Anda di halaman 1dari 5

PEMANFAATAN PING))TM ULTRASONIC DISTANCE SENSOR DENGAN MENGGUNAKAN

BOARD ARDUINO UNO REV 3 BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA328 UNTUK MENGETAHUI LETAK
BENDA DALAM APLIKASI SONAR/RADAR

Abstrak – Perkembangan teknologi elektronika 1.2 Tujuan


terutama dibidang mikrokontroler terjadi sangat pesat. Tujuan yang hendak dicapai pada tugas besar ini, yaitu :
Telah banyak penerapan dan pemanfaatan mikrokontroler 1. Membuat perangkat keras dan lunak untuk
yang berguna dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pengukur jarak dengan sensor ultrasonic
penelitian di laboratorium. Pada tugas besar ini digunakan menggunakan Arduino Uno Rev 3 berbasis
Arduino Uno sebagai platform yang berbasis mikrokontroler ATmega328.
mikrokontroler ATMega328 sebagai pengukur jarak sensor 2. Memudahkan kita untuk mengetahui ada atau
untuk mengetahui jarak suatu benda dengan keakuratan tidaknya halangan di depan kita sehingga dapat
yang tinggi. terhindar dari tubrukan.
Metode yang digunakan adalah dengan memanfaatkan
fungsi (Timer/Counter) yang sudah ada dalam
mikrokontroler. Mikrokontroler ATMEL ATmega328 1.3 Pembatasan Masalah
memiliki kecepatan pembangkit frekuensi hingga 20 MHz, Dalam tugas besar ini, sistem yang akan dibuat dibatasi
kemampuan pencacah 16-bit, serta dengan menggunakan pada hal-hal sebagai berikut :
bahasa C sebagai pemrogramannya. Dengan platform 1. Perangkat keras yang digunakan adalah Board
Arduino Uno Rev 3 maka mikrokontroler ATmega328 ini Arduino Uno Rev 3 berbasis
dapat deprogram dengan software Arduino IDE yang mana mikrokontrolerATmega328
lebih sederhana dan mudah karena telah didukung oleh 2. Sensor yang digunakan adalah PING)))TM Ultrasonic
libraries dan komunitas pendukung yang banyak. Distance Sensor
Hasil penelitian ini akan didapatkan pengukuran jarak 3. Tidak membahas tentang cara dan hasil kompilasi
benda dari sensor gelombang ultrasonic dengan board dari perangkat lunak Arduino IDE dan Processing
Arduino Uno Rev 3 berbasis mikrokontroler ATMega328.
Frekuensi sensor Ping))) ini berada pada frekuensi
gelombang ultrasonic yang besarnya diatas 20 KHz II. KAJIAN PUSTAKA
(frekuensi kerja Ping))) Parallax di 40 KHz). (Sumber:
Datasheet PING)))TM Ultrasonic Distance Sensor, 2006)
2.1 Sensor Ultrasonik
Sensor merupakan “indera” bagi sebuah sistem. Sensor
Kata kunci : ATmega328, Arduino, Sensor ultrasonik, memperoleh datadari lingkungan berupa besaran mekanis
Mikrokontroler. dan menampilkannya kembali dalam bentuk besaran listrik.
Salah satu jenis sensor yang banyak digunakan saat ini dalah
sensor ultrasonic.
I. PENDAHULUAN Gelombang ultrosonik dapat didefinisikan sebagai
1.1 Latar Belakang gelombang suara yang memiliki frekuensi diatas 20 KHz.
Aplikasi radar sangat diperlukan dalam kehidupan Ultrasonik dalam aplikasinya dapat dihasilkan menggunakan
sehari-hari. Terlebih dalam bidang transportasi yang mana PZT (piezoelectric) material yang berfungsi sebagai
sistem radar/sonar ini biasanya digunakan di kapal-kapal transducer, dimana ketika material ini diberikan tegangan
sebagai penunjuk atau pemberitahu apakah ada obstacle akan bergetar, yang menghasilkan gelombang ultrasonic
atau penghalang dari jalur kapal yang akan dilewati. (sebagai transmitter). Dan sebaliknya jika transducer
Bisa dibayangkan apabila sebuah kapal tidak ultrasonic sebagai receiver maka akan mngubah gelombang
mengetahui apa yang ada di depannya tau di sekitar radius ultrasonic menjadi besaran listrik. Gambar 2.1 menunjukkan
kapal sehingga hal tersebut dapat meyebabkan kecelakaan prinsip kerja dari Ping))) sensor ultrasonic.
kapal dan akibat-akibat buruk lainnya.
Pada tugas besar ini digunakan sensor ultrasonic yang
digunakan untuk mengukur jarak, board Arduino Uno Rev 3
berbasi mikrokontroler ATmega328 produk dari ATMEL, dan
perangkat lunak yang digunakan adalah Arduino IDE yang
menggunakan bahasa pemrograman berbasis C dengan
libraries yang mempermudah dalam membuat program yang
rumit dan Processing sebagai tampilan akhir (GUI) dari
aplikasi sonar/radar yang akan dirancang.

Gambar 2.1 Prinsip kerja sensor jarak ultrasonik


1 Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro ITB
2
Dosen Jurusan Teknik Elektro ITB
Secara umum, berdasarkan cara pengiriman dan  Digital I/O berjumlah 14 pin (dengan 6 pin
penerimaan gelombang ultrasonik, sensor ultrasonic memberikan output PWM)
dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :  Analog input berjumlah 6 pin
1. Sensor ultrasonik dengan pantulan  Flash memori 32 KB (ATmega328) yang 0.5 KB
Hasil pengukuran sensor ini ditentukan oleh waktu dan digunakan untuk bootloader
amplitudo yang ditempuh gelombang ultrasonik  SRAM 2 KB (ATmega328)
tersebut. Sensor ini biasanya digunakan untuk  EEPROM 1 KB (ATmega328)
mengukur jarak suatu benda, seperti yang diperlihatkan  Clock speed 15 MHz
pada Gambar 2.1.
2. Sensor ultrasonik dengan perambatan 2.2.2 Mikrokontroler ATmega328
Hasil pengukuran sensor ini ditentukan oleh kecepatan Mikrokontroler ATmega328 merupakan
perambatan, pembelokan atau pembiasan arah mikrokontroler berbasis RISC (Reduced Instruction Set
gelombang, dan besarnya penguatan perambatan Computing) 8 bit, sehingga semua instruksi dikemas dalam
gelombang ultrasonik, karena sensor ini banyak kode 16 bit (16 bit word) dan sebagian besar instruksi
digunakan untuk pengukuran laju aliran, baik zat cair dieksekusi dalam sebuah siklus clock.
maupun gas. Prinsip kerja sensor ini dapat dilihat pada AVR merupakan chip mikrokontroler yang
Gambar 2.2. diproduksi oleh ATMEL, yang secara umum dapat
dikelompokkan ke dalam 4 kelas yakni ATtiny, ATmega,
AT90Sxx dan AT86RFxx.
Perbedaannya yang terdapat pada masing-masing
kelas adalah kapasitas memori, periperal, dan fungsinya.
Dalam hal ini ATmega328 dapat beroperasi pada kecepatan
maksimal 20 MHz serta memiliki pilihan mode sleep untuk
menghemat penggunaan daya listrik. Memiliki kapasitas
SRAM 2 KB, EEPROM 1 KB, Flash memori 32 KB. Dengan
Gambar 2.2 Prinsip kerja sensor ultrasonik pengukur laju fasilitas yang lengkap tersebut menjadikan ATmega328
aliran sebagai mikrokontroler yang berdaya guna.

