Anda di halaman 1dari 3

1.

Pengertian
Penyakit hiperurisemian adalah jenis rematik yang sangat menyakitkan yang
disebabkan oleh penumpukan kristal pada persendian, akibat tingginya kadar
asam urat di dalam tubuh, Kadar normal asam urat untuk wanita adalah 2,4 –
5.7 mg/dl dan untuk pria 3.4 – 7 mg/dl.

2. Epidemiologi
Prevalensi bervariasi antar negara yang kemungkinan disebabkan oleh adanya
perbedaan lingkungan, diet, dan genetic. Di Inggris dari tahun 2000 sampai 2007
kejadian artritis gout 2,68 per 1000 penduduk, dengan perbandingan 4,42 penderita
pria dan 1,32 penderita wanita dan meningkat seiring bertambahnya usia. Di Italia
kejadian artritis gout meningkat dari 6,7 per 1000 penduduk pada tahun 2005 menjadi
9,1 per 1000 penduduk pada tahun 2009. di Indonesia masih belum jelas karena data
yang masih sedikit. Hal ini disebabkan karena Indonesia memiliki berbagai macam
jenis etnis dan kebudayaan, jadi sangat memungkinkan jika Indonesia memiliki lebih
banyak variasi jumlah kejadian asam urat. Pada tahun 2009 di Maluku Tengah
ditemukan 132 kasus, dan terbanyak ada di Kota Masohi berjumlah 54 kasus.

3. Patofisiologi
Hiperurisemia (konsentrasi asam urat dalam serum yang lebih besar dari 7,0
mg/dl) dapat menyebabkan penumpukan kristal monosodium urat.
Peningkatan atau penurunan kadar asam urat serum yang mendadak
mengakibatkan serangan gout. Apabila kristal asam urat mengendap dalam
sebuah sendi, maka selanjutnya respon inflamasi akan terjadi dan serangan
gout pun mulai. Apabila serangan terjadi berulang – ulang mengakibatkan
penumpukan kristal natrium urat yang dinamakan tofus akan mengendap
dibagian erifer tubuh seperti ibu jari kaki, tangan, dan telinga (Smelzer dan
Bare,2001).
4. Manifestasi klinik

Gangguan hiperurisemia di tandai dengan suatu serangan mendadak atau tiba


– tiba di daerah persendian.Saat bangun tidur misalnya, ibu jari kaki dan
pergelangan kaki anda terasa sakit seperti terbakar dan bengkak. Gejala
hiperurisemia adalah serangan akut biasanya sering menyerang pada satu
sendi denagan gejala bengkak, kemerahan, nyeri hebat, panas dan gangguan
gerak dari sendi yang terserang terjadi mendadak yang mencapai puncaknya
kurang lebih 24 jam. Lokasi yang sering pertama diserang adalah sedi pangkal
ibu jari kaki. Berikut ini rincian gejala penyakit asam urat : 1. Kesemutan dan
linu. 2. Nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur. 3. Sendi
yang terkena asam urat terlihatan bengkak, kemerahan, panas, dan nyeri luar
biasa pada malam dan pagi (Sari,2010).
5. Penggolongan obat

1) Obat urikosorik
Obat – obat urikosurik meningkatkan klierens ginjal dari asam urat dengan
menghambat reabsorpsi tubular asam urat, memperbesar eksresi dan mengurangi
konsentrasi asam urat di serum. Terapi dengan oabt – obat urikosuria sebaiknya
dimulai dengan dosis rendah untuk menghindari efek urikosuria dan terbentuknya
endapan asam urat. Contohnya Probenesid, Sufimpirazon, Salisilat.
2) Penghambat sintetis asam urat (Allopurinol)
Alopurinol adalah obat yang diakui poten sebagai penghambat sintentis asam urat.
Baik alopurinol maupun metabolit terbesar yaitu oksipurinol, keduanya bekerja
sebagai penghambat ezime xantin oksidase. Xatin oksidase merupakan enzim yang
berperan dalam perubahan hipoxantin menjadi xantin dan xantin menjadi asam urat.

6. Factor resiko
Faktor risiko utamanya adalah usia, gender, dan gen

Obesitas dan pola makan, Minuman, Problem kesehatan, Pengobatan.


7. Nilai normal AU mencit
Mencit dikatakan mengalami hiperurisemia bila kadar asam uratnya sebesar 1,7-3,0
mg/dl, dan kadar asam urat normal pada mencit adalah 0,5 – 1,4 mg/dl (Nurcahyanti,
2007).
8. Makanan pemicu asam urat
a. Daging
b. Durian
c. Gula
d. Jamur
e. Ice crem
f. Kacang-kacangan
g. Masakan bersantan
h. Sayur bayam
i. Makanan laut
j. Minuman beralkohol
9. Makanan pengontrol asam urat

 Makan buah ceri


Ceri merupakan salah satu jenis buah yang baik untuk dimakan saat anda
menderita penyakit asam urat. Buah ceri mempunyai sifat anti-inflamasi atau anti
peradangan yang baik untuk mengontrol asam urat.

 Perbanyak minum air putih


 Hindari makanan manis

 Mengonsumsi banyak serat


Menurut sejumlah penelitian, makanan kaya serat dapat mengendalikan asam urat
di dalam tubuh. Jadi tidak ada salahnya anda mencoba tips ini dengan
mengonsumsi makanan kaya serat seperti sayuran agar kadar asam urat dalam
tubuh tetap terjaga normal.

10. Perbedaan asam urat, hipererurisemia dan goaut


a. Asam urat adalah senyawa dalam air yang merupakan hasil akhir metabolism
purin. Secara alamiah purin terdapat dalam tubuh kita dan dijumpai pada
semua makanan dari sel hidup, yakni makanan dari tanaman berupa sayur,
buah, dan kacang – kacangan atau hewan berupa daging, jeroan, ikan dan
sarden. Juga dalam minuman beralkohol dan makanan kaleng (Damaynati,
2012)
b. Hiperurisemia merupakan keadaan yang menunjukkan terjadinya peningkatan
kadar asam urat.
c. gout merupakan salah satu penyakit metabolik (metabolic syndrom) yang
terkait dengan pola makan diet tinggi purin dan minuman b

Anda mungkin juga menyukai