Saraf SNH
Saraf SNH
Nama : Tn. AR
Umur : 50 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status : Menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Purwodadi
No. RM : 0136****
Tempat Rawat : Stroke Centre
Tanggal Masuk RS : 22 Oktober 2018
DAFTAR MASALAH
MASALAH Tanggal MASALAH Tanggal
AKTIF INAKTIF
1. Hemiparesis Riwayat penyakit Juni 2018
22 Oktober 2018
Sinistra ± 2 jam jantung
2. CT scan Infark Riwayat Maret 2018
22 Oktober 2018
Cerebri Hiperkolesterol
3. Leukositosis 22 Oktober 2018
4. EKG NSTEMI 22 Oktober 2018
Sesak Nafas,
24 Oktober 2018
Batuk
5. Echo dilatasi
24 Oktober 2018
LA, LV
6. CHF 24 Oktober 2018
7. Foto Thorax
Efusi pleura
sinistra, Edema
25 Oktober 2018
pulmonum
alveolar,
Cardiomegali
2
SUBJEKTIF
Anamnesis dilakukan di Stroke Center RSI Sultan Agung Semarang secara
autoanamnesis pada tanggal 23 Oktober 2018 pukul 08.00 WIB
KELUHAN UTAMA : Kelemahan anggota gerak sebelah kiri
KRONOLOGI:
Pasien datang ke IGD RSUD Kudus pada tanggal 11 September 2015
dengan keluhan kelemahan pada lengan dan tungkai kiri, keluhan tersebut
terjadi ketika pasien sedang memasak di dapur sehingga pasien sampai terjatuh.
Pada saat kejadian masih tetap sadar. Saat ini pasien menjadi sulit melakukan
kegiatan sendiri seperti jalan dan makan. Setelah itu pasien bicaranya juga
menjadi tidak jelas (pelo). Pasien juga mengaku nyeri kepala sejak 1 hari yang
lalu, dirasakan sepanjang hari. Pasien tidak ada mual, muntah, dan demam.
Pasien belum dibawa ke dokter atau diberi obat.
Pasien belum pernah dirawat di RS sebelumnya. Riwayat trauma di kepala
disangkal. Pasien mempunyai riwayat penyakit darah tinggi, namun hanya
diperiksakan ke bidan dekat rumah.
3
Riwayat dengan keluhan serupa : disangkal
Riwayat darah tinggi : (+)
Riwayat kencing manis : disangkal
Riwayat penyakit jantung : disangkal
Riwayat kejang : disangkal
Riwayat trauma kepala : disangkal
4
OBJEKTIF
Status Presens (12 September 2015)
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis, GCS 15 (E4V5M6)
Tekanan Darah : 200/120 mmHg
Nadi : 78x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 37 0C
SpO2 : 99%
Pemeriksaan Fisik
Kepala : Mesocephal
Mata : CA -/- SI -/-
Hidung : Rhinorrhea : -/-
Epistaksis : -/-
Telinga : Otorrhea : -/-
Nyeri tekan tragus : -/-
Leher : Sikap : Normal
Pergerakan : Normal
Pembesaran KGB : Tidak ada
Kaku kuduk : (-)
Nyeri tekan : (-)
Jantung : Bunyi jantung I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru : Suara dasar vesicular +/+, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : Bising usus (+) normal.
