BAB II DR - Melly
BAB II DR - Melly
RANCANGAN AKTUALISASI
2. Nasionalisme
Nasionalisme secara politis merupakan manifestasi kesadaran nasional
yang mengandung cita-cita dan pendorong bagi suatu bangsa, baik untuk
merebut kemerdekaan atau mengenyahkan penjajahan maupun sebagai
pendorong untuk membangun dirinya maupun lingkungan masyarakat,
bangsa dan negaranya. Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap
yang meninggikan bangsanya snediri, sekaligus tidak menghargai bangsa
3. Etika pubik
Etika publik merupakan refleksi atas standar/ norma yang menentukan
baik/buruk, benar/salah tindakan keputusan, perilaku untuk mengarahkan
kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan
publik. Ada tiga fokus utama dalam pelayanan publik yaitu pelayanan
publik yang berkualitas dan relevan, sisi dimensi reflektif, serta modalitas
etika. Pelayanan publik yang profesional membutuhkan tidak hanya
kompetensi teknis dan leadership, namun juga kompetensi etika. Dalam
4. Komitmen mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan
berorientasi pada mutu dalam setiap kegiatannya termasuk dalam setiap
proses dan hasil. Empat kriteria utama keberhasilan implementasi
manajemen mutu antara lain berorientasi pada mutu, memiliki sifat
kemanusiaan yang kuat, desentralisasi, dan diterapkan secara menyeluruh.8
Nilai- nilai dasar orientasi mutu :
Mengedepankan komitmen terhadap kepuasan konsumen
Memberikan layanan yang menyentuh hati
Menghasilkan produk/jasa yang berkualitas tinggi
Beradaptasi dengan perubahan yang terjadi
Menggunakan pendekatan ilmiah dan inovatif dalam pemecahan
masalah dan pengambilan keputusan
Melakukan upaya perbaikan secara berkelanjutan
Untuk menciptakan mutu pelayanan prima diperlukan perubahan orientasi,
sikap, dan cara kerja sebagai berikut
Dari orientasi kepada peraturan menjadi orientasi kepada masyarakat
Dari cara kerja asal bapak senang dan asal-asalan menjadi berorientasi
kepada mutu
Dari sikap pasif menjadi proaktif dan inovatif
Dari cara kerja individualis dan egosentris menjadi cara kerja tim
5. Anti korupsi
Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk
memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma–
norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan Negara
atau masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Tindak
pidana korupsi yang terdiri dari kerugian keuangan Negara, suap-
menyuap, pemerasan, perbuatan curang, penggelapan dalam jabatan,
benturan kepentingan dalam pengadaan dan gratifikasi. Pendekatan
penanaman nilai integritas diantaranya melalui :
- Kesediaan