Anda di halaman 1dari 5

1.

Analisa kerja on-load tap changer (OLTC) dalam operasinya menjaga agar
tegangan sisi sekunder tetap andal dengan studi kasus pada gardu induk
Rungkut dan gardu induk Banyuwangi

Sistem tenaga listrik selalu dituntut untuk memiliki mulu keandalan dan
kontinuitas yang tinggi. Kontinuitas dan keandalan ini dapat dicapai apabila
sistem tenaga listrik itu mempunyai tegangan yang stabil. Transformator
tenaga di gardu induk distribusi berfungsi untuk mentransformasikan tenaga
listrik ke beban. Adakalanya tegangan sisi primer yang diterima dari saluran
transmisi berubah-ubah. Perubahan tegangan sisi primer akan menyebabkan
perubahan tegangan di sisi sekunder. Perubahan tegangan di sisi sekunder
dapat menggangu peralatan-peralatan yang digunakan oleh konsumen dan
juga sistem tenaga listrik itu sendiri. Untuk mengantisipasi perubahan
tegangan sisi primer, maka transformator tenaga di G.I. Rungkut dan G.I.
Banyuwangi dilengkapi dengan on- load tap changer (OLTC). Dengan
dioperasikannya OLTC maka diharapkan, diperoleh tegangan sisi sekunder
yang andal walaupun tegangan sisi primer mengalami perubahan. Hal ini
disebabkan karena, OLTC merupakan suatu peralatan pengatur tegangan
untuk merubah perbandingan transformasi suatu transformator. Dan dalam
pengoperasiannya tanpa memutuskan arus beban sehingga kontinuitas
penyaluran tenaga listrik dapat tercapai.
2. Rancangan Perubah Sadapan (Tap Changer) Transformator Distribusi

Rancangan Perubah Sadapan Transformator Distribusi,


Transformator Distribusi berfungsi untuk menurunkan tegangan
menengah 20 kV menjadi 380/220 volt dan mendistribusikan tegangan
rendah ini pada konsumen. Perubahan tegangan primer dapat
menimbulkan naik atau turunnya tegangan pada konsumen. Untuk
mendapatkan tegangan yang diinginkan pada konsumen perlu
dirancang posisi perubah sadapan pada sisi primer transformator
distribusi 19 kV, 19.5 KV, 20 kV, 20.5 kV dan 21 kV. Tegangan yang
diinginkan pada sisi konsumen dan posisi perubah sadapan saat
terjadinya perubahan tegangan primer seperti pada Tabel 3, Tabel 4,
tabel 5, Tabel 6 dan tabel 7.

3. Pengaturan tegangan pada jaringan distribusi primer 20 KV


menggunakan on load tap changer

4. EFEKTIFITAS TAP CHANGER UNTUK MEMPERBAIKI PROFIL


TEGANGAN PADA TRAFO 20 KV

Kata Kunci: Trafo Distribusi 20 KV, Jatuh Tegangan, Tap Changer

Dalam sistem penyaluran listrik pada saluran distribusi 20 KV merupakan


salurauran yang harus memiliki tegangan yang konstan, dikarenakan tegangan pada
saluran distribusi sangat mempengaruhi tegangan yang disalurkan pada konsumen
sehingga apabila tegangan pada saluran distribusi terjadi tegangan naik turun maka
pada tegangan yang diterima oleh konsumen akan mengalami naik turun tidak
kunstan mengakibatkan peralatan konsumen mengalami kerusakan.

Perancangan proyek akhir ini merupakan bentuk pengaplikasian dari sistem


keluaran pada trafo distribusi yang digunakan dilapangan yang diaplikasikan pada
sofware EDSA yang merupakan sofware yang dibuat untuk mengaplikasikan sistem
jaringan pada kondisi lapangan, sehingga didapat besaran-besaran yang hampir sama
seperti keadaan sebenarnya.

Prinsip kerja dari tap changer adalah dengan mengubah jumlah belitan pada
sisi primer trafo sehingga tegangan yang keluar pada sisi sekunder trafo juga akan
berubah, tujuannya adalah untuk memperbaiki jatuh tegangan pada sisi primer trafo
yang diakibatkan karena adanya pembebanan dan jarak trafo dengan penyulang
utama sehingga tegangan pada sisi sekunder trafo akan konstan sesuai dengan
tegangan yang diijinkan.

Hasil akhir dari tugas akhir ini merupakan perbandingan tegangan sebelum
dan sesudah diperbaiki oleh tap canger yang ditunjukkan oleh persentase kenaikan
tegangan pada sisi sekunder trafo 20 KV dengan menggunakan EDSA.

5. Perbaikan profil tegangan di gardu distribusi 20 KV menggunakan


tap changer

Kata Kunci: profil tegangan, jatuh tegangan, losses, tap changer.