Status Neurologi
A. Kepala
Bentuk : Mesocephal
Simetris : (+)
Nyeri tekan : (-)
Pulsasi : (-)
5
B. Leher
Sikap : normal
Pergerakan : normal
C. Rangsang Meningeal
KANAN KIRI
Kaku kuduk (-)
Laseque (-) (-)
Kernig (-) (-)
Brudzinski I (-)
Brudzinski II (-)
Brudzinski III (-)
Brudzinski IV (-)
6
Nervus Cranialis
1. Nervus I (Olfaktorius) : Normosmia
2. Nervus II (Opticus)
KANAN KIRI
Tajam penglihatan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Lapang penglihatan Normal Normal
Melihat Warna Normal Normal
Funduskopi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
7
4. Nervus IV (Trochlearis)
KANAN KIRI
Pergerakan mata Normal Normal
Sikap bulbus Sentral Sentral
Melihat kembar (-) (-)
5. Nervus V (Trigeminus)
KANAN KIRI
Sensibilitas muka Lebih sensitif daripada sebelah kiri
Membuka mulut Tidak simetris
Menggerakkan rahang Dapat
Menggigit Dapat
Reflek kornea Normal
6. Nervus VI (Abducens)
KANAN KIRI
Pergerakan bola mata Normal Normal
Sikap bulbus Sentral Sentral
Diplopia (-) (-)
8
8. Nervus VIII (Vestibulokoklearis)
KANAN KIRI
Detik arloji (+) (+)
Suara berbisik Baik Baik
Tes Webber Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Tes Rinne Tidak dilakukan Tidak dilakukan
9. Nervus IX (Glossopharyngeus)
Kualitas suara Baik
Disartria (+)
Pengecapan lidah 1/3 posterior Tidak dilakukan
Sensibilitas faring Tidak dilakukan
9
Tremor lidah Tidak ada
Artikulasi Disatria
Kanan Kiri
Refleks fisiologis :
10
Bisep (+) (+) meningkat
Trisep (+) (+) meningkat
Reflex Patologis :
Hoffman -
trommer (-) (-)
Reflek patologis :
- Babinski (-) (+)
- Chadock (-) (-)
- Openheim (-) (-)
- Schaefer (-) (-)
- Gordon (-) (-)
- Klonus paha (-) (-)
- Klonus kaki (-) (-)
11
4. Koordinasi, Gait dan Keseimbangan
Cara berjalan Tidak dilakukan
Disdiadokokinesis Baik
Dismetria Baik
5. Gerakan Abnormal
Tremor (-)
Khorea (-)
Athetosis (-)
Mioklonus (-)
6. Alat Vegetatif
Miksi (+)
Defekasi (+)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium (11 Semptember 2015)
Hematologi
Hemoglobin : 15,4 g/dL (H)
Eritrosit: 5,2 jt/Ul (H)
Hematokrit: 45 %
Trombosit: 259 x 10^3/uL
Lekosit : 5,5 x 10^3/uL
Netrofil : 72,5% (H)
Limfosit : 19,4 % (L)
Monosit: 3,8 %
Eosinofil: 2,6 %
Basofil : 1,3 % (H)
MCH: 29,6 fL
MCHC: 34,2 pg (L)
MCV: 86,5 fL
RDW: 14,6 %
12
MPV : 9,2 fL
PDW: 9,7 fL (L)
Kimia klinik
Ureum : 17,4 mg/dL (L)
Creatinin : 0,6 mg/Dl
Kolesterol : 256 mg/dl (H)
Trigliserid : 137 mg/dl
Asam urat : 2 mg/dl
13
Interpretasi :
- Sulci, fisura sylvii dan sisterna melebar
- Tampak lesi hiperdens pada regio temporalis kiri (nucleus lentiformis kiri,
capsula eksterna kiri, capsula interna kiri s/d corona radiata kiri). -/+ 1,42
cc
- Tampak lesi hipodensi batas tegas pada nucleus lentiformis kanan
14
- Tampak lesi hipodens pada capsula interna crus anterior dupleks, genu
capsula interna kanan, nucleus lentiformis kanan, corona radiata dupleks
- Tak tampak midline shifting
- Sistem ventrikel melebar
- Pons dan serebelum tak tampak kelainan
Kesan :
a. Gambaran atrofi serebri
b. Gambaran infark pada capsula interna crus anterior dupleks, genu capsula
interna kanan, nucleus lentiformis kanan, corona radiata dupleks
c. Gambaran infark lama pada nucleus lentiformis kanan