2.2 Tinjauan umum perangkat keras


2.2.1 Arduino Uno Rev 3 Board
Arduino merupakan platform prototipe open-
source elektronik yang mudah digunakan (fleksibel) baik dari
perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Perangkat
kerasnya (hardware) memiliki prosesor ATMEL AVR
ATmega328. Arduino memiliki input yang dapat menerima
dari berbagai sensor dan outputnya sebagai pengendali
seperti lampu, motor dan aktuator lainnya. Arduino
mikrokontroler diprogram menggunakan bahasa Arduino
yang berbasis bahasa C yang disederhanakan dengan Gambar 2.3 Diagram pin mikrokontroler AVR ATmega328
bantuan pustaka-pustaka (libraries) dan dalam lingkup tipe PDIP
pengembang berdasarkan processing. Arduino dapat bekerja
mandiri atau juga dapat berkomunikasi dengan perangkat
keras lain seperti komputer. Berikut beberapa kelebihan dari 2.2.3 Sensor PING))) Parallax
Arduino : Sensor Ping merupakan sensor jarak ultrasonik buatan
 Hardware dan softwarenya open source Parallax. Sensor ini bekerja pada frekuensi 40 KHz dan hanya
 Fasilitas chip yang cukup lengkap memiliki 3 jalur pin, yaitu jalur sinyal (SIG), jalur VCC 5V dan
 Proses upload / download program tidak jalur ground. Sensor ping mendeteksi jarak objek dengan
memerlukan chip programmer cara memancarkan gelombang ultrasonik (40 KHz) selama
 Ukuran board kecil 200 μs, kemudian mendeteksi pantulannya. (Budiharto,
 Koneksi menggunakan port USB 2008)
 Bahasa pemrograman yang mudah
 Libraries gratis Spesifikasi sensor Ping adalah sebagai berikut :
a. Kisaran pengukuran 3 cm – 3 m
 Pengembangan aplikasi lebih mudah
b. Input trigger-positive TTL pulse, minimal 2 μs,
 Komunitas open source yang saling mendukung
tipikal 5 μs
c. Echo hold off 750 μs dari fall of trigger pulse
Selain itu Arduino Uno Rev 3 juga memiliki
d. Waktu tunda untuk pengukuran selanjutnya 200 μs
spesifikasi sebagai berikut :
e. Indikator LED untuk aktifitas sensor
 Mikrokontroler ATmega328
 Operasi daya 5V
 Input tegangan (disarankan) 7-12 V
 Input tegangan (batas) 6-20 V
Processing untuk sekedar belajar, prototipe dan juga untuk
Gambar 2.4 Sensor ultrasonik PING))) Parallax keperluan industri visual.
Kelebihan dari software ini adalah open-source,
2.3 Tinjauan umum perangkat lunak interaktif karena dapat menampilkan output dalam bentuk
2D, 3D dan pdf, dapat beroperasi dibeberapa operating
2.3.1 Bahasa C [4] sistem seperti Windows, Mac, dan Linux, dan yang paling
Bahasa C merupakan bahasa tingkat menengah penting adalah software ini didukung dengan libraries
yang memiliki kemampuan diatas bahasa assembly, serta sehingga mempermudah kita untuk melakukan
memiliki kemudahan seperti bahasa tingkat tinggi lainnya. pemrograman.
Bahasa ini digunakan untuk mengatur kerja dari
mikrokontroler ATmega328. Bahasa C yang digunakan ini
hampir semuanya sesuai dengan standar dari ANSI
(American National Standards Institute) dengan
penambahan berapa fitur untuk menyesuaikan dengan
board Arduino Uno Rev 3 dan sistem mikrokontrolernya
sendiri. Program compiler C yang digunakan pada tugas
besar ini adalah Arduino IDE yang dapat diunduh secara
gratis di www.arduino.cc.

