Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Manajemen keuangan koperasi berkaitan dengan 2. Simpanan wajib, jumlah simpanan tertentu yang
aktivitas pengumpulan dana dan penggunaan dana tidak harus sama yang wajib dibayar oleh
tersebut secara efektif dan efisien (Hendar 2010). Ini anggota kepada koperasi dalam waktu dan
kerap menjadi masalah klasik yang kerap menjadi kesempatan tertentu. Ini tidak dapat diambil
awal perselisihan di banyak pengelolaan koperasi, kembali selama yang bersangkutan masih
sebagaimana Hanel dikutip dari Hendar (2010) menjadi anggota;
menyebutkan salah satu kritik koperasi adalah tingkat 3. Dana cadangan, sejumlah uang yang diperoleh
efisiensi perusahaan-perusahaan koperasi yang dari penyisihan Sisa Hasil Usaha (SHU) yang
rendah seperti manajemen yang tidak baik, dimaksudkan untuk memupuk modal sendiri dan
penyelewengan, korupsi, nepotisme dan lain-lain. untuk menutup kerugian koperasi bila
diperlukan;
Untuk itu, pengelolaan koperasi haruslah dilakukan 4. Hibah.
secara benar dan profesional sehingga terwujud
koperasi yang sehat yang dapat memajukan Modal Pinjaman dapat berasal dari:
kesejahteraan anggotanya. Materi kali ini akan coba 1. Anggota;
memaparkan mengenai hal-hal yang terkait dengan 2. Koperasi lainnya dan/atau anggotanya;
manajemen keuangan koperasi yang didasarkan 3. Bank dan lembaga;
pada pertimbangan efisiensi dan efektivitas. 4. Penerbitan obligasi dan surat utang lainnya;
5. Sumber lain yang sah.
SUMBER DANA KOPERASI
Selain modal sebagaimana di atas, koperasi dapat
Untuk menjalankan usahanya, koperasi memerlukan pula melakukan pemupukan modal yang berasal dari
dana atau modal. Menurut UU No. 25 Tahun 1992 modal penyertaan, baik yang bersumber dari
tentang Perkoperasian menyebutkan bahwa modal pemerintah maupun dari masyarakat, dilaksanakan
dalam rangka memperkuat kegiatan usaha koperasi
koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal
terutama yang berbentuk investasi. Modal
pinjaman.
pernyertaan ikut menanggung risiko. Pemilik modal
penyertaan tidak mempunyai hak suara dalam Rapat
Modal Sendiri dapat berasal dari:
Anggota dan dalam menentukan kebijaksanaan
1. Simpanan pokok, sejumlah uang yang sama
koperasi secara keseluruhan. Namun demikian,
banyaknya yang wajib dibayarkan oleh anggota
pemilik modal penyertaan dapat diikutsertakan
kepada koperasi pada saat masuk menjadi
dalam pengelolaan dan pengawasan usaha investasi
anggota. Ini tidak dapat diambil kembali selama
yang didukung tersebut sesuai dengan perjanjian
yang bersangkutan masih menjadi anggota;
sebelumnya.
MANAJEMEN KOPERASI
STIE Widya Praja Tanah Grogot
1) Kegiatan atau pelayanan utama koperasi rasio keuangan tersebut dikelompokkan menjadi
kepada anggota baik yang tercantum rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio operasi dan
dalam anggran dasar dan anggaran rasio profitabilitas.
rumah tangga maupun dalam praktek,
atau yang telah dicapai oleh koperasi. 1. Rasio Likuiditas, menunjukkan apakah suatu
2) Aktivitas koperasi dalam pengembangan koperasi akan mampu menutup kewajiban jangka
sumber daya dan mempromosikan usaha pendeknya ketika jatuh tempo.
ekonomi anggota, pendidikan dan
pelatihan perkoperasian, usaha, a. Rasio Lancar (Current Ratio), mengukur
manajemen yang diselenggarakan untuk kemampuan koperasi dalam membayar
anggota dan penciptaan lapangan usaha utang lancarnya dengan harta lancarnya.
baru untuk anggota.
3) Ikatan atau kewajiban bersyarat yang Harta Lancar
Rasio Lancar =
timbul dan transaksi koperasi dengan Utang Lancar
anggota dan non-anggota.
4) Pengklasifikasian piutang dan hutang Rasio ini kadang-kadang disebut rasio modal
yang timbul dari transaksi koperasi kerja. Umumnya penganalisis keuangan
dengan anggota dan non-anggota. menyarankan agar menjaga rasio ini paling
5) Pembatasan penggunaan dan risiko atas sedikit 200% untuk menjaga tingkat modal
akyiva tetap yang diperoleh atas dasar kerja yang cukup.
hibah atau sumbangan.
6) Aktiva yang dioperasikan oleh koperasi b. Rasio Cepat (Quick Ratio), mengukur
tetapi bukan milik koperasi. kemampuan koperasi dalam membayar
7) Aktiva yang diperoleh secara hibah utang lancarnya dengan harta yang paling
dalam bentuk pengalihan saham dari likuid.
perusahaan swasta.
