkan bahan kimia asamkonsentrasi tinggi, tempat reaksi kimia yang menggunakan bahan- bahan yang mudah menguap dan gas yang berbahaya, selain itu juga sebagai tempat untuk menyimpan bahan-bahan kimia asamtinggi.
Oven Heratherm Untuk mengoven bahan
praktikum
pH Meter Untuk mengukur pH (kadar
keasaman atau basa) suatu cairan. Sebuah pH meter terdiri dari sebuah elektroda (probe pengukur) yang terhubung ke sebuah alat elektronik yang mengukur dan menampilkan nilai pH Nama Alat Fungsi Gambar Furnice Untuk pemanasan, seperti ekstraksi logam dari bijih (peleburan) atau di kilang minyak dan pabrik kimia lainnya, misalnya sebagai sumber panas untuk pipa distilasi fraksional
Turbidity Meter Untuk keperluan analisa
kekeruhan air atau larutan
Jar Test Untuk menentukan kondisi
operasi optimum pada proses pengolahan air dan air limbah 4.2.3 Kebutuhan Oksigen a. Kebutuhan Oksigen di Laboratorium Teknik Lingkungan Vol Ruang = Panjang x lebar x tinggi = 11 x 7,9 x 3 = 260,7 Q = Vol ruang x ACH (air charge haours) = 260,7 x 12 = 3128,4 m3/jam
b. Kebutuhan Oksigen di Laboratorium Mikro
Vol Ruang = Panjang x lebar x tinggi = 11 x 7,9 x 3 = 260,7 Q = Vol ruang x ACH (air charge haours) = 260,7 x 12 = 3128,4 m3/jam
c. Kebutuhan Oksigen di Laboratorium Genetik
Vol Ruang = Panjang x lebar x tinggi = 11 x 7,9 x 3 = 260,7 Q = Vol ruang x ACH (air charge haours) = 260,7 x 12 = 3128,4 m3/jam
d. Kebutuhan Oksigen di Laboratorium Kimia Dasar
Vol Ruang = Panjang x lebar x tinggi = 11 x 7,9 x 3 = 260,7 Q = Vol ruang x ACH (air charge haours) = 260,7 x 12 = 3128,4 m3/jam