Anda di halaman 1dari 14

Materi Kajian ini didownload dari Yusufhartanto.blogspot.

com

CINTA MENURUT ISLAM


Pengertian cinta
Cinta adalah instrumen untuk mencapai tujuan, pada dasarnya
cinta adalah netral, tetapi terpulang siapakah yang mengemudi
cinta itu sendiri. Secara umum pengertian cinta adalah,

Pengertian cinta dalam segi bahasa yaitu condong / suka pada


sesuatu yg berjalan.

Adapun Al-Imam Ibnul Qayyim dalam Madarijus Salikin,


mengatakan: “Cinta tidak bisa didefinisikan dengan jelas,
bahkan bila didefinisikan tidak menghasilkan (sesuatu)
melainkan menambah kabur dan tidak jelas, (berarti)
definisinya adalah adanya cinta itu sendiri.”

Sebab Jatuh Cinta


Arroghib al-asfahani berkata, cinta adalah menghendaki / mengharap pada sesuatu yang kau lihat atau
kau menyangka sesuatu tersebut adalah baik dan cinta terbagi jadi 3 macam:

Pertama, cinta untuk (karena adanya) kelezatan / kenikmatan.

Kedua, cinta untuk (karena adanya) kemanfaatan

Ketiga, cinta untuk (karena adanya) keutamaan

Page 1 of 14
Materi Kajian ini didownload dari Yusufhartanto.blogspot.com

Tanda dan Pengaruh cinta


Rasa cinta yang bersemayam dalam hati akan melahirkan tindakan-tindakan yang mencerminkan apa
yang sedang dirasakan oleh hatinya. Berikut ini beberapa tanda dan pengaruh cinta yang akan nampak
pada diri seseorang yang sedang jatuh cinta.

1. Suka menyebut nama dan bergetar bila mendengar tanda keberadaannya. Ibnu Qayyim al-
Jauziyyah rahimahullâh mengatakan: “Semakin sering seorang hamba menyebut-nyebut sang
kekasih (Rasulullâh shalallahu „alaihi wasallam), dan semakin intens seorang hamba
menghadirkannya di dalam hati bersama kebaikan-kebaikan dan sifat-sifatnya yang bisa
mendatangkan kecintaan padanya, maka akan semakin bertambah pula rasa cinta kepadanya.”
[Jalâ-ul Afhâm hal. 447-pent]

2. Jaga Image. Orang yang jatuh cinta akan selalu terlihat baik dihadapan orang yang dicintainya.

3. Rindu ingin selalu berdua (Al Isyq). Ibn al Qayyim al Jauzi dalam kitab Raudlat al Muhibbin wa
Nuzhat al Musytaqin, Syauq (rindu) adalah pengembaraan hati kepada sang kekasih (safar al qalb
ila al mahbub), dan kobaran cinta yang apinya berada di dalam hati sang pecinta.

4. Rela berkorban. Dalam masalah ini, Ibnu Qayyim Al-Jauziyah dalam Raudhatul Muhibbin
menyebutkan:

a) Pada awalnya, pengorbanan yang dilakukan terasa berat dan membebani.

b) Jika perasaan cinta semakin kuat, maka pengorbanan akan dilakukan dengan sukarela dan
senang hati.

c) Jika cinta itu tertanam kuat di dalam hati, maka pengorbanannya sudah menjadi tuntutan dan
permintaan yang seakan-akan harus dipenuhi dari orang yang dicintainya. Bahkan, dia rela
mengorbankan nyawanya sekalipun, demi membela orang yang dicintainya.

5. Menghindari cemburu. Cemburu ialah kebencian seseorang untuk disamai dengan orang lain
dalam hak-haknya, dan itu merupakan salah satu akibat dari buah cinta. Maka tidak ada cemburu
kecuali bagi orang yang mencintai. Dan cemburu itu termasuk sifat yang baik dan bagian yang
mulia.

Page 2 of 14
Materi Kajian ini didownload dari Yusufhartanto.blogspot.com

Pembagian cinta pertama : “CINTA WAJIB”

Cinta Kepada Alloh


Ibnu Qoyyim rahimahullah berkata: „Ketahuilah, bahwa macam kecintaan yang paling bermanfaat secara
mutlak, yang lebih ditekankan, paling tinggi dan paling mulia adalah kecintaan yang hatinya diberikan untuk
mencintai-Nya.”