d. ICH temporalis kiri minimal -/+ 1,42 cc
Kesadaran (x2,5) CM 0
Somnolen 1
Coma 2
Muntah (x2) Tidak 0
Ya 1
Nyeri kepala (x2) Tidak 0
Ya 1
Diastolic blood pressure 0,1 0,1xd
(x0,1)
Atheroma (x-3) Terdapat hipertensi 0
1
Konstante -12
15
1. Penurunan kesadaran : (-)
2. Nyeri kepala : (+)
3. Reflex babinsky : (+)
Stroke PIS
Skor Hasanuddin
1 Tekanan darah
1. Sistole ≥ 200, diastole ≥ 110 7,5
2. Sistole ‹ 200, diastole ‹ 110 1
2 Waktu terjadinya serangan
3. Sedang bergiat 6,5
4. Tidak sedang bergiat 1
3 Sakit kepala
5. Sangat hebat 10
6. Hebat 7,5
7. Ringan 1
8. Tidak ada 0
4 Kesadaran menurun
9. Langsung beberapa menit s/d 1 jam 10
10. 1 jam s/d 24 jam setelah onset 7,5
11. Sesaat tapi pulih kembali 6
12. ≥ 24 jam sesudah onset 1
13. Tidak ada 0
5 Muntah proyektil
14. Langsung beberapa menit s/d 1 jam 10
sesudah onset
15. 1 jam s/d 24 jam sesudah onset 7,5
16. ≥ 24 jam sesudah onset 1
17. Tidak ada 0
Interpretasi : 7,5+ 6,5+1+ 0+ 0 = 15 (Stroke Hemoragik)
ASSESMENT
Diagnosis neurologi
16
Diagnosis Klinis : Hemiparesis Sinistra
Parese N.V, N.VII, N.XII
Diagnosis Topis : Hemispher dextra
Diagnosis Etiologi : Stroke non hemoragik
PLANNING
Assesment 1 : Stroke non hemoragik
Medikamentosa
- Infus RL 20 tetes / menit
- Injeksi piracetam 3x2 g
- Injeksi Lvenox 2x0,47
- Injeksi B19 1X1 gr
Non medikamentosa
- Bed rest
- Fisioterapi
- Konsul ke dokter spesialis rehab medic
Rencana terapi
- Monitor keadaan umum, tanda – tanda vital dan GCS
- Menjelaskan keadaan pasien kepada keluarga tentang penyakit
pasien dan pengobatannya
- Memberi dukungan kepada pasien dan keluarga
- Kontrol secara rutin dan minum obat secara teratur
RESUME
17
Anamnesa : Autoanamnesa dan alloanamnesa dengan anak pasien tanggal 12
September 2015, pukul 14.00 WIB
Keluhan utama : kelemahan pada lengan dan tungkai kiri
Kronologi:
Pasien datang ke IGD RSUD Kudus pada tanggal 11 September 2015
dengan keluhan kelemahan pada lengan dan tungkai kiri, keluhan tersebut
terjadi ketika pasien sedang memasak di dapur sehingga pasien sampai terjatuh.
Pada saat kejadian masih tetap sadar. Saat ini pasien menjadi sulit melakukan
kegiatan sendiri seperti jalan dan makan. Setelah itu pasien bicaranya juga
menjadi tidak jelas (pelo). Pasien juga mengaku nyeri kepala sejak 1 hari yang
lalu, dirasakan sepanjang hari. Pasien tidak ada mual, muntah, dan demam.
Pasien belum dibawa ke dokter atau diberi obat.
Pasien belum pernah dirawat di RS sebelumnya. Riwayat trauma di kepala
disangkal. Pasien mempunyai riwayat penyakit darah tinggi, namun hanya
diperiksakan ke bidan dekat rumah.
Pemeriksaan Fisik :
Kesadaran : Compos Mentis (GCS: E4V5M6)
Tanda Vital :
Tekanan Darah :200/120 mmHg
Nadi :78 x/ menit
RR :20 x/ menit
Suhu :37˚C
Pemeriksaan Penunjang :
CT-SCAN
Kesan :
a. Gambaran atrofi serebri
b. Gambaran infark pada capsula interna crus anterior dupleks, genu capsula
interna kanan, nucleus lentiformis kanan, corona radiata dupleks
c. Gambaran infark lama pada nucleus lentiformis kanan
d. ICH temporalis kiri minimal -/+ 1,42 cc
18
PROGNOSA
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad sanam : dubia ad bonam
Quo ad fungsionam : dubia ad bonam
19