Anda di halaman 1dari 8

Perkabelan LAN

Berikut adalah beberapa cara tentang pengkabelan LAN. Pengkabelan LAN


digunakan untuk menyambungkan beberapa PC / Lap top dalam 1 area yang
kecil sehingga bisa saling bertukar data. Saya rasa anda semua sudah tau
tentang pengkabelan LAN ini, tapi tidak ada salahnya jika saya men-share-nya.

Kabel UTP (LAN) dan serba-serbinya

Kabel UTP atau Unshielded Twisted Pair atau Ethernet Cable atau kita biasa
menyebutnya dengan kabel LAN adalah kabel yang digunakan untuk menghubungkan
antar peralatan yang berhubungan dengan computer network (komputer, hub, switch,
router). Kabel ini bentuknya seperti kabel telefon, hanya lebih besar. Yang dimaksud
dengan kabel UTP adalah hanya kabelnya, sedangkan kepala kabelnya adalah 8 position
modular connectors (8P8C) yang biasa disebut RJ-45 (RJ=register jack).

warna-warna
warna kabel2 didalam kabel UTP adalah:
- biru
- putih-biru
- hijau
- putih-hijau
- oranye
- putih-oranye
- coklat
- putih-coklat

jenis kabel
berdasarkan kapasitas
10BASE-T : 10 Mbps (mega bit per second)
Cat 5 (Category 5) / 100BASE-TX : 100 Mbps
Cat 6 (Category 6) / 1000BASE-T : 1000 Mbps (1 Gbps)

berdasarkan urutan kabel


ada dua macam susunan kabel:
> TIA/EIA-568-A (T568A)
putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat

> TIA/EIA-568-B (T568B)putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-


putihcoklat-coklat
Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb:
Straight (Straight-through): T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
kedua ujung susunannya: putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-
putihcoklat-coklat
atau
kedua ujung susunannya: putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-
putihcoklat-coklat

Cross (Crossover): T568A vs T568B


satu ujung susunannya: putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-
coklat
dan
ujung lainnya susunannya: putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-
putihcoklat-coklat
penggunaan jenis kabel
>Kabel Cat 5 biasa digunakan untuk menghubungkan antara hub/router/switch ke PC
karena koneksi ini tidak memakai traffic data yang besar sehingga 10 MBps sudah
cukup.
Sedangkan Cat 6 digunakan untuk menghubungkan antar hub/router/switch karena
hubungan ini biasanya melibatkan banyak PC sehingga traffic data akan menjadi lebih
besar pula.
Analoginya seperti jalan, cat 6 diibaratkan jalan raya (4 jalur), sedangkan cat 5 seperti
jalan biasa (2 jalur).
Bila ingin menggunakan Cat 6 untuk semua koneksi boleh2 saja, tapi akan agak mubazir
jadinya.
Sedangkan kalau ingin hemat dan menggunakan Cat 5 semua, jangan kaget kalau
koneksi jadi lambat...
>Sedangkan yang membedakan kapan menggunakan kabel straight dan kapan
menggunakan kabel cross adalah mesin apa yang ingin kita hubungkan. Bila PC ke
router gunakan kabel straight, kalau PC ke PC gunakan kabel cross.
Daftarnya sebagai berikut:
pc - router/hub/switch : straight
hub - router : straight
pc - pc : cross
router -router : cross
hub - hub : cross

Susunan Kabel Lan

Kabel UTP
Banyak orang yang sudah paham mengenai kabel UTP untuk menghubungkan
dua buah
perangkat seperti komputer dan membentuk jaringan atau menghubungkan dua
buah
HUB/Switch atau dari HUB/Switch ke computer.
Tetapi banyak juga diantaranya yang belum tahu mengenai hal ini. Disini akan
saya
jelaskan sedikit gambaran mengenai kabel UTP.
Dalam system perkabelan baik yang menggunakan straight dan ada juga yang
menggunakan cross dimana keduanya sudah mempunyai standard yang sudah
ditetapkan:
1. EIA/TIA 568A.
2. EIA/TIA 568B.

Kabel straight biasanya digunakan untuk keperluan :


1. Menghubungkan komputer ke port biasa di Switch.
2. Menghubungkan komputer ke port LAN modem cable/DSL.
3. Menghubungkan port WAN router ke port LAN modem cable/DSL.
4. Menghubungkan port LAN router ke port uplink di Switch.
5. Menghubungkan 2 HUB/Switch dengan salah satu HUB/Switch menggunakan
port
uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa.
yang disebut kabel straight adalah untuk kabel yang menggunakan standar yang
sama
pada kedua ujung kabelnya baik type EIA/TIA 568A atau EIA/TIA 568B pada
kedua
ujung kabel. Jadi urutan warna kabel pada kedua ujungnya sama. Pada kabel
straight, pin
1 di salah satu ujung kabel terhubung ke pin 1 pada ujung lainnya, pin 2
terhubung ke pin
2 di ujung lainnya, dan seterusnya.
Jadi, ketika PC mengirim data pada pin 1 dan 2 lewat kabel straight ke Switch,
Switch
menerima data pada pin 1 dan 2. Nah, karena pin 1 dan 2 pada switch tidak akan
digunakan untuk mengirim data sebagaimana halnya pin 1 dan 2 pada PC, maka
Switch
menggunakan pin 3 dan 6 untuk mengirim data ke PC, karena PC menerima data
pada
pin 3 dan 6.

Kabel cross biasanya digunakan untuk keperluan :


1. Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
2. menghubungkan 2 buah HUB/Switch menggunakan port biasa diantara kedua
HUB/Switch.
3. Menghubungkan komputer ke port uplink Switch
4. Menghubungkan port LAN router ke port biasa di HUB/Switch
Kabel crossover menggunakan EIA/TIA 568A pada salah satu ujung kabelnya
dan
EIA/TIA 568B pada ujung kabel lainnya.
Pada gambar dibawah, pin 1 dan 2 di ujung A terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung
B,
begitu pula pin 1 dan 2 di ujung B yang terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung A.
Jadi, pin 1
dan 2 pada setiap ujung kabel digunakan untuk mengirim data, sedangkan pin 3
dan 6
pada setiap ujung kabel digunakan untuk menerima data, karena pin 1 dan 2
saling
terhubung secara berseberangan dengan pin 3 dan 6.
Untuk mengenali sebuah kabel apakah crossover ataupun straight adalah
dengan hanya
melihat salah satu ujung kabel. Jika urutan warna kabel pada pin 1 adalah Putih
Hijau,
maka kabel tersebut adalah kabel crossover (padahal jika ujung yang satunya lagi
juga
memiliki urutan warna yang sama yaitu Putih Hijau sebagai pin 1, maka kabel
tersebut
adalah kabel Straight). Tapi untungnya, kebanyakan kabel menggunakan standar
EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabelnya.

Anda mungkin juga menyukai