2.3.2 Software Arduino IDE (Integrated


Development Ebvironment)
Arduino IDE merupakan suatu perangkat lunak yang
digunakan untuk melakukan aktifitas download/upload
program yang dikhususkan untuk board Arduino Uno Rev 3 Gambar 2.6 Tampilan muka software Processing-2.1.1
yang mana software ini berbasis bahasa C yang
disederhanakan dan dipermudah dengan libraries. Berikut III. PERANCANGAN
merupakan tampilan dari software Arduino IDE.
3.1 Perancangan Perangkat Keras
Diagram blok sistem secara keseluruhan pada
perancangan alat ini dapat dilihat pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1 Diagram blok sistem

Gambar 2.5 Tampilan muka software Arduino IDE 3.1.1 Rangkaian Sensor Ultrasonik
Sensor yang digunakan pada tugas besar ini
2.3.3 Software Processing 2 merupakan sebuah sensor ultrasonik buatan Parallax (Sensor
Dalam tugas besar ini digunakan sebuah software PING Ultrasonic Distance Finder). Rangkaian lengkap dari
yang digunakan untuk menapilkan grafik hasil dari sensor ditunjukkan pada Gambar 3.2.
pembacaan sensor ultrasonik. Untuk tugas besar ini pula
penulis menggunakan software Processing-2.1.1 yang mana
dapat langsung menerima input dari board Arduino Uno Rev
3 melalui kabel USB. Input serial dari pembacaan sensor
ultrasonik akan di upload ke software Processing yang
nantinya data serial tersebut akan di tampilkan mejadi
bentuk grafik agar lebih user friendly.
Software ini awalnya diciptakan untuk melayani
keperluan sketsa perangkat lunak dan untuk mengajarkan Gambar 3.2 Sensor PING Ultrasonik Distance Finder
dasar-dasar pemrograman komputer dalam konteks visual.
Pengolahan berkembang menjadi alat bantu bagi para Sensor ini secara khusus didesain untuk dapat
profesional. Saat ini ada puluhan ribu mahasiswa, seniman, mengukur jarak sebuah benda padat (solid). Range jarak
desainer, peneliti, dan penggemar yang menggunakan yang mampu diukur oleh sensor PING adalah 3 cm sampai
300 cm. Sensor PING mendeteksi jarak objek dengan cara
memancarkan gelombang ultrasonik (40 KHz) selama waktu
pemancaran kemudian mendeteksi pantulannya. Gambar 3.3
menunjukka timing diagram dari sensor PING.

Gambar 3.5 Diagram alir program utama


IV. HASIL PENELITIAN
Pada bab pengujian dan analisa alat ini dilakukan
pengujian pada sistem dengan melakukan pengukuran
terhadap jarak dan hasilnya akan dibandingkan melalui
pengukuran dengan menggunakan alat ukur biasa (meteran).
Pada bab pengujian dan analisa ini dilakukan
pengujian terhadap pengukuran jarak benda dari arah depan
sensor. Setelah itu akan dilakukan sweeping dari sudut 0 –
Gambar 3.3 Sensor PING Ultrasonik Tange Finder timing 180 derajat yang nantinya data tersebut langsung dikirimkan
diagram ke program tampilan GUI Processing 2.1.1 melalui
komunikasi data serial USB.
Sensor PING memancarkan gelombang ultrasonik
dengan pulsa trigger dari mikrokontroler sebagai pengendali. 4.1 Pengukuran Jarak Dari Arah Depan Sensor
Lebar pulsa high (tIN) akan sesuai dengan lama waktu Pada pengujian ini, besarnya jarak yang terukur
tempuh gelombang ultrasonik untuk 2 kali jarak ukur dengan pada sensor akan di tampilkan pada layar LCD. Kemudian
objek seperti ditunjukkan Gambar 3.4. Maka jarak yang hasil dari pengukuran ini dibandingkan dengan hasil
diukur dapat dirumuskan sebagai berikut : pengukuran dengan meteran yang diukur horizontal ke arah
depan sensor. Hasil pengukuran jarak dari arah depan
ditunjukkan pada tabel 4.1.

