Anda di halaman 1dari 1

Hubungan lemas dan muntah dengan produksi urin menurun

Mual merupakan suatu kondisi rasa tidak nyaman pada perut yang merupakan suatu respon tubuh
untuk membuang materi yang mungkin berbahaya dari dalam tubuh dengan cara refleks muntah.
Pada kondisi mual dapat disebabkan oleh iritasi, infeksi pada saluran pencernaan, gangguan
lambung, efek samping obat-obatan, infeksi ginjal dan lain-lain.Pada kondisi ginjal yang
terganggu, sistem ekskresi/sistem pengeluaran menjadi tidak maksimal sehingga zat sisa
metabolisme yang tidak dibutuhkan oleh tubuh, racun, dan lainnya dapat menumpuk didalam
tubuh dan dapat menimbulkan tubuh bereaksi dengan dengan menimbulkan gejala mual dan dapat
pula disertai dengan keluhan muntah hal ini pula yang dapat menyebabkan penderita juga merasa
lemas. Gangguan pada ginjal menyebabkan produksi urin menurun atau oliguri. Oliguri yang
berarti kencing tidak lancar, lalu zat-zat yg harusnya dibuang karena ginjal mengalami gangguan
tidak terbuang, seperti ureum, kreatinin dan asam urat, jika tidak terbuang berarti terjadi azotemia,
dan itu zat yang harus dibuang tidak bisa hanya ada pada satu tempat saja, mereka terus mengalir
mengikuti aliran darah, karena ureum bersifat toksik, pada saat dia mengalir ke aliran darah dapat
merusak atau mengiritasi gastro intestinal, muntah adalah cara traktus gastrointestinal
membersihkan diri sendiri ketika teriritasi secara luas. Iritasi duodenum sangat kuat untuk
merangsang terjadinya muntah.

Referensi :

1. Silbernagil, Stefan. Teks dan Atlas Berwarna Patofisiologi. Dalam : Lang F, editors.
Jakarta : EGC : 2012
2. O’Callaghan, Chris, dkk. 2009. At a Glance Sistem Ginjal. Jakarta: Erlangga

Anda mungkin juga menyukai