Anda di halaman 1dari 5

Laporan Studi Lapangan

-Fisika-
Universitas Pharayangan

Nama : Robin, Timotius

Kelas/No : XII IPA 2 / , 21


KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur saya panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami
dapat menyusun Laporan ini dengan baik dan tepat pada
waktunya. Dalam Laporan ini kami membahas mengenai hasil
pengamatan dari studi lapangan di Universitas Pharayangan,
Bandung.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang


mendasar pada laporan ini. Oleh karena itu kami mengundang
pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat
membangun kami sendiri. Kritik konstruktif dari pembaca sangat
kami harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.

Akhir kata semoga Laporan ini dapat memberikan manfaat bagi


kita sekalian.

Jakarta, September 2014


Hasil Laporan Penelitian

Pada saat kami berada di dalam universitas Pharayangan, Bandung , kami menemukan berbagai macam
alat praktikum fisika, diantaranya :

Alat peraga gerak jatuh bebas


1. Plumb bob
Alat peraga gerak jatuh bebas yang digunaan untuk menghitung waktu
Ada magnet, infra merah, timer counter untuk percepatan gravitasi
Tujuan : untuk menghitung waktu dengan menggunakan sensor infra merah
Cara pemakaiannya :
 Pertama taruh bola besi di bagian atas yang ada magnetnya
 Pencet tombol magnet yang ada di timer counter, maka bola akan jatuh
 Lalu di setiap sensor infra merah akan di hitung waktunya

2. Edwood
Tujuan : untuk menghitung waktu
Cara pemakaiannya :
 Diberi beban
 Dijatuhkan bebannya
 Lalu dihitung waktu nya dengan stopwatch

Alat peraga sonic boom


Menggunakan cambuk, karena cambuk memiliki desain dari gagang yang di pegang besar, tetapi
semakin ke depan semakin kecil, jika cambuk itu digunakan dengan menghentakkannya dengan cepat,
makanya akan timbul bunyi yang kencang, karena itu melebihi kecepatan bunyi.

Torsi
Menggunakan alat peraga penggaris dan botol. Dengan cara menaruh penggaris di atas jari telunjuk
tangan kiri dan kanan lalu jari itu di dekatkan agar terjadi keseimbangan sehingga bagian kiri dan kanan
seimbang dan tidak ada yang jatuh.

Mata ketiga
Menggunakan alat peraga kartu dan alat yang mengeluarkan sinar infra merah, lalu salah satu orang
mengambil kartu secara acak. Lalu menggunakan mata ketiga yang ditaruh di jidat, lalu akan terlihat
merah-merah yang ada di kartu, maka itulah kartu yang dipilih.

Tekanan
Menggunakan balon, kotak, dan pompa.

Caranya

 Ikat balon terlebih dahulu sehingga bisa dipastikan tidak ada udara yang masuk dari lubang
 Lalu dimasukkan kedalam kotak yang sudah diberi sedikit lubang
 Lalu pompa melalu lubang itu.
 Lama kelamaan nanti akan semakin besar balonnya, karena adanya tekanan yang semakin
besar, karena udara tidak bisa keluar sehingga tekanan meningkat.
 Tetapi, jika lubangnya dibuka, maka udara akan keluar dan balon akan mengempis kembali,
karena tekanannya berkurang.

Hasil Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai