Anda di halaman 1dari 7

RANCANGAN UNDANG-UNDANG (RUU) BAB I

KETENTUAN UMUM
TENTANG MEKANISEME PENDIRIAN PARTAI MAHASISWA Pasal 1
Dalam ketetapan ini yang dimaksud dengan :
DI KM UMP TAHUN 2017
1. Partai Mahasiswa adalah organisasi yang dibentuk oleh sekelompok
mahasiswa secara sukarela atas dasar persamaan kehendak dan cita-cita untuk
memperjuangkan kepentingan Anggota dan seluruh mahasiswa melalui pemilihan
umum mahasiswa.
2. Anggaran Dasar Partai Mahasiswa, selanjutnya di sebut AD, adalah peraturan
dasar Partai Mahasiswa.
3. Anggaran Rumah Tangga Partai Mahasiswa, selanjutnya disebut ART, adalah
peraturan yang dibentuk sebagai penjabaran dari AD.
4. Struktur Kepengurusan Partai Mahasiswa, adalah struktur yang sudah terbentuk
dalam kepengurusan partai mahasiswa.
5. Keluarga Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto, selanjutnya disebut
KM-UMP, sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga
Keluarga Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
6. Dewan mahasiswa Universitas Muhammaiyah Purwokrto yang selanjutnya disebut
Dema-U adalah lembaga Legislatif dan Yudikatif tingkat Universitas.
7. Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Muhammadiyah
Purwokerto disebut BEM UMP,adalah lembaga eksekutif sebagaimana dimaksud
dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga KM UMP.
DEWAN MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA
8. KM UMP adalah keluarga mahasiswa Purwokerto, sebagaimana dimaksud dalam
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga KM UMP.
2017
9. Ketua Dewan Mahasiswa adalah pimpinan tertinggi di lembaga legislatif dan 1. Menyerahkan AD dan ART Partai Mahasiswa serta Struktur Kepengurusan Partai
yudikatif di KM UMP sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar/Anggaran Mahasiswa kepada DEMA U berupa rangkap 2 hard file dan softfile.
Rumah Tangga KM UMP. 2. Partai Mahasiswa didirikan dan dibentuk oleh paling sedikit 30 (tiga puluh) orang
10. Presiden Mahasiswa adalah pemimpin tertinggi BEM KM UMP sebagaimana Mahasiswa UMP yang berasal dari fakultas/Jurusan yang berbeda.
dimaksud dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga KM UMP. 3. Pendiri dan pengurus Partai Mahasiswa dilarang merangkapsebagai anggota
11. Komisi Pemilihan umum Keluarga Mahasiswa Universita Muhammadiyah Partai Mahasiswa lain.
Purwokerto, selanjutnya disebut KPU KM UMP, adalah lembaga penyelenggara 4. AD dan ART sebagaimana dimaksud ayat 1, wajib di simpan oleh Dewan
Pemilu mahasiswa di tingkat universitas yang bersifat independen. Mahasiswa sebagai arsip dokumen KM UMP.
12. Komisi Pemilihan umum Keluarga Mahasiswa fakultas Universita Muhammadiyah 5. Ketentuan lebih lanjut mengenai syarat pembentukan Partai Mahasiswa di atur lebih
Purwokerto, selanjutnya disebut KPUKM-F UMP, adalah lembaga penyelenggara lanjut oleh Peraturan Dewan Mahasiswa dan menyesuiakan dimasa mendatang.
Pemilu mahasiswa di tingkat Fakultas yang bersifat independen.
BAB III
13. Komisi Pemilihan umum Himpunan Mahasiswa Program studi Mahasiswa
PENDAFTARAN, VERIFIKASI, DAN PENETAPAN PARTAI MAHASISWA
Universitas Muhammadiyah Purwokerto, selanjutnya disebut KPU HMPS UMP,
Bagian kesatu Syarat-syarat Umum
adalah lembaga penyelenggara Pemilu mahasiswa di tingkat Himpunan Mahasiswa
Pasal 3
yang bersifat independen.
1. Pendaftaran Partai Mahasiswa dilakukan oleh pengurus Partai Mahasiswa
14. Pemilihan umum Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto selanjutnya
bersangkutan kepada DEWAN MAHASISWA KM UMP yang di tetapkan Melalui
disebut pemilwa adalah sarana pelaksanaan kedaulatan mahasiswa yang di
SK/TAP DEMA UMP.
selenggarakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
2. Pendaftaran dapat dilakukan pada waktu yang di tentukan oleh DEMA KM UMP.
15. Nilai Ambang Batas Suara adalah jumlah perolehan suara partai mahasiswa
3. Partai yang telah disahkan dan ditetapkan oleh DEMA UMP memiliki hak untuk
paling sedikit 3% dari Jumlah Suara yang memilih dalam Pemilihan Raya
menjadi peserta pemilihan umum di KM UMP baik di tingkat Universitas, Fakultas,
Mahasiswa.
maupun program studi.
