Oleh :
Gianno Just Eman
17014101096
Masa KKM : 30 April – 27 Mei 2018
Pembimbing :
Pembimbing
i
LEMBAR PERSETUJUAN PASIEN LAYAK SEBAGAI
Umur : 32 Tahun
Telah disetujui untuk menjadi Pasien Status Ujian pada, Mei 2018
Mengetahui,
ii
SURAT PERNYATAAN
NRI : 17014101096
iii
DAFTAR ISI
I. Identitas Pasien..................................................................................... 1
X. Prognosis ............................................................................................. 20
LAMPIRAN ........................................................................................ 29
iv
STATUS UJIAN PSIKIATRI
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Bpk. JD
Umur : 32 Tahun
Pekerjaan : Pegawai
Suku/bangsa : Minahasa/Indonesia
1
A. Keluhan Utama
pada tanggal 11 Mei 2018 dengan keluhan utama pasien yaitu perasaan
cemas dan banyak pikiran. Perasaan cemas dan banyak pikiran yang
jantung berdebar sangat keras, serta sesak napas di saat teman dekat
2
dirinya, pada bulan Januari, ternyata setelah diperiksa oleh dokter
berkurang jika diberikan obat oleh dokter, tetapi jika ada seorang
teman dekat atau keluarga terkena sakit atau meninggal pasien timbul
sebelumnya.
lainnya.
3
III. RIWAYAT KEHIDUPAN PRIBADI
persalinan ibu pasien. Pasien lahir cukup bulan. Dengan berat dan
dengan anak lainnya. Pasien diasuh oleh kedua orang tua. Pasien tidak
memiliki larangan tertentu dari ibu atau ayahnya dan dapat bermain
Pasien diberikan asi sampai usia 1 tahun 6 bulan. Pasien sudah bisa
jalan dan bicara sekitar usia 1 tahun. Ibu dari pasien yang sering
mengajari pasien.
yang mudah bergaul dan tidak memilih milih teman. Pasien tidak
ke sekolah. Hal ini diajarkan oleh orang tuanya bahwa ia harus patuh
4
terhadap gurunya jika ia berada di sekolah. Pasien mengatakan pada
Pasien meluangkan waktu dan bermain bersama mereka. Pada masa ini
1. Riwayat Pendidikan
5
Selama di SD, pasien suka bermain bersama teman-teman yang
2. Riwayat Pekerjaan
3. Psikoseksual
6
4. Riwayat Perkawinan
5. Riwayat keagamaan
minggu dan rajin masuk gereja dan aktif dalam kegiatan gereja
pribadi yang mudah bergaul, dan pasien aktif sering aktif dalam
bersama istri dan seorang anak di rumah. Saat ini di rumah dihuni
oleh 3 orang. Rumah pasien terdiri dari 3 kamar tidur, ruang tamu,
9. Riwayat keluarga
7
keluhan yang sama dengan pasien. Ibu pasien berumur 58 tahun
Genogram
sakitnya itu berasal dari dalam dirinya, dan pasien pergi berobat
dan ibunya merupakan orang yang baik, dan istri pasien adalah
seorang istri yang baik, serta anak pasien adalah anak yang
8
serta anaknya menyayangi dirinya. Pasien lebih dekat dengan
ibunya.
1. Deskripsi umum
1. Penampilan
2. Kesadaran
Compos mentis
selama wawancara.
1. Mood : Eutimia
2. Afek : Luas
9
3. Keserasian : Serasi
3. Bicara
1. Taraf pendidikan
2. Orientasi
saat pemeriksaan.
3. Daya ingat
4. Gangguan persepsi
10
c) Ilusi (-). Pasien tidak pernah memiliki persepsi yang keliru dari
d) Depersonalisasi (-). Pasien tidak merasa ada yang aneh atau tidak
5. Proses Pikir
1. Arus pikir
2. Isi pikir
Obsesi : pada pasien tidak ditemukan ide yang kuat dan menetap
patologis
6. Pengendalian impuls
Pasien tak tampak gelisah serta tidak membahayakan orang lain yang
berada di sekitarnya.
11
7. Tilikan
1. Status internus
2. Status neurologi
GCS : E4M6V5
TRM : kaku kuduk (-), Laseque (-), Kernig (-), Brudzinsky (-)
cahaya (+/+).
1. N. olfaktorius (N.I)
12
2. N. optikus (N.II)
(N.VI)
4. N. trigeminus (N.V)
5. N. facialis (N.VII)
6. N. vestibulocochlearis (N.VIII)
8. N. accessories (N.XI)
normal.
9. N. hypoglossus (N.XII)
13
Fungsi sensorik : dalam batas normal
Arus pikir pasien koheren. Pada pasien ini ditemukan kecemasan yang
berlebih, dan tidak bertahan setiap hari tetapi, dapat timbul jika ada
masuk rumah sakit, karena istrinya sakit. Tidak ada kelainan persepsi
pada pasien ini. Mood pasien eutimia dengan afek luas. Akibat
14
VII. FORMULASI DIAGNOSTIK
A. Rasa cemas dan khawatir yang berlebih dan terjadi paling tidak
kurang 6 bulan.
A. Kegelisahan
C. Sulit konsentrasi
D. Iritabilitas
E. Ketegangan otot
F. Gangguan tidur
15
penyakit serius (seperti pada hipokondriasis), serta kecemasan dan
pascatraumatik.
medis lainnya. 1
pekerjaannya, istrinya yang sakit, anaknya yang sakit dan teman dekatnya
16
Pada aksis III, saat ini tidak ditemukan penyakit dan kondisi medis
umum.
merasa cemas sejak istrinya masuk rumah sakit. Setelah itu, pasien merasa
cemas anaknya masuk rumah sakit setelah istrinya, serta pasien merasa
cemas pada teman dekatnya, yang tiba-tiba meninggal serta pasien . serta
scale. Pada pasien ini GAF scale = 80-71. GAF Scale High Level Past
Year (HLPY) 80-71 yaitu gejala sementara dan dapat diatasi, disabilitas
zat
akan pekerjaannya
17
AKSIS V : GAF (Global Assesment of Functioning Scale)
current = 80-71
HLPY = 80-71
DAFTAR MASALAH
IX. TERAPI
minggu.
2. Psikoterapi:
a. Terapi Kognitif-Perilaku
Identifikasi masalah
18
Menilai dan menentukan konsekuensi, emosi dan perilaku yang
terjadi
irasional
berikutnya.
b. Terapi Suportif
potensi yang ada dan belum tampak, didukung egonya, agar lebih
1. Terhadap pasien
19
2. Terhadap keluarga pasien
obat.
X. PROGNOSIS
• Ad Vitam : Bonam
XI DISKUSI
1. Diagnosis
20
hampir setiap hari untuk beberapa minggu. Pada kasus ini ditemukan
pasien sering merasa takut dan cemas, sering rasa jantung berdetak dan
A. Rasa cemas dan khawatir yang berlebih dan terjadi paling tidak
kurang 6 bulan.
A. Kegelisahan
C. Sulit konsentrasi
D. Iritabilitas
E. Ketegangan otot
F. Gangguan tidur
21
berganda (seperti pada gangguan somatisasi), atau menderita
pascatraumatik.
medis lainnya. 1
2.Terapi
Psikofarmaka :
neuron dengan asam gama amino butirat (GABA) sebagai mediator. GABA dan
menyebabkan pembukaan kanal ion Cl-. Membran sel saraf secara normal tidak
permeabel terhadap ion klorida, tetapi bila kanal Cl- terbuka, memungkinkan
22
haruslah melalui kontrol dari dokter secara ketat, penggunaan obat-obat anti
penyakit hati kronik, ginjal, dan paru haruslah diperhatikan pemakaian obat-
obatan ini.1,3 Pada anak dan orangtua dapat juga memberikan reaksi seperti yang
lemas, cepat lelah, dan adiktif walaupun sifatnya lebih ringan dari narkotika.