Mengidentifikasi cara mengatasi jatuh tegangan dengan mengoprasikan Tap
Changer.
Mendiskripsikan hasil analisis profil tegangan yang stabil pada gardu
distribusi 20 KV dengan berbagai pengaruh pembebanan dan menentukan
profil tegangan yang sesuai menurut SPLN.
Mendiskripsikan pengaruh penerapan Tap Changer pada profil tegangan
dengan berbagai variasi beban pada gardu distribusi 20 KV dengan
mensimulasikannya.
Metode penulisan yang dipakai dalam penulisan tugas akhir ini adalah studi
literatur, pengambilan data, dan analisa data.
Metode ini mengambil data dari PT. PLN (Persero) Probolinggo.
Data-data yang di ambil berupa data kapasitas trafo, pengukuran arus dan
pengukuran tegangan. Dalam metode ini di gunakan perhitungan secara
manual dan simulasi.Dari hasil perhitungan selisih dari hasil kedua metode
tidak terlalu jauh. Adanya perbedaan hasil masih dalam batas kewajaran. Nilai
jatuh tegangan sebelum dilakukan pengubahan posisi Tap cukup tinggi dan
terdapat di beberapa gardu yang sampai melebihi batas toleransi. Setelah
dilakukan pengubahan Tap pada posisi 1.050 ternyata terjadi penurunan
prosentase jatuh tegangan antara 2 - 6 persen, begitu juga tegangan ujung
menjadi naik di mana tegangan yang semula di bawah batas toleransi menjadi
lebih baik. Setelah dilakukan pengubahan posisi Tap terjadi perubahan angka
salah satu contoh di GTT 45 yaitu tegangan ujung semula 195 V dengan Drop
11,44% setelah di lakukan pengubahan posisi Tap adalah 207 V dengan Drop
5,73% dan terjadi kenaikan sebesar 12 V dengan penurunan Drop sebesar
5,71%.Dengan adanya kondisi tersebut diperlukan evaluasi dan perencanaan
kembali yang memperhatikan kriteria-kriteria perencanaan seperti jatuh
tegangan yang diijinkan dan kelangsungan pelayanan listrik sehingga muncul
optimasi pada jaringan yang dipakai.

6. Perbaikan Tegangan Sisi Sekunder Transformator Daya


150/20KV di Gardu Induk Ungaran

Pada penyaluran tenaga listrik ke konsumen pada kenyataannya sulit


mendapatkan tegangan yang konstan yang disebabkan antara lain: karena
adanya fluktuasi beban, kerugian pada hantaran yang mempunyai impedansi
sehingga menyebabkan jatuh tegangan. Semakin besar harga resistansi dari
penghantar, akan semakin besar jatuh tegangan. Untuk mempertahankan
tegangan keluaran pada sisi sekunder transformator agar tetap tetap konstan
pada harga 21KV, maka digunakan pengubah sadapan (tap changer)
berbeban yang dipasang pada transformator daya 150/20KV dan bekerja
secara otomatis terhadap setiap perubahan tegangannya yang disebabkan
oleh jatuh tegangan karena adanya perubahan beban dan rugi hantaran.
Sehingga perlu adanya analisis dalam perhitungan jatuh tegangan yang
diakibatkan oleh rugi hantaran yang berpengaruh dalam settingan on load
tap changger (OLTC) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas tegangan
di ujung penyulang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah perubahan posisi Tap
pada On Load Tap Changer yang diakibatkan oleh adanya perubahan
nominal keluaran transformator serta untuk mengetahui jatuh tegangan pada
sisi ujung penyulang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua
transformator daya 150/20KV di gardu induk ungaran.
Pengambilan sample dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive
sample yaitu transformator III-60MVA yang mewakili beban tertinggi yang
digunakan untuk pembebanan di Gardu Induk Ungaran yang berjumlah 1
transformator dengan 6 penyulang. Hasil penelitian menunjukan bahwa
persentase jatuh tegangan pada transformator III di bawah standar SPLN 72 :
1987 maksimal sebesar 5%. Transformator III dilengkapi dengan OLTC
merk MR yang berguna untuk menstabilkan tegangan sisi sekunder yang
diakibatkan oleh jatuh tegangan pada transformator III karena adanya
pembebenan yang bervariasi. Prosentase jatuh tegangan pada sisi ujung
penyulang bervariasi tergantung pada panjang penghantar dan beban arus
pada setiap penyulang. Dari hasil perhitungan beban rata-rata pada bulan
april 2014 penyulang 04 dan 02 masih dibawah standar SPLN 72 : 1987
yaitu maksimal jatuh tegangan sebesar 5% dari tegangan nominal.
Penyulang 01 terjadi perbaikan prosentase jatuh tegangan setelah perubahan
tegangan nominal keluaran transformator III dari 5,06% pada tegangan
20KV menjadi 4,82% pada tegangan 21KV. Kata kunci—On Load Tap
Changer, Voltage Drop, Power Transformer

Anda mungkin juga menyukai