Anda di halaman 1dari 5

A.

Identitas Pasien
Nama : Tn F
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 18 tahun
Pekerjaan : Mahasiswa
Pendidikan : SMA
Agama : Kristen
Suku : Dayak
Alamat : Jl. Bukit palangakaraya No.1
Waktu Pemeriksaan : 14 Desember 2016

B. Anamnesa
Dilakukan auto-anamnesa pada tanggal 14 Desember 2016.
 Keluhan Utama
Demam
 Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan badan demam sejak 2 hari lalu. Demam dirasakan terus menerus
dan dirasakan tinggi demam hilang saat diberi obat penurun panas tetapi timbul kembali
beberapa jam kemudian. Riwayat buang air kecil normal dan riwayat buang air besar belum bisa
sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit. Pasien juga mengeluh pusing didaerah kapala bagian
depan, terus menerus, mual dan muntah (-) . Pasien merasakan lidah terasa pahit dan nafsu
makan menurun, riwayat hidung mimisan tidak ada, sesak nafas tidak ada, nyeri perut diulu hati,
sebelumnya belum pernah mengalami hal yang sama. Dirumah tidak ada yang mengalami hal
yang sama.
 Riwayat Penyakit Dahulu
riwayat asma (-), DM (-) maagh (-) Riwayat tifoid 1 ½ tahun lalu
 Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada keluhan
 Riwayat Minum Obat
Pasien biasanya hanya meminumkan paracetamol saja selama sakit

 Riwayat Kebiasaan dan Pola Makan


Pasien mengaku sering makan goreng – gorengan, sering makan makanan jajanan diluar,
pasien mengaku sering makan-makanan yang pedas dan makan tidak teratur. Tidak selalu
mencuci tangan memakai sabun sebelum makan.
 Riwayat Lingkungan Sekitar

 Pasien tinggal dengan 2 anggota keluarga di rumahnya yang terdiri dari pasien, dan
kakak pasien. Biaya kehidupan dari orang tua saat ini pasien dan saudara tinggal
jauh bersama orang tua, saat ini orang tua berada di derah puruk cahu.
 Rumah yang dihuni saat ini terdiri dari 2 kamar tidur, 1 ruang keluarga yang
menyatu dengan ruang tamu, 1 dapur, 1 kamar mandi. Luas rumah pasien ± 15x8
meter. Jarak rumah pasien dengan rumah tetangga berjarak 1 meter di sebelah utara,
timur dan selatan. Tempat pembuangan sampah berada di belakang rumah. Tembok
rumah tidak menyatu dengan tembok tetangga. Ventilasi cukup baik, memiliki
jendela, dan setiap hari selalu dibuka, langit-langit di semua ruangan terbuat dari
atap plafon.
 Untuk MCK, keluarga pasien menggunakan kamar mandi di rumahnya yang sumber
airnya dari sumur gali yang digunakan oleh pasien sendiri. Sumur berada 1 meter
tepat dari kamar mandi dan 3 meter dari septic tank. Air dari sumur gali hanya
digunakan untuk mandi dan membersihkan perabotan rumah, sedangkan untuk
konsumsi dan memasak pasien memperoleh dari sumber air yang sama.

C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum : Baik
2. Vital sign :
Kesadaran : Compos Mentis
Tek.Darah : 100/70 mmHg
Frek.Nadi : 100 x/menit, regular, kuat angkat
FrekPernapasan : 20 x/menit
Suhu : 39,1C

3. Status Generalis:
Kepala & Leher :
Kepala : Normocephal, rambut hitam, distribusi merata
Wajah : Simetris, ekspresi gelisah
Mata : Edema palpebra -/-, conjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-
Telinga : Bentuk normal, simetris, lubang lapang, serumen -/-
Hidung : Bentuk normal, tidak ada septum deviasi, sekret -/-
Mulut : Mukosa bibir basah, faring tidak hiperemis, atrofi papil lidah, Tonsil T1-T1
Leher : Simetris, tidak tampak pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada deviasi trakhea,
tidak teraba pembesaran KGB
Thorak : Retraksi suprasternal (-)
- Pulmo
• I : Normochest, dinding dada simetris
• P : ekspansi dada simetris
• P : Sonor di kedua lapang paru
• A : Vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
- Cor
• I : Tidak tampak ictus cordis
• P : Iktus cordis tidak teraba, thrill tidak teraba
• P : Batas Kiri atas ICS II linea parasternal sinistra
Batas Kanan atas ICS II linea parasternal dextra
Batas kiri bawah ICS V antara linea midclavicula dan axilaris anterior
Batas kanan bawah ICS V linea stemalis dextra
• A : BJ I dan II reguler, Gallop -/-, Murmur -/-
Abdomen : I : Perut agak cembung
A : Bising usus (+) normal
P : Dinding perut supel, turgor kulit baik, hepar teraba 2 jari dibawah arcus
costae & lien tidak teraba membesar
P : Timpani

Ekstremitas : Akral hangat, edema tungkai (-), capilary refill <2detik

D. Pemeriksaan penunjang
Hemoglobin : 12,0 gr%
Widal : O = 1/320 H = 1/320
E. Diagnosis
Tifoid
F. Penatalaksanaan
Thiamphenicol 3x 500 mg
Paracetamol 3x 500mg
Vit B comp 2x 1
G. Prognosis
Ad vitam : bonam
Ad functionam : bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam, karena penyakit dapat berulang

K Edukasi
 Makanan yang dianjurkan untuk konsumsi pasien ini adalah makanan yang cukup
mengandung cairan, tinggi kalori dan tinggi protein serta rendah serat. Diet tersebut
cukup penting dalam proses penyembuhan penyakit demam tifoid.Menjaga kebersihan
makanan, mengurangi kebiasaan makan dan minum yang tidak terjaga kebersihannya,
menganjurkan untuk tidak mengkonsumsi air mentah dari sumur.

Anda mungkin juga menyukai