16. Partai Mahasiswa baru adalah partai mahasiswa yang baru didirikan di UMP.
4. Adapun penggunaan hak partai sebagaimana disebutkan dalam pasal (3) ayat 3 diatur
BAB II
dalam undang-undang pemilwa dan peraturan KPU.
PEMBENTUKAN PARTAI MAHASISWA
Pasal 2
Syarat-syarat pembentukan partai mahasiswa meliputi:
Pasal 4 e. Tujuan dan fungsi partai;
f. Organisasi, tempat kedudukan dan pengambilan keputusan
1. Pendaftaran Partai Mahasiswa baru sebagaimana dimaksud pada pasal 1 ayat
g. Kepengurusan partai;
(16), harus menyerahkan kelengkapan administratif yaitu :
h. Peraturan dan keputusan partai;
a. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai.
i. Keuangan partai
b. Nama partai.
j. Sistem kaderisasi
c. Lambang gambar partai.
k. Mekanisme perekrutan anggota Partai Mahasiswa;
d. Daftar nama pendiri partai yang masing-masing disertai fotokopi
l. Mekanisme pemberhentian anggota Partai Mahasiswa, dan;
identitas diri ( Kartu TandaMahasiswa, KRS).
m. Mekanisme penyelesaian sengketa internal Partai Mahasiswa.
e. Daftar nama seluruh pengurus partai yang masing-masing disertai
3. Kepengurusan partai sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2) huruf g harus
fotokopi identitas diri ( Kartu Tanda Mahasiswa, KRS).
memenuhi:
f. Laporan kondisi keuangan terakhir beserta perincian yang meliputi
a. Pada tingkat Universitas sekurang-kurangnya terdiri atas ketua, sekretaris
pemasukan pendanan dan pengeluaran.
jenderal, bendahara, dan kaderisasi.
g. Alamat sekretariat (diluar kampus) serta jalur kontak yang jelas.
b. Kepengurusan tingkat Universitas sekurang-kurangnya memiliki 4
h. Program kerja partai selama satu tahun; dan
kepengurusan ditingkat fakultas (Cabang) dari masing-masing fakultas yang
i. Surat pernyataan kesanggupan menjadi partai yang aktif sepanjang tahun.
berbeda.
j. Mengumpulkan fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa
c. Pada tingkat fakultas (cabang) sekurang-kurangnya terdiri atas ketua,
sebagaipendukungminimal 5 dari tiap fakultas yang berbeda.
sekretaris bendaharadan penanggung jawab kaderisasi .
k. Satu KTM hanya boleh di gunakan untuk syarat pembentukan satu partai
d. Laporan kondisi keuangan sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1)
mahasiswa.
huruf f dibuat dengan konsep pemasukan dan pengeluaran untuk jangka
2. Anggaran Dasar sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) huruf a memuat
waktu 3 (tiga) bulan terakhir ketika pendaftaran partai mahasiswa dilakukan.
paling sedikit :
e. Lambang partai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c tidak
a. Asas dan ciri partai;
mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan nama dan
b. Ideologi partai;
lambang:
c. Visi dan misi partai;
1) Seseorang;
d. Nama, lambang dan makna filosofis tanda gambar partai ;
2) Agama tertentu;
3) Negara Republik Indonesia; Bagian Keempat
4) Lembaga di Universitas Muhammadiyah Purwokerto; Verifikasi dan Penetapan Partai Mahasiswa
5) Partai politik nasional Republik Indonesia; Pasal 7
6) Lembaga external kampus
1. DEMA U berkewajiban menerima dan melakukan penelitian dan/atau verifikasi
7) Lembaga/badan nasional;
pendaftaran pendirian partai mahasiswa yang telah memenuhi syarat sebagaimana
8) Lembaga/badan internasional;
dimaksud dalam Pasal 2;
9) Merek dagang;
2. Penelitian dan atau verifikasi sebagaimana dimaksud ayat (1) dilakukan paling lama
10) Partai mahasiswa lain yang ada di KM UMP; dan
3hari sejak di tutupnya masa pendaftaran;
11) Gerakan separatis dan/atau organisasi terlarang.