Apa saja dari kenikmatan yang ada pada makhluk, maka itu semua dari-Nya. Sebagaimana firman Allah:

“Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya), dan bila kamu ditimpa oleh
kemudharatan, maka hanya kepada-Nya-lah kamu meminta pertolongan.” (QS. An-Nahl: 53)

Orang yang menyamakan antara Dia dengan lainnya dalam mahabbah berarti telah mengingkari-Nya.

“Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka
mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat
cintanya kepada Allah.” (QS. Al-Baqarah: 165)

Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam bersabda:

“Tiga hal, bila ketiganya ada pada diri seseorang, niscaya ia merasakan betapa manisnya iman: Bila Allah
dan Rasul-Nya lebih ia cintai dibanding selain dari keduanya, ia mencintai seseorang, tidaklah ia
mencintainya kecuali karena Allah, dan ia benci untuk kembali kepada kekufuran setelah Allah
menyelamatkan dirinya, bagaikan kebenciannya bila hendak diceburkan ke dalam kobaran api.”
(Muttafaqun „alaih)

Page 3 of 14
Materi Kajian ini didownload dari Yusufhartanto.blogspot.com

Tanda Cinta kepada Alloh


Suka menyebut nama dan bergetar bila mendengar tanda keberadaannya

“Orang-orang yang beriman itu adalah orang-orang yang apabila disebutkan nama Allah maka bergetarlah
hati mereka. Apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya maka bertambahlah keimanan mereka. Dan
mereka hanya bertawakal kepada Rabb mereka.” (QS. Al-Anfal: 2)

Jaga Image

“Kemudian Jibril berkata lagi: “ Beritahukan aku tentang ihsan “. Lalu beliau bersabda: “ Ihsan adalah
engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatnya, jika engkau tidak melihatnya maka Dia
melihat engkau” (HR. Muslim)

Rindu ingin selalu berdua

“Lambung-lambung mereka jauh dari pembaringan, karena mereka berdoa kepada Rabb mereka dalam
keadaan takut dan berharap kepada-Nya.” (QS. As-Sajadah: 16)

Rela berkorban

“Sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang mukmin, baik diri maupun harta mereka dengan
memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang di jalan Allah; sehingga mereka membunuh atau
terbunuh, (sebagai) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran.” (QS. At Taubah : 111)

Page 4 of 14
Materi Kajian ini didownload dari Yusufhartanto.blogspot.com

Menghindari cemburu

“Allah mempunyai rasa cemburu dan orang mukmin juga mempunyai rasa cemburu. Kecemburuan Allah
ketika seorang mukmin melakukan apa yg diharamkan oleh-Nya.” (HR. Tirmidzi)

Cinta Kepada Rasulullah Shalallahu „alaihi wa sallam


Syaikhul Islam, Ibnu Taimiyah menyatakan, “Dengan diutusnya Muhammad shalallahu alaihi wassalam,
jelaslah sudah kekafiran dari keimanan, keuntungan dari kerugian, petunjuk dari kesesatan, penyimpangan
dari kelurusan, kekeliruan dari kebenaran, ahli surga dari ahli neraka, orang yang bertakwa dari orang fajir
dan mendahulukan jalan orang yang Allah karuniai nikmat dari kalangan para nabi, shidiqin, syuhada dan
shalihin dari jalannya orang yang dimurkai Allah dan sesat.”

Allah „Azza wa Jalla berfirman,

“Katakanlah, Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, maka ikutilah (sunnah/petunjuk)ku, niscaya Allah
mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu, Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Qs. Ali
„Imran: 31).