Keputusan untuk meresepkan suatu anti kecemasan pada pasien dengan gangguan
sifat gangguan yang berlangsung lama, suatu rencana pengobatan harus dengan
cermat dijelaskan. Dua obat utama yang harus dipertimbangkan dalam pengobatan
obat untuk gangguan kecemasan umum sering kali dipandang sebagai pengobatan
selama 6-12 bulan, beberapa bukti menyatakan bahwa pengobatan harus jangka
kekambuhan dalam bulan pertama setelah dihentikan terapi dan 60-80% kambuh
tergantung pada benzodiazepine, tidak ada toleransi yang berkembang untuk efek
23
terapeutik.9 Benzodiazepine merupakan obat pilihan pertama untuk gangguan
kira 25-30% dari semua pasien tidak berespons dan dapat terjadi toleransi serta
menggunakan obat dan dengan demikian pasien berada dalam resiko untuk
1,3,9
mengalami kecelakaan kendaraan bermotor. Keputusan klinis untuk memulai
gejala sasaran spesifik, dan lamanya pengobatan semuanya harus ditentukan serta
keadaan kecemasan berlangsung selama dua sampai enam minggu, diikuti oleh
satu atau dua minggu menurunkan obat perlahan-lahan sebelum akhirnya obat
mungkin lebih dari sekedar efek anti kecemasan. Sebagai contoh, obat dapat
24
menyebabkan pasien memandang beberapa kejadian dalam pandangan yang
positif. Obat juga dapat memiliki kerja disinhibisi ringan, serupa dengan yang
Psikoterapi :
kepercayaan irasional dan mengubah cara pandang pasien terhadap penyakit yang
meragukan. 4,5
gangguannya, pengobatan, serta efek samping yang dapat muncul sehingga pasien
dapat melakukan pengobatan secara teratur. Hal lain yang dilakukan adalah
perbaikan fungsi sosial dan pencapaian kualitas hidup yang baik sehingga
memotivasi pasien agar dapat menjalankan fungsi sosialnya dengan baik terutama
dalam pekerjaannya. Keluarga pasien juga diberikan terapi keluarga dalam bentuk
25
psikoedukasi berupa penyampaian informasi kepada keluarga mengenai penyebab
penyakit yang dialami pasien serta pengobatannya dan keluarga diharapkan dapat
membantu pasien agar dapat meminum obat secara teratur setiap hari.
26
DAFTAR PUSTAKA
1. Kaplan HI, Sadock BJ, Grebb JA; Sinopsis psikiatri; Binarupa Aksara
Publishing: 2013
4. Kaplan HI, Sadock BJ, Grebb JA; Sinopsis psikiatri; Binarupa Aksara
41.
dari http://zulliesikawati.staff.ugm.ac.id/wp-content/uploads/ion-
channel-receptor-ionotropic.pdf
27
9. American Psychiatric Assosiation. Practice guideline for the treatment of
28
LAMPIRAN
1. Wawancara
P: Pasien Bpk DJ
G : Selamat malam bapak, saya Gianno Eman, dokter yang tadi ba telepon
P : yah kita kwa tu hari rupa rasa cemas berlebihan bagitu dang dok
29
P : kita kwa rasa bagitu karena tu hari kita pe bini saki toh di Bulan
desember, kita rasa kwa rupa rasa jantung berdebar kwa kong rasa ba suar
P : deng ada kote dok, kita tu hari kita pe anak saki da rasa bagitu noh rupa
rasa cemas yang berlebihan, sampe kita da anfal noh itu, deng kalo kita
P : io dok, kita da pigi cuman ambe obat, mar kita pertama pa dokter
Linny kwa, mar cuman karena smo inga libur kong smo abis obat kita pgi
pa dokter ida
P : pas habis obat noh dokter, mar ini so ketiga kali kita da ba cek
P : io dok, mar di dalam tiga kali kita so pernah pigi dokter jantung
P : dia bilang pa kita normal samua, cuman cemas kwa ngana ini
G : kong bapak ja suka iko kegiatan gereja bagitu, koor tek ato apa tek?
P : io dok, kita suka sekali ja iko-iko kegiatan bagitu dok, pernah leh jadi
30
G : kong bapak suka sekali tampil kang bagitu?
P : io dok, suka noh, nah kita leh heran kiapa kita suka sekali tampil kong
dapa ja rasa bagini, orang bilang tek, nda perlu dicemaskan malahan kita
mo cemas.
P : ioo dok, sampe kita anfal, kong kita pernah minum obat maag mar nda
G : ja dapa juara?
P : ada noh dok, ja aktif, dari SMP deng SMA sih, ja iko kegiatan osis
31
G : kong habis itu kuliah kang?
P : iyo kita kuliah di UNSRAT ambe hukum, mar aktif noh kalo kegiatan
bagitu
G : Waktu dulu bapak masih ingat ibu pe mama jaga kasih ASI sampe usia
berapa?
P : ada 3 orang
P : rajin noh dok supaya mo bae dang so nda ulang ulang bagini.
G : Io musti ja minum obat noh supaya cepat bae kong rajin ba konsul noh
G : Oh iyo dang bapak, kayaknya so boleh ini, kita somo permisi dulu
32
FOTO BERSAMA PASIEN
33
DENAH RUMAH PASIEN
KAMAR
HALAMAN
MANDI
KAMAR 2
RUANG TAMU
KAMAR 1
RUMAH
RUMAH RUMAH RUMAH
PASIEN
RUMAH
RUMAH RUMAH RUMAH
PASIEN
34