3. Pengesahan partai mahasiswa oleh Dema Uselambat-lambatnya 2 (Dua)hari setelah
Bagian Kedua berakhirnya proses penelitian dan/atau verifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat
Ambang Batas Suara (2);
Pasal 5 4. Apabila kelengkapan administratif belum memenuhi syarat, maka partai mahasiswa
Partai Mahasiswa yang telah mengikuti PemiluUMP satu tahun sebelumnya dan berhak melengkapi kelengkapanmasa pendaftaran di tutup.
memenuhiperolehan suara sekurang-kurangnya sejumlah 3% dari jumlah suara sah hasil 5. Pengesahan partai mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diumumkan
PemiluUMPdapat mengikuti Pemilu satutahun berikutnya dengan menyerahkan syarat di masing-masing kesekretariatan KM UMP melalui surat edaran, pemberitahuan
administratif sesuai poin a, b, c, e dan g pada pasal 4 ayat1 . dengan lampiran SK/TAP dema
6. Hasil ketetapan wajib di publikasikan oleh DEMA UMP ditiap fakultas dan
Bagian Ketiga
tempat -tempat strategis yang ada di lingkungan kampus UMP.
Partai yang Tidak Lolos Ambang Batas Suara
Pasal 6 BAB IV
1. Partai Mahasiswa yang tidak lolos Ambang Batas Suara pada pemilu PENYESUAIAN PERUBAHAN PARTAI MAHASISWA
tahunsebelumnya di anggap sebagai Partai Mahasiswa baru. Pasal 8
2. Pendaftaran Pemilu untuk Partai Mahasiswa yang tidak lolos Ambang Batas 1. Dalam hal terjadi perubahan hal-hal yang terkait dengan kelengkapan
Suaramengikuti mekanisme pendaf taran Partai Mahasiswa baru sebagaimana administratifpada Partai Mahasiswa maka pengurus partai wajib segera
dimaksud pada pasal 4 ayat 1. melaporkan perubahan tersebut kepada Dewan Mahasiswa yang menjabat paling
lama 3 (tiga) hari sejak terjadi perubahan untuk dilakukan penyesuaian;
2. Dalam hal terjadi pembubaran ataupun penggabungan partai maka pengurus BAB V
partaiwajib untuk segera melaporkan perubahan tersebut kepada dewan Mahasiswa FUNGSI, HAK, KEWAJIBAN DAN KEANGGOTAAN
paling lama 3(tiga) hari sejak terjadi pembubaran ataupun penggabungan untuk PARTAI MAHASISWA
dilakukan penyesuaian Pasal 9
3. Dalam hal terjadi keterlambatan melaporkan sebagai mana dimaksud dalam ayat 1 Partai Mahasiswa berfungsi sebagai :
dan 2,Dewan Mahasiswa wajib mengeluarkan keputusan akibat keterlambatan;
1. Sarana pendidikan politik bagi anggotanya secara khusus dan mahasiswa UMPsecara
4. Penggabungan sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2) dapat dilakukan
umum agar sadar akan hak dan kewajibannya;
dengancara:
2. Penyerap,penghimpun, dan penyalur aspirasi politik mahasiswa dalam
a. Bergabung membentuk Partai Mahasiswa yang baru dengan nama, lambang
merumuskandan menetapkan kebijakan KM UMP;
baru;atau
3. Partisipasi politik mahasiswa UMP;
b. Bergabung dengan menggunakan nama, lambang dan tanda gambar salah
4. Rekrutmen politik dalam proses pengisian Struktur jabatan politik didalam lembaga-
satuPartai Mahasiswa yang ikut bergabung.
lembaga pemerintahanmahasiswa KM UMPmelalui mekanisme demokrasi;
5. Partai Mahasiswa yang melakukan penggabungan sebagaimana dimaksud pada
5. Sarana penciptaan iklim kampus yang kondusif dan mewujudkan persatuan
ayat(4) huruf a wajib untuk mengikut i proses pendaftaran dari awal layaknya
danKesatuan mahasiswa UMP; danPenjagaan nilai-nilai luhur UMP.
pendaf taran partai baru.
6. Dalam hal terjadi perselisihan kepengurusan partai mahasiswa maka penetapan Pasal 10
partai mahasiswa akan dikembalikan pada AD/ART Partai Mahasiswa yang
Hak partai mahasiswa
bersangkutan;
7. Dalam hal terjadi perselisihan sebagaimana dimaksud pada ayat (6) Pengurus Partai Mahasiswa memiliki hak sbb :
Lembaga KM UMP tidak mempunyai hak untuk ikut berperan aktif dengan
1. Menjadi peserta dalam Pemilu dengan memperhatikan ketentuan yang ada
mengatasnamakan lembaga .
di peraturan perundang-undangan yang terkait pemilu;
8. Dalam hal perselisihan sebagaimana dimaksud pada ayat (6) dan (7) tetapi belum
2. Memperoleh perlakukan yang sama, sederajat dan adil dari KM UMP;
menemukan penyelesaian dan dinilai berpotensi mengganggu jalannya
3. Mengajukan calon untuk mengisi keanggotaan di Lembaga legislatif yudikatif dan
Pemilu mengakibatkan Partai Mahasiswa yang bersangkutan kehilangan
eksekutif mahasiswa di tingkat Universitas dengan memperhatikan ketentuan yang
kesempatannya menjadi peserta Pemilu melalui surat ketetapan yang dikeluarkan
ada di peraturan perundang-undangan yang terkait; dan
oleh KPU KM UMPyang diketahi oleh DEMA U.
