Anda di halaman 1dari 3

PEMASANGAN INFUS

NO DOKUMEN REVISI HALAMAN

006/SPO/URI/IX/2017 0 1/3
TANGGAL TERBIT DITETAPKAN
DIREKTUR

SPO
12 September 2017

dr. Sujan Ali Fing, SpM


PENGERTIAN Tindakan keperawatan yang dilakukan pada klien
yang memerlukan masukan cairan melalui intravena
(infus). Pemberian cairan infus dapat diberikan pada
pasien yang mengalami pengeluaran cairan atau
nutrisi yang berat.
TUJUAN 1. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit.
2. Infus pengobatan dan pemberian nutrisi.
KEBIJAKAN Kebijakan Direktur RS. Khusus Mata Prima Vision
No. : 001/SK/DIR/RSMPV/IX/2017 tentang
Pembentukan Struktur Organisasi, Struktur Unit
Kerja, Uraian Tugas, dan SPO.
PROSEDUR a. Persiapan alat
1. Standar infus
2. Set infus
3. Cairan sesuai program medic/instruksi
4. IV chateter dengan ukuran yang sesuai
5. Pengalas
6. Torniquit
7. Kapas alkohol
8. Plester
9. Gunting
10. Kasa steril
PEMASANGAN INFUS

NO DOKUMEN REVISI HALAMAN

006/SPO/URI/IX/2017 0 2/3
PROSEDUR 11. Sarung tangan
b. Persiapan pasien
1. Sampaikan salam.
2. Informasikan pada pasien tentang tujuan,
prosedur tindakan yang akan dilakukan.
c. Persiapan lingkungan
Atur pencahayaan ruangan, beri lingkungan yang
tenang
d. Pelaksanaan
1. Cuci tangan
2. Hubungkan cairan dan infus set dengan
menusukkan ke bagian karet atau akses slang
ke botol infus.
3. Isi cairan ke dalam set infus dengan menekan
ruang tetesan hingga terisi sebagian dan buka
klem slang hingga cairan memenuhi slang dan
udara slang keluar
4. Letakkan pengalas di bawah tempat (vena)
yang akan dilakukan penginfusan.
5. Lakukan pembendungan dengan torniket (karet
pembendung) 10-12 cm di atas tempat
penusukan dan anjurkan pasien untuk
menggenggam dengan gerakan sirkular (bila
sadar).
6. Gunakan sarung tangan steril.
7. Desinfeksi daerah yang akan ditusuk dengan
kapas alcohol.
PEMASANGAN INFUS

NO DOKUMEN REVISI HALAMAN

006/SPO/URI/IX/2017 0 3/3
PROSEDUR 8. Lakukan penusukan pada vena dengan
meletakkan ibu jari di bagian bawah vena dan
posisi IV catheter mengarah ke atas ± 30-40°.
9. Perhatikan keluarnya darah melalui IV catheter.
Apabila saat penusukan terjadi pengeluaran
darah melalui IV catheter maka tarik keluar
bagian dalam (jarum) sambil meneruskan
tusukan ke dalam vena.
10. Setelah jarum infus bagian dalam dilepaskan/
keluarkan, tahan bagian atas vena dengan
menekan menggunakan jari tangan agar darah
tidak keluar. Kemudian bagian infus
dihubungkan/ disambungkan dengan slang
infus.
11. Buka pengatur tetesan dan atur kecepatan sesuai
dengan dosis yang diberikan.
12. Lakukan fiksasi dengan kasa steril.
13. Tuliskan tanggal dan waktu pemasangan infus
serta catat ukuran IV catheter.
14. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan.
15. Catat jenis cairan, letak infus, kecepatan aliran,
ukuran, dan tipe IV catheter.
UNIT TERKAIT 1. Unit Rawat Inap
2. IGD

Anda mungkin juga menyukai