Bab Ii
Bab Ii
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Definisi
Gizi seimbang adalah makanan yang terdiri dari beraneka ragam makanan
dalam jumlah dan proporsi yang sesuai sehingga memenuhi kebutuhan gizi seseorang
(Sulistyoningsih, 2011)
Zat besi adalah salah satu unsur penting dalam proses pembentukan sel
darah merah. Zat besi secara alamiah di peroleh dari makanan. Sumber
utama zat besi adalah bahan pangan hewani dan kacang-kacangan serta
sayuran berwarna hijau tua.
Cairan yang dikonsumsi seseorang terutama air minum tidak kurang dari 2
liter atau setar dengan 8 gelas sehari. Mengonsumsi cukup cairan dapat
mencegah dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh, dan dapat menurunkan
risiko penyakit ginjal.
2.3 Pengetahuan
2.3.1 Definisi
Menurut notoatmodjo (2005), pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini
terjadi setelah orang melakukan pengamatan terhadap suatu onjek tertentu.
Pengamatan terjadi melalui panca indra, yakni penglihatan, pendengaran, penciuman,
rasa dan raba. Pengetahuan merupakan hal sangat penting dalam membentuk tindakan
seseorang. Pengetahuan terhadap suatu objek mempunyai intensitas atau tingkat yang
berbeda-beda.
1. Tahu (know)
Tahu di artikan sebagai mengingat kembali hal yang telah ada atau terjadi
sebelumnya setelah dan setelah mempelajari atau mengamati sesuatu.
2. Memahami (comprehension)
3. Aplikasi (application)
Aplikasi di artikan sebagai penerapan suatu objek yang telah di ketahui dan di pahami
dalam situasi yang sebenarnya.
4. Analisis (Analysis)
5. Sintesis
6. Evaluasi (Evaluation)
Evaluasi di artikan sebagai kemampuan seseorang untuk menilai atau meninjau suatu
objek yang telah di lakukan.
2.4.1 Definisi
2. Operant respons atau instrumental respons, yakni respon yang timbul dan
berkembang kemudian diikuti oleh rangsangan yang lain.
perilaku yang responsnya masih belum dapat di amati secara jelas. Respons ini hanya
terbatas pada bentuk perhatian, pengetahuan, perasaan, persepsi dan sikap