4. Mengajukan calon Presiden Mahasiswa dan atau wakil presiden di tingkat
universitas denganmemperhatikan ketentuan yang ada diperaturan perundang-
Pasal 12
undangan yang terkait.
5. Mengajukan calon gubernur dan/atau calon wakil gubernur di tingkat fakultas dengan Keanggotaan
memperhatikan ketentuan yang ada diperaturan perundang-undangan yang terkait.
1. Keanggotaan Partai Mahasiswa bersifat sukarela, terbuka dan tidak diskriminatif.
6. Mengajukan calon ketua dan/atau calon wakil ketua HMPS dengan memperhatikan
2. Anggota aktif Partai Mahasiswa adalah Mahasiswa aktif yang masih terdaftar dalam
ketentuan yang ada diperaturan perundang-undangan yang terkait.
kegiatan akademis UMP.
Pasal 11 3. Tata cara penerimaan dan pemberhentian keanggotaan Partai Mahasiswa diatur di
dalam AD danART Partai Mahasiswa.
Kewajiban
BAB VI
Partai Mahasiswa berkewajiban :
LARANGAN
1. Melaksanakan fungsi sebagai Partai Mahasiswa dengan amanah dan tanggung jawab; Pasal 13
2. Secara aktif mendidik dan meningkatkan pemahaman mahasiswa UMP secara umum 1. Partai Mahasiswa dilarang menggunakan nama, lambang, atau tanda gambar yang
tentang KM UMP dan segala produk intelektual politis yang ada di dal amnya; sama dengan
3. Memelihara dan mempertahankan keutuhan mahasiswa UMP dan KM UMP; a. Bendera atau lambang negara Republik Indonesia;
4. Menjunjung tinggiAD/ART KM UMP, identitas bangsa, penegakan hukum, dan nilai b. Lambang lembaga negara atau lambang Pemerintah;
luhur UMP; c. Nama, bendera, lambang negara lain atau lembaga/badan internasional;
5. Menyukseskan penyelenggaraan Pemilu; d. Nama, bendera, simbol organisasi gerakan separatis atau organisasi
6. Menjaga ketertiban anggotanya; dan terlarang;
7. Membina komunikasi dan hubungan yang harmonis dengan seluruh civitasakademika e. Nama atau gambar seseorang,yang mempunyai persamaan pada pokoknya
yang UMP. atau keseluruhannya dengan nama, lambang Partai Politik di Negara
Kesatuan Republik Indonesia atau yang mempunyai persamaan pada
pokoknya atau keseluruhannya dengan nama, atau lambang Partai
Mahasiswa lain di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
2. Partai Mahasiswa dilarang mencantumkan asas dan/atau ciri dan/atau ideologiPartai BAB IX
Mahasiswa yang bertentangan dengan Pancasila dan Undang-UndangDasar Negara KETENTUANPENUTUP
Republik Indonesia Tahun 1945. Pasal 16
3. Partai Mahasiswa dilarang: 1. Aturan ini mulai berlaku sejak tanggal di tetapkan agar setiap mahasiswa Universitas
a. Melakukan kegiatan yang bertentangan dengan Undang-Undang DasarNegara Muhammadiyah Purwokerto mengetahuinya.
Republik Indonesia Tahun 1945 dan peraturan perundangundangan di Negara 2. Memerintahkan DEMA KM UMPuntuk mensosialisasikan aturan ini yang kemudian
Kesatuan Republik Indonesia dapat di publikasikan oleh KM UMP.
b. Melakukan kegiatan yang membahayakan keutuhan dan keselamatanNegara
Kesatuan Republik Indonesia
c. Melakukan kegiatan yang bertentangan degan peraturan yang berlaku
diUniversitas Muhammadiyah Purwokerto
d. Melakukan kegiatan yang membahayakan keamanan dan ketertibanKeluarga
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

BAB VII
SANKSI
Pasal 14
Pelanggaran oleh Partai Mahasiswa terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
13 dikenai sanksi berupa penghapusan hak untuk mengikuti Pemilu pada tahun yang akan
datang,

BAB VIII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 15
Ketentuan-ketentuan lain yang belum diatur dalam aturan ini akan diatur kemudian hari
oleh KPU KM UMP

Anda mungkin juga menyukai