Tabel 4.1 Hasil pengujian dengan alat ukur


Jarak Jarak Selisih Kesalaha
terukur terukur Jarak n
pada pada LCD (%)
meteran
1 3.06 2.06 28.89
Gambar 3.4 Ilustrasi cara kerja sensor PING
2 2.87 0.87 12.20
3 3.38 0.38 5.33
4 4.31 0.31 4.35
3.2 Perancangan Perangkat Lunak 5 5.25 0.25 3.51
3.2.1 Program Utama 8 8.46 0.46 6.45
Bagian merupakan bagian utama dimana compiler 10 9.87 0.13 1.82
akan melakukan inisialisasi dan pemanggilan fungsi-fungsi 13 13.25 0.25 3.51
lain. Seperti pada Bahasa C yang biasa digunakan, fungsi void 15 15.13 0.13 1.82
loop() merupakan dungsi istimewa. Hal ini karena fungsi ini 18 18.22 0.22 3.09
merupakan titik awal dan titik akhir eksekusi program. 21 21.06 0.06 0.84
Diagram alir (flowchart) program utama ditunjukkan pada
25 25.15 0.15 2.10
Gambar 3.5.
28 27.57 0.43 6.03
29 28.56 0.44 6.17
30 29.01 0.99 13.88

Jika data dari tabel hasil pengukuran di atas di


tampilkan dalam bentuk grafik maka akan nampak sebagai
berikut :
Gambar 4.1 Grafik hasil pengukuran jarak ultrasonik [3] Kleitz, William, Digital Electronics, a Practical Approach,
Fifth Edition, Prentice Hall International, Inc., New
Jersey, 1999.
[4] Malvino, A. P., Prinsip-prinsip Elektronik, Edisi kedua,
Erlangga, Jakarta, 1999.
[5] Kadir, A., Pemrograman Dasar Turbo C untuk IBM PC,
4.2 Pengukuran Jarak Tampilan Ke Processing ANDI Offset, Yogyakarta, 1997.
Untuk pengukuran jarak ultrasonik ini akan [6] ---, 8-bit AVR Microcontroller instruction set,
sweeping dari sudut 0 – 180 derajat dan kembali lagi ke 0 http://www.atmel.com, 2005.
derajat serta berulang terus-menerus dan hasilnya akan [7] ---, Instruction Set, http://www.arduino.cc
ditampilkan dalam bentuk visual grafik. Sensor ultrasonik [8] ---, PING)))TM Ultrasonic Distance Sensor User Manual,
akan mendeteksi keberadaan benda yang ada didepan http://www.parallax.com
dengan radius 3 – 300 cm selama sweeping. Adapun
tampilan visual dari pengujian ini terlihat pada Gambar 4.2
sebagai berikut :

Gambar 4.2 Tampilan aplikasi radar dengan sensor


ultrasonik PING

V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Pada pengujian pengukuran jarak dari arah
depan horizontal pada sensor dibandingkan
dengan jarak yang terukur pada meteran, pada
jarak lebih kecil dari 3 cm layar LCD
menampilan jarak yang relatif mendekati 3 cm.
2. Eksekusi program atau jumlah looping pada
Arduino board dan toleransi dari harga suatu
komponen sangat berpengaruh dalam
pengukuran jarak pada sensor ultrasonik

5.1 Saran
Dari hasil perancangan dan pembuatan alat serta
pengujian yang telah dilakukan dapat diberikan saran bahwa
sistem ini dapat diaplikasikan kedalam sistem yang lebih
kompleks, sehingga didapat suatu sistem yang handal.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Aldrin S., Sumardi, Setiawan I, Makalah Seminar Tugas


Akhir : Pemanfaatan PING)))TM Ultrasonic Distance
Sensor dengan Menggunakan Mikrokontroler
ATMega8515 Untuk Mengetahui Letak Benda Pada
Penderita Cacat Tunanetra, Universitas Diponegoro,
Semarang.
[2] Wollard, Barry, Elektronika Praktis, Pradnya Paramitha,
Jakarta, 1988.

Anda mungkin juga menyukai