Early Access Tepuk atau guncangkan bahu Penilaian korban : korban. Panggil “Pak/ Bu !” Memastikan kesadaran. (atau namanya).
Hallo, Minta bantuan dengan Panggil bantuan (orang
RS Immanuel… ! segera terdekat, rekan kerja, telpon RS, dsb.) Early CPR Bila perlu terlentangkan Airway korban, dengan menopang Atur posisi korban. kepala dan leher. Buka jalan nafas (tengadah Angkat dagu dengan satu kepala-topang dagu). tangan dan tekan dahi kebawah untuk menengadahkan kepala. Breathing Penilaian korban : Memastikan korban tidak Lihat adanya gerakan dada.. bernafas. Dengarkan adanya bunyi nafas. Rasakan aliran udara pada pipi.
Jika korban masih bernafas Tempatkan korban pada posisi
dan tidak ada tanda miring, dengan mengunakan mengalami trauma, tangan dan kakinya untuk tempatkan korban pada menjaga stabilitas (posisi posisi miring stabil. miring stabil).
Jika korban tidak bernafas, Tutup hidung korban dengan
berikan 2 bantuan nafas cara dipijit. (1 detik per nafas) Buat hubungan yang kedap udara di sekitar mulut korban. Pastikan bahwa dada korban bergerak naik. Berikan kesempatan paru-paru untuk ekspirasi di antara bantuan nafas.
Panduan Resusitasi Jantung Paru RS Immanuel, Bandung 1/2
Circulation Letakkan 2 atau 3 jari pada Penilaian korban : daerah jakun. Geser jari ± 2 cm Memastikan tidak ada nadi kebawah. Pastikan apakah nadi karotis teraba (maksimal 10 detik).
Jika masih ada nadi pada Berikan ± 10 - 12 bantuan
korban, berikan bantuan nafas per menit (1 bantuan pernafasan. nafas setiap 5 - 6 detik)
Jika tidak ada nadi pada Cari posisi penekanan pada ½
korban, mulai lakukan bagian bawah tulang dada siklus kompresi dan (sternum). ventilasi. Tekan dengan tangan lurus, beban berat badan penolong dialirkan kebawah tanpa menggerakkan bahu dan tangan. Lakukan penghitungan untuk menjaga irama: “dan satu, dan dua, dan tiga, …..” Tulang dada ditekan kebawah 1½ - 2 inch (3½ - 5 cm), dengan kecepatan ± 100 kompresi per menit. 30 kompresi : 2 ventilasi. Setelah 30 kompresi berikan 2 Pada akhir 5 siklus, periksa kali bantuan nafas. apakah nadi sudah timbul Jika masih tidak ada nadi, kembali. lanjutkan RJP, dimulai dari kompresi dada. Jika ada nadi tetapi tidak ada pernafasan, berikan bantuan nafas 1 kali tiap 5 detik.
Panduan Resusitasi Jantung Paru RS Immanuel, Bandung 2/2