Dari Anas ra, dari Nabi shalallahu alaihi wassalam, bahwasanya beliau shallallahu alaihi wassalam
bersabda,

“Tidaklah (sempurna) iman salah seorang di antara kalian sehingga aku lebih dicintainya daripada
orangtuanya, anaknya dan segenap umat manusia.” (HR. Muttafaq Alaih)

Page 5 of 14
Materi Kajian ini didownload dari Yusufhartanto.blogspot.com

Tanda Cinta kepada Rosul


Suka menyebut nama dan bergetar bila mendengar tanda keberadaannya

ٓ ۚ ‫ۥ‬ ٓ
"Sesungguhnya Allah dan Malaikat-Malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman,
bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (QS. Al Ahzaab: 56)

Jaga Image

“Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka
tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya.” (QS. Al
Hasyr : 7).

Rindu ingin selalu berdua

Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra. berkata, “Datang seorang laki-laki pada Rasulullah shallallahu „alaihi
wa sallam kemudian bertanya: “Kapan hari kiamat datang?” Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam
bertanya:”Apa yang engkau persiapkan untuk hari kiamat?” Dia menjawab, ”Cinta Allah dan Rasul-Nya.”
Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam berkata,”Engkau akan bersama orang yang engkau cintai.” (HR.
Muslim)

Rela berkorban

“Yang paling cinta kepadaku di antara umatku adalah orang-orang yang hidup sesudahku, di mana di
antara mereka ingin melihatku walau harus mengorbankan keluarga dan harta benda.” (HR. Muslim)

Menghindari cemburu

“Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian sampai hawa nafsunya mengikuti apa yang aku bawa”.
(HR. Hakim).

Page 6 of 14
Materi Kajian ini didownload dari Yusufhartanto.blogspot.com

Cinta Kepada Sesama Muslim


Seorang mu‟min dengan mu‟min yang lainnya bagaikan satu jiwa. Dari Anas bin Malik, Rasulullah
shallallahu`alaihi wa sallam bersabda,

“Tidak beriman salah seorang di antara kamu hingga dia mencintai untuk saudaranya apa yang dia cintai
untuk dirinya sendiri. (HR. Bukhari dan Muslim)

“Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal kasih sayang bagaikan satu tubuh, apabila satu anggota
badan merintih kesakitan maka sekujur badan akan merasakan panas dan demam.” (HR. Muslim).

Bahwasanya ada seorang sahabat menemui orang yang ia cintai dan mengatakan “Inni uhibbuka fillah”
(sesungguhnya aku mencintaimu karena Allah), lalu orang tersebut menjawab: “Ahabbakalladzi
ahbabtani lahu” (Semoga Allah mencintaimu, Dzat yang telah menjadikanmu mencintai aku karena-Nya).
(HR. Ahmad dan Abu Dawud)

“Sesungguhnya Allah tabaroka wa ta‟ala akan berfirman di hari qiyamah, “Mana orang-orang yg
menginginkan kemuliaan-Ku pada hari ini. Aku akan menaungi pada hari di mana tak ada naungan selain
naungan-Nya”. (HR. Malik)

Page 7 of 14
Materi Kajian ini didownload dari Yusufhartanto.blogspot.com

Pembagian cinta kedua : “CINTA MUBAH”

Cinta Kepada Perhiasan Dunia

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita,
anak-anak laki-laki, harta yang banyak dari jenis emas dan perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak
dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik.
(Ali „Imran: 14)

Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin menyebutkan faedah dari ayat yang mulia ini diantaranya:

1. Mencintai perkara ini tidaklah tercela kecuali jika cintanya semata-mata karena syahwat.

2. Lebih waspada terhadap perkara yang paling berbahaya kemudian perkara bahaya yang lainnya.

3. Sesungguhnya apa yang ada disisi Allah lebih baik dari dunia.

Jika perhiasan dunia yang mubah dicintai berlebihan maka hukumnya haram.

“Katakanlah, "Jika bapak-bapakmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, istri-istrimu, keluargamu, harta


kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah
tempat tinggal yang kamu sukai, lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya serta berjihad di jalan-
Nya[28], maka tunggulah sampai Allah memberikan keputusan-Nya.” Dan Allah tidak memberi petunjuk
kepada orang-orang fasik.” (QS. At Taubah : 24)

Page 8 of 14
Materi Kajian ini didownload dari Yusufhartanto.blogspot.com

Pembagian cinta ketiga : “CINTA HARAM”

Cinta Kepada Tandingan Alloh [Thaghut]

“Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): “Sembahlah Allah
(saja), dan jauhilah thaghut ” (QS. An Nahl:36)

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah : thagut adalah segala sesuatu yang menyebabkan seorang hamba
melebihi batasannya, baik itu sesuatu yang diibadahi, diikuti, atau ditaati. Syaikh Muhammad At Tamimi
rahimahullah menjelaskan bahwa thagut ada banyak. Thagut yang paling besar ada lima : iblis –semoga
Allah melaknatnya-, siapa saja yang dijadikan sesembahan dan dia ridho, barangsiapa yang mengajak
manusia untuk menyembah dirinya, barangsiapa yang mengetahui tentang ilmu ghaib, dan barangsiapa
yang berhukum dengan hukum selain yang Allah turunkan.

“Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada
jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka
sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah
Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui “ (QS. Al Baqarah:256). Inilah makna Laa ilaaha illallah.

Page 9 of 14
Materi Kajian ini didownload dari Yusufhartanto.blogspot.com

Cinta Yang Mendekati Zina dan berlebihan

“Dan janganlah kalian mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu
jalan yang buruk.” (Al-Israa‟: 32)

Abu Hurairah radhiyallahu „anhu, bahwa Rasulullah shallallahu „alaihi wasallam bersabda:

“Ditetapkan atas anak cucu Adam bagiannya dari zina akan diperoleh hal itu tidak mustahil. Kedua mata
zinanya adalah memandang (yang haram). Kedua telinga zinanya adalah mendengarkan (yang haram).
Lisan zinanya adalah berbicara (yang haram). Tangan zinanya adalah memegang (yang haram). Kaki
zinanya adalah melangkah (kepada yang diharamkan). Sementara hati berkeinginan dan berangan-angan,
sedang kemaluan yang membenarkan semua itu atau mendustakannya.” (HR. Muslim)

“Orang-orang yang (semasa di dunia) saling mencintai pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi
sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertaqwa.” (Qs. Az Zukhruf: 67)

Kata Al-Akhillaa‟ (Orang-orang yang mencintai) berasal dari kata al-khullah (cinta). Namun kata khullah
tidak sama dengan al hubb, kata al khullah artinya adalah cinta yang bukan hanya sekedar cinta.Al Khullah
artinya adalah cinta yang begitu sangat mendalam dan besar. Karena itulah Nabi Ibrahim „alaihis salam
mendapatkan gelar Al-khalilullah (Kekasih Allah).

Page 10 of 14
Materi Kajian ini didownload dari Yusufhartanto.blogspot.com

Tujuan Cinta
Selama ini kita sering mendengar ucapan seperti “semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, wa
rahmah”. Inilah tujuan cinta dalam Islam. Ketiga istilah ini dapat kita temui dalam firman Allah:

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu
sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa
cinta dan kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi
kaum yang berfikir.” (QS. Ar Rum :21)

SAKINAH
Asal katanya litaskunu = sakana = Sakinah = Tenang. Dalam Tafsirnya Al-Alusi menyatakan sakinah
adalah merasa cenderung (muyul) kepada pasangan. Kecenderungan ini satu hal yang wajar karena
seseorang pasti akan cenderung terhadap dirinya.

“Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka
bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan
bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,” (QS Al-Fath: 4)

Page 11 of 14
Materi Kajian ini didownload dari Yusufhartanto.blogspot.com

MAWADDAH

Mengenai pengertian mawaddah menurut Imam Ibnu Katsir adalah al mahabbah (rasa cinta), Dalam tafsir
al Alusi penulis mengutip pendapat Hasan, Mujahid dan Ikrimah yang menyatakan mawaddah adalah
makna kinayah dari nikah yaitu jima‟ sebagai konsekuensi dari pernikahan.

Menurut Hasan Al-Basri, mawaddah adalah metamorfosa dari hubungan suami istri. Jika rumah tangga
adalah mesin, maka mawaddah adalah dinamonya. Mawaddah adalah sebuah kelapangan dada untuk
saling menerima kekurangan masing-masing. Satu sama lain (Suami Istri) harus saling menutupi
kekurangan pasangannya dan bersinergi untuk mempersembahkan yang terbaik.

“Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka.” (QS Al-Baqarah : 187)

WARAHMAH

Warrohmah memiliki kata dasar rohmah yang artinya kasih sayang. dan kata wa disini hanya sebagai kata
sambung yang maknanya dan. Wa-Rahmah Ini adalah hasil akhir dari sakinah dan mawaddah yaitu kasih
sayang, Ada juga yang mengatakan bahwa ar-rahmah bagi orang yang sudah tua, sedangkan mawaddah
berlaku bagi orang yang masih muda. Implementasi dari mawaddah wa rahmah ini adalah sikap saling
menjaga, melindungi, saling membantu, memahami hak dan kewajiban masing-masing antara lain
memberikan nafkah bagi laki-laki.

“Dan dia termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan
untuk berkasih sayang.” (al-Balad: 17)

Page 12 of 14
Materi Kajian ini didownload dari Yusufhartanto.blogspot.com

Terapi “Virus Merah Jambu”

Ibnul Qoyyyim Rahimahullah berkata, “Mabuk cinta terhadap sosok-sosok hanyalah tertimpa kepada orang
yang hatinya kosong dari kecintaan kepada Allah, hati yang berpaling darinya dan mengganti-Nya dengan
yang lain. Maka apabila hati telah dipenuhi dengan cinta kepada Allah ta‟ala dan kerinduan untuk berjumpa
dengan-Nya maka hal itu akan menghilangkan penyakit mabuk cinta terhadap sosok-sosok ini.”

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,”Barangsiapa yang menderita luka beracun maka
WAJIB atasnya mengeluarkan racun dan mengobati luka tersebut dengan pencegahan dan obatnya.”

MENIKAH

Dari Ibnu Mas‟ud, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Hai para pemuda, barangsiapa diantara kamu
yang sudah mampu menikah, maka nikahlah, karena sesungguhnya nikah itu lebih dapat menundukkan
pandangan dan lebih dapat menjaga kemaluan. Dan barangsiapa yang belum mampu, maka hendaklah ia
berpuasa, karena berpuasa itu baginya (menjadi) pengekang syahwat”. [HR. Jamaah]

MENAHAN PANDANGAN

“Katakanlah kepada laki – laki yang beriman :”Hendaklah mereka menundukkan pandangannya dan
memelihara kemaluannya.” (QS. An Nuur: 30)

“Katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman : “Hendaklah mereka menundukkan pandangannya, dan
kemaluannya” (QS. An Nuur: 31)

Page 13 of 14
Materi Kajian ini didownload dari Yusufhartanto.blogspot.com

Ibnu Katsir ketika menafsirkan ayat pertama di atas mengatakan, ”Ayat ini merupakan perintah Allah Ta‟ala
kepada hamba-Nya yang beriman untuk menundukkan pandangan mereka dari hal-hal yang haram.
Janganlah mereka melihat kecuali pada apa yang dihalalkan bagi mereka untuk dilihat (yaitu pada istri dan
mahramnya). Hendaklah mereka juga menundukkan pandangan dari hal-hal yang haram. Jika memang
mereka tiba-tiba melihat sesuatu yang haram itu dengan tidak sengaja, maka hendaklah mereka
memalingkan pandangannya dengan segera.” (Tafsir Al Qur‟an Al „Azhim, 10: 216)

BERDOA

“Ya Allah, Yang Membolak-balikkan hati, teguhkan hatiku ini agar selalu berada di dalam agama-Mu “ (HR
Tirmidzi )

Karena sesungguhnya, jika seseorang selalu berdoa dan merendah kepada Allah ta‟ala maka hatinya akan
dipalingkan dari penyakit tersebut, sebagaimana firman Allah ta‟ala,

“Demikianlah, agar Kami memalingkan daripadanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Nabi
Yusuf termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih.” (QS. Yusuf: 24)

Wallohu a‟lam bishowab

Referensi :

http://muslimah.or.id/akhlak-dan-nasehat/cinta-sejati-dalam-islam.html

http://inspirasiselaluada.blogspot.com/2012/06/manajemen-cinta-menurut-islam.html

http://kiss-donk.blogspot.com/.../0614-macam-macam-cinta..

Page 14 of 14

Anda mungkin juga menyukai