8) Pembagian sisa hasil usaha dan Kas + Piutang
Rasio Cepat =
penggunaan cadangan. Utang Lancar
9) Hak dan tanggungan pemodal modal
penyertaan. Rasio cepat merupakan ukuran yang spesifik
10) Penyelenggaraan rapat anggota dan mengenai kemampuan perusahaan koperasi
keputusan-keputusan penting yang untuk membayar utang lancar apabila
berpengaruh terhadap perlakuan penjualan tiba-tiba berhenti. Umumnya rasio
akuntansi dan penyajian laporan yang cukup memuaskan adalah 100%. Rasio
keuangan. <100% menunjukkan koperasi terlalu
bergantung pada persediaan dan penjualan
Bentuk penyajian laporan sebagai ilustrasi penerapan yang akan datang untuk menutup utang-
dari PSAK No. 27 di atas, terlampir bersama ini. utang jangka pendeknya. Sebaliknya jika
Urutan penyajian dan deskripsi, bila perlu, dapat >100% menunjukkan kondisi keuangan
diubah sesuai dengan kondisi masing-masing koperasi sangat aman.
koperasi agar tercapai penyajian laporan keuangan
secara wajar. 2. Rasio Solvabilitas, mengukur kemampuan
perusahaan koperasi untuk membayar seluruh
ANALISIS RASIO KEUANGAN utang-utangnya.
Untuk menilai kinerja dari laporan keuangan koperasi a. Rasio Utang atas Harta (Debt Ratio),
dapat diketahui melalui Analisis Rasio mengukur kemampuan perusahaan koperasi
dengan harta yang dimilikinya untuk
Keuangan, yaitu teknik yang menunjukkan
membayar utang-utangnya.
hubungan antara dua unsur akunting yang
memungkinkan pemilik bisnis menganalisis kinerja
Rasio Utang Total Utang
keuangan perusahaan (Hendar, 2010). Secara umum, =
atas Harta Total Harta
MANAJEMEN KOPERASI
STIE Widya Praja Tanah Grogot
c. Rasio Umur Utang, mengukur jumlah hari Rasio ini menunjukkan sejauh mana efisiensi
yang diperlukan perusahaan koperasi untuk penggunaan modal kerja untuk
membayar utang dagangnya. menghasilkan penjualan. Jika rasio ini sangat
rendah menunjukkan perusahaan koperasi
Rasio Umur 365 hari tidak memanfaatkan modal kerja secara
= efisien atau menguntungkan. Sebaliknya jika
Utang Rasio Putaran Utang
terlalu tinggi menunjukkan bahwa
perusahaan koperasi kekurangan modal kerja
Rasio untuk mempertahankan penjualan dalam
Pembelian
Putaran = tingkat tertentu dan menempatkan pemberi
Utang Utang Dagang pinjaman dalam posisi rawan.
Rasio ini menunjukkan seberapa produktif Kunci rasio ini adalah mengetahui SHU +
perusahaan memanfaatkan harta yang Manfaat Langsung untuk setiap usaha
MANAJEMEN KOPERASI
STIE Widya Praja Tanah Grogot
Sekilas Tentang
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
Ikatan Akuntan Indonesia merupakan perkumpulan akuntan Indonesia yang didirikan pada
23 Desember 1957. Tujuan IAI kala itu adalah untuk membimbing perkembangan akuntansi
serta mempertinggi mutu pendidikan dan pekerjaan akuntan.
Ketua IAI Pertama adalah Prof. DR. Soemardjo Tjitrosidojo, merupakan salah satu akuntan
pribumi awal yang lulus pendidikan akuntan di Belanda tahun 1956.
Saat ini IAI merupakan satu-satunya wadah yang mewakili profesi akuntan Indonesia secara
keseluruhan, anggota International Federation of Accountants -organisasi profesi akuntan
dunia. Tujuan IAI saat ini adalah mengembangkan dan mendayagunakan potensi Akuntan
Indonesia sehingga terbentuk suatu cipta dan karya Akuntan Indonesia untuk
didarmabaktikan bagi kepentingan bangsa dan negara.
Sebagai anggota IAI, Akuntan Indonesia akan dikenal sebagai profesional terdepan di
bidang akuntansi, audit, perpajakan, bisnis, manajerial dan tata kelola keuangan dalam
tataran global. Menjadi anggota IAI, seorang Akuntan akan bergabung dalam komunitas
profesional di bidang akuntansi yang dijaga kualitasnya sesuai standar internasional.
Lebih detail mengenai IAI ini bisa diakses melalui www.iaiglobal.or.id atau IAI Wilayah
Kalimantan Timur yang beralamatkan di Jl. M. Yamin No. 35 Samarinda 75124, Telp./Faks.
(0541) 765-465, 7053-888
A KUNTANSI P ERKOPERASIAN PSAK N O . 27 (R EVISI 1998)