Sist. Pencernaan
Sist. Pencernaan
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
pada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “SISTEM
PENCERNAAN DAN ABSORBSI DALAM TUBUH MANUSIA “ ini dengan baik.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya
maupun segilainnya. Oleh karenaitu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka
selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada kami sehingga
kami dapat memperbaiki makalah kami di kemudian hari.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
PETA KONSEP 1
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan Penulisan 2
D. Manfaat Penulisan 3
BAB II PEMBAHASAN
A. Simpulan 25
B. Saran 25
DAFTAR PUSTAKA 26
ii
PETA KONSEP
Pada bagian usus 12 jari ini terdapat lapisan lapisan tipis. Hal ini di
gunakan usus untuk membentuk mukosa otot. Keberadaannya membantu dalam
pengolahan makanan agar hasilnya lebih baik dan lebih bisa di cerna lebih lanju
t(Marrief,2004).
b) Usus halus
Merupakan bagian dari saluran pencernaan yang terletak di antara
lambung (baca, fungsi lambung) dan usus besar. Usus halus terdiri dari tiga
bagian yaitu (Marrief,2004):
Duodenum – bagian pendek ini adalah bagian dari usus halus yang
mengambil kedalam makanan dicerna sebagian dari lambung Anda melalui
pilorus, dan melanjutkan proses pencernaan.Duodenum ini juga menggunakan
empedu dari kantung empedu, hati (baca, fungsi hati), dan pankreas untuk
membantu mencerna makanan
Jejunum – Bagian tengah dari usus halus yang membawa makanan dengan
cepat, dengan kontraksi otot seperti gelombang, menuju ileum.
Ileum – Bagian terakhir ini adalah bagian terpanjang dari usus halus Anda.
Ileum adalah di mana sebagian besar nutrisi dari makanan Anda diserap sebelum
dikosongkan ke dalam usus besar.
1. Mulut
Bagian-bagian gigi
Email gigi merupakan lapisan keras berwarna putih yang menutupi mahkota gigi.
Tulang gigi, tersusun atas zat dentin. Sumsum gigi (pulpa), merupakan rongga
gigi yang di dalamnya terdapat serabut saraf dan pembuluh-pembuluh darah.
Itulah sebabnya bila gigi kita berlubang akan terasa sakit, karena pada sumsum
gigi terdapat saraf (Marrief,2004).
b. Lidah
Lidah berfungsi untuk mengaduk makanan di dalam rongga mulut dan
membantu mendorong makanan (proses penelanan). Selain itu, lidah juga
berfungsi sebagai alat pengecap yang dapat merasakan manis, asin, pahit, dan
asam. Tiap rasa pada zat yang masuk ke dalam rongga mulut akan direspon oleh
Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat seperti pada gambar berikut ini.
letak kepekaan lidah terhadap rasa
Lidah mempunyai reseptor khusus yang berkaitan dengan rangsangan
kimia. Lidah merupakan organ yang tersusun dari otot. Permukaan lidah dilapisi
dengan lapisan epitelium yang banyak mengandung kelenjar lendir, dan reseptor
pengecap berupa tunas pengecap. Tunas pengecap terdiri atas sekelompok sel
sensori yang mempunyai tonjolan seperti rambut yang disebut papila (Marrief,
2004).
c. Kelenjar Ludah
Kelenjar ludah menghasilkan ludah atau air liur (saliva). Kelenjar ludah
dalam rongga mulut ada 3 pasang, yaitu (Marrief,2004):
1. Kelenjar parotis, terletak di bawah telinga.
2. Kelenjar submandibularis, terletak di rahang bawah.
3. Kelenjar sublingualis, terletak di bawah lidah.
Letak kelenjar ludah di dalam rongga mulut dapat dilihat pada gambar
berikut.
1. Kelenjar ludah di dalam mulut
Struktur lambung
4. Usus Halus
Usus halus (intestinum) merupakan tempat penyerapan sari makanan dan
tempat terjadinya proses pencernaan yang paling panjang. Usus halus terdiri dari
(Wilarso, 2001) :
1. Usus dua belas jari (duodenum)
2. Usus kosong (jejenum)
3. Usus penyerap (ileum)
Pada usus dua belas jari bermuara saluran getah pankreas dan saluran
empedu. Pankreas menghasilkan getah pankreas yang mengandung enzim-enzim
sebagai berikut(Wilarso, 2001) :
1. Amilopsin (amilase pankreas) Yaitu enzim yang mengubah zat tepung
(amilum) menjadi gula lebih sederhana (maltosa).
3. Tripsinogen Jika belum aktif, maka akan diaktifkan menjadi tripsin, yaitu
enzim yang mengubah protein dan pepton menjadi dipeptida dan asam amino
yang siap diserap oleh usus halus.
6. Anus
Protein diuraikan ke dalam unsur asam aminonya. Ikatan antara dua asam
amino disebut sebagai ikatan peptide. Maka dua asam amino yang terikat disebut
dipeptide, tiga disebut tripeptide, empat sampai sepuluh disebut oligopeptide, and
lebih dari sepuluh disebut polypeptide. Enzim yang memisahkan protein-protein
yang asli disebut protease, dan enzim yang memisahkan setiap asam amino
disebut peptidase (awebio.blogspot.co.id, 2012) .
• Pencernaan protein
Asam klorida lambung membuka gulungan protein (proses denaturasi)
enzim pencernaan memecah petida asam klorida mengubah enzim
pepsinogen tidak aktif menjadi bentuk enzim aktif pepsin __. Sehingga
terbentuk campuran polipeptida, protease, dan pepton pancreas mengeluarkan
tripsinogen, kimotripsinogen, porkarboksipeptidase, dan protease
(awebio.blogspot.co.id, 2012).
Sentuhan kimus terhadap mukosa usus halus akan merangsang keluarnya
enzim enetrikonase yang mengubah tripsinogen tidak aktif yang berasal dari
pancreas menjadi tripsin aktif. Trispin dapat mengaktifkan enzim-enzim
proteolitik lain dari pancreas. Kimotripsinogen diubah menjadi karboksipeptidase
dan elastase aktif. Enzim-enzim pancreas ini memecah protein dari polipeptida
menjadi peptide yang lebih pendek, yaitu tripeptida, dipeptida, dan sebagian
menjadi asam amino (awebio.blogspot.co.id, 2012).
Mukosa usus halus mengeluarkan eznim asam amino peptidase yang
memecah dipaptida tertentu menadi asam amino bebas. Mukosa usus halus juga
mengandung enzim dipeptidase yang memecah dipeptida tertentu. Enzim-enzim
proteolitik pada akhirnya dapat mencernakan sebagian protein makanan menjadi
asam amino bebas (awebio.blogspot.co.id, 2012).
• Absorpsi protein
Asam amino segera di absorpsi 15 menit setelah kita makan. Absorpsi ini
menggunakan transport natrium seperti halnya pada absorpsi glukosa.nAsam
amino memasuki system sirkulasi darah melalui vena porta lalu dibawa ke
hati sebagian digunakan oleh ahti dan sebagian lagi melalui sirkulasi darah
yang dibawa ke sel-sel jaringan tubuh. Sebagian asam amino telah diabsorpsi pada
saat asam amino sampai diujung usus halus. Beberapa jenis protein karena
SARAN
Diharapkan kepada pelaku yang bekerja dibidang kesehatan untuk benar-
benar memahami tentang fisiologi pencernaan pada manusia. Agar nantinya tidak
terjadi kesalahan dalam hal penyimpulan asumsi terhadap keluhan pasien yang
bermasalah dengan system pencernaan.