Daftar Pustaka PDF
Daftar Pustaka PDF
Adam, J. M. (2009). Dislipidemia : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam (V ed.). (A.
W. Sudoyo, Penyunt.) Jakarta Pusat: Interna Publishing.
Alwi, I. (2009). Infark Miokard Akut dengan Elevasi ST : Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam (V ed.). (A. W. Sudoyo, Penyunt.) Jakarta Pusat: Interna
Publishing.
Anna, A. T. (2012). Hubungan Kadar Kolesterol LDL dengan Tipe Stroke di
RSUP DR. Wahidin Sudirohusodo Makassar Periode Januari – Juni 2011
(Skripsi). Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudin Makassar.
Antman, E. M., Selwyn, A. P., & Loscalzo, J. (2014). Penyakit Jantung Iskemik :
Kardiologi dan Pembuluh Darah (2 ed.). (M. Iskandar, F. Dinata, & R.
Kusuma, Penyunt.) Jakarta: EGC.
Ardanan, Y., Kaligis, S. H., & Mewo, Y. M. (2013). Gambaran Kadar Kolesterol
Low Density Lipoprotein Darah Pada Mahasiswa Angkatan 2011 Fakultas
Kedokteran Universitas Sam Ratulangi dengan Indeks Massa Tubuh ≥ 23
kg/m. Jurnal e-Biomedik (eBM), Vol 1, No 2, 956-960.
Asdie, A. (2008). Penatalaksanaan Hipertensi Pada Diabetes Melitus Dalam
Makalah Update Management of Hypertension. Yogyakarta: Pustaka
Cendekia Press.
Awad, N., Langi, Y. A., & Pandelaki, K. (2013). Gambaran Faktor Resiko Pesien
Diabetes Melitus Tipe II di Poliklinik Endokrin Bagian/SMF FK-
UNSRAT RSU Prof.Dr. R.D Kandou Manado Periode Mei 2011 -
Oktober 2011. Jurnal e-Biomedik (eBM), Volume 1, Nomor 1, 45-49.
Batjo, R., Assa, Y. A., & Tiho, M. (2013). Gambaran Kadar Kolesterol Low
Density Lipoprotein Darah Pada Mahasiswa Angkatan 2011 Fakultas
Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado dengan Indeks Massa
Tubuh 18,5 – 22,9 kg/m². Jurnal e-Biomedik (eBM), Vol 1, No 2, 843-848.
Brown, Carol T. (2002). Penyakit Aterosklerotik Koroner : Patofisiologi Konsep
Klinis Proses-Proses Penyakit (6 ed., Vol. 1). Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC
Budiman, Sihombing, R., & Pradina, P. (2015). Hubungan Dislipidemia,
Hipertensi dan Diabetes Melitus dengan Kejadian Infark Miokard Akut.
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas , 32-37.
Dahlan, M. (2010). Besar Sampel Dan Cara Pengambilan Sampel Dalam
Penelitian Kedokteran Dan Kesehatan (3 ed.). Jakarta: Salemba Medika.
Denekamp, L. J., & Folcarelli, P. H. (2006). Penyakit Pembuluh Darah :
Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit (6 ed., Vol. 1). (H.
38
39
Kumar, V., Cotran, R., & Robbins, S. (2004). Buku Ajar Patologi (7 ed., Vol. 2).
(H. Hartanto, N. Wulandari, Penyunt., & B. Pendit, Penerj.) Jakarta: EGC.
Lee, D., & Kulick, D. (2005). Improving Your Cholesterol Profile In-Depth.
http://www.medicinet.com/your_cholesterol_profile-in_depth/article.htm
(15 september 2016).
Megawati, T. (2008). Perbedaan Kadar Resistin Antara Penderita Dan Tanpa
Penyakit Jantung Koroner (Thesis). Program Pascasarjana Magister Ilmu
Biomedik dan Program Pendidikan Dokter Spesialis 1 Patologi Klinik
Universitas Diponegoro Semarang.
