Anda di halaman 1dari 3

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan diuraikan tentang kesimpulan dari hasil

penelitian dan saran yang dapat diberikan penulis tentang karya tulis

ilmiah yang berjudul “Asuhan Keperawatan Kelebihan Volume Cairan

pada Ny. I dengan Gagal Ginjal Kronik di Ruang Penyakit Dalam RSUD

Genteng Tahun 2015” yaitu:

A. Kesimpulan

1. Pengkajian

Dari hasil pengkajian tanggal 30 juni 2015, didapatkan data Ny. I

menderita penyakit gagal ginjal kronik. Mengalami masalah kelebihan

volume cairan dengan data Ny. I mengeluh produksi air kencingnya

sedikit, konjungtiva anemis, klien pucat, Hb 4,8 gr%, balance cairan +

1288, kebutuhan cairan 1370 ml/24 jam, GFR 20,28.

2. Diagnosa Keperawatan

Perumusan diagnosa keperawatan pada Ny. I tanggal 30 Juni

ditemukan 4 masalah keperawatan meliputi kelebihan volume cairan

berhubungan dengan penurunan produksi urin, ketidakseimbangan

nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan anoreksia,

intolerensi aktifitas berhubungan dengan ketidakseimbangan energy,

kurang pengetahuan berhubungan dengan informasi inadekuat dan

89
90

pada tanggal 1 juli muncul masalah baru gangguan perfusi jaringan

perifer berhubungan dengan muntah darah.

3. Intervensi

Rencana tindakan disusun sesuai dengan diagnosa keperawatan yang

muncul meliputi: Head education, tindakan mandiri dan kolaborasi

dengan tim medis yang bertujuan untuk mengatasi masalah kelebihan

volume cairan, gangguan pola nutrisi, intolerensi aktivitas dan

ansietas.

4. Implementasi

Tahap pelaksanaan pada diagnosa kelebihan volume cairan meliputi:

Mengkaji jumlah intake dan input cairan, mengkaji turgor kulit,

menghitung balance cairan, menghitung GFR, memberikan penjelasan

tentang pembatasan cairan, memberikan drip Furosemide 3 ampul

(60mg) dan injeksi Furosemide 3 x 1 ampul (20mg) serta memberikan

tranfusi darah PRC 3 kolf selama 3 hari.

5. Evaluasi

Tahap evaluasi pada masalah kelebihan volume cairan teratasi dengan

data balance cairan – 118, turgor kembali kurang dari 2 detik,

kebutuhan cairan 2900 ml/hari dan tidak terjadi edema.

B. Saran

1. Rumah Sakit Umum Daerah Genteng


91

Perlunya pengawasan ketat pada tindakan menilai intake dan output

cairan, asuhan keperawatan kelebihan volume cairan pada klien

dengan gagal ginjal kronik. Penulis merekomendasikan SOP

pengkajian fisik terfokus untuk klien dengan gagal ginjal kronik sesuai

lampiran. Sehingga dengan pengawasan lebih ketat bisa mempercepat

proses penyembuhan pada klien gagal ginjal kronik.

2. Institusi Pendidikan

Diharapkan dari studi kasus ini sebagai pengembangan ilmu

pengetahuan dalam hal memberikan asuhan keperawatan kelebihan

volume cairan pada klien dengan gagal ginjal kronik dan sebagai

referensi dalam penulisan karya tulis ilmiah selanjutnya yang berkaitan

dengan judul. Untuk mahasiswa keperawatan paham dan terampil

dalam mengatasi masalah kelebihan cairan seperti dalam menghitung

balance cairan, membatasi cairan dan menghitung kebutuhan cairan.

3. Bagi Klien/Responden

Diharapkan dari hasil studi kasus ini dapat digunakan sebagai

pengetahuan tambahan untuk mengatasi masalah kelebihan volume

cairan serta mencegah terjadinya gagal ginjal kronik pada orang

disekitar penderita.

Anda mungkin juga menyukai