Ma'rufi, R., & Rosita, L. (2014). Hubungan Dislipidemia dan Kejadian Penyakit
Jantung Koroner. JKKI, Vol.6, No.1,47-54.
Muchid, A., Umar, F., Chusun, & Purnama, N. R. (2006). Pharmacheutical Care
Untuk Pasien Penyakit Jantung Koroner : Fokus Sindrom Koroner Akut.
Jakarta: Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik Ditjen Bina
Kefarmasian dan Alat Kesehatan Departemen Kesehatan.
Murti, B. (2006). Desain dan Ukuran Sampel untuk Penelitian Kuantitatif dan
Kualitatif di Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Gajah Mada University
Press.
Ndraha, S. (2014). Diabetes Melitus Tipe 2 Dan Tatalaksana Terkini. Medicinus,
Vol. 27, No.2, 9-17.
Notoadmodjo, S. (2005). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Pena, Y., Jose, Britto, F., Bacallao, J., & Juan. (2012). Lipid Levels as Predictors
of Silent Myocardical Ischemia in a Type 2 Diabetic Population in
Havana. Medicc Review, Vol 14, No 1, 18-24.
PERKENI. (2011). Konsensus Pengendalian dan Pencegahan Diabetes Mellitus
Tipe2 di Indonesia 2011. Jakarta: Perkumpulan Endokrinologi Indonesia.
Price, S. A., & Wilson, L. M. (2002). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses
Penyakit (6 ed., Vol. 1). Jakarta: EGC.
Priyadi, R., & Saraswati, M. R. (t.thn.). Hubungan Antara Kendali Glikemik
Dengan Profil Lipid Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Denpasar:
Bagian/SMF Ilmu Penyakit Dalam RSUP Sanglah Denpasar. (Diakses 18
September 2016).
Purnamasari, D. (2009). Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Melitus : Buku Ajar
Ilmu Penyakit Dalam: (V ed.). (A. W. Sudoyo, Penyunt.) Jakarta Pusat:
Interna Publishing.
Putri, S. R., & Isti, D. (2015). Obesitas sebagai Faktor Resiko Peningkatan Kadar
Trigliserida. Majority, Vol 4, No 9, 78-83.
41
Torry, S. R., Panda, L., & Ongkowijaya, J. (2013). Gambaran Faktor Risiko
Penderita Sindrom Koroner Akut. Manado: Bagian / SMF Ilmu Penyakit
Dalam Fakultas Kedokteran Unsrat.
Trihono. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI .
Trisnawati, S. K., & Setyorogo, S. (2013). Faktor Risiko Kejadian Diabetes
Melitus Tipe II Di Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat
Tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol 5, No 1, 6-12.
Trisnohadi, H. B. (2009). Angina Pektoris Tak Stabil : Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam (V ed.). (A. W. Sudoyo, Penyunt.) Jakarta Pusat: Interna
Publishing.
Waspadji, S. (2009). Komplikasi Kronik Diabetes, Mekanisme Terjadinya
Diagnosis dan Strategi Pengelolaan : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam (V
ed.). (A. W. Sudoyo, Penyunt.) Jakarta Pusat: Interna Publishing.
Yogiantoro, M. (2009). Hipertensi Esensial : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam (V
ed.). (A. W. Sudoyo, Penyunt.) Jakarta Pusat: Interna Publishing.
Yuliani, F. (2014). Hubungan Berbagai Faktor Risiko Terhadap Kejadian
Penyakit Jantung Koroner Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal
Kesehatan Andalas. , Vol 3, No 1, 37-41.
Zahrawardani, D., Herlambang, K. S., & Anggraheny, H. D. (2013). Analisis
Faktor Risiko Kejadian Penyakit Jantung Koroner di RSUP Dr. Kariadi
Semarang. Jurnal Kedokteran Muhammadiyah, Vol 1, No